Tugas Akhir
diajukan untuk melengkapi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
NPM : 201812500941
276 Jakarta
i
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 201812500941
276 JAKARTA
Panitia Ujian
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
ii
LEMBAR PERNYATAAN
NPM : 201812500941
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul Pengaruh Penggunaan Media
SMPN 276 JAKARTA beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain
Pasal 25 ayat 2 dan Bab XX Pasal 70. Demikian pernyataan ini saya buat untuk
Jakarta, …………….
Yang menyatakan,
Materai
6.000
iii
ABSTRAK
Peserta Didik Kelas VIII SMPN 276 JAKARTA. Skripsi/Tugas Akhir: Jakarta:
Fakultas Bahasa dan Seni: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris: Universitas
E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari penggunaan
media film terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta didik. Metode
Populasinya adalah peserta didik kelas VIII SMPN 276 Jakarta yang berjumlah 60
orang. sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa untuk masing-masing kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda rata-rata
dua kelompok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang
kosakata bahasa Inggris, dimana t hitung sebesar 2,366 sedangkan t tabel dengan n =
58 pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,002 jadi t hitung lebih besar dari t tabel, adapun
hasil mean (84,22) median (90,35), dan modus (92,37) kelas eksperimen > hasil
iv
F. Daftar Pustaka : 1.7 Buku (2011 - 2021)
Pembimbing Materi
v
MOTTO
“Skripsi ini
Aku persembahkan
Ayah dan ibu adalah bukti nyata dari baiknya Allah SWT padaku
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
1. Ibu Dr. Asti Ramadhani Endah Lestari, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing
2. Ibu Larisa Yohanna, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing Teknik Skripsi
Jakarta.
4. Bapak Dr. Supeno, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
5. Ibu Ira Miranti, S.S, M.Hum, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
vii
7. Dosen-dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang telah memberikan ilmu
8. Ibu Utami Bekti Pratiwi, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 276 Jakarta
9. Siswa-siswi kelas VIII SMPN 276 Jakarta yang telah berpartisipasi menjadi
10. Bapak dan Ibu Guru SMPN 276 Jakarta yang selalu memberikan semangat
dan supportnya.
11. Kepada ayah dan ibuku tercinta yang selalu ada dan mendoakanku
12. Kepada kakak dan adik-adikku (Muhammad Raihan, Nur Azizah Amalia)
13. Kepada kakak Adhistiya Nugraha yang sudah membantu dengan sabar dan
14. Kepada Farhan Novian yang selalu menemani setiap proses pembuatan
15. Teman-teman R8I yang saling memberi support satu sama lain dan sahabat
saya yang selalu mendukung satu sama lain yang telah memberikan semangat
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik bentuk
isi maupun penyajiannya. oleh sebab itu kritikan yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, penulis terima dengan tangan terbuka dan sangat diharapkan.
viii
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ix
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 31
B. Metode Penelitian .................................................................... 32
C. Populasi Dan Sampel ............................................................... 34
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 35
E. Instrumen Penelitian................................................................. 36
F. Teknik Analisis Data................................................................ 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 51
A. Karakteristik Responden .......................................................... 51
B. Deskripsi Data ......................................................................... 51
C. Analisa Persyaratan Data ......................................................... 59
D. Pengujian Hipotesis Penelitian................................................. 65
E. Interpretasi Hasil Peneltian ...................................................... 67
BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................................ 72
A. Simpulan .................................................................................. 72
B. Saran ......................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Skor Hasil Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelompok
Eksperimen ................................................................................. 51
Tabel 4.4 Skor Hasil Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelompok
Kontrol ........................................................................................ 55
Data ............................................................................................. 63
Tabel 4.10 Data Nilai Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................... 64
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Eksperimen ............................................................................... 55
Kontrol...................................................................................... 59
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 Tabel L
Lampiran 6 Tabel F
Lampiran 7 Tabel r
Lampiran 8 Tabel t
Lampiran 17 Biodata
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang tersebut. Secara umum kosakata adalah daftar kata yang digunakan
kita ajarkan dalam bahasa asing. Dalam pembelajaran bahasa Inggris terdapat
berbagai macam kosakata yang bisa diajarkan kepada siswa, bila dalam
bahwa kosakata lebih penting daripada tata bahasa karena orang pada
ketika menyampaikan pesan dengan cepat dan tepat adalah yang paling
penting seperti telegram, situasi panik, atau saat-saat emosi yang sangat
penguasaan bahasa dan kosakata yang dianggap sebagai salah satu hal
1
Vocabulary is the total number of words in a language. It is also a
dan menyenangkan.
hendaknya dapat dikemas dalam situasi yang dapat menarik perhatian siswa
Dalam hal ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memilih media yang
penghubung yang berupa film; media massa alat komunikasi seperti radio,
sebagai media belajar atau sumber belajar, dapat membantu pendidik dan
peserta didik menjalin komunikasi dan interaksi yang lebih hidup, sehingga
3
pesan pembelajaran yang ingin disampaikan dapat tercapai dengan lebih baik
dan sempurna.
gambar, akan tetapi siswa dapat mendengarkan suatu informasi dari media
tersebut. Kegiatan belajar mengajar yang menarik ini dapat memotivasi siswa
Inggris dapat menjadi salah satu penyebab keterbatasan yang dimiliki siswa.
informasi yang didapat dari guru. Guru menilai media film berbahasa Inggris
sulit diberikan kepada siswa. Karena guru menganggap siswa akan kesulitan
menyerap informasi dari film tersebut. Akan tetapi kenyatanya, siswa lebih
dengan memutarkan film, karena menurut siswa, siswa akan lebih cepat
4
film tersebut.
Dari sekian banyak media film yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran, Film Sofia The First merupakan salah satu media yang dapat
sekian banyak media film yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran,
Film Sofia The First merupakan, salah satu media yang dapat digunakan
terdapat peningkatan dari nilai pretest dan posttest siswa. Yang berpengaruh
lebih baik daripada kelas kontrol (74,6) dan setelah data dianalisis
5
dari t tabel (3,123>1,667). Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan
Berbahasa Inggris antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa
peningkatan nilai dari pre-test dan post-test tampak signifikan karena nilai
post-test mereka lebih besar dari nilai pre-test mereka. Akhirnya, peneliti
dalam pengajaran kosakata membantu siswa dan guru juga, hal itu membantu
Iggris peserta didik Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 276 Jakarta.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
1. Media apa yang digunakan di kelas VIII di SMP Negeri 276 Jakarta saat
3. Apa faktor yang menyebabkan peserta didik kelas VIII di SMP Negeri
kosakata bahasa Inggris peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 276
Jakarta?
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis :
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
d. Bagi Sekolah
berbahasa yang luas melalui media film secara inovatif, kreatif, dan
efisien.
BAB I: PENDAHULUAN
HIPOTESIS
kerangka berpikir.
9
saran.
BAB II
Pada bab ini penulis menjabarkan beberapa referensi terkait dengan teori-
teori yang relevan untuk menunjang skripsi yang dibuat penulis diantaranya:
inggris dan penggunan media film dalam pembelajaran kosakata bahasa inggris
kosakata bahasa inggris peserta didik kelas VIII SMPN 276 JAKARTA.
A. Landasan Teori
10
11
pembelajaran berlangsung.
b. Pengertian Film
melalui media cerita, dan juga dapat diartikan sebagai media ekspresi
dibuat atas dasar kaidah sinematografi dengan ataupun tanpa suara dan
dapat dipertunjukkan.
bahwa film merupakan suatu karya seni yang berupa gambar bergerak
umum.
Implementasi
bisa dipilih dan digunakan di kelas seperti, media avisual, media audio,
media audio visual, media cetak dan lain-lain. Dari berbagai macam
2017:51). Cara ini dianggap lebih tepat, cepat dan mudah dibandingkan
pengalaman pendidikan.
audio-visual merupakan:
13
1) kognitifnya :
2) Afektifnya:
emosi.
3) Psikomotoriknya:
bingkai, film atau model, media audio visual bisa berperan dalam
peserta didik.
a. Pengertian kemampuan
(2017:10)
serta wewenang. Jadi kata kompetensi dari kata competent yang berarti
tidak ada maka tidak pernah ada yang namanya bahasa. Kata
2012:170).
untuk memberi label pada hal-hal seperti benda, sifat dan kata kerja
siswa Sekolah Dasar belum didasarkan pada acuan yang jelas dan
penyiapan guru yang tepat. Para guru tidak dilatih secara sungguh-
2012:168).
c. Pembelajaran Kosakata
menjelaskan pada anak yang lebih muda dari usia 11-12 tahun dengan
lebih fasih dalam memperoleh bahasa asing bahkan seperti penutur asli
anak.
20
banyak kosakata yang dia miliki. Semakin banyak dia gunakan kosakata
suatu kosakata. Zaim, (2016: 163) menyatakan, “tes kosakata adalah tes
21
dipelajari.” Ada dua jenis tes kosakata, reseptif dan produktif (receptive
oleh orang lain, baik secara lisan maupun secara tertulis. Dengan kata
lain, kosa kata reseptif adalah pemahaman kita pada ungkapan yang
digunakan lawan bicara kita ketika kita berbicara atau yang kita baca
langkah tersebut diterapkan oleh dosen pengampuh mata kuliah dan juga
yaitu:
a. Memilih Film
Film yang dipilih dalam penelitian ini adalah film yang berbentuk
animasi yang berjudul Epic. Film animasi ini merupakan film yang
bersifat fiksi. Film animasi ini dipilih sebagai media film untuk
membosankan.
b. Menonton
c. Menyimak
d. Menyimpulkan
mereka tonton.
menggunakan English Subtitle. Film dapat menjadi salah satu media atau
23
yang dapat dilakukan siapapun mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang
mahasiswa dapat mencari tahu arti dari istilah, kosakata, idiom yang di
disampaikan aktor dan aktris dalam film tersebut akan menjadi bahan
orang tua dalam mengisi waktu senggang. Namun film yang berbahasa
Tunggal, dengan tujuan penelitian mampu mengontrol semua variabel dari luar
tujuan penelitian dan jumlah atau ukuran sampel tidak dipersoalkan. Sampel
penelitian ini yaitu siswa kelas III SDN 130 Tokesan yang berjumlah 20 orang.
metode penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh atau hubungan sebab
akibat suatu variabel terhadap variabel lain. Selain itu, teknik pengambilan
sampel pada penilitian ini juga sama, yakni menggunakan teknik random
sampling, teknik Purposive Sampling atau teknik acak adalah teknik tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut, dalam penelitian ini
peneliti juga menggunakan film sebagai media yang digunakan untuk treatment
dengan penelitian ini yakni terletak pada sumber data, dalam penelitian ini
siswa SMP.
