Bagian 3 SMP Swasta
Bagian 3 SMP Swasta
TINJAUAN TEORI
pengertian tapak
definisi tapak dalam proses perencanaan ruang, adalah sebidang lahan/tanah yang
telah memiliki kejelasan status kepemilikan dan siap untuk direncanakan dan
dikembangkan menjadi berbagai fungsi kegiatan (hunian, komersial, industri,
pemerintahan, fasilitas umum, ruang terbuka hijau).
perencanaan tapak merupakan tahap awal untuk memulai melakukan perencanaan
tapak. pengantar berisi mengenai definisi dan terminologi perencanaan tapak, serta
posisi perencanaan tapak dalam hirakri perencanaan ruang. pengantar perencanaan
tapak penting untuk diketahui dan dimengerti sebagai kerangka pemikiran dalam
proses merencanakan tapak sehingga kawasan yang direncanakan sesuai dengan
tujuan dan hakikat dari perencanaan tapak.
tujuan pengantar perancangan tapak
b) mengetahui potensi dan kendala pada tapak agar sesuai dengan fungsi kegiatan
c) menciptakan ruang lahan / tapak sebagai wadah kegiatan manusia agar tercapai
ruang yang nyaman, aman, sehat dan estetis
aksebilitas
kondisi lingkungan
target pasar
potensi tapak
kondisi eksisting tapak
ortientasi bangunan terhadap matahari
Orientasi bangunan diletakkan antara lintasan matahari dan angin. Letak gedung
yang paling menguntungkan apabila memilih arah dari timur ke barat. Bukaan-bukaan
menghadap Selatan dan Utara agar tidak terpapar langsung sinar matahari.
aksebilitas
View
Perencanaan view harus diatur sedemikian rupa, karena berkaitan erat dengan
tingkat kenyamanan visual penghuni, juga berkaitan dengan penerangan alami dan
pemanasan dalam ruang (karena radiasi panasmatahari langsung/tidak langsung).
Perencanaan view juga tetap harus memperhatikan aspek penjagaan terhadap privasi
orang lain (tetangga). Tatkala pemandangan luar (eksisting) tidak tersedia,
makapemandangan dapat dibentuk dengan pengolahan tapak pada taman depan
sedemikian sehingga kombinasi taman dengan lokasi danbentuk bukaan tetap
memprioritaskan penjagaan privasi4
Eksisting
Keberadaan eksisting, seperti rumah tetangga, kondisi jalan, pepohonanyang
potensial, atau view (pemandangan) potensial harus bisateridentifikasi dengan baik
dan dimanfaatkan seluas-luasnya.
Seperti topografi/kontur
Cut (kupasan) : proses penggalian tanah
Fill (Urugan) : prosos penimbuhan tanah
Cut and Fill (Kupasan dan urugan) : ditujukan untuk memiliki ketinggian kontur
tanah yang sama
Topografi
Gangguan-gangguan di luar tapak yang bersifat visual, pendengaran, dan bau serta
yang menyangkut resiko keamanan dan keselamatan harus diperhatikan
b) Faktor kultur
Tata guna lahan yang ada dan gangguan dari luar Pada tapak, pola tata guna lahan
yang ada perlu ditandai secara khusus, yaitu fasilitas lingkungan publik maupun
semipublik seperti perumahan, perdagangan, industri, GSB perlu diinventarisasi untuk
mengetahui arah pengembangannya secara menyeluruh.
c) Faktor estetika
Bentuk – Bentuk Alam Bentuk – bentuk lahan, batu karang, cadas yang menjorok ke
depan, batu – batu, danau, sungai, kolam, atau hutan, sering mempunyai pemandangan
yang bagus dan mungkin dapat disatukan dengan bentuk arsitektur dalam suatu
pengembangan tapak.
Fungsi bangunan sekolah sekarang adalah untuk mendidik para murid yang mampu
bersekolah di sana. Sekolah juga dijadikan tempat-tempat perlombaan dan olimpiade, dari
mulai antar sekolah hingga nasional. Kegiatan-kegiatan religius seperti dakwah, belajar
mengaji, dan lainnya juga dilakukan di bangunan sekolah.
Sekolah bertugas untuk mengembangkan pribadi anak didik secara menyeluruh. Fungsi
sekolah yang lebih penting sebenarnya adalah menyampaikan pengetahuan dan
melaksanakan pendidikan yang cerdas. Menurut Suwarno, fungsi sekolah dalam pendidikan
intelektual dapat disamakan dengan fungsi keluarga dalam pendidikan moral.
3.3 tinjauan teknis persyaratan kenyamanan bangunan sekolah menengah
pertama ( smp swasta )
1. menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran
yang tidak diinginkan.
2. menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang menimbulkan
dampak negatif suara dan getaran.