Anda di halaman 1dari 2

Nama Taruna Muda : I Gusti Ngurah Surya Ari Nugraha

Notar : 2101159

Kelas : TD 1.2

Soal.

1. Mengapa diperlukan Pendidikan agama hindu dalam membangun basis kepribadian


humanis di tingkat perguruan tinggi
2. Jelaskan bahwa dalam diri seseorang mempunyai potensi sifat kedewataan dan sifat
keraksaan
3. Orang yang tahu agama belumlah dapat dikatakan bahwa mereka itu sudah beragama,
jelaskan pendapat anda.

Jawaban.

1. Pendidikan agama hindu diperlukan dalam membangun basis kepribadian humanis di


tingkat perguruan tinggi, hal ini karena Pendidikan agama hindu dapat menjaga mental
dan moral para mahasiswa/taruna. Mata kuliah pendidikan agama Hindu juga memegang
peranan penting dan harus diberikan kepada para mahasiswa di bangku kuliah untuk
menumbuhkan sikap hidup yang selaras, serasi dan seimbang, baik secara lahir dan batin,
jasmani dan rohani, dunia dan akhirat, maupun secara individu dan sosial. pendidikan
agama Hindu di tingkat pendidikan tinggi, diharapkan mampu memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kualitas anak bangsa yang handal, mandiri dan mampu bersaing
secara global. Karakter manusia yang dibangun melalui pendidikan agama Hindu di
tingkat pendidikan tinggi, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu
meningkatkan sraddha dan bhakti (iman dan takwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat
kebangsaan, mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
2. Menurut saya tiap – tiap orang mempunyai potensi sifat kedewataan dan keraksaan, hal
ini dapat dipengaruhi dari cara orang tersebut diperlakukan. Contohnya apabila kita
meperlakukan Contohnya apabila kita meperlakukan Contohnya apabila kita
meperlakukan seseorang dengan baik maka orang tersebut akan mempunyai sifat
keraksaan, dan apabila kita memperlakukan seseorang dengan buruk maka akan timbul
sifat keraksaan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sifat seseorang dapat mempunyai
sifat keraksaan dan kedewataan tergantung lingkungannya
3. Menurut pendapat saya orang yang tahu agama belum tentu beragama karena mereka
belum tentu memeluk agama tersebut. Dan jika mereka memeluk agama tersebut namun
tidak menjalankan ibadah dan adat istiadat dari agama tersebut orang itu juga kurang
pantas disebut beragama. Orang beragama sejati dapat dilihat dari kecintaannya terhadap
agama yang dipeluknya, dan juga ketaqwaanya kepada tuhan yang maha esa

Anda mungkin juga menyukai