Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MAKALAH

SUARA DEMOKRASI

PENGARUH KAMPANYE HITAM


(BLACK CAMPAIGN) PADA PEMILU TERHADAP
PEMILIH PEMULA

TIM PENYUSUN :
RAYA FATHURRAHMAN
ANDREA RIVALDO
DINDA RIANI
NABILA DWI AYU W
NABILA NUR ALYA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN


KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV

SMA NEGERI 2 SUBANG


Jl. Dangdeur KM.05 kotak pos 05(0260) Fax 417260 website: sman2subang.sch.id
E-mail: smandasubang02@gmail.com SubPENGESAHAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai.

Tak lupa, penulis juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi baik dalam memberikan gagasan dan pandangan maupun dukungan
finansial.

Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tambahan
kepada para pembaca. Bahkan, lebih dari itu, kami berharap agar isi makalah ini dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca.

Penulis sadar bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, terutama karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca untuk membantu meningkatkan
kualitas makalah ini.

Subang, 7 Desember 2023

Kelompok 30

i
Daftar Isi

Lembar Pengesahan ........................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
Daftar Gambar ...................................................................................................................... iii
Daftar Tabel ........................................................................................................................... v
Daftar Grafik ......................................................................................................................... vi
Bab I Pendahuluan ................................................................................................................ 1
1.1.Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2.Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
1.3.Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 2
1.4.Manfaat Penulisan ........................................................................................................... 3
Bab II Kajian Teoritis ........................................................................................................... 4
2.1. Kajian Teoritis ............................................................................................................... 4
Bab III Metode Penetlitian .................................................................................................. 6
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 6
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................................. 6
3.3. Langkah Pembuatan Produk ............................................................................. 7
3.4. Cara Kerja Produk ............................................................................................ 7
Bab IV Hasil dan Pembahasan ........................................................................................... 8
4.1. Hasil ............................................................................................................................ 8
4.2 Pembahasan ................................................................................................................... 8
Bab V Penutup .................................................................................................................... 10
5.1.Kesimpulan ................................................................................................................... 10
5.2.Saran ............................................................................................................................. 10

Daftar Pustaka
Lampiran

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan


rakyat. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan negara akan pemimpin yang mampu
menjalankan roda pemerintahan maka dilakukan dengan sistem pemilihan umum
(pemilu). Pemilihan umum adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota
dewan perwakilan rakyat (DPR), Anggota dewan perwakilan daerah (DPD), presiden dan
wakil presiden. Untuk memilih anggota dewan perwakilan rakyat daerah hingga
pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu bentuk kegiatan politik yang juga
dijalankan di Indonesia. Pemilihan umum di Indonesia dianggap sebagai pesta demokrasi
setiap warga. Di Indonesia setiap warga negara yang telah berusia 17 Tahun atau
sebelum usia tujuh belas tahun sudah menikah berhak untuk menjadi pemilih dalam
pemilu. Indonesia sendiri menjalankan pemilihan umum dalam jangka waktu lima tahun
sekali.
Presiden dan wakil presiden merupakan kekuasaan tertinggi di negara, yang
berarti segala urusan mengenai kepala daerah dan kepala pemerintahan adalah tugas dan
wewenang yang dimiliki oleh presiden ditegaskan pada peraturan Undang- Undang
Dasar 1945. Oleh sebab itu, penting untuk memilih kepala presiden yang cerdas dan
kreatif serta mengetahui kebutuhan rakyatnya agar tidak terjadi penyalahgunaan
kekuasaan sehingga rakyat yang dikorbankan.
Black Campaign (kampanye hitam) adalah kampanye untuk menjatuhkan
lawan politik isu-isu yang tidak mendasar, metode seperti itu digunakan desas- desus
dari mulut ke mulut dan sekarang ini sudah menggunakan manfaat kecanggihan
teknologi, multimedia, dan media massa. Dari pengertian Black Campaign (kampanye
hitam) sendiri seperti itu maka dari itu isu-isu tersebut sengaja dilakukan oleh para
oknum-oknum pendukung calon presiden dan wakil presiden untuk menjatuhkan
pasangan lawan mainnya.

1
Penyimpangan- penyimpangan kampanye semacam itulah yang disebut
Black Campaign (kampanye hitam). Kampanye hitam sangat berperan penting dalam
membanggun opini negative masyarakat terhadap peserta pemilu sehingga
membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara umum kampanye hitam
sudah di jelaskan di awal bagi si penulis Black Campaign (kampanye hitam)
diartirkan sebagai tindakan provokasi demi menjatuhkan lawan politik dengan
menggunakan isu-isu yang tidak berdasar. Pada umumnya Black Campaign memiliki
ciri pokok yang berisi isu yang mengada-ada. Namun terkadang, Black Campaign
juga berisi satu atau dua fakta yang kemudian diolah sedemikian rupa untuk
mengarahkan opini publik ke arah yang negatif..

