Anda di halaman 1dari 3

Definisi merokok

Merokok adalah menghisap tembakau yang dibakar ke dalam tubuh dan


menghembuskannya kembali keluar. Merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi
kesehatan, karena mengandung 4000 bahan kimia yang berbahaya dan berhubungan dengan
kejadian 25 penyakit di tubuh manusia. Selain itu juga terdapat 60 zat diantaranya yang bersifat
karsinogenik, sehingga merokok diketahui menjadi faktor resiko yang kuat terhadap kejadian
kanker paru, bronkitis kronis, dan penyakit kardiovaskular.

Macam macam perokok

Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan
tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung.

Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok
orang lain. Perokok Pasif sama bahayanya dengan perokok aktif.

Zat berbahaya pada rokok

1. Nikotin
menyebabkan kecanduan (adiksi)

2. Karbon Monoksida (CO)


gas beracun yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah,

3. Tar

Menyebabkan gigi kuning dan nafas bau

4. Logam Berat
5. Hidrogen Sianida
Dampak merokok bagi perokok aktif
Efek jangka pendek dari merokok :

● Bibir dan gusi menjadi hitam

● Pipi perokok terlihat kempot

● Mudah terserang penyakit batuk dan asma

● Gigi kuning dan Nafas bau.

● Infeksi pada tenggorokan

Efek jangka panjang dari merokok

● Menyebabkan kanker paru-paru

● Menyebabkan kerontokan rambut

● Gangguan pada mata, seperti katarak

● Tulang lebih cepat proses pengeroposannya

● Menyebabkan kanker kulit

Cara berhenti Merokok

Cara pertama, berhenti seketika. Jika hari ini masih merokok, besok
berhenti sama sekali. Cara ini yang besar kemungkinan berhasilnya.
Cara kedua, penundaan. Tundalah saat merokok saat jam berbuka puasa.
Misalnya, pada hari permulaan rokok pertama dihisap 1 jam setelah buka puasa.
Pada hari kedua, rokok pertama dihisap 2 jam setelah buka puasa, dan
seterusnya hingga hari ke empat berhenti sama sekali. Bila perlu, bisa juga
masing – masing waktu dilakukan selama 2 hari, lalu 2 hari lagi bertahap mulai
merokok lebih terlambat 1 jam, dan seterusnya sampai berhenti sama sekali.

Cara ketiga, pengurangan. Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi
secara berangsur – angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari
yang ditetapkan. Misalnya hari pertama 10 batang, lalu selang 1 atau 2 hari
turun jadi 8 batang dan seterusnya. Pola pengurangan rokok dan target tanggal
berhenti menjadi nol sudah harus ditetapkan sejak dini dan tidak lupa untuk
memberitahunkan kepada keluarga atau kerabat agar untuk membantu
mengingatkan.

Anda mungkin juga menyukai