Anda di halaman 1dari 19

KESANTUNAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah


Bahasa Indonesia Semester Satu yang Diampu oleh

Oleh :

KELOMPOK 7

Muflikhatul Ulya G2A016055


Qurrata A’yun G2A016056
Aulia Firodatul Jannah G2A016066
Khairisa Islamiati Utami G2A016095
Riski Marzeli G2A016083

PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2016

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-
Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Kesantunan Penulisan Laporan Ilmiah”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas
Muhammadiyah Semarang.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


kepada :
1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Bahasa Indonesia.
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.
3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.
4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah “Kesantunan
Penulisan Laporan Ilmiah”, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 06 November 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR ······································································ ii
DAFTAR ISI ················································································ iii
BAB I PENDAHULUAN ·································································· 1
A. Latar Belakang ······································································ 1
B. Rumusan Masalah ·································································· 2
C. Tujuan Makalah ····································································· 2
BAB II PEMBAHASAN ··································································· 3
A. Pengertian Tulisan Ilmiah ························································· 3
B. Tujuan dan Metode Penulisan Laporan Ilmiah ································· 4
C. Karakteristik Penulisan Laporan Ilmiah ········································· 5
D. Jenis Penulisan Laporan Ilmiah ··················································· 5
E. Struktur Penulisan Laporan Ilmiah ··············································· 8
BAB III PENUTUP ······································································· 13
Kesimpulan ············································································ 13
DAFTAR PUSTAKA ····································································· 13
SOAL
KUNCI JAWABAN

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam penulisan laporan ilmiah tentunya terdapat aturan-aturan


penulisan atau lebih dikenal dengan kesantunan penulisan laporan ilmiah. Namun
banyak penulis yang tidak memperhatikannya sehingga pembaca tidak memahami
maksud dari apa yang ditulisnya. Padahal seorang penulis menulis untuk
menyampaikan informasi kepada pembaca, yang seharusnya bisa tersampaikan.
Menurut Setyawan (2013:69) laporan ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang
disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah dan sistematika penulisan yang baik dan
benar.

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan memaparkan hasil penelitian


atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan maupun
mahasiswa. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya
ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian.

Pada kenyataannya sekarang ini penulisan laporan penelitian dianggap


sebagai hal yang sering dilupakan setelah melakukan penelitian atau pengkajian
setelah praktikum. Misalnya seorang mahasiswa keperawatan yang sedang
melakukan ujian praktek pemasangan infus setelah itu diharuskan membuat
laporan ilmiah pemasangan infus .

1
Oleh karena itu, lewat makalah “Kesantunan Penulisan Laporan Ilmiah”
pembaca diharapkan dapat mengetahui dan menerapkan kesantunan-kesantunan
penulisan dalam laporan ilmiah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa pengertianpenulisan laporan ilmiah ?
1.2.2 Apa saja jenis penulisan laporan ilmiah?
1.2.3 Bagaimana karakteristik penulisan laporan ilmiah?
1.2.4 Apa saja tujuan dari penulisan laporan ilmiah?
1.2.5 Apa saja bentuk penulisan laporan ilmiah?
1.2.6 Bagaimana struktur laporan ilmiah?

1.3 TUJUAN MAKALAH


1.3.1 Menjelaskan pengertian dari laporan ilmiah.
1.3.2 Menjelaskan jenis-jenis penulisan laporan ilmiah.
1.3.3 Menjelaskan karakteristik penulisan laporan ilmiah.
1.3.4 Menjelaskan tujuan dari penulisan laporan ilmiah.
1.3.5 Menjelaskan bentuk-bentuk penulisan laporan ilmiah.
1.3.6 Menjelaskan struktur laporan ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LAPORAN ILMIAH

Menurut Setyawan (2001:69) laporan ilmiah merupakan karya tulis ilmiah


yang disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah dan sistematika penulisan
yang baik dan benar. Sedangkan pengertian laporan ilmiah menurut para
ahli :
a. Indriati (2001:104) laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-
kasus yang ada yang dilandasi teori.
b. Indriati (2001:104) laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi
tinjauan karya-karya ilmiah dalam kurn waktu tertentu. Misalnya :
Biological Anthropology in the Americas: 1900-2000.
c. Susilo (1995:11) Laporan ilmiah adalah karya ilmiah berbentuk
report. Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan
hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi
persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut skripsi,
yang biasanya di jadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1,
tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
d. Soeparno (1997:51)Laporan ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi
suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah.
Jadi, laporan ilmiah adalah pengungkapan permasalahan dalam karya ilmiah
itu harus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan
personal, dan disusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Indonesia ragam baku dengan memperhatikan kaidah EYD
dan pembentukan istilah.

3
2.2 TUJUAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH
2.2.1 Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya
dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2.2.2 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil
(produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan,
terutama setelah penyelesaian studinya.
2.2.3 Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya.
2.2.4 Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi danmenyelesaikan masalah dalam bentuk karyailmiahsetelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari
jurusannya.
2.2.5 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
2.3 METODE PENULISAN LAPORAN ILMIAH
Menurut Sutomo (1989:10) Metode ilmaih didasarkan pada dua asumsi
yaitu: adanya kenyataan di alam yang diatur oleh hukum alam yang tidak
berubah dan kemampuan beserta perasaan yang menentukan hubungan
beberapa aspek fenomena di alam. Metode imliah menurut buku metode
penlitian kesehatan Inquiry atau reflecting thinking dalam memecahkan
masalah melalui 5 fase yaitu fase saran untuk mengatasi masalah, fase
intelektualisasi, fase perumusan hipotesa melalui argumentasi, dan fase
pembuktian hipotesa. Selanjutnya berpikir reflektis analisis tediri dari :
fase orientasi, fase hipotesa, fase definis, fase eksplorasi, fase mencari
bukti serta generalisasi.

4
2.4 KARAKTERISTIK PENULISAN LAPORAN YANG BAIK
Karakteristik laporan ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non
ilmiah antara lain:
2.3.1 Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam
pembahasan masalah.
2.3.2 Lugas. Tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan
interprestasi lain.
2.3.3 Logis. Disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
2.3.4 Efektif. Ringkas dan padat.
2.3.5 Efisien. Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami.
2.3.6 Objektif berdasarkan fakta. Setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu
apa adanya, sebenarnya, dan konkret.
2.3.7 Sistematis. Baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan
sistem yang berlaku.

2.4 JENIS PENULISAN LAPORAN


2.2.1 Laporan Ilmiah.
Menurut Arifin (1993: ) laporan ilmiah adalah laporan yang disusun
melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode
ilmiah yang sudah disepakati oleh parai lmuwan.
Menurut Hasjim dan Tasai (1992: ) karangan ilmiah adalah tulisan yang
mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang
benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan
metode ilmiah.
2.2.2 Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau
instansi. Menurut Arifin (1993) laporan teknis mengandung data obyektif
tentang sesuatu data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung
sifat ilmiah, tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol sehingga yang
dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang

5
tanggungjawab yang dipercayakan dari sipelapor (perseorangan, tim,
badan, atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis
penyelenggaraan suatu kegiatan.
Menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia
menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan
gagasan,paham,serta hasil pemikiran dan penelitian.

2.5 STRUKTUR PENULISAN LAPORAN ILMIAH


2.5.1 Bagian Awal

1. Halaman Judul
Halaman Judul Ditulis sesuai dengan cover depan sesuai aturan
yang ada.
2. Lembar Pernyataan
Lembar Pernyataan Yakni merupakan halaman yang berisi
pernyataan bahwa penulisan karya tulis ini merupakan hasil karya
sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya
orang lain.
3. Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan. Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar
Komisi Pembimbing atau guru pembina, Pada Bagian bawah
sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing.
4. Abstraksi
Berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar
dari Penulisan karya tulis dengan maksimal 1 halaman.
5.Kata Pengantar.
Berisi ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan
serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan karyatulis
(Kepala Sekolah, Guru, rekan dll ).

6
6. Halaman Daftar Isi
Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan
urut nomor halaman

2.5.2 Bagian Tengah

1. Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori atau Bab Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian.
4. Analisis Data dan Pembahasan
2.5.3 Bagian Akhir
1. Kesimpulan
2. Saran

7
Penjelasan Struktur Penulisan :
JUDUL Judul tulisan harus spesifik, ringkas dan
jelas, tidak terlalu panjang (10-15 kata), dan
menggambarkan substansi atau isi dari
tulisan*. Ditulis dengan huruf kapital
dengan posisi tengah (centre) dan huruf
tebal (bold). Judul ditulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris.
* untuk hasil penelitian, judul ditulis secara
teori dan metodologi penelitian yang
digunakan .
NAMA PENULIS Nama penulis dituliskan tepat di bawah
judul:
Nama Penulis lengkap tanpa menyebutkan
gelar; alamat instansi/ lembaga tempat
penulis bekerja, pos-el.
Contoh:
Lidya Agustina
Puslitbang Aplikasi Informatika dan
Informasi dan Komunikasi Publik, Badan
Litbang SDM, Kementerian Komunikasi
dan Informatika, Jl. Medan Merdeka Barat
No. 9, Jakarta Pusat 10110, Indonesia
Telp./ Faks: 021-3800418
e-mail: lidy009@kominfo.go.id
ABSTRAK DAN KATA KUNCI Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan
merupakan intisari seluruh tulisan yang
meliputi: latar belakang masalah, tujuan
penelitian/tinjauan/ulasan/review; metode
yang digunakan;

8
hasil dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam
Bahasa Indonesia dan Inggris. Di bawah
abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key
words).
PENDAHULUAN Bagian ini menyajikan gambaran umum
hasil telaahan mengenai topik yang
diangkat,
1) latar belakang;
2) Permasalahan atau rumusan masalah
(dalam bentuk penelitian, harus
menunjukkan fenomena yang ada dan wajib
dikaitkan dengan ranah ilmu pengetahuan).
Permasalahan diidentifikasikan dengan
pertanyaan-pertanyaan penelitian;
3) Tujuan dan Manfaat. Menggambarkan
ulasan/ review, dan kajian yang akan
diperoleh, serta manfaat kebijakan, praktis,
dan akademis hasil penelitian;
Penjelasan diharapkan mampu
menunjukkan relevansi topik penelitian
dengan tema Temu Ilmiah Nasional Peneliti
Tahun 2016, regulasi dan kebijakan
Kemkominfo, dan kekinian topik,
menjelaskan alur pemikiran dalam
mengungkapkan arti penting penelitian,
yang di dukung bukti-bukti penguat
argumentasi mengenai arti penting
penelitian, dan menghasilkan rumusan
masalah teoretik. Tujuan penelitian
diharapkan berkaitan dengan upaya

9
pengembangan konsep/ teori dalam disiplin
ilmu yang bersangkutan, dan memberikan
manfaat tidak saja bagi pengembangan
IPTEK, tetapi juga bagi penyusunan
/perbaikan regulasi dan kebijakan
Kemkominfo;

4) Hipotesis, apabila ada; dan


5) Tinjauan Pustaka.
(2-3 halaman)
METODE Berisikan penjelasan tentang paradigma,
pendekatan, teknik penelitian yang
digunakan sesuai dengan asumsi teori,
masalah dan tujuan penelitian/ tinjauan/
ulasan/review. Secara umum, penjelasan
berisi tentang informasi kepada pembaca
bagaimana
penelitian//tinjauan/ulasan/review
dilakukan, termasuk waktu, lama, dan lokasi
penelitian, bahan dan alat yang digunakan,
metode untuk memperoleh data/informasi,
serta cara pengolahan dan analisa data.
Metode harus dijelaskan secara lengkap
agar peneliti lain dapat melakukan
penelitian ulang (1-2 halaman).

