Catatan Lokakarya 1:

Kepemimpinan dalam Diri dan Menggerakkan

Komunitas Praktisi
I. Pendahuluan

Lokakarya ini diselenggarakan sebagai bagian dari Program Guru Penggerak yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melahirkan guru-guru yang
handal di Indonesia. Pada lokakarya ini, fokus utama adalah pembahasan tentang
kepemimpinan dalam diri dan strategi menggerakkan komunitas praktisi.

II. Waktu Pelaksanaan, Peserta dan lokasi kegiatan.

Lokakarya 1 ini dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 17 Juni 2023 dilaksanakan pada
Jam 8.00 WITA yang dilaksanakan di ruang belajar siswa pada UPT SMK Negeri 1
Bulukumba, Pengajar Praktek bertiga Bersama sama melakukan kegiatan loka karya
berdasarkan moderasi yang telah diperoleh dari pembekalan PP. Adapun peserta loka
karya 1 adalah 3 orang PP pada kelas A yang terdiri atas: 1.Muhammad Saedi, S.Pd.,
M.Pd., 2. Biolla, S.Pd., M.Pd. dan Anwar Idrus, S.Pd., M.M.,serta peserta Calon Guru
Penggerak sebanyak 14 orang binaan 3 PP.

III. Aktivitas Pembelajaran

Berikut adalah beberapa aktivitas pembelajaran yang dilakukan selama lokakarya:

1. Presentasi Mengenai Kepemimpinan Dalam Diri: Peserta diperkenalkan pada

konsep dasar kepemimpinan dalam diri, termasuk identifikasi kekuatan individu,
pengembangan visi pribadi, dan motivasi intrinsik.
2. Diskusi Komunitas Praktisi: Peserta mengalami diskusi kelompok dengan praktisi
pendidikan lainnya untuk memperluas wawasan tentang komunitas praktisi di
sekitar mereka dan bagaimana berkolaborasi secara efektif.
3. Pemetaan Komunitas Praktisi: Peserta diberikan tugas untuk mengidentifikasi dan
memetakan komunitas praktisi yang ada di sekitar mereka, termasuk guru-guru
terkait mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu.
4. Studi Kasus Guru Penggerak: Peserta menganalisis studi kasus nyata tentang
peran seorang guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi. Mereka
membahas strategi, tantangan, dan manfaat dari peran ini.
 5. Simulasi Peran Menggerakkan Komunitas Praktisi: Peserta melakukan simulasi
peran sebagai guru penggerak dalam situasi-situasi yang melibatkan upaya
menggerakkan komunitas praktisi. Ini bertujuan untuk melatih kemampuan
kepemimpinan peserta dalam berinteraksi dan mempengaruhi anggota komunitas.

IV. Hasil Lokakarya

Melalui lokakarya ini, peserta berhasil mencapai beberapa hasil penting:

1. Peningkatan Pemahaman tentang Kepemimpinan Dalam Diri: Peserta memiliki

pemahaman yang lebih baik tentang konsep kepemimpinan dalam diri serta
pentingnya identifikasi kekuatan individu dan visi pribadi sebagai dasar menjadi
seorang pemimpin efektif.
2. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan manfaat komunitas praktisi
3. Memetakan Komunitas Praktisi: Peserta mampu mengidentifikasi dan memetakan
komunitas praktisi di sekitar mereka, yang dapat menjadi sumber daya dan jaringan
kolaboratif dalam menghadapi tantangan pendidikan.
4. Pengembangan Strategi Menggerakkan Komunitas Praktisi: Peserta dilatih untuk
menggunakan strategi efektif dalam menggerakkan komunitas praktisi, termasuk
membangun hubungan kerja sama yang kuat, memfasilitasi pertukaran
pengetahuan dan pengalaman, serta mendorong partisipasi aktif dari anggota
komunitas.
5. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi komunitas praktisi
6. Calon Guru Penggerak dapat memetakan manfaat dan area kontrol di komunitas
praktisi yang sudah ada
V. Kesimpulan dan Rekomendasi

Lokakarya ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kepemimpinan

dalam diri dan pentingnya menggerakkan komunitas praktisi sebagai guru penggerak.
Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa rekomendasi dapat diberikan:

1. Mendorong guru penggerak untuk terus mengembangkan kekuatan individu serta

visi pribadi mereka agar dapat menjadi pemimpin yang inspiratif bagi anggota
komunitas praktisi.
2. Menyediakan dukungan dan sumber daya yang cukup bagi para guru penggerak
dalam melaksanakan perannya sebagai penghubung antara komunitas praktisi
dengan lingkungan pendidikan lainnya.
3. Memfasilitasi forum atau kegiatan kolaboratif secara rutin untuk mempertajam
keterampilan kepemimpinan peserta dalam menggerakkan komunitas praktisi.

Kami berharap laporan ini dapat menjadi bahan informasi yang berguna bagi para
peserta lokakarya maupun pihak terkait lainnya dalam upaya meningkatkan peran guru-
guru penggerak Indonesia sebagai pemimpin inspiratif dan penggerak komunitas
praktisi yang produktif. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam lokakarya ini!