SKRIPSI
Oleh:
2018001024
SKRIPSI
Oleh:
2018001024
i
ii
HALAMAN PENGAJUAN
SKRIPSI
CAMPUR KODE DALAM KOMIK WEBTOON KECOA DAN DENDAM
BERBAHASA INDONESIA KARYA RENATO ADHITAMA
2018001024
iii
iv
v
MOTO
“Hidup ini seperti pensil yang lama-lama akan habis, tetapi akan meninggalkan
tulisan yang indah dalam kehidupan.” –Nami
vi
PERSEMBAHAN
lancer;
persatu;
penulisan skripsi;
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
dengan judul “Campur Kode dalam Komik Webtoon Kecoa dan Dendam
Berbahasa Indonesia Karya Renato Adhitama”. Salawat dan salam teruntuk Nabi
semua. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan lancer. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Sarjanawiyata Tamansiswa,
2. Dr. Siti Mariah, M.Pd., MCE. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan izin sehingga penulisan skripsi ini bisa
terlaksana.
3. Dr. Wijaya Heru Santosa, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan izin untuk melakukan
penulisan skripsi,
4. Dra. Umi Hartati, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang juga telah
ix
5. Drs. Basuki, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
6. orang tua dan keluarga besar yang sudah berjuang mendidik dan
7. Elsa Galih Rizkiana yang selalu memiliki cara sendiri untuk membuat
Umam, Febri Sigit Laksono, Jefri Imam Permadi dan teman-teman lain
tercinta, dan
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
A. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................26
1. Waktu Penelitian .................................................................................... 26
2. Tempat Penelitian ................................................................................... 26
B. Jenis Penelitian ..........................................................................................27
C. Data dan Sumber Data .............................................................................27
1. Data ........................................................................................................ 27
2. Sumber Data ........................................................................................... 28
D. Metode dan Teknik Penyediaan Data .....................................................28
E. Instrumen Penelitian.................................................................................29
F. Metode dan Teknik Pengumpulan Data .................................................30
G. Metode dan Teknik Analisis Data ...........................................................31
1. Metode Analisis Data ............................................................................. 31
2. Teknik Analisis Data .............................................................................. 32
H. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ....................................................35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................36
A. Hasil Penelitian ..........................................................................................36
B. Pembahasan ...............................................................................................46
BAB V PENUTUP ...............................................................................................85
A. Simpulan ....................................................................................................85
B. Saran ..........................................................................................................86
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................87
LAMPIRAN ..........................................................................................................90
xii
BAB I
PENDAHULUAN
bergerak yang disertai teks untuk menunjukkan dialog tokoh yang berada
dalam komik, sehingga menjadi sebuah cerita yang utuh. Komik biasanya
karena banyak sekali genre komik yang disajikan oleh aplikasi ini mulai
Kelebihan lain dari aplikasi webtoon ini adalah dalam penyajian gambar.
tulisan atau dialog untuk mempertegas makna atau situasi yang sedang
terjadi yang tidak bisa dijelaskan hanya melalui gambar. Hal tersebut
1
2
menegaskan bahwa unsur utama dalam komik selain gambar adalah tulisan
atau dialog. Tulisan atau dialog yang ditampilkan dalam sebuah komik
biasanya hanya sedikit, akan tetapi tetap saja banyak gejala bahasa yang
muncul pada tulisan dan dialog pada komik. Meskipun pembaca atau
komik yang tidak menyadari gelaja kebahasaan yang terdapat pada tulisan
Pada gejala bahasa terdapat empat jenis, yaitu alih kode, campur
kode, peminjaman kata, dan interferensi. Pada penelitian ini peneliti akan
campur kode berkaitan dengan situasi sosial penutur. Situasi itu bisa
kode dan alih kode adalah digunakannya dua bahasa atau lebih, atau dua
varian dari sebuah bahasa dalam satu masyarakat tutur. Campur kode
seringkali disamakan dengan alih kode karena kedua gejala bahasa ini
campur kode adalah penggunaan dua bahasa atau lebih, atau dua varian
dari sebuah bahasa dalam satu masyarakat. Akan tetapi, apabila di dalam
terdiri atas klausa atau frase campuran (hybrid clauses, hybrid phrase),
3
dan masing-masing klausa atau frase itu tidak lagi mendukung fungsi
Bila penutur menggunakan satu kata atau frase dari satu bahasa,
menurut struktur gramatikal bahasa lain, peristiwa yang terjadi adalah alih
kode.
Pada sebuah campur kode ada sebuah kode utama atau dasar yang
kode lain yang terlibat dalam peristiwa tutur itu hanyalah berupa serpihan-
serpihan saja, tanpa fungsi atau keotonomian sebagai sebuah kode (Chaer,
2010: 114). Campur kode merupakan salah satu gejala kebahasaan yang
dapat dijumpai di mana saja, seperti dalam percakapan, drama, dan bisa
wacana tulis (Narasi, Cerpen, artikel, dan lain-lain). Campur kode juga
dapat dijumpai pada sebuah komik, seperti komik webtoon yang berjudul
dan Dendam. Campur kode yang terdapat pada komik Kecoa dan Dendam
Campur kode yang terdapat pada komik Kecoa dan Dendam sangat
kode pada komik Kecoa dan Dendam berfungsi sebagai ekspresi dan
dialog jenaka, sehingga untuk memahami campur kode yang terdapat pada
komik ini sangat mudah dan menyenangkan. Ragam bahasa campur kode
bahasa Indonesia dengan bahasa daerah seperti bahasa Jawa dan bahasa
pembaca menambah kosa kata bahasa baru dengan perasaan senang dan
yang digunakan terdiri atas klausa dan frasa campuran (hybrid clauses,
5
hybrid phrases) dan tiap-tiap klausa atau frasa tidak lagi mendukung
dalam peristiwa tutur. Untuk itu, penelitian yang dilakukan adalah campur
kode pada komik webtoon yang berjudul Kecoa dan Dendam karena untuk
Dendam.
Berkaitan dengan makna campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam
pasti ada hal yang mempengaruhi karena latar belakang setiap tokoh juga
penelitian ini juga membahas fungsi campur kode dalam komik Kecoa dan
Dendam.
keunikan dan keberagaman campur kode pada komik webtoon Kecoa dan
pembelajaran bagi kita semua bahwa campur kode juga diperlukan dalam
komik. Oleh karena itu, fokus permasalahan penelitan ini adalah bentuk,
B. Identifikasi Masalah
Adhitama.
2. Bentuk campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
4. Makna campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
5. Fungsi campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
Renato Adhitama.
C. Pembatasan Masalah
berbagai hal yang dapat dikaji secara mendalam. Namun, mengingat akan
diajukan, maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada
1. Bentuk campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
7
2. Makna campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
3. Fungsi campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya Renato
Adhitama.
D. Rumusan Masalah
2. Bagaimana makna campur kode pada komik Kecoa dan Dendam karya
Renato Adhitama?
3. Bagaiman fungsi campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam karya
Renato Adhitama?
E. Tujuan Penelitian
berikut.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai masukan serta
bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta sesuai dengan kaidah-
2. Manfaat Praktis
A. Landasan Teori
yang diteliti. Landasan teori ini akan menjadi dasar kuat dalam sebuah
1. Sosiolingusitik
unsur yaitu sosio dan linguistik. Unsur kata sosio adalah sosial, maksudnya
9
10
struktur kalimat, dan pada akhir-akhir ini juga struktur wacana. Jadi, dari
ciri kebahasaan, ciri-ciri, dan ragam bahasa dengan situasi serta faktor-
2. Bahasa
yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
alat untuk berinteraksi atau berkomunikasi baik antar individu atau antar
11
3. Fungsi Bahasa
dapat dipahami oleh masyarakat lawan tutur agar tidak terjadi kesalahan
agar teman yang sedang diajak bicara tidak tersinggung atau agar lawan
menyampaikan suatu amanat atau pesan tertentu maka fungsi bahasa yang
mengadakan kontak dengan orang lain, maka fungsi bahasa yang terlibat
metalingual.
4. Campur Kode
terdiri atas klausa dan frasa campuran (hybrid clauses, hybrid phrases),
dan tiap-tiap klausa atau frasa itu tidak lagi mendukung fungsi sendiri-
dibedakan menjadi dua yakni campur kode ke dalam dan campur kode
beberapa macam, yaitu campur kode kata, campur kode frasa, dan campur
lain:
makna. Kata dasar merupakan bentuk yang masih asli, utuh, atau
dan numeralia.
sebuah unsur dasar atau bentuk dasar. Pada proses ini terlibat
makan.
yang dimilikinya.
6. Makna
menilai suatu bahasa bisa dilihat dan dinilai dari maknanya. Satu hal yang
hubungan antara kata dan makna juga bersifat arbiter. Jadi, dapat
menentukan atau menjadi tolok ukur dalam melihat dan menilai suatu
1) Makna Leksikal
dengan hasil observasi indera kita atau makna yang ada di dalam
17
2) Makna Gramatikal
3) Makna Denotatif
kendaraan’.
18
4) Makna Konotatif
terdapat kata ndas dan sirah yang keduanya memiliki arti yang
sama yaitu ‘kepala’. Meskipun memiliki arti yang sama kata ndas
lebih positif.
5) Makna Asosiatif
sebagai berikut.
lain-lain.
keterpelajarannya.
8. Komik Webtoon
yang sudah lama kita kenal biasanya berupa buku dengan gambar hitam
semua orang.
sangat pesat membuka era baru dalam perjalanan industri komik. Pada era
tahun yang lalu, orang-orang mengantri untuk mendatangi toko buku demi
membaca komik dengan mudah tanpa perlu mengantri lagi. Pada saat masa
kejayaan buku komik, pembaca hanya dapat membaca saja atau hanya satu
Australia. Reno telah memiliki hobi menggambar sejak kecil dan pada
tahun 2016 dengan karya pertama berupa komik berjudul Rena yang
beberapa penelitian yang relevan dengan apa yang sedang diteliti, penelitian
dengan judul “Bentuk dan Fungsi Campur Kode dan Alih Kode pada
kode.
dengan judul Campur Kode dalam Acara Ini Talk Show di Stasiun TV
Net TV. Pada penelitian ini, peneliti memaparkan jenis dan bentuk
C. Kerangka Pikir
dengan saling memasukkan unsur bahasa yang satu ke bahasa yang lain dalam
suatu tuturan. Campur kode dapat terjadi karena adanya suatu bahasa yang
dicampur dengan bahasa Jawa atau bahasa lain selain bahasa Indonesia.
Menurut Suandi (2014: 140-141) campur kode dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu campur kode ke dalam (Inner code mixing), campur kode ke luar (outer
campur kode dalam komik Kecoa dan Dendam berbahasa Indonesia karya
simak bebas libat cakap karena peneliti tidak terlibat dalam percakapan dalam
mendiskripsikan bentuk campur kode yang ada dalam komik Kecoa dan
peneliti mendeskripsikan makna campur kode dala komik Kecoa dan Dendam
mendeskripsikan fungsi campur kode yang terdapat pada komik Kecoa dan
Adhitama. Hasil penelitian ini mencakup bentuk campur kode, makna campur
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
campur kode yang unik dan berbeda dengan komik webtoon lainnya.
Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022. Bulan pertama dan kedua
2. Tempat Penelitian
bentuk campur kode yang ada di dalam komik webtoon berjudul Kecoa
komik webtoon sebagai objek yang diamati sehingga tidak ada tempat
penelitiannya.
26
27
B. Jenis Penelitian
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku.
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
kalimat dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
Penelitian ini mengkaji atau menganalisis data pada komik Kecoa dan
menganalisis campur kode yang terjadi pada dialog tokoh dalam komik
1. Data
data merupakan bahan jadi penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi
28
data adalah kalimat yang mengandung campur kode dalam komik webtoon
2. Sumber Data
adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data pada
penelitian ini adalah pemakaian bahasa dalam komik webtoon Kecoa dan
oleh peneliti dalam penelitian ini bertujuan agar data dalam penelitian
kriteria data yang baik dalam penelitian yang akan dilakukan. Menurut
ditentukan.
dalam komik Kecoa dan Dendam. Metode simak ialah metode yang
29
bahasa.
Lanjutan dari teknik ini adalah teknik catat, maksud dari teknik catat
adalah peneliti mencatat sumber data yang telah ditemukan pada dialog
E. Instrumen Penelitian
berbagai variasi bahasa, serta hubungan di antara para bahasawan dengan ciri
fungsi variasi bahasa itu di dalam suatu masyarakat bahasa. Selain itu,
oleh peneliti dalam penelitian ini bertujuan agar data dalam penelitian
kriteria data yang baik dalam penelitian yang akan dilakukan. Menurut
ditentukan.
Metode simak memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap. Teknik sadap
adalah teknik catat, maksud dari teknik catat adalah peneliti mencatat
sumber data yang telah ditemukan pada dialog tokoh komik Kecoa dan
campur kode.
yang sudah didapatkan. Metode tersebut adalah metode padan dan metode
agih. Penggunakan metode padan dan metode agih bertujuan agar proses
analisis data dapat menyajikan hasil analisis yang jelas sesuai dengan
pada macam alat penentunya, terbagi menjadi lima macam, yaitu 1) alat
penentunya berupa kenyataan yang ditunjuk atau diacu oleh bahasa atau
organ wicara; 3) alat penentunya berupa bahasa lain atau langue lain; 4)
alat penentunya berupa perekam dan pengawet bahasa (yaitu tulisan), dan
alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Alat penentu
metode agih berupa bagian atau unsur dari bahasa yang menjadi objek
dalam penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu (PUP). Teknik
daya pilah yang yang dimiliki, dalam hal ini berkaitan dengan mental
data yang diperoleh, teknik tersebut adalah teknik bagi unsur langsung
33
campur kode.
campur kode pada komik Kecoa dan Dendam berbahasa Indonesia karya
Renato Adhitama.
Contoh:
bentuk, makna, dan fungsi campur kode. Metode yang digunakan dalam
meneliti adalah metode padan dan metode agih. Untuk teknik yang
digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP), teknik bagi unsur
(HBSP).
untuk mengetahui unsur yang membangun satuan lingual data. Setelah itu,
tersebut adalah gluduk bentuk tuturan tersebut diucapkan oleh tokoh kakak
teknik pilah unsur penentu (PUP), dan bagi unsur langsung kemudian
Pada data di atas diucapkan oleh tokoh dalam komik Kecoa dan
Dendam yang berperan sebagai kakak. Kata gluduk merupakan kata yang
berasal dari bahasa Jawa, kata gluduk dalam bahasa Indonesia mempunyai
kesamaan arti kata “petir” jadi dapat disimpulkan kata gluduk merupakan
bentuk campur kode bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Dari segi
dengan hasil observasi indra manusia atau makna yang ada di dalam
keterpelajarannya.
35
Metode penyajian hasil analisis data pada penelitian hanya ada dua,
yaitu formal dan informal. Metode penyajian hasil analisis data pada
analisis data secara informal adalah penyajian hasil analisis data dengan
non formal adalah penyajian hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
meliputi bentuk, makna, dan fungsi campur kode. Hasil penelitian yang telah
dalam komik webtoon Kecoa dan Dendam berbahasa Indonesia karya Renato
berbentuk kata dasar, campur kode berbentuk kata baster, campur kode
36
37
(18) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki..
lelaki u mild.. (Episode 31)
(19) Ayo sayang kita honey moon (Episode 102)
(20) Stick to the plan ya kawan kawan.. (episode 178)
40
kata atau lebih yang tidak melampaui batas unsur klausa. Berikut
a. Makna Leksikal
yang sesuai dengan hasil observasi indera kita atau makna yang
b. Makna Gramatikal
bermakna gramatikal.
c. Makna Denotatif
d. Makna Konotatif
e. Makna Asosiatif
(46) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki..
lelaki U mild.. (Episode 31)
(47) Kamu adalah tank dalam tim.. (episode 165)
(48) Stick to the plan ya kawan kawan.. (episode 178)
fungsi campur kode yang menjadi fokus atau tolok ukur untuk
menghormati.
meyakinkan.
45
atau meyakinkan.
(63) Gimana mau biasa aja sih, ini shocking moment banget
buat aku.. (Episode 107)
(64) Uugghh.. akan kupatahkan congormu ini! (episode 166)
(65) Nani?! Cuma jadi tato dijidatnya?! (episode 175)
(66) Bro, ayo bro, surat yang harus I anter masih banyak nih
brow.. (Episode 25)
(67) Brother, sadar ga sih kita Cuma di copas doang..
(Episode 47)
(68) Hai fellas, perkenalkan namaku adalah.. Alexander
Taichu! (episode 154)
B. Pembahasan
disebut kode. Kode yang disisipkan ke dalam kode bahasa lain dapat
sebagai kata.
(70) Sorry Jen, sepertinya masker itu anti gas beracun, tapi
tidak anti dengan kentut.. (Episode 12)
(Konteks: Tokoh Profesor dan Komandan Kecoa
sedang melakukan uji coba masker anti racun.)
Campur kode pada data (70) terdapat pada kata sorry.
tuturan atau tulisan, yang kedua kata sorry termasuk kata dasar
sebagai kata.
Kata sikil merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yang
bentuk terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. Misalnya si-kil, bila
tuturan atau tulisan, yang kedua kata war termasuk kata dasar
sebagai kata.
tuturan atau tulisan, yang kedua kata skip termasuk kata dasar
(74) Para coro itu ketiduran juga kali ya.. (Episode 42)
(Konteks: Tokoh Manusia yang menduga bahwa
pasukan kecoa juga ketiduran.)
Campur kode pada data (74) terdapat pada kata coro.
Kata coro merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yang
tuturan atau tulisan, yang kedua kata siwer termasuk kata dasar
sebagai kata.
kata dasar. Hal itu dapat dibuktikan yang pertama, kata future
sebagai kata.
52
tuturan atau tulisan, yang kedua kata why termasuk kata dasar
(78) Tubuh kecoa itu 10 kali lebih kuat dari serangga lain,
kena radiasi nukllir pun kalian ga akan modar..
(episode 116)
(Konteks: Tokoh Kecoa menjelaskan kepada tokoh
Profesor bahwa tubuh kecoa itu sangat kuat.)
Campur kode pada data (78) terdapat pada kata modar.
sebagai kata.
dari shock+ing.
tuturan. Kata boys terbentuk dari kata dasar boy yang dibubuhi
(83) Rise and shine Cheri! Ayo kita mau ada briefing pagi
nih! (episode 173)
(Konteks: Tokoh Kecoa sedang membangunkan tokoh
Cheri untuk membuat rencana bersama.)
Pada data (83) terdapat campur kode bentuk berimbuhan.
kata ikeh ikeh sebenarnya berasal dari kata ikei dalam bahasa
kata sui sui sebenarnya berasal dari kata suwe dalam bahasa
Jawa yang berarti ‘lama’. Masuknya unsur bahasa Jawa sui sui
majemuk.
(86) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki..
lelaki u mild.. (Episode 31)
(Konteks: Tokoh Zero ingin melakukan duel dengan tokoh
Jendral Kecoa.)
dalam bahasa Indonesia kata honey berarti ‘madu’ dan moon yang
kepada tradisi Inggris kuno yang dimaknai sebagai fase yang telah
dalam bahasa Indonesia kata stick berarti ‘tongkat’ dan to the plan
tersebut mengacu kepada arti ‘tetap lurus pada rencana awal’ atau
atau lebih yang tidak melampaui batas unsur klausa. Berikut data
dalam bahasa Indonesia frasa ojo kesuen terdiri atas kata ojo berarti
karena data tersebut terdiri atas gabungan dua kata atau lebih. Data
(90) BTW kalian tadi so sweet banget, ada yang mau dipeluk???
(Episode 8)
(Konteks: Tokoh Jendral Kecoa merasa berterimakasih atas
dukungan yang telah diberikan sehingga ingin memeluk
pasukan kecoa.)
60
Data (90) dikatakan sebagai frasa karena data tersebut terdiri atas
gabungan dua kata atau lebih. Data tersebut tidak dapat dipisah,
atas kata uno berarti ‘satu’, kata numero berarti ‘nomor’. Semua
dua kata atau lebih. Data (91) tidak dapat dipisah, bila dipisah
61
sebagai frasa.
(92) Gimana mau biasa aja sih, ini shocking moment banget buat
aku.. (Episode 107)
(Konteks : Tokoh Manusia menjelaskan perasaan kagetnya
terhadap terhadapa kecoa yang bisa berbicara.)
Pada data (92) terdapat tuturan campur kode berbentuk
frasa karena data tersebut terdiri atas gabungan dua kata atau
sebagai frasa.
Berikut data yang memuat campur kode berbentuk kata baster dalam
Adhitama.
sifat.
bahasa Inggris dan unsur prefiks ke- dalam bahasa Indonesia. Kata
tersendiri. Makna dapat digunakan untuk tolok ukur dalam menilai suatu
macam makna. Berikut data campur kode dalam komik webtoon Kecoa
makna.
a. Makna Leksikal
yang sesuai dengan hasil observasi indera kita atau makna yang ada di
64
yaitu kosa kata atau perbendaharaan kata dalam suatu bahasa. Berikut
‘guntur’. Bila kata gluduk pada data (96) diganti dengan makna
leksikal guntur seperti data (96a) maka kalimat pada data di atas tidak
(97) Bosen banget kerja jadi bulan, apa aku resign aja yah..
(Episode 8)
(97a) Bosen banget kerja jadi bulan, apa aku berhenti aja yah..
(Konteks: Tokoh Bulan sedang merenungkan nasibnya yang
merasa bosan atas pekerjaannya.)
Pada data (97) terdapat tuturan campur kode yang memiliki
berarti ‘berhenti’. Bila kata resign pada data (97) diganti dengan
makna leksikal berhenti seperti data (97a) maka kalimat pada data di
65
(98) Sorry Jen, sepertinya masker itu anti gas beracun, tapi tidak
anti dengan kentut.. (Episode 12)
(98a) Maaf Jen, sepertinya masker itu anti gas beracun, tapi tidak
anti dengan kentut..
(Konteks: Tokoh Profesor dan Komandan Kecoa sedang
melakukan uji coba masker anti racun.)
Pada data (98) terdapat tuturan campur kode yang memiliki
berarti ‘maaf’. Bila kata sorry pada data (98) diganti dengan makna
leksikal maaf seperti data (98a) maka kalimat pada data di atas tidak
Indonesia berarti ‘besok’. Bila kata tomorrow pada data (99) diganti
dengan makna leksikal besok seperti data (99a) maka kalimat pada
66
(100) Kayaknya ada yang lagi war tuh, dibilang fokus turret,
malah war.. (Episode 22)
(100a) Kayaknya ada yang lagi perang tuh, dibilang fokus turret,
malah perang..
(Konteks: Tokoh bulan sedang memberikan tanggapan terhadap
peperangan kelompok kecoa dengan manusia.)
Pada data (100) terdapat tuturan campur kode yang memiliki
makna leksikal, data tersebut adalah war. Kata war merupakan bahasa
‘perang’. Bila kata war pada data (100) diganti dengan makna leksikal
perang seperti data (100a) maka kalimat pada data di atas tidak
b. Makna Gramatikal
gramatikal.
gramatikal, data tersebut adalah ikeh ikeh. Kata ikeh ikeh merupakan
gramatikal, data tersebut adalah sui sui. Kata sui sui merupakan kata
reduplikasi pada kata sui menjadi sui sui sehingga membentuk makna
makna ‘memanggil’
c. Makna Denotatif
(105) Hahaha, kalian memang hebat, aku setuju, mana map yang
kalian buat? (Episode 13)
(Konteks: Tokoh Kecoa memuji hasil kinerja teman-
temannya karena telah membuat peta yang mudah dibaca.)
Pada data (105) terdapat tuturan campur kode yang bermakna
denotasi yakni kata map. Kata map berasal dari bahasa Inggris yang
sebenarnya.
denotasi yakni kata sikil. Kata sikil merupakan bahasa Jawa yang
sebenarnya.
d. Makna Konotatif
(109) Itu dia! Asik palalu botak! Turun! Disini sangat berbahaya!
(Episode 2)
(109a) Itu dia! Asik kepalamu botak! Turun! Disini sangat
berbahaya!
(Konteks: Tokoh Jendral kesal terhadap tokoh Upil yang
membahayakan dirinya.)
Pada data (109) terdapat tuturan campur kode bermakna
Pada data (109a) ketika kata palalu diganti dengan kata yang
berbeda.
konotasi, data tersebut adalah blegug. Kata blegug bahasa Sunda yang
penutur terhadap mitra tutur. Pada data (110a) ketika kata blegug
diganti dengan kata yang bermakna sama yaitu bodoh akan membuat
(111a) ketika kata ndasmu diganti dengan kata yang bermakna sama
konotasi, data tersebut adalah peace out. Kata peace out merupakan
72
bentuk rasa menghargai penutur terhadap mitra tutur. Pada data (112a)
ketika kata peace out diganti dengan kata yang bermakna sama yaitu
(113a) ketika kata mbahmu diganti dengan kata yang bermakna sama
e. Makna Asosiatif
Makna asosiatif dapat juga disebut makna kiasan atau
(114) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki..
lelaki U mild.. (Episode 31)
73
untuk terlihat keren dan maskulin seperti slogan iklan rokok karena
makna asosiatif, data tersebut adalah tank. Kata tank dalam bahasa
tuturan tersebut penggunaan tank memiliki arti lain yaitu orang yang
makna asosiatif, data tersebut adalah stick to the plan. Kata stick
3. Fungsi Campur Kode Kode dalam Komik Webtoon Kecoa dan Dendam
dan tujuan bahasa digunakan dalam tindak tutur. pada penelitian ini
terdapat beberapa fungsi campur kode yang menjadi fokus atau tolok
menghormati.
tutur.
(119) Wow Jen, nice speech.. ini peti matinya siapa ya? (episode
138)
(Konteks: Tokoh Upil memberikan pujian kepada tokoh
Jendral Kecoa atas pidatonya.)
Pada data (119) terdapat tuturan campur kode yang berfungsi
Indonesia kata nice speach berarti ‘pidato yang bagus. Konteks tuturan
tutur.
76
mitra tutur.
suatu hal yang ingin ditunjukkan oleh seorang penutur bahasa kepada
untuk menegaskan atau meyakinkan suatu hal, data tersebut adalah you
dalam bahasa Indonesia you know berarti ‘kau tahu’. Konteks tuturan
untuk menegaskan atau meyakinkan suatu hal, data tersebut adalah wis
dalam bahasa Indonesia wis ora kuat berarti ‘sudah tidak kuat’.
dan ngantuk sehingga dipertegas dengan frasa campur kode wis ora
kuat.
78
creamy.
meyakinkan.
diganti dengan kata kepalamu seperti pada data (127a) maka fungsi
yang hebat. Apabila kata gile diganti dengan kata gila seperti pada
diganti dengan kata nenekmu seperti pada data (130a) maka fungsi
(131) Gimana mau biasa aja sih, ini shocking moment banget
buat aku.. (Episode 107)
(131a) Gimana mau biasa aja sih, ini momen kaget banget buat
aku..
(Konteks: Tokoh Manusia menjelaskan perasaan kagetnya
terhadap terhadapa kecoa yang bisa berbicara.)
Pada data (131) terdapat campur kode yang berfungsi untuk
shocking moment diganti dengan kata momen kaget seperti pada data
diganti dengan kata mulutmu seperti pada data (132a) maka fungsi
dengan kata apa seperti pada data (133a) maka fungsi ekspresi yang
(134) Bro, ayo bro, surat yang harus I anter masih banyak nih
brow.. (Episode 25)
(Konteks: Tokoh Capung yang meminta tokoh Kecoa
untuk segera memberikan suratnya.)
Pada data (134) terdapat tuturan campur kode yang berfungsi
berarti ‘saudara’.
PENUTUP
A. Simpulan
campur kode yakni, campur kode berbentuk kata dasar, campur kode
85
86
B. Saran
yang telah diperoleh, tidak bisa dipungkiri jika di dalam penelitian ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, agar penelitian selanjutnya dapat lebih
generasi muda.
Abdi, Aryanto. 2018. “Campur Kode pada Peristiwa Tutur (Konteks Tuturan
Lisan) Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta (KMAY) 2017”. Skripsi.
Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
Ba’dulu, Abdul Muis dan Herman. 2005. Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2014. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Fathurrohman, Helmi Rian. 2012. “Bentuk dan Fungsi Campur Kode dan Alih
kode pada Rubrik “AH...TENANE” dalam Harian Solopos”. Skripsi S1:
Universitas Sebelas Maret.
Halliday, M.A.K. dan Ruqaia Hasan. 1994. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-
aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial (terjemahan Asruddin
Barori Tou). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
87
88
Sitinjak, Tria Marthalena. 2018. “Campur Kode dalam Acara Ini Talk Show di
Stasiun Televisi NET TV”. Vol 7, No 2: Jurnal Sasindo. Solo.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata
Tololiju, Amelia Jolinda. 2018. “Campur Kode pada Media Sosial Facebook”.
Manado: Universitas Samratulangi.
Wibowo. 2006. Pilihan Bahasa Pedagang Etnis Cina dalam Interaksi Jual Beli di
Pasar Kota Salatiga. (Online), (http://lib.unnes.ac.id, diakses 12 Maret
2014).
Renato Adhitama
(154) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki.. lelaki u
mild.. (Episode 31)
(Konteks: Tokoh Zero ingin melakukan duel dengan tokoh
Jendral Kecoa.)
(155) Ayo sayang kita honey moon (Episode 102)
(Konteks: Tokoh Kecoa Betina mengajak tokoh Kecoa Jantan
untuk berbulan madu bersama.)
(156) Stick to the plan ya kawan kawan.. (episode 178)
(Konteks: Tokoh Kecoa memberitahu teman-temannya untuk
tetap fokus terhadapa rencana awal.)
d. Campur Kode Berbentuk Frasa
Renato Adhitama.
a. Makna Leksikal
(173) Hahaha, kalian memang hebat, aku setuju, mana map yang
kalian buat? (Episode 13)
(Konteks: Tokoh Kecoa memuji hasil kinerja teman-temannya
karena telah membuat peta yang mudah dibaca.)
(174) Enam jam lagi sunrise! (Episode 18)
(Konteks: Tokoh Jendral Kecoa memberikan informasi kepada
pasukan kecoa bahwa tidak lama lagi matahari akan terbit.)
(175) Ini panas pasti gara-gara global warming! (Episode 19)
(Konteks: Tokoh Kecoa sedang mengeluhkan cuaca yang sangat
panas dan menghubungkannya kepada efek rumah kaca.)
(176) Saat itu kami hamper selesai.. Tiba-tiba saja ada sikil manusia!
(Episode 20)
(Konteks: Tokoh Ratu Semut sedang menceritakan kembali
cerita tentang perpisahannya dengan anaknya karena kaki
manusia.)
d. Makna Konotatif
(177) Itu dia! Asik palalu botak! Turun! Disini sangat berbahaya!
(Episode 2)
(Konteks: Tokoh Jendral kesal terhadap tokoh Upil yang
membahayakan dirinya.)
(178) Ya jangan di tengah jalan juga lah! Blegug! (Episode 4)
(Konteks: Tokoh Kecoa kesal dengan tokoh Upil yang tertidur
di tengah jalan.)
(179) Tidur ndasmu, sepertinya semprotan itu berachun jen.. (Episode
7)
(Konteks: Tokoh Kecoa menyangkal tuduhan tokoh Jendral
Kecoa yang menuduhnya tidur.)
(180) Kami pergi dulu peace out! (Episode 18)
(Konteks: Tokoh Jendral Kecoa berpamitan kepada tokoh Semut
untuk pergi sementara waktu.)
(181) Akur mbahmu! Kamu sudah melukai suamiku yang tercinta!
(Episode 102)
(Konteks: Tokoh Kecoa Betina kesal dengan tokoh Kecoa
Jantan yang telah melukai suaminya.)
e. Makna Asosiatif
(182) Yang mulia, ini bukan kekerasan, tapi duel antar lelaki.. lelaki U
mild.. (Episode 31)
(Konteks: Tokoh Zero menjelaskan kepada tokoh Ratu Semut
bahwa duel yang dilakukan dengan tokoh Jendral Kecoa
bukanlah kekerasan.)
(183) Kamu adalah tank dalam tim.. (episode 165)
(Konteks: Tokoh Jendral Kecoa memberikan tugas kepada salah
satu pasukanya untuk menjadi garda terdepan pasukan.)
(184) Stick to the plan ya kawan kawan.. (episode 178)
(Konteks: Tokoh Kecoa memberitahu teman-temannya untuk
tetap focus terhadapa rencana awal.)
3. Fungsi Campur Kode dalam Komik Webtoon Kecoa dan Dendam Karya
Renato Adhitama.
(202) Bro, ayo bro, surat yang harus I anter masih banyak nih brow..
(Episode 25)
(Konteks: Tokoh Capung yang meminta tokoh Kecoa untuk
segera memberikan suratnya.)
(203) Brother, sadar ga sih kita Cuma di copas doang.. (Episode 47)
(Konteks: Tokoh Bulan yang berkeluh kesah tentang pengarang
yang hanya memindahkan gambar yang sama.)
(204) Hai fellas, perkenalkan namaku adalah.. Alexander Taichu!
(episode 154)
(Konteks: Tokoh Kecoa sedang memperkenalkan dirinya kepada
pasukan kecoa.)
Contoh Data Berupa Gambar: