Anda di halaman 1dari 8

Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,

Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

1. LATAR BELAKANG

Menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama

sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian terpenting dalam

pemeliharan keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama baik

pihak keamanan, pemerintah maupun masyarakat.

Masalah keamanan dan kenyamanan lingkungan merupakan suatu

kebutuhan dasar yang senantiasa diharapkan masyarakat dalam

melaksanakan aktifitas sehari-hari. Oleh karenanya, masyarakat sangat

mendambakan adanya keyakinan akan aman serta nyaman dari segala

bentuk perbuatan, tindakan dan intimidasi yang mengarah dan

menimbulkan hal-hal yang akan merusak tatanan kehidupan

bermasyarakat, yang dilakukan oleh orang-perorangan atau pihak-pihak

tertentu lainnya. Pada saat ini tingkat kriminalitas sangat menggangu

ketertiban dan keamanan masyarakat.

Sinergitas serta kolaborasi antara keamanan, pemerintah dan masyarakat

sangat berarti dalam mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman dalam

masyarakat. Selain itu peran dan kewajiban masing-masing pihak dalam

membuat situasi aman dan nyaman juga sudah tercantum dalam batang

tubuh UUD 1945 yaitu kewajiban mereka sebagai Warga Negara seperti yang

telah di atur pada Kedua Bab XII Pasal 30 : Tiap-tiap Warga Negara berhak

dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Untuk

pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan

dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan

Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat

sebagai kekuatan pendukung.


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

huruf B ditegaskan “Bahwa pemeliharaan keamanan dalam negeri melalui

upaya penyelenggaraan fungsi Kepolisian yang meliputi pemeliharaan

keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan,

pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan oleh Kepolisian

Negara Republik Indonesia selaku alat negara yang dibantu oleh masyarakat

dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia bertekad mewujudkan cita-cita dan

tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam pembukan UUD 1945. Cita-

cita nasional Republik Indonesia yaitu adanya kehidupan kebangsaan yang

bebas, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sedangkan tujuan nasional

meliputi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Perlu diketahui, beberapa motif penyebab tindak kejahatan adalah kondisi

yang serba kekurangan. Berdekatan dengan itu, motivasi ingin memenuhi

kebutuhan hidup kesehariannya menjadi faktor penyebab tindak kriminal

yang menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat. Perkembangan

tersebut tentu saja menimbulkan dampak sosial warga negaranya, dan

sudah menjadi suatu keharusan Negara memberikan jaminan keamanan dan

ketertiban kepada masyarakat. Keamanan dan kenyamanan lingkungan

adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat

terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya

tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan

tegaknya hukum, serta terbinanya ketenteraman, yang mengandung

kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk

pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat

meresahkan masyarakat. Penanganan kejahatan konvensional dan kejahatan

terhadap kekayaan negara di Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah

memberikan kemajuan positif. Hal ini tercermin pada peningkatan

penindakan terhadap pelaku tindak pidana kejahatan konvensional dan

kejahatan terhadap kekayaan negara sesuai aturan yang berlaku. Beberapa

kejadian kejahatan tersebut masih dilatarbelakangi oleh kesenjangan tingkat

kesejahteraan yang menjadi alasan masyarakat melakukan kegiatan illegal.

Adanya pengaruh perkembangan lingkungan strategis baik global maupun

regional seperti isu terorisme, kelompok-kelompok kriminal bersenjata,

sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis/habis dan perubahan

iklim akibat pemanasan global, serta pengaruh lingkungan strategis nasional

baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan,

keamanan, serta perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang semakin pesat terutama di bidang telekomunikasi serta keberadaan

media massa (cetak maupun visual) yang semakin tidak dapat dicegah

peredarannya, akan sangat mempengaruhi keamanan dan ketertiban

masyarakat. Implikasi perkembangan lingkungan strategis baik secara global,

regional, dan nasional tersebut telah mewujudkan berbagai ancaman baru di

bidang keamanan dan ketertiban masyarakat seperti kejahatan konvensional,

kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional, penanganan

konflik yang pada gilirannya diperlukan antisipasi untuk menghadapi,

mengatasi serta mengelolanya.

