-SEJARAH
-DEFINISI
-KLASIFIKASI
-CIRI
-NILAI
-FUNGSI
-TEORI PERUBAHAN
-KONSTITUSIONALISME
Sejarah Konstitusi
Zaman Yunani
• Konstitusi = kitab hukum + adat kebiasaan
• Aristoteles sebagai sarjana pertama yg dapat mencatat pembagian kekuasaan &
hubungan antar kekuasaan itu
• Aristoteles, berkeliling di kota-kota dan telah menemukan aturan-aturan dari setiap
kota nya.
Konstitusi Amerika
Model Konstitusi modern, semua terilahmi adanya HAM, mereka yang tidak suka dengan
pemerintahan Inggris, mereka mengimigrasi ke Amerika, mendirikan pemerintahan yang
sangat bertolak belakang dengan Inggris, dimana UU Inggris tidak berkodifikasi, sedangkan
di Amerika sebaliknya, hal tersebut mendukung negara lain mengikuti langkah-langkah lain.
DEFISINISI KONSTITUSI
Konstitusi adalah dokumen yang berisi politik sekaligus hukum, konstitusi merupakan
hukum yang teratas yang merupakan hukum fundamental dan mendasari peraturan
dibawahnya, dimana negara memberikan kedudukan khusus yang membedakan dengan
dokumen-dokumen lainnya. Dokumen tersebut dibuat menjadi sebuah aturan. (Henc Van
Maanseveen)
Pemerintah ada aturan-aturannya, dimana ketika memerintah ada rakyat, yang terdapat
hubungan timbal balik antar pemerintah dengan penduduk dalam negara tersebut (C.F
Strong)
Konstitusi…
Pertama, Konstitusi dipandang secara formal sebagai dokumen yang dinamakan demikian
karena berkaitan dengan kedudukan dan karakter isinya. Dalam kategori formal ini,
dokumen yang tidak disebut sebagai Konstitusi/Constitution/UUD/Grodwet/Grundgesetz
sebagai nomenklatur resmi, tetapi mempunyai kedudukan dan karakter seperti Konstitusi,
adalah termasuk Konstitusi.
Nama-nama konstitusi tidak dimasalahkan, selama mereka mengatur hal-hal yang mendasar
dan mencakup semua terkait dengan pembagian kekuasaan, dan mengatur hak dan
kewajiban warga negaranya, dan hal-hal apa yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Kedua, isi Konstitusi pada dasarnya adalah tentang institusi, yaitu alokasi kekuasaan, proses
dan hubungan antar kekuasaan, dimana dalam pendekatan politik menghasilkan ‘peta
kekuasaaan’ atau ‘tata organisasi’, yang dalam pendekatan hukum dapat disebut organisasi
kewenangan.
Ketiga, konstitusi dipandang dari segi kedudukannya dalam sistem hukum nasional adalah
sebagai hukum tertinggi. Pandangan ini adalah pendekatan hukum yang menjadikan
konstitusi sebagai hukum dasar yang menjadi sumber dan dasar bagi aturan hukum lain dan
Konstitusi menciptakan sistem hierakhi peraturan perundang-undangan.
Konstitusi merupakan hukum dasar, jadi tidak boleh ada aturan yang melanggar konstitusi
yang menjadi dasar hukum dalam suatu negara. Ada hierarki atau tingkatan dimana semua
mengerucut kepada UUD atau Konstitusi, konstitusi bisa merujuk kepada UUD bisa kepada
peraturan yang tidak tertulis contohnya konvensi, di Indonesia sendiri dikenal konstitusi
dengan UUD dasar.
-Tertulis : disusun dalam suatu kitab atau buku, atau tersusun dalam suatu rangkaian buku
secara sistematis
-Konstitusi Inggris/ Israel : tidak tertulis, tidak ada dalam rangkaian buku. Contohnya magna
charta, bill of rights, parlementary act, yang dianggap hukum dasar atau konstitusi
-Kaku/rigid : karena konstitusi itu di buat dan hanya bisa dibuat oleh Lembaga tertentu,
bukan sekedar hanya DPR, contoh yang bisa merubah UUD adalah MPR, MPR bukan
Lembaga parlemen, melainkan Lembaga perwakilan. (Indonesia)
CIRI KONSTITUSI
1. Prosedur Perubahan : apakah dilakukan oleh Lembaga parlemen atau Lembaga
khusus, apakah sistem rigid atau fleksibel. Apakah itu harus mencapai forum
tertentu.
2. Larangan untuk merubah sesuatu : tidak bisa merubah sistem pemerintahan, bentuk
negara, pembukaan UUD 1945
3. Aturan hukum yang tertinggi sehingga mengikat pemerintah dan warga negaranya
4. Organisasi Negara : apakah Nampak pembatasan kekuasaan, Lembaga yudisial ada
berapa apakah hanya punya MA atau MK, Lembaga negara-negara penunjang
lainnya.
5. Hak-hak asasi manusia : penting diatur, kebebasan memeluk agama
6. Preambule/pembukaan : memuat cita-cita, asas, dan ideologi, tidak boleh dirubah
37 ayat 5
-
Contoh kepatuhan :
1. Pembagian kekuasaan (merata)
Contoh ketidakpatuhan :
1. Tindak pidana korupsi oleh pemerintah
2. Ketika kita ingin menjadikan negara melakuakn sistem presidensiil yang murni,
apakah cukup dengan pemilihan presiden secara langsung, yang menjadi calon
presiden harus ada syarat tertentu yang bertujuan untuk kepentingan penguasa
SEMANTIK
- Pada masa orba, MPRS melibatkan masyarakat dalam perubahan konstitusi
Perubahan Konstitusi
1) Diserahkan pada Badan Legislatif dengan tambahan beberapa syarat (Inggris, Israel,
Belgia), konstitusi tersebut sifatnya fleksibel.
2) Diserahkan langsung pada rakyat/Referendum
(Swiss, Australia, Denmark)
C.F. Strong-Badan yang akan mengadakan perubahan
3) Diserahkan pada keputusan mayoritas negara–negara bagian (Negara federal:
Amerika, India, Jerman)
4) Diserahkan pada Badan khusus yang dibentuk untuk tugas itu (Amerika Latin) (di
Indonesia, MPR juga memiliki hak untuk melantik presiden dan merubah Konstitusi)
Change/penafsiran :
1) Change by legislation
2) Change by application
3) Change by adjudication
Konstitusionalisme?
Yang lebih dahulu adalah ide konstitusionalisme, yang merupakan ide untuk membatasi
kesewenangan pemerintah dan ide menjamin HAM warga negara, dan ide tersebut
diakomodir didalam konstitusi dapat terkodifikasi atau tidak terkodifikasi, dan apakah
impelementasi nya berjalan lancar
Scr umum fungsi konstitusi ada2, pembatasan hanya melulu dilakukan pada pemerintah?
Tidak, tetapi jg kepada rakyat agar tdk semaunya sendiri agar tau hak dan kewajibannya.
Inggris itu ada konstitusi tp tidak terkodifikasi (magna charta, parlementary act) mereka
tdk dijadikan satu. Tetapi bagi inggris itu sdh konstitusi.