Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada akhir abad ke 20, pemikiran pendidikan Islam mulai menampakkan

eksistensinya dengan memberikan perhatian pada persoalan yang langsung

bersentuhan dengan problematika pendidikan Islam. Diskursus pendidikan Islam

kontemporer mempunyai telaah yang distingtif dari pemikiran pendidikan Islam

klasik maupun abad pertengahan, karena perbedaan tuntutan zaman. kenyataan

yang ada saat ini menempatkan pendidikan Islam pada posisi yang sangat

memprihatinkan layaknya masih mencari identitasnya yang mulai tergerus oleh

zaman dengan seiring majunya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi serta semakin tinggi arus modern mengakibatkat pendidikan Islam

dihadapkan pada kondisi materialistis, skularis, dan lainnya. 1 Salah satu tokoh

pemikir pendidikan Islam kontemporer adalah Hasan langgulung, dimana ia telah

memberikan kontribusi pemikiran yang telah tertuang dalam beberapa buku yang

kental dengan studi pendidikan Islam.

Pemilihan sample Hasan Langgulung dalam kajian ini, bukan berarti

mengesampingkan tokoh pendidikan Islam lainnya, tetapi penulis memandang

bahwa pemikiran Langulung mempunyai corak dan karakteristik yang distingtif

partikulatif untuk dikaji, khususnya berkaitan dengan perkembangan pemikiran

1
Rudi Mahfudin,Firdaus Wajdi,Yusuf Ismail, Jurnal Studi Al-Qur’an; Vol. 13, No. 2 ,
Tahun. 2017 Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani doi:doi.org/10.21009/JSQ.013.2.02, P-ISSN:
0126-1648, E-ISSN: 2239-2614 143, Konsep pendidikan Islam KH Abdullah bin Nuh dan
Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Modern, hal. 1-2
pendidikan Islam pada paruh kedua abad 20 dan memasuki abad 21. Aktivitas dan

keterlibatan Hasan Langgulung dalam organisasi pendidikan dan pengajaran di

berbagai menunjukan bahwa ia berhasil mengembangkan bidang keahliannya,

sekaligus bukti pengakuan masyarakat atas ketokohannya. Hasan Langgulung

juga memiliki karya-karya yang umumnya menjadi salah satu rujukan utama bagi

penulis maupun peneliti pendidikan Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Hasan

Langgulung adalah tokoh yang memiliki pengaruh cukup kuat, khususnya di

kalangan masyarakat pendidikan Islam.

Menurut Hasan Langgulung pendidikan dapat dilihat dari tiga segi. Bila

dilihat dari kacamata masyarakat maka ia pewarisan budaya, kalau dengan

kacamata induvidu maka ia adalah pengembangan potensi. Pandangan Islam

tentang pendidikan sekaligus degan kacamata masyarakat dan induvidu, sebab

dengan mengembangkan potensi-potensi ia menyadari tempatnya dalam orde,

bukan hanya orde sosial tetapi dalam orde alam jagat.2

Hasan langgulung, menegaskan kalau pendidikan adalah proses untuk

memindah nilai-nilai budaya masyarakat yang diwariskan dari generasi tua ke

generasi muda agar identitas budayanya tetapterjaga sebagai kelanjutan hidup

masyarakat dan pendidikan juga sebagai proses pengembangan potensi-potensi

induvidu.3

Dari latar belakang tersebut penulis sengaja memaparkan “Konsep

Pendidikan Islam menurut Hasan langgulung”.

2
Hasan langgulung, Asas-asas pendidikan islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna,1988), hal.
29.
3
Ibid. hal. 3.
B. Identifikasi masalah

Bedasarkan latar belakang masalah di atas, maka di peroleh masalah

teridentifikasi: menempatkan pendidikan Islam pada posisi yang sangat

memprihatinkan layaknya masih mencari identitasnya yang mulai tergerus oleh

zaman

C. Pembatasan masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti

membatasi masalah “Konsep Pendidikan Islam Menurut Hasan Langgulung”

D. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana konsep pendidikan islam menurut Hasan langgulung

2. Bagaimana tujuan pendidikan islam menurut Hasan langgulung.

3. Bagaimana konsep pendidikan Hasan Langgulung terhadap pendidikan di

Indonesia.

E. Tujuan Penelitian

Sehubung dengan adanya latar belakang masalah , maka timbul suatu

pemikiran untuk mendiskripsikan tujuan dari penulisan risalah ini, adapun

tujuannya adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana konsep Pendidikan Islam menurut

Hasanlanggulung

2. Untuk mengetahui tujuan pendidikan islam menurut Hasan langgulung.


3. Untuk mengetahui konsep Pendidikan Hasan Langgulung terhadap

pendidikan di Indonesia.

F. Manfaat Penelitian

1. Lembaga

a. Sebagai masukan untuk dapat lebih mengetahui tentang konsep-

konsep pendidikan Islam Hasan Langgulung.

b. Dapat memberi masukan agar lebih giat lagi dalam meningkatkan

kemampuan tentang pemahaman konsep-konsep pendidikan Islam.

c. Untuk lebih eksis dan berkompetensi dalam mendidik.

2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

a. Memperkaya dan menambah teori-teori dalam dunia kependidikan.

b. Dapat menjadi acuan pengembangan ilmu pengetahuan.

c. Mengetahui sejauh mana konsep, tujuan dan teori-teori Hasan

Langgulung.

3. Penulis

a. Dapat memberi tambahan pengetahuan bagi penulis sendiri.

b. Memberi konsep tentang pendidikan Islam dalam belajar

dan mengajar nantinya.

c. Penambah pengalaman bagi penulis.

Anda mungkin juga menyukai