Anda di halaman 1dari 14

.

Sekretaris
Memimpin, merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan,
dan mengevaluasi Kegiatan kesekretariatan. Menjalankan semua kegiatan
kesekretariatan rutin. Menyusun agenda rapat dan forum organisasi lainnya.
Melaksanakan pengarsipan surat – surat dan dokumen penting organisasi. Mencatat
dan mendokumentasikan semua kegiatan organisasi secara sistematis. Menyusun
Program Kerja Kesekretariatan. Mengkoordinasikan Kegiatan Sekretaris Bidang pada
forum organisasi tertentu.

Tugas-tugas Sekretaris yaitu :


Memimpin, merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan,
dan mengevaluasi Kegiatan kesekretariatan. Menjalankan semua kegiatan
kesekretariatan rutin. Menyusun agenda rapat dan forum organisasi lainnya.
Melaksanakan pengarsipan surat – surat dan dokumen penting organisasi. Mencatat
dan mendokumentasikan semua kegiatan organisasi secara sistematis. Menyusun
Program Kerja Kesekretariatan. Mengkoordinasikan Kegiatan Sekretaris Bidang pada
forum organisasi tertentu.

1.b Tantangan tersulit apa yang hadapi saat Anda menjalankan peran
sebagai seorang Kepala Sekolah? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
(minimal 50 kata).
Hal-hal yang sering menjadi kendala di lapangan yakni adanya keterbatasan
wawasan, sempitnya pola pikir, serta kurangnya guru dalam proses
pembelajaran.kurangnya motivasi siswa dan wali siswa terhadap pendidikan
cara mengatasinya adalah memamfaatkan tenaga guru honorer sebagai wali kelas dan
sebagai guru bidang studi.memberi motivasi kepada siswa dan wali siswa dalam
bentuk musyawarah dan kerja sama dengan Stecholder sekolah.

1.c Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk tetap menghidupkan
semangat sebagai seorang Kepala Sekolah? (minimal 50 kata)

Dalam menjalankan tugas sebagai seorang kepala sekolah, ada beberapa upaya yang
dapat dilakukan agar senantiasa tetap semangat dalam menjalankan tugas. Upaya-
upaya yang dapat dilakukan tersebut antara lain:
Melakukan motivasi di dalam diri sendiri terlebih dahulu dengan meyakinkan diri
bahwa menjadi seorang kepala sekolah adalah pekerjaan yang mulia dan berguna bagi
banyak orang.
Mencoba menjalin komunikasi yang baik dengan bawahan agar tidak terjadi
kecanggungan strata jabatan yang biasanya akan membuat hubungan antara atasan
dan bawahan menjadi renggang.
Mencoba untuk memberikan suatu perubahan yang baik kaitannya untuk
perkembangan bagi guru dan peserta didik di sekolahnya, antara lain: melakukan
supervisi kepada guru dan pendampingan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Mencoba menggali potensi sekolah dengan melihat dan mempelajari karakter guru
dan siswa agar dapat dikembangkan lebih baik lagi.
Lebih sering berkomunikasi dengan mengadakan forum yang semi formal kepada
guru dan siswa agar lebih meningkatkan keakraban di sekolah.

2.a. Mengapa Anda memutuskan untuk melakukan tindakan/keputusan


tersebut? (minimal 50 kata)
Merubah Paradigma lama menjadi Paradigma Baru,terutama dalam hal
kedisiplinan,seperti kehadiran kepala sekolah,guru dan siswa tepat waktu
sebagaimana yang telah disepakati bersama,di siplin dalam proses pembelajaran
seperti melengkapi ADM kelas ,menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
materi yang di ajarkan.

2.b. Bagaimana Anda mengeksekusi tindakan/keputusan tersebut? (minimal


50 kata)
Keputusan dan tindakan yang dieksekusi harus memperhatikan kebutuhan dan
ketepatan. Cara mengeksekusi sebuah tindakan adalah dengan cara memperhatikan
akar masalah, lalu menemukan serta mencari solusi yang dengan memutuskan
tindakan terbaik. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan kemungkinan terburuk
dari tindakan yang kita buat serta solusi lain untuk mengatasinya.serta melakukan
musyawarah dengan guru dalam mengambil keputusan,sehingga terjalin sebuah kerja
sama yang baik untuk meningkatkan mutu sekolah yang di pimpin.

2.c. Kendala ataupun hambatan apa saja yang Anda hadapi? Bagaimana
cara Anda mengatasinya? (minimal 50 kata)
Tidak semua guru atau siswa bisa memahami atau mampu melakukan apa yang telah
disepakati untuk kemajuan sekolah dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah yang saya pimpin.
cara mengatasi nya adalah dengan melakukan musyawarah pendekatan secara
personal sehingga apa yang diharapkan akan tercapai sesuai dengan harapan.dan
selalu melakukan kebijakan-kebijakan.

Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Perubahan signifikan apa yang
perubahan signifikan tersebut? (minimal 100 kata)
Perubahan sosial adalah pergeseran aktivitas atau berubahnya suatu kegiatan yang biasany
politik, lembaga sosial ataupun struktur sosialnya, yang setiap zamanya perubahan ini mem

Faktor pendorong terjadinya perubahan sosial :

Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain seperti interaksi yakni suatu proses penyebaran
masyarakat ke masyarakat lain sehingga menjadi pendorong bagi pertumbuhan suatu kebud
Sikap terbuka terhadap karya atau hasil serta keinginan orang lain untuk maju dimana deng
usaha untuk mengadakan penemuan-penemuan baru.
Sistem pendidikan formal yang maju serta mengajarkan pengetahuan, kemampuan ilmiah, s
agar dapat berpikir secara obyektif sehingga akan membekali kemampuan menilai kebudaya
atau tidak.
Sikap pemikiran berorientasi ke masa depan (open minded) yang menjadikan manusia terse
Bentuk-bentuk perubahan sosial :

Perubahan sosial revolusi : yaitu perubahan secara cepat.


Perubahan sosial evolusi : yaitu perubahan secara lambat
Perubahan sosial progress : yaitu perubahan yang dapat merubah menjadi maju dan berkem
Perubahan sosial regress : yaitu perubahan yang mengalami kemunduran atau kerugian.
Perubahan direncanakan : yaitu perubahan yang telah dirancang oleh oknum tertentu, biasa
Perubahan tidak direncanakan : yakni perubahan yang tanpa sengaja terjadi, seperti bencan
Dampak positif terjadinya perubahan sosial :

Perkembangan teknologi IPTEK.


Kehidupan yang terstruktur dan berencana serta orientasi ke depan.
Pembangunan perko yang cukup elite.
Terbukanya pasar Internasional.
Munculnya mesin atau alat yang canggih dapat membantu aktivitas manusia.
Munculnya lapangan pekerjaan.
Perubahan yang signifikan terjadi pada perkembangan IPTEK, karena seiring berkembangn
Teknologi untuk berbagai macam bidang.
Isian esai yang anda isi kurang 34 Kata
3.b. Unsur-unsur atau pihak siapa saja yang Anda libatkan dalam inisiatif perubahan tersebu
unsur-unsur yang terlibat adalah guru, siswa ,komite ,pengawas sekolah,masyarakat dan din

Isian esai yang anda isi kurang 27 Kata


3.c. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam memfasilitasi perubahan tersebut? Ceritakan p
tersebut (minimal 50 kata)
tantangan yang dihadapi adalah susah nya mengajak guru untuk melakukan perubahan dise
Honorer.
3.a. Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Perubahan
signifikan apa yang ingin Anda lakukan saat itu? Apa yang mendorong Anda
melakukan perubahan signifikan tersebut? (minimal 100 kata)

tidak dapat di pungkiri bahwa lingkungan sekolah jadi salah satu tempat
dimana masalah sosila kerap terjadi ,sperti bolos sekolah, kurang perhatian
orang tua terhadap sekolah .tidak menghormati warga sekolah,merusak
fasilitas sekolah,bulliying.tejadinya perselisihan baik itu peserta didik
maupun warga sekolah.

Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain seperti interaksi yakni suatu


proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari seseorang kepada orang
lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain sehingga menjadi
pendorong bagi pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya
kebudayaan-kebudayaan manusia.
Sikap terbuka terhadap karya atau hasil serta keinginan orang lain untuk
maju dimana dengan adanya sikap ini masyarakat akan memberikan
pendorong bagi usaha-usaha untuk mengadakan penemuan-penemuan
baru.
Sistem pendidikan formal yang maju serta mengajarkan pengetahuan,
kemampuan ilmiah, skill, serta nilai-nilai tertentu yang dibutuhkan
masyarakat serta mendidik agar dapat berpikir secara obyektif sehingga
akan membekali kemampuan menilai kebudayaan masyarakat akan dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan jamannya atau tidak.
Sikap pemikiran berorientasi ke masa depan (open minded) yang
menjadikan manusia tersebut selalu berjiwa atau bersikap optimistis.
Bentuk-bentuk perubahan sosial :

Perubahan sosial revolusi : yaitu perubahan secara cepat.


Perubahan sosial evolusi : yaitu perubahan secara lambat
Perubahan sosial progress : yaitu perubahan yang dapat merubah menjadi
maju dan berkembang dari sebelumnya.
Perubahan sosial regress : yaitu perubahan yang mengalami kemunduran
atau kerugian.
Perubahan direncanakan : yaitu perubahan yang telah dirancang oleh
oknum tertentu, biasanya pemerintahan atau lembaga sosial.
Perubahan tidak direncanakan : yakni perubahan yang tanpa sengaja
terjadi, seperti bencana alam.
Dampak positif terjadinya perubahan sosial :

3.b Unsur-unsur atau pihak siapa saja yang Anda libatkan dalam inisiatif perubahan
tersebut? (minimal 50 kata)
unsur-unsur yang terlibat adalah guru, siswa ,komite ,pengawas sekolah,masyarakat
dan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pidie.
3.c. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam memfasilitasi perubahan
tersebut? Ceritakan pengalaman Anda dalam menghadapi pihak yang
menentang perubahan tersebut (minimal 50 kata)

3.d Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan untuk mendorong pihak
lain untuk mencari ide atau solusi yang berbeda (inovatif) untuk mendukung
perubahan di sekolