GEJALA :
Demam
Nyeri Perut
Kehilangan berat badan
TUBERKULOSIS PERITONEUM
Lokasi TB Peritoneum :
Peritoneal
Mesenterium
Omentum
Etiologi :
Penyebaran Hematogen dari Tuberkulosis paru
Secara sekunder dari ruptur kelenjar getah bening Mesenterika
Melalui Gastrointestinal (menelan bahan yang terinfeksi tb paru aktif)
Patofisiologi :
reaktifasi proses laten yang terjadi pada peritoneum yang diperoleh melalui
penyebaran hematogen proses primer terdahulu (infeksi laten “Dorman
infection”).
Seperti diketahui lesi tuberkulosa bisa mengalami supresi dan menyembuh.
Infeksi masih dalam fase laten dimana ia bisa menetap laten selama hidup
namun infeksi tadi bisa berkembang menjadi tuberkulosa pada setiap saat.
MODALITAS IMAGING :
Foto Thorax, BOF (?) ak ga yakin soalnya gaada di jurnal
USG
CT
USG ABDOMEN :
Temuan pada USG :
Penebalan dinding peritoneum atau mesenterium
Pembesaran kelenjar limfe di retroperitoneal
Asites
Nodul omentum
Computed Tomography
Penebalan peritoneum dan mesenterium
enhancement Abnormal dari Peritoneal atau mesenterium
Asites
Pembesaran Kelenjar getah bening yang hypodense : Low attenuation
Lymphadenopathy