Keberhasilan strategi dan kebijakan keamanan serta ketertiban

masyarakat membutuhkan koordinasi yang amat erat di antara para aktor


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

pembuat kebijakan politik, hukum, dan keamanan dengan melibatkan pula

instrumen-instrumen non-militer baik di dalam negeri oleh sebuah komitmen

di antara para pembuat kebijakan baik di tingkat lokal dan nasional. Selain itu,

keberhasilan sebuah kebijakan dalam perwujudannya merupakan sebuah

proses yang kompleks, namun di balik kekompleksitasannya, implementasi

kebijakan memegang peran yang cukup penting. Melalui implementasi

kebijakan tersebut, kita dapat melihat kendala-kendala yang mungkin timbul

selama proses implementasi kebijakan dalam rangka mewujudkan Keamanan

dan Ketertiban Masyarakat. Mencermati dinamika situasi dan kondisi

keamanan nasional pada tahun 2015-2002 yang sangat dipengaruhi oleh

lingkungan strategis global maupun regional secara massif mempengaruhi

bidang ekonomi yang membawa dampak terhadap situasi kondisi

pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. Dampak yang

dirasakan oleh Indonesia adalah terdapat indicator pengaruh yang ditandai

dengan penurunan sistem investasi yang sangat signifikan, dimana para

investor banyak yang menunda/menangguhkan untuk menanamkan

investasinya di Indonesia sedangkan banyak para investor yang telah bekerja

di Indonesia memutuskan/menutup investasinya untuk dipindah ke negara

lain. Hal tersebut dapat berakibat hilangnya lapangan pekerjaan bagi sebagian

besar masyarakat Indonesia sehingga hilangnya mata pencaharian untuk

memenuhi kebutuhan hidup berimplikasi terhadap meningkatnya kuantitas

maupun kualitas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bertolak dari uraian diatas menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun

Baru di kabupaten Teluk Bintuni, perlu adanya sinergitas serta kolaborasi

antar pemangku kepentingan dalam hal ini Pemerintah Daerah, TNI-POLRI

mapun masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di tengah-


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

tengah masyarakat, untuk itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Teluk Bintuni sebagai instansi teknis yang bertanggung jawab dalam hal

pemerintahan umum menjadi fasilitator dalam menciptakan keamanan dan

kenyamanan lingkungan di kabupaten Teluk Bintuni menjelang Natal dan

Tahun Tahun Baru 2023.

2. NAMA KEGIATAN

Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-

Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh

Perempuan Se-Distrik Bintuni, Bintuni Timur dan Distrik Manimeri Kabupaten

Teluk Bintuni T. A. 2023

3. DASAR PELAKSANAAN

Dasar Pelaksanaan Kegiatan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,

Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni,

Bintuni Timur dan distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni T. A. 2023

1. Undang-undang Nomor : 22 Tahun 1999 tetang Pemerintah Daerah;

2. Undang-undang nomor : 26 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten

Teluk Bintuni;

3. Permendagri No. 26 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat

4. Peraturan Daerah Teluk Bintuni Nomor 3 Tahun 2023 Tanggal 1 November

2023. Lembaran Daerah Nomor 3 Tentang APBD-P

5. Peraturan Bupati Teluk Bintuni Nomor 16 Tahun 2023 Tanggal 2 November

2023. Berita Daerah Nomor 16 Tentang APBD-P.

6. DPA-P Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

Nomor: DPPA/B.1/8.01.0.00.0.00.01.0000/001/2023 Tanggal 3 November

2023

7. Surat Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Teluk Bintuni Nomor : Tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan

4. TUJUAN PELAKSANAAN

1. Sebagai Upaya Cegah Dini dan Deteksi Dini terhadap gangguan kamtibmas

serta mengantispasi potensi kriminalitas yang ada di di wilayah kabupaten

Teluk Bintuni khususnya di distrik Bintuni, distrik Bintuni Timur dan Manimeri

2. Memberikan pemahaman serta meningkatkan Kapasitas bagi Lurah, Kepala-

Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh

Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur di Kabupate Teluk Bintuni

T. A. 2023

5. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PELAKSANAAN

1. Tempat Pelaksanaan kegiatan Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan

Lingkungan yakni di Balai Kampung Gedung Herlina Bintuni Timur

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan

Lingkungan Tahun 2023 yakni Tanggal 14 Desember 2023

6. PESERTA KEGIATAN PENGENDALIAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN

LINGKUNGAN

Peserta Kegiatan Pengendalian Kemanan dan Kenyamanan berjumlah 223

orang yang terdiri dari Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh
Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni, Bintuni Timur

dan distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni.

7. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharpkan pada kegiatan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh

Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni,

Bintuni Timur dan distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni T. A. 2023

1. Meningkatnya Kapasitas Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,

Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni,

Bintuni Timur dan Manimeri dalam mengendalikan keamanan dan

kenyamanan lingkungan

2. Adanya Data dan Informasi Potensi Gangguan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan Se-distrik Bintuni dan Manimeri

8. NARASUMBER

Narasumber Pada Kegiatan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Agama,

Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni, Bintuni Timur dan

distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2023 yakni

1. Kapolres Teluk Bintuni

2. Kepala Kantor Kementerian Agama

3. Kepala SATPOL PP

4. Ketua Forapelo Kabupaten Teluk Bintuni


Pengendalian Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni Dan Bintuni Timur
Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat T. A. 2023

9. SUMBER BIAYA

Sumber Pembiayaan kegiatan Bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh

Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni,

Bintuni Timur dan distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni T. A. 2023 dari

APBD-P Teluk Bintuni lewat DPA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun

2023 dengan total anggaran Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)

10. PENUTUP.

Demikian Term Of Reference (TOR) di buat sebagai acuan dalam

melaksanakan kegiatan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan bagi Lurah, Kepala-Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh

Agama, Tokoh Pemuda, Dan Tokoh Perempuan Se-Distrik Bintuni, Bintuni

Timur dan distrik Manimeri Tahun 2023

Dibuat di : Bintuni
Pada tanggal : 27 November 2023

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

Dr. Henry Donald Kapuangan, S.Pd, M.M


Pembina
Nip. 19830611 2005 02 1001

Anda mungkin juga menyukai