Anda di halaman 1dari 2

FORMAT RANGKUMAN MINGGUAN

MK: BAHASA INDONESIA


DOSEN: GIATI ANISAH, M.Pd.

Nama mahasiswa : ABDUL ROUF ALFATONI


NIM : 210101303
Kelas : PAI 2A
Rangkuman minggu ke- :9
Judul : MAKALAH TENTANG TEKNIK PENULISAN
PENDAHULUAN KARYA ILMIAH

Rangkuman (minimal dari 2 sumber yang diperoleh dari buku cetak, google scholar, atau
google book)

Menulis merupakan salah satu dari empat ketrampilan dalam berbahasa. Pendapat Tarigan
(dalam Cahyaningrum, Andayani, dan Saddhono, 2018: 54). Menurut Mulyati, (dalam
Mundziroh, Andayani, dan Saddhono, 2013: 1)
Menulis adalah suatu proses berfikir dan menuangkan pemikiran itu dalam bentuk wacana
(karangan). Sedangkan ketrampilan menulis menurut pendapat Sari, Saddhono, dan Suyitno
(2014: 540) adalah kemampuan mengekspresikan pikiran melalui lambang-lambang tulisan.
Ketrampilan menulis secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni ketrampilan menulis ilmiah
dan ketrampilan menulis indah atau kreatif. Salah satu ketrampilan menulis ilmiah adalah
ketrampilan menulis artikel pada jurnal ilmiah.
Penulisan artikel ilmiah tidak dapat dilakukan secara sembarangan, melainkan harus mengikuti
kaidah dan aturan tertentu, seperti menurut kebenaran ilmiah dan menggunakan bahasa
keilmuan. Menurut Kusmana, (2016: 3).
Hal lain yang harus diperharikan dalam penulisan artikel ilmiah adalah mengenai strukrur artikel
ilmah. Struktur pada artikel jurnal disusun oleh beberapa bagian penting. Struktur artikel jurnal
dibedakan atas artikel penelitian dan artikel nonpenelitian. Struktur artikel ilmiah hasil penelitian
terdiri atas 10 bagian utama: (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5)
pendahuluan, (6) metode, (7) hasil dan pembahasan, (8) simpulan, (9) ucapan terimakasih, dan
(10) daftar pustaka.
Salah satu bagian struktur artikel jurnal yang terpenting adalah bagian pendahuluan. Hal ini
disebabkan pendahuluan merupakan bagian dari struktur suatu artikel yang memungkinkan
pembaca tertarik untuk membaca keseluruhan artikel jurnal tersebut. Hal ini selaras dengan
tujuan utama dari pendahuluan suatu artikel ilmiah yakni untuk memberi informasi yang cukup
bagi para pembaca untuk dapat memahami argumen yang dikembangkan dalam artikel hasil
penelitian tersebut (Sepni, 2016: 43-44).
Pendahuluan merupakan bab pertama yang mengantarkan pembaca mengetahui ikhwal topik
penulisan, alasan, dan pentingnya melakukan penulisan yang dalam artikel atau makalah
disampaikan secara ringkas dan unsur-unsurnya tidak harus dicantumkan secara eksplisit.
Pentingnya bagian pendahuluan pada artikel ilmiah, maka penting pula bagi peneliti untuk
memperhatikan retorika pendahuluan artikel ilmiah. Syafi’ie, (1988:1)
DAFTAR PUSTAKA
Kusmana, S. (2016). Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sari, N.A., Saddhono, K., Suyitno. (2014). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Puisi
dengan Metode Field Trip pada Siswa SMP. Basastra, 1(3), hlm 540-550.
Sepni,L. (2016). Analisis Struktur Retorika Dan Fitur Linguistik bagian Pendahuluan Artikel
Jurnal penelitian Berbahasa Indonesia dalam Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. Diksa,
2(1), hlm 43-53.
Suyitno, I. (2011). Karya Tulis Ilmiah (KTI): Panduan, Teori, Pelatihan, dan Contoh. Malang:
Refika Aditama

Syafi’ie, I. (1988). Retorika Dalam Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.

Anda mungkin juga menyukai