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa penyebab terjadinya Black Campaign (Kampanye Hitam)?


2. Apa saja contoh dari Black Campaign (Kampanye hitam)?
3. Bagaimana cara menghindar Black Campaign (Kampanye hitam)?

1.3 Tujuan Penulisan

1. a) Kampanye hitam juga bisa muncul akibat miskinnya gagasan kreatif berkampanye.

b) Moralitas politik.

c) Kampanye hitam biasanya terjadi karena hasrat berkuasa yang terlalu tinggi,

termasuk dalam tim. Itulah yang menyebabkan irasionalitas.

2. Memasang iklan palsu, mengirimkan pesan teks berisi hoaks kepada pemilih, atau
menyebar narasi bahwa seseorang tidak layak menjadi pemimpin karena ras, agama,
atau faktor lain yang tidak relevan dengan kepemimpinan. Semua ini dilakukan
dengan tujuan menghancurkan reputasi lawan politik.

2
3. Ada beberapa cara untuk menghindari Black Campaign, yaitu:

a) Cermati Reputasi Media

b) Pahami Maksud Penulis

c) Selidiki Cerita Versi Lawan (Kompetitor)

d) Coba Melalukan Verifikasi

e) Jangan Sebar Hoax

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini yaitu di harapkannya dapat


menambah pengetahuan penulis dan pembaca serta kita dapat mengenal beberapa
contoh-contoh dari black campaign dan kita juga menjadi tahu bagaimana cara
menghindari dari terjadinya Black Campaign tersebut.

3
BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1.1 Pengertian

Black campaign adalah taktik politik yang digunakan oleh pesaing atau
kelompok tertentu untuk mencemarkan citra dan reputasi lawan politik mereka.
Tujuannya adalah untuk menjelek-jelekkan calon atau partai politik lawan dengan
menyebarkan informasi palsu, fitnah, atau mengambil tindakan manipulatif lainnya
guna merusak keyakinan publik terhadap lawan politik.

Dalam konteks Pemilu, black campaign sering kali digunakan sebagai


strategi yang bertujuan untuk mempengaruhi persepsi pemilih. Misalnya, pesaing
politik dapat menyebarkan desas-desus palsu atau informasi yang meragukan tentang
seorang calon yang merupakan pesaingnya untuk membuat publik ragu atau
kehilangan kepercayaan terhadap calon tersebut.

Selain menyebarkan desas-desus palsu soal lawan politik, praktik


kampanye ini juga bisa dilakukan dengan memanipulasi isu-isu sensitif seperti agama,
ras, atau etnis untuk memicu ketegangan dan mendorong perpecahan sosial.

Untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis, tentu praktik kampanye hitam


ini tidak etis dan merusak proses demokrasi. Karena kampanye politik yang sehat
seharusnya didasarkan pada perbandingan program, visi, dan kualifikasi calon, serta
berfokus pada pendekatan positif dalam mempengaruhi pemilih.

Sementara black campaign bekerja sebaliknya dengan mengabaikan


substansi dan berusaha merusak lawan politik melalui manipulasi informasi.
Kampanye jenis ini dapat menciptakan lingkungan politik yang penuh dengan
ketidakpercayaan dan kecurigaan di antara pemilih.

Saat publik dipenuhi oleh informasi palsu, sulit bagi pemilih untuk
membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan fakta. Hal ini dapat merusak
integritas pemilihan dan mempengaruhi keputusan yang diambil oleh masyarakat.
i
2.1.2 Penyebab Terjadinya Kampanye

Terdapat beberapa penyebab Kampanye Hitam, diantaranya adalah:

1. Adanya faktor psikologis-politis. Informasi politik dan publik semakin banyak


dibahas di media sosial meningkatkan preferensi psikologis pemilih terhadap
figur kandidat tertentu dengan segala latar belakangnya. Pemilu atu pilkada
yang berlangsung pasca reformasi lebih banyak didorong oleh figur yang
menciptakan “lovers” dan “haters”nya sendiri.
2. Adanya faktor sosiologis-politis, dimana kelompok-kelompok politik yang
gagal bertarung dengan “elegan” dengan mengusung program, kelompok
korban kebijakan diskriminatif, kelompok intoleran, rendahnya kepercayaan
pada sistem demokrasi, dan lain-lain kembali kepada isu-isu primordial dan
mengeksploitasinya untuk pemenangan politik.
3. Adanya faktor ekonomi-politik. Terkesan rasional, kampanye didorong oleh
motif-motif keuntungan ekonomi dari pertarungan politik yang sedang
berlangsung. Kekuatan ekonomi ini dapat juga menggunakan faktor pertama
dan kedua demi menyelamatkan bisnis.

ii
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu penelitian


1. Waktu penelitian
 27 November : Pengarahan/pembinaan P5
 28-30 November : Mengisi LKPD 1-9
 1 Desember : Meeancang Judul makalah dan projek
Penulisan LKPD 10-12
 4-7 Desember : Pengerjaan makalah
2. Lokasi penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Lingkungan SMA Negeri 2 Subang, lebih
tepat nya berada di Jl. Raya Dangdeur No.KM.5, Dangdeur, Kec. Subang, Kabupaten
Subang, Jawa Barat.

3.2 Alat dan Bahan


Alat - alat :
 Handpone
 Printer

Bahan - bahan :
 Kertas A3
 Kuota

iii
3.3 Langkah Pembuatan Produk
Ini lah langkah-langkah untuk membuat Poster digital, menggunakan Aplikasi Canva :
1. Buka Aplikasi Canva
2. Lalu pilih ukuran poster (A3)
3. Setelah memilih ukuran, pilih elemen yang kita butuhkan untuk tema Black Campaign
4. Setelah itu masukan “teks” untuk menambahkan kata-kata
5. Jika sudah selsai mendesain Simpan/Unduh poster tersebut
6. Yang terakhir print poster tersebut

3.4 Cara Kerja Produk


Cara kerja dari Produk poster yang kita buat adalah untuk menghimbau
masyarakat sekitar agar tidak melakukan tindakan Black Campaign serta menghimbau
warga agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang di sebarkan oleh oknum
tertentu.

iv
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Projek

Hasil projek yang kita buat adalah berupa poster, berikut gambar posternya :

Gambar 1. Poster Anti Black Campaign

4.2 Pembahasan
1. Nomor 1 : bermakna, orang-orang tersebut adalah yang sedang mencalonkan
menjadi capres ataupun cawapres dan mereka sedang melakukan orasi kepada
masyarakat untuk meminta bantuan memilih calon tersebut, tetapi cara orasi
mereka dengan cara melakukan Black Campaign (kampanye hitam) sedangkan hal
seperti itu merupakan hal yang salah dalam pemilu.
2. Nomor 2 : kata "stop black campaign", bermakna bahwa kita sebagai masyarakat
yang di landasi sebagai Negara pemilu jangan mudah percaya terhadap hal-hal

v
yang belum tentu benar akan kejadiannya, contoh nya pada orasi capres dan
cawapres. capres 1 (satu) menjelekan capres 2 (dua). jadi kesimpulannya kita
jangan mudah percaya kepada berita yang belum benar kejadiannya.
3. Nomor 3 : yaitu bermakna, bahwa masyarakat harus menolak keras jika ada
oknum yang melakukan Black Campaign (Kampanye Hitam).

vi
BAB V
PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan
Dalam berpolitik harus berdasarka etika, moral yang baik, tentunya dengan
menghindari Black Campaign (Kampanye Hitam) agar pemimpin yang terpilih benar-
benar memiliki kepribadian yang positif sehingga berorientasi pada kepentingan rakyat.
Sepintas Black Campaign (Kampanye Hitam) menjanjikan kemenangan. Namun
perlu di ingat, tidak ada kejahatan atau keburukan yang abadi dan isu-isu tersebut tidak
akan berarti apa-apa bila kita cerdas mengolahnya menjadi kekuatan kita. Publik bisa
menilai mana yang hanya janji dan mana yang telah terbukti bersungguh-sungguh dalam
membangun kesejahteraan Negara dan demokrasi.

5.2 Saran
Saran dari kelompok kami adalah bahwa kami ingin setiap warga
masyarakat supaya tidak cepat tergiur atau percaya terhadap oknum tertentu sebelum
ada bukti akurat terhadap berita yang belum jelas kebenarannya mengenai suatu
masalah dalam ranah kehidupan sosial di masyarakat.

vii
DAFTAR PUSTAKA

https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2020/10/20/pahami-apa-itu-kampanye-hitam-
black-campaign/
https://kabarkito.blogspot.com/2013/01/cara-mengatasi-campaign.html?m=1
https://republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/01/n80t05-ini-tiga-black-
campaign-yang-serang-prabowo
https://kalsel.bawaslu.go.id/elibrary/strategi-pengawas-pemilu-dalam-menangani-
tindak-pidana-pemilu/
https://megapolitan.okezone.com/amp/2017/03/24/338/1650754/ini-tiga-faktor-
penyebab-kampanye-hitam-marak-dalam-perhelatan-pilkada
https://www.kuncie.com/posts/kampanye-negatif-vs-kampanye-hitam/

viii
LAMPIRAN

Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Makalah dan Poster Black Campaign

ix

Anda mungkin juga menyukai