BAB - 2 Gambaran Umum
BAB - 2 Gambaran Umum
BAB 2
GAMBARAN UMUM
2.1. G A M BA R A N U M U M
2.1.3. Sejarah Unhan berawal dari salah satu program kursus di Sekolah Komando
Angkatan Darat (Seskoad). Tahun 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko
Santoso, pada saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
menugaskan Komandan Seskoad Mayjen TNI Syarifudin Tippe untuk
membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad. Kursus inilah yang
menjadi cikal bakal perwujudan ide untuk mendirikan sebuah perguruan
tinggi yang mempelajari studi pertahanan. Gagasan untuk memiliki
perguruan tinggi di bidang pertahanan juga dimiliki oleh Presiden SBY selagi
beliau masih aktif di militer, sehingga pendirian Unhan disambut dengan
baik dan didukung oleh Presiden SBY. Menteri Pertahanan dalam Kabinet
Indonesia Bersatu I, Profesor Juwono Sudarsono termasuk tokoh yang ikut
membidani lahirnya Unhan.
Visi UNHAN RI
Pada tahun 2024 menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia
(world class defense university) dengan berbasis riset yang melestarikan
nilai-nilai kebangsaan.
Misi UNHAN RI
7. Persyaratan Pencahayaan :
8. Kriteria Khusus
Dari latar belakang yang ada di kerangka acuan kerja sudah dipahami
bahwa UNHAN RI membutuhkan suatu peningkatan fingsi dan fasilitas
gedung yang sesuai dengan kebutuhan ruang yang diinginkan.
d. Perencanaan
Dalam proses pelaksanaan Perencanaan harus disusun berdasarkan
telaah literatur, hasil survey, masukan dari Lem. Proses perencanaan ini
diharapan dapat bersifat teknis dan umum sehingga tingkat
keberlakuannya dapat menjangkau skala masyarakat awam. Untuk itu,
detil-detil unsur Perencanaan akan disusun sebagai kaidah yang sudah
baku dalam keilmuan bangunan dan arsitektur. Namun, konsultan juga
menggunakan media sosialisasi dalam perencanaan gedung pancagatra
seperti laporan pertanggung jawaban, dokumen teknis, daftar gambar dan
rencana biaya serta syarat-syarat dalam pelaksanaan Peningkatan Fungsi
dan Fasilitas yang lebih dapat menjeneralisir proses perencanaan yang
dilakukan. Materi perencanaan yang akan disusun meliputi
1) Perencanaan Detail Peningkatan Fungsi dan Fasilitas Gedung .
2) Perencanaan Detail Utilitas dan Sirkulasi Eksternal pada kawasan .
3) Perencanaan Ruang Terbuka Hijau dan Pedestrian Lingkungan .
4) Rencana Anggaran Biaya dan
5) Rencana Kerja dan Syarat-syarat.
Melakukan Pembahasan Perencanaan
Hasil yang tersusun dalam bentuk laporan pembahasan mengenai hasil
survey, pembuatan laporan pertanggung jawaban, dokumen teknis, daftar
gambar dan rencana biaya serta syarat-syarat dalam pelaksanaan dan
kemudian akan dilakukan pembahasan kepada stake holders, share
holders terkait langsung kegiatan Perencanaan (DED) Pengembangan
Mess Putra Unhan RI.