Silva Lisnawaty Hidayat, Arsyi Rizqia Amalia, dkk (2021) yang berjudul:
treatment, dan post test, Pengukuran hasil test menggunakan bentuk pilihan
26
Kota Sukabumi secara daring pada bulan Juni 2021 jumlah responden 22
orang siswa. Berdasarkan hasil posttest di kelas kontrol dan kelas ekperimen,
maka dapat dikatakan bahwa kelas ekperimen memiliki rata-rata skor lebih
besar yaitu 88 sedangkan kelas kontrol sebesar 83. Hal tersebut menjelaskan
Inggris siswa.
Dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan pada kedua test, maka
data pre test dan post test dapat dianalisis menggunakan uji t untuk
kosakata Bahasa Inggris Siswa SDN Dayeuhluhur CBM Kota Sukabumi. Dari
hasil analisis data menggunakan rumus uji Independent Sample t-test terhadap
hasil belajar siswa dapat diketahui bahwa nilai t hitung 3.783 dengan
ditolak dan H1 diterima. Hal ini juga didukung oleh nilai mean kelas
eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol yakni mean kelas kontrol
penelitian ini digunakan desain penelitian pre test dan post test sedangkan
desain penelitian yang penulis gunakan adalah post test only control group
design, dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih
secara random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok
Perbedaan lain dalam penelitian ini adalah rumus uji normalitas dan uji
Ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Eka Fitriyani, Putri Zulmi
membandingkan dua kelompok yang saling bebas atau tidak terikat satu sama
lain.
28
Inggris siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris, adanya peningkatan jumlah
12 siswa yang mendapat skor sempurna yaitu 18, 2 siswa yang mendapat skor
16, 2 siswa yang mendapat skor 15, 1 siswa mendapat skor 14, 1 siswa
mendapat skor 12 dan 1 siswa mendapat skor 10. Hal tersebut menunjukkan
persentase yang mencapai gain skor rendah 16% dengan range nilai X < 9, gain
skor sedang 37% dengan range nilai 9 < X < 13 dan gain skor tinggi 47%
peningkatan nilai yang signifikan karena terdapat 84% siswa yang mengalami
dapat dilihat dari hasil pretest-posttest siswa, bahwa Flash cards dapat me
mbantu siswa belajar lebih fokus dan dapat mengenal kata dengan mudah.
C. Kerangka Berpikir
menghafal kosakata bahasa Inggris yang diberikan oleh pendidik serta arti
didik mengingat dalam jangka waktu yang lama, serta efektivitas waktu.
positif antara minat siswa dalam pengunaan media film dan penguasaan
D. Hipotesis Penelitian
di atas. Hipotesis yang dapat diujikan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dijelaskan waktu dan tempat penelitian, populasi,
1. Tempat Penelitian
Jalan Seroja, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan Prov.
D.K.I. Jakarta. Jumlah siswa kelas VIII pada tahun ajaran 2021/2022
sebanyak 80 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas VIII C dan VIII
D.
yang ada di sekolah tersebut bisa diajak bekerja sama, belum pernah ada
31
32
2. Waktu Penelitian
Tabel I
Tahun 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Survei
Pengurusan Izin
3
Penelitian
Penyusunan Instrumen
4
Penelitian
Pelaksanaan
5 Pengumpulan
Data
6 Pengolahan Data
Penyusunan
7
Laporan
B. Metode Penelitian
yang dalam penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan
ini bertujuan untuk menguji pengaruh atau hubungan sebab akibat suatu
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only
control group design, yang merupakan dalam desain ini terdapat dua
kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R). Dalam desain ini
Tabel II
Eksperimen X O1
Kontrol - O2
Keterangan:
1. Populasi
subyek yang akan diukur, yang merupakan unit yang diteliti. Dalam hal ini
2019 : 130)
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 276 Jakarta dengan
total populasi sebanyak 80 orang peserta didik yang terbagi dari dua kelas
(VIII C dan VIII D). dari kelas VIII C penulis mengambil populasi
populasi sebanyak 30 peserta didik, maka data yang akan diambil dengan
2. Sempel
perlakuan yang adil. Jadi, setiap populasi memiliki kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas VIII C dan VIII D SMPN 276 Jakarta dengan total 80 orang
peserta didik. Dari 80 peserta didik diambil sempel hanya 30 peserta didik
yang normalnya adalah 40 peserta didik dari kelas VIII C yang akan di
peserta didik lainnya penulis ambil 30 peserta didik dari kelas VIII D yang
sampai dengan 500. Dengan demikian, bila sampel dibagi dalam kategori
1. Variabel Penelitian
276 Jakarta.
2. Sumber Data
primer dan sumber data skunder. Sumber data primer merupakan sumber
penelitian ini sumber data primernya adalah nilai hasil tes peserta didik
adalah data nilai rapot pelajaran bahasa inggris peserta didik kelas VIII
E. Instrument Penelitian
a. Definisi Konseptual
dan maknanya masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami
mencakup beberapa hal yang berhubungan dengan kosakata itu sendri secara
tepat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. beberapa hal cukupkan tersebut
dan dapat mengetahui distribusi sintaksis, bentuk dasar kata, hubungan antar kata,
makna kata-kata, serta perbedaan dan variasi makna yang berhubungan dengan
kosakata.
komunikasi baru.
b. Definisi Operasional
seperangkat tes atau alat ukur yang setiap butirnya menuntut jawaban
memilih, yang terdiri dari butir tes bentuk jawaban singkat, benar-salah,
merupakan jawaban yang benar. Tes dengan model pilihan ganda (multiple
choice) paling banyak digunakan oleh sekolah. Tes pilihan ganda disebut
tes objektif karena penilaiannya hanya ada 1 untuk jawaban benar dan 0
c. Kisi-kisi Instrumen
VIII SMPN 276 Jakarta dapat dilihat pada pada tabel dibawah ini:
Tabel III
Kisi-kisi Instrumen
dengan tepat.
d. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
dengan tepat, apa yang hendak diukur. Ada dua jenis validitas untuk
rumus yang digunakan untuk menguji validitas butir soal yaitu dengan
dikhotomi atau jika skor butir soal diskontinum (misalkan soal bentuk
objektif dengan skor butir soal 0 atau 1). Koefisien korelasi Point
Biserial dirumuskan :
r pbi =
SD t √
M p −M t P
Q
Keterangan:
siswa keseluruhan
siswa keseluruhan
Ketentuan:
41
Tabel 3.4
Uji Validitas
Nomor
r bis r tabel Keterangan
Butir Soal
1 -0,178 0,361 Tidak Valid
2 0225 0,361 Tidak Valid
3 -0,025 0,361 Tidak Valid
4 0,182 0,361 Tidak Valid
5 -0,209 0,361 Tidak Valid
6 0,694 0,361 Valid
7 0,190 0,361 Tidak Valid
8 -0,097 0,361 Tidak Valid
9 0,528 0,361 Valid
10 0,426 0,361 Valid
11 0,298 0,361 Tidak Valid
12 0,527 0,361 Valid
13 0,694 0,361 Valid
14 0,333 0,361 Tidak Valid
15 0,375 0,361 Valid
16 0,528 0,361 Valid
17 0,550 0,361 Valid
18 0,527 0,361 Valid
19 0,426 0,361 Valid
20 0,447 0,361 Valid
21 0,182 0,361 Tidak Valid
22 0,374 0,361 Valid
23 0,447 0,361 Tidak Valid
24 0,182 0,361 Tidak Valid
25 0,515 0,361 Valid
26 0,186 0,361 Tidak Valid
27 0,552 0,361 Valid
28 -0,025 0,361 Tidak Valid
29 0,552 0,361 Valid
30 0,070 0,361 Tidak Valid
Dari Tabel IV terlihat bahwa ada enam belas butir item soal
yang valid dan dua puluh empat butir item soal yang tidak valid.
42
2) Uji Reliabilitas
rumus yang ditemukan oleh Kuder dan Richardson (K-R 20), yaitu
(
k st −∑ piqi
)
2
r 11 =
k−1 st
2
Keterangan :
sebagai berikut:
K : 16
∑ piqi : 1,97
2
St : 9,150
43
r 11 =
16−1 (
16 9,150−1,97
9,150 )
= 0,837
reliabilitas tes dengan 16 butir soal adalah 0,837 > 0,60 artinya soal
maka data nilai hasil belajar peserta didik perlu diuji dengan persyaratan
sebagai berikut:
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
frekuensi:
data terendah
K = 1+ 3,3 log n
Panjang kelas
P=
jumlah kelas
X =∑ f i x i
Keterangan :
X : rata-rata
( )
n
−fk
Me = 2
tb .p
F
Keterangan :
n : Jumlah sampel
Mo=tb 0 +1
( d1
d 1+ d 2 )
46
Mo = Modus
S =n ∑ f i xi −¿ ¿ ¿
2 2
Keterangan:
𝑛 : anggota sampel
a. Uji Normalitas
Lo=F ( Z i ) −S ( Z i )
Dimana:
rumus:
Zi = ( X i −X
S )
4) Untuk setiap angka baku tersebut dapat dihitung peluang F( Z i )-
ketentuan :
5) Proporsi Z1 , Z 2 , Z 3 , …… …, Z n / S( Z ¿¿ i)¿= X n /N
harga
mutlaknya.
48
S( Z ¿¿ i)¿
b. Uji Homogenitas
(Fisher), dimana:
Variansterbesar
F hitung =
Variansterkecil
Langkah-langkah pengerjaan:
X=
∑X
n
X=∑ ¿¿ ¿
Variansterbesar
F hitung =
Variansterkecil
signifikan
a = 0,05 jika F hitung < F tabel maka sampel memiliki varians yang
homogen.
X 1− X 2
t= S 1 (n −1) S
√
2+¿
1 1 dengan S g =( n1−1) ¿ 2 22
Sg
+
2
n1 +n2−2
n1 n 2
Dengan:
n : banyaknya subjek
mempunyai pengaruh yang signifikan. Jika t hitung <t tabel maka dikatakan
4. Hipotesis Statistik
media film terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta didik dan
sebagai berikut:
H 0 : µ1 = µ2
H 1 : µ1 ≠ µ2
Keterangan:
Kesimpulan:
51
A. Karakteristik Responden
peserta yang berasal dari kelas VIII C dan 30 peserta didik yang berasal dari
kelas VIII D, dengan usia rata-rata 13-14 tahun, serta lokasi rumah peserta
B. Deskripsi Data
tes penguasaan kosakata bahasa inggris dari peserta didik di kelas VIII C dan
Tabel 4.1
Kelompok Eksperimen
Responden Nilai
1 69
2 94
3 100
4 38
5 100
51
52
6 100
7 94
8 94
9 88
10 75
11 100
12 94
13 94
14 100
15 81
16 94
17 100
18 100
19 94
20 44
21 63
22 94
23 88
24 88
25 38
26 88
27 100
28 63
29 75
30 94
Dari data yang telah diurutkan di atas, maka dapat di hitung rata-rata
sebagai berikut:
= 100 – 38
= 62
K = 1+ 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,847
Rentang
P =
jumlah kelas
62
P = = 10,50 dibulatkan menjadi 10
6
Tabel 4.2
Perhitungan Ukuran Statistik Data Skor Penguasaan Kosakata Kelompok
Eksperimen
Skor fi fk xi f i . xi x2 f . x2
38-47 3 3 42,5 127,5 1806,25 5418,75
48-57 0 3 52,5 0 2756,25 0
58-67 2 5 62,5 125 3906,25 7812,5
68-77 3 8 72,5 217,5 5256,25 15768,75
78-87 1 9 82,5 82,5 6806,25 6806,25
88-100 21 30 94 1974 8836 185556
Total 30 2526,5 29367,25 221362,3
c. Menghitung Mean ( X )
X =
∑ f i. xi
∑ fi
2526,5
=
30
= 84,22
54
d. Menghitung Median
∑ f i . = 30 = 15
2 2
( )
n
−fk
Me = 2
tb .P
F
( )
30
−9
= 87,5 + 2 .10
21
= 87,5 + ( 15−9
21 )
.10
= 90,35
Mo = tb + ( d1
d 1 +d 2 )
.P
= 92,37
S =n ∑ f i xi −¿ ¿ ¿
2 2
55
2
2 30 X 221362,3−(2526,5)
S=
30 (30−1)
2 257.666,75
S=
870
2
S =296,16
S❑=87.71
Gambar 4.1
Histogram Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Kelompok Eksperimen
Tabel 4.4
Skor Hasil Tes Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelompok Kontrol
Responden Nilai
1 81
2 81
3 94
4 88
5 94
6 94
56
7 100
8 56
9 81
10 75
11 88
12 69
13 88
14 94
15 81
16 75
17 94
18 94
19 88
20 56
21 63
22 88
23 94
24 75
25 38
26 81
27 100
28 81
29 69
30 75
Dari data yang telah diurutkan di atas, maka dapat di hitung rata-rata
sebagai berikut
= 100 – 38
= 62
K = 1+ 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,847
Panjang kelas
P=
jumlah kelas
62
P= = 10,33 dibulatkan menjadi 10
6
Tabel 4.5
Perhitungan Ukuran Statistik Data Skor Penguasaan Kosakata
Kelompok Kontrol
Skor fi fk xi f i . xi x
2 2
f.x
38-47 1 1 42,5 42,5 1806,25 1806,25
48-57 2 3 52,5 105 2756,25 5512,5
58-67 1 4 62,5 62,5 3906,25 3906,25
68-77 6 10 72,5 435 5256,25 31537,5
78-87 6 16 82,5 495 6806,25 40837,5
88-100 14 30 94 1316 8836 123704
Total 30 2456 29367,25 207304
c. Menghitung Mean ( X )
X =
∑ f i. xi
∑ fi
2456
=
30
= 81,7
d. Menghitung Median
58
∑ f i . = 30 = 15
2 2
( )
n
−fk
Me = 2
tb .P
F
( )
30
−10
= 77,5 + 2 .10
6
= 77,5 + ( 15−10
6 )
.10
= 77,5 + ( 56 ).10
=77,5 + 8,3
= 85,8
Mo = tb + ( d1
)
d 1 +d 2
.P
= 87,5 + ( 14−614−6
+14−0 )
.P
= 90,5
S =n ∑ f i xi −¿ ¿ ¿
2 2
2
30 X 207304−(2456)
S2=
30(30−1)
59
2 187.184
S=
870
2
S =215,15
S❑=46.28
60
Gambar 4.2
Diagram Histogram Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Kelompok
Kontrol
1. Uji Normalitas
Lo=F ( Z i ) −S ( Z i )
Dimana:
1) Mencari X rata-rata
X i− X
Zi =
S
Tabel 4.7
Uji Normalitas Kelompok Eksperimen
No X Z Fz S(z) F(z)-S(z)
1 38 -2,51 0,01 0,07 0,586
2 38 -2,51 0,01 0,07 0,586
3 44 -2,19 0,01 0,10 0,09
4 63 -1,17 0,12 0,17 0,05
5 63 -1,17 0,12 0,17 0,05
6 69 -0,85 0,20 0,20 0,00
7 75 -0,53 0,30 0,27 0,03
8 75 -0,53 0,30 0,27 0,03
9 81 -0,20 0,42 0,30 0,12
10 88 0,17 0,57 0,43 0,13
11 88 0,17 0,57 0,43 0,13
12 88 0,17 0,57 0,43 0,13
13 88 0,17 0,57 0,43 0,13
14 94 0,49 0,69 0,73 0,04
15 94 0,49 0,69 0,73 0,04
16 94 0,49 0,69 0,73 0,04
17 94 0,49 0,69 0,73 0,04
18 94 0,49 0,69 0,73 0,04
19 94 0,49 0,69 0,73 0,04
20 94 0,49 0,69 0,73 0,04
62
Jumlah 2544
Rata-rata 84,22
Varian 296,16
S 87.71
1) Mencari rata-rata
X i− X
Zi =
S
Tabel 4.8
Uji Normalitas Kelompok Kontrol
No X Z Fz S(z) F(z)-S(z)
1 38 -3,00 0,00 0,03 0,03
2 56 -1,75 0,04 0,10 0,586
3 56 -1,75 0,04 0,10 0,586
4 63 -1,26 0,10 0,13 0,03
5 69 -0,85 0,20 0,20 0,00
6 69 -0,85 0,20 0,20 0,00
7 75 -0,43 0,33 0,33 0,00
8 75 -0,43 0,33 0,33 0,00
9 75 -0,43 0,33 0,33 0,00
10 75 -0,43 0,33 0,33 0,00
11 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
12 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
13 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
14 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
15 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
16 81 -0,01 0,50 0,53 0,04
17 88 0,47 0,68 0,70 0,02
18 88 0,47 0,68 0,70 0,02
19 88 0,47 0,68 0,70 0,02
20 88 0,47 0,68 0,70 0,02
21 88 0,47 0,68 0,70 0,02
22 94 0,89 0,81 0,93 0,12
23 94 0,89 0,81 0,93 0,12
24 94 0,89 0,81 0,93 0,12
25 94 0,89 0,81 0,93 0,12
26 94 0,89 0,81 0,93 0,12
27 94 0,89 0,81 0,93 0,12
28 94 0,89 0,81 0,93 0,12
29 100 1,31 0,90 1,00 0,10
30 100 1,31 0,90 1,00 0,10
Jumlah 2435
64
Rata-rata 82
Varian 215,5
S 46.28
dengan rumus Lilifors pada n = 30, α =0,05 yaitu 0,161 untuk kelompok
berikut:
Tabel 4.9
Perbandingan hitung dengan Ltabel untuk uji Normalitas data
L
Berdasarkan tabel di atas bahwa Lhitungkelompok eksperimen lebih besar
Penyebabnya dikarenakan terdapat 8 siswa yang mendapat skor 100 atau sekitar
26,7% dan terdapat 6 siswa yang mendapat nilai terkecil yakni sekitar 20% inilah
yang menyebabkan data tidak normal. Ini disebut juga sebagai outlier, menurut
Firdaus (2020: 56) Outlier merupakan data observasi dengan nilai-nilai ekstrim
baik ekstrim tinggi maupun ekstrem rendah. Yang dimaksud dengan nilai-nilai
ekstrim dalam observasi adalah nilai yang berbeda dengan sebagian besar nilai
Adapun pada kelas kontrol tampak bahwa Lhitung < Ltabel maka data
2. Uji Homogenitas
varian terkecil. Berikut ini adalah data hasil post test penguasaan kosakata
bahasa Inggris kelas eksperimen dan kelas kontrol SMPN 276 Jakarta.
Tabel 4.10
Data Nilai Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Data Nilai
No Responden
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 69 81
2 94 81
3 100 94
4 38 88
5 100 94
6 100 94
7 94 100
8 94 56
9 88 81
10 75 75
11 100 88
12 94 69
13 94 88
14 100 94
15 81 81
16 94 75
17 100 94
18 100 94
19 94 88
20 44 56
21 63 63
22 94 88
23 88 94
24 88 75
25 38 38
26 88 81
66
27 100 100
28 63 81
29 75 69
30 94 75
Jumlah 2544 2435
Rata-rata 84,8 81,7
Varians 296,16 207,30
St. Deviasi 18,66 14,38
varian terbesar
F hitung ¿
varianterkecil
296,16
¿
207,30
= 1,4
30-1 = 29 (untuk varian terkecil), serta taraf signifikan [α] = 0,05 maka
diperoleh F tabel = 2,002 sehingga dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel
yaitu, 1,4 < 2,002 yang berarti data kedua kelas tersebut berasal dari data
yang homogen.
bahasa Inggris siswa kelas VIII 276 Jakarta dengan media konvensional
untuk kelas kontrol dan perlakuan media Film untuk kelas eksperimen, maka
Tabel 4.11
Data Nilai Kelas Eksperimen
67
∑ 2544
X 84,22
∑¿ 10073,73
Varians ( S1) 296,16
Tabel 4.12
Data Nilai Kelas Kontrol
∑ 2435
X 81,7
∑¿ 6004,16
Varians ( S2) 215,5
X 1− X 2
t= S 1 (n −1) S
√
2+¿
1 1 dengan S g =( n1−1) ¿ 2 22
Sg
+
2
n1 +n2−2
n1 n1
S1 2+¿
(n2−1) S2
S g =(n1−1) ¿
2
2
n1 +n2−2
8.588,64+6.249,5
Sg =
2 = 255,83
58
X 1−X 2
t hitung =
√
Sg 1 1
+
n1 n 1
84,22−81,7
t=
15,99
√ 1 1
+
30 30
68
2,52 √ 15
t=¿
1599
2,52
t=¿
1,064934
t= 2,366
(5% ; 58) = 2,366 Ternyata nilai t hitung sebesar 2,366 dan t tabel sebesar 2,002
pada tingkat α = 0,05. Maka nilai t hitung > t tabel, sehingga H 0 ditolak berarti
dan signifikan terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta didik kelas
VIII SMPN 276 Jakarta. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan analisis data,
bahwa hasil tes kosakata bahasa Inggris siswa kelas VIII D yaitu kelas
rata (mean) 84,22 Sedangkan pada kelas VIII C yaitu kelas kontrol yang diajar
Dari data tersebut menunjukkan bahwa nilai kosakata siswa yang tidak
memuaskan. Dengan kata lain, nilai kosakata siswa kelas VIII SMPN 276
69
konvensional.
Tabel 4.12
Perbandingan Nilai Mean, Standar Deviasi dan Varians Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
Dari hasil perhitungan statistik nilai mean, standar deviasi dan varians
hasil tes penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas kontrol dan kelas
diajar dengan media film. Nilai mean dari kedua kelompok tersebut
eksperimen nilainya hampir sama nilainya, tetapi dengan hasil penilaian di atas
media film sangat cocok untuk dijadikan salah satu media pembelajaran peserta
kosakata peserta didik, Dari kegiatan belajar ini dapat menambah minat belajar
pada peserta didik dan dapat menumbuhkan fikiran peserta didik bahwa belajar
perbedaan yang signifikan atau tidak dari penguasaan kosakata kelas kontrol
dengan kelas eksperimen, hasil hitungan dengan t-test menunjukan bahwa nilai
t hitung adalah 2,366. Dengan menunjuk pada distribusi t tabel, ini bisa dilihat
bahwa kebebasan derajat (60-2=58) pada level signifikan 0,05, nilai t tabel,
adalah 2.002 Kenyataan bahwa nilai t tabel, (2,002) adalah lebih kecil daripada
nilai t hitung (2,366). Itu menunjukan bahwa hipotesis nol ( H 0) ditolak dan
terdapat perbedaan yang cukup signifikan karena adanya hasil yang positif
antar keduanya antara penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa yang diajar
dengan media konvensional dengan kelas yang diajar dengan media film.
Tetapi dengan cukup signifikan tersebut bukan berarti penelitian ini gagal,
karna siswa yang memakai media film sangatlah aktif dari cara mengikuti
setiap kosakata yang ada di film. Berbeda dengan media konvensional hanya
terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris yang merupakan salah satu cara
media, yaitu aural, visual dan tekstual. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
71
teori X dari Ni Luh Putu Ekayani (2017:7) yang mengatakan bahwa ada beberapa
sebagai berikut:
1. siswa menjadi lebih fokus terhadap materi yang telah diberikan melalui
media film.
3. Media film bisa berfungsi untuk mempercepat proses belajar. Fungsi ini
mempunyai arti bahwa dengan media film siswa dapat menangkap tujuan
4. siswa mengikuti setiap tahapan yang diberikan oleh guru dalam penerapan
media film.
film.
Dengan demikian media film dianggap memiliki banyak sisi positif yang bisa
kegiatan belajar ini dapat menambah minat belajar pada peserta didik dan
Namun potensi ini perlu rangsangan yang di lakukan baik oleh orang tua
maupun oleh guru mulai sejak peserta didik uisi dini agar dapat
A. Simpulan
kosakata bahasa Inggris peserta didik kelas VIII SMPN 276 Jakarta. Hal ini
dibuktikan dengan hasil pengolahan data yaitu hasil t hitung = 2,366 sedangkan
t tabel = 2,002. Kemudian t hitung dibandingkan dengan t tabel dan ternyata t hitung >
t tabel (2,366 > 2,002). Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa
B. Saran
1. Untuk sekolah
media film. Karena fasilitas seperti lab bahasa masih sangat minim
72
73
bahasa dengan media film, agar tahap perkembangan peserta didik lebih
usia dini dapat berkembang sangat baik apabila melalui metode dan media
pembelajaran yang bervariasi dan menarik agar peserta didik tidak jenuh
dan bosan Selanjutnya, guru harus memilih metode dan teknik mengajar
Inggris.
Para peserta didik harus lebih giat, semangat serta tekun dalam
Abi Hamid, M., Ramadhani, R., Masrul, M., Juliana, J., Safitri, M., Munsarif, M.,
& Simarmata, J. (2020). Media pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Biola, G. S. I. F., & Patintingan, M. L. (2021). Pengaruh Media Audiovisual
Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Kelas III Sekolah
Dasar. WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 48-54.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1-11.
Firmansyah, R. A., & Wrastari, A. T. (2014). Pengaruh penggunaan film sebagai
media belajar terhadap pencapaian higher order thinking skill pada
mahasiswa fakultas psikologi UNAIR. Jurnal Psikologi Klinis dan
Kesehatan Mental, 3(1), 40-47.
Herdiannanda, D. (2010). Pemanfaatan audio visual (film kartun) sebagai media
bantu siswa dalam penguasaan kosakata bahasa mandarin di SMA Negeri 4
Surakarta.
Hotimah, E. (2017). Penggunaan media flashcard dalam meningkatkan
kemampuan siswa pada pembelajaran kosakata bahasa Inggris kelas II MI
Ar-Rochman Samarang Garut. Jurnal Pendidikan UNIGA, 4(1), 10-18.
Marlianingsih, N. (2016). Pengenalan kosa kata Bahasa Inggris melalui media
audio visual (animasi) pada paud. Faktor: Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 3(2), 133-140.
Megawati, M. (2017). Pengaruh media poster terhadap hasil belajar kosakata
bahasa inggris (eksperimen di SDIT Amal Mulia Tapos Kota
Depok). Getsempena English Education Journal, 4(2), 217637.
Megawati, M., Harimurti, E. R., Nurwiatin, N., & Nurhasanah, N. (2021).
Hubungan Antara Kebiasaan Menonton Film Berbahasa Inggris
Menggunakan English Subtitle Dan Kemampuan Berbicara Bahasa
Inggris. Research and Development Journal of Education, 7(2), 363-372.
Mulyadi, D., & Mutmainnah, Y. (2015). Penggunaan Film Berbahasa Inggris
dengan English Subtitle dalam Meningkatkan Keterampilan Listening.
In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
Nurrahmah, S., Romdanih, R., & Megawati, M. (2020, November). Pengaruh
Media Film Barat dengan Subtitle Bahasa Inggris terhadap Penguasaan
Kosakata Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma
Negara III (pp. 1-6).
Shabrina, S. (2018). Nilai Moral Bangsa Jepang Jin dalam Film Sayonara
Bokutachi No Youchien (Kajian Semiotika John Fiske). Janaru Saja: Jurnal
Program Studi Sastra Jepang, 7(2), 61-71.
Ula, U. S. (2019). PENGARUH MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN KOSA KATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN
KANAK-KANAK DHARMA WANITA PERSATUAN BANDAR
LAMPUNG (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Part of Speech
Name :
Class :
a. Verb
b. Adverb
c. Adjective
d. Noun
The bold word in the dialog above belong the word class…
a. Verb
b. Adverb
c. Adjective
d. Noun
a. sedang berjalan
b. sedang membaca
c. sedang mengerjakan
d. sedang berbicara
a. Adjective
b. Noun
c. Adverb
d. Verb
The bold word in the dialog above belong the word class…
a. Noun
b. Adverb
c. Verb
d. Adjective
a. Mengerjakan
b. Bernyanyi
c. Belajar
d. Mengetahui
The bold word in the dialog above belong to the word class….
a. Adverb
b. Adjective
c. Verb
d. Noun
a. Berbicara
b. Bernafas
c. Berteriak
d. Bercerita
b. Adjective
c. Noun
d. Verb
The bold word in the dialog above belong to the word class….
a. Verb
b. Adverb
c. Noun
d. Adjective
a. Di Sana
b. Di mana
c. Di sini
d. Di situ
a. Belum
b. Sudah
c. Hampir
d. Tidak pernah
c. Verb
d. Adjective
a. Noun
b. Verb
c. Adverb
d. Adjective
The bold word in the dialog above belong the word class….
a. Verb
b. Adverb
c. Noun
d. Adjective
The bold word in the dialog above belongs the word class….
a. Noun
b. Adjective
c. Adverb
d. Verb
a. Noun
b. Adjective
c. Verb
d. Adverb
a. Adverb
b. Noun
c. Adjective
d. Verb
a. Harusnya
b. Khususnya
c. Supaya
d. Bagaimana
a. Sebaiknya
b. Sebelumnya
c. Dengan baik
a. Time
b. Well
c. Coming
d. Help
b. True
c. Seats
d. As
a. Time
b. Majesty
c. Are
d. Later
a. Thanks
b. Good
c. Take
d. Welcome
a. Speech
b. Especially
c. Prepred
d. Look
a. Thought
b. Big
c. Teachers
d. Small
a. Schools
b. Back
c. Failed
d. Know
a. Too
b. Best
c. Place
d. Miss
a. Friends
b. Some
c. Just
d. Starting
1. A. verb
2. C. Adjective
3. C. sedang mengerjakan
4. D. verb
5. C. verb
6. D. mengetahui
7. C. verb
8. A. berbicara
9. D. verb
10. A. verb
11. C. Di sani
12. B. sudah
13. A. adverb
14. C. adverb
15. B. adverb
16. C. adverb
17. D. adverb
18. C. Adjective
19. B khusunya
21. A. time
22. C. seats
23. B. majesty
24. D. welcome
25. A. speech
26. C. teachers
27. A. schools
28. C. place
29. A. friends
Kelas/Semester : VIII/1
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
3.2.Mengidentifikasi fungsi sosial, 3.2.1. Memahami arti kata dari Film yang
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks berjudul “Sofia The First”
yang melibatkan tindakan memberi dan 3.2.2. Memahami penggunaan Noun, Verb,
meminta informasi terkait dengan sifat Adverb, dan Adjective yang tepat
4.2 Menyusun teks interaksi transaksional 4.2.1. Mengartikan Film yang berjudul “Sofia
sederhana yang melibatkan tindakan 4.2.2. Mengidentifikasi kata sifat, verb dan
memberi dan meminta informasi terkait. noun dalam Film yang berjudul “Sofia
The First.”
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan audio visual melalui film peserta didik dapat
dalam bentuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, peserta didik juga dapat
belajar serta menulis serta melatih banyaknya vocab yang di ketahui oleh
peserta didik tentang Part of speech (noun, verb, adverb, adjective) dengan
D. Materi Pembelajaran
a. Noun
orang, benda, tempat, dan ide. Dengan kata lain, kata ini merujuk pada
benda fisik dan konsep abstrak. Noun dapat dicontohkan dengan kata-kata
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa noun tidak hanya merujuk benda
b. Verb
Contoh:
c. Adjective
kata sifat adalah kata yang digunakan untuk memodifikasi kata benda
(noun) dan kata ganti (pronoun) dengan memberi sifat pada benda, dan
sifat atau adjectives adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata
benda
Contoh :
Royal = kerajaan
Every = setiap
Every time = setiap waktu
Best = terbaik
To best friend
True = benar
d. Adverb
Contoh :
Together = Bersama
Really = benarkah
Do you really love her = apa kamu bener-benar mencitai dia (pr)
Nope = tidak
Again = lagi
Try again
D. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Offline i
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
lalu
akan dibahas.
Kegiatan Inti
dinyanyikan.
mendengarkannya.
2016: 136)
Guru putarkan
Penutup
menutup kelas.
E. Sumber/Media/Alat Pembelajaran
F. Penilaian
ganda terkait noun, verb, adjective, ada arti kosakata Bahasa inggris pada
(multiple choice) dan kalimat rumpang (fill in the blank) Tes pilihan ganda
disebut tes objektif karena penilaiannya hanya ada 1 untuk jawaban benar
DATA PRIBADI
Agama : Islam
PENDIDIKAN FORMAL
KONTAK
Email : syawlaindah170100@gmail.com
Hormat Saya,