10
HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan tentang data yang
ditemukan dan hasil analisis yang dilakukan
berdasarkan teori untuk menjawab
permasalahan. Data dapat diringkas dalam
bentuk tabel dan gambar (untuk penelitian
kuantitatif). Tidak ada spekulasi dan
interpretasi dalam bagian ini, yang ada
hanya fakta. Umumnya berisi uraian hasil
penelitian/tinjauan/ulasan/review, yang
telah dilakukan. Interpretasi dan ketajaman
analisis yang dilakukan penulis terhadap
hasil yang diperoleh dikemukakan di sini,
termasuk pembahasan tentang pertanyaan-
pertanyaan yang timbul dari hasil
penelitian/tinjauan/ulasan/review serta
dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk
kelanjutan bagi
penelitian/tinjauan/ulasan/review
selanjutnya. (4-5 halaman)
SIMPULAN dan SARAN Mengemukakan jawaban atas masalah
penelitian/tinjauan/ulasan/review, dapat
berupa generalisasi atau kesimpulan khusus
hasil penelitian/tinjauan/ulasan/review
sesuai dengan hasil analisis, selain itu juga
berisi saran untuk pengembangan teori atau
penyusunan /perbaikan regulasi dan
kebijakan Kemkominfo (1-2 halaman)
DAFTAR PUSTAKA Berisi informasi tentang sumber pustaka
yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan.
Format perujukan pustaka mengikuti

11
Hardvard style

12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut Setyawan (2013:69) laporan ilmiah merupakan karya tulis
ilmiah yang disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah dan sistematika
penulisan yang baik dan benar.
Laporan ilmiah merupakan bentuk rasa tanggungjawab yang
diamanatkan oleh suatu instansi dengan maksud menyampaikan apa yang
telah dilakukan (si pelapor) kepada pimpinan. Laporan merupakan bentuk
penelitian, pengkajian atau pengamatan. Dalam penulisan laporan ilmiah
mempunyai sistematika penulisan sepeti bagian awal, isi, dan akhir.
Dalam menulis laporan ilmiah mempunyai karaketristik aturan yang
sistematis dan baku. Jenis-jenis laporan seperti laporan penelitian di
laboratorium keperawatan dan kesehatan, laporan praktikum di rumah
sakit, dan lain-lain. Mahasiswa mengalami masalah dalam penulisan
laporan ilmiah dan kebingungan dalam penulisan laporan ilmiah. Oleh
karena itu, kami memberitahukan cara penulisan laporan imiah dengan
baik dan benar untuk bahan pedoman tambahan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E.Zaenal. 1948. Penggunaan Bahasa Indonesia. Jakarta:CV Akademika


Pressindo.

Badudu, J.S,1983.’’Inilah Bahasa Indonesia yang Benar’’, Jakarta:Gramedia


Pustaka Utama.

Budiyanto, Dwi. 1995. “Mengenal Karya Ilmiah Penulisan Karya Ilmia”


(staff.uny.ac.id/sites/default/files/.../mengenal-karya-ilmiah-pengantar-
kuliah-pki.pdf, diakses 2 Januari 2017).

Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah Artikel, Skripsi, dan Disertasi. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.

Kuntarto, Niknik.M,2013. Cermat dalam Bahasa Teliti dalam Berfikir. Jakarta :


Mitra Wacana Media.

Lapau, Buchari. 2012. Metode Penelitian Kesehatan:Metode Ilmiah Penulisan


Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mukhlish. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Laporan Penelitian.


Yogyakarta:Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa. (
diakses 2 Januari 2017).

14
1

Anda mungkin juga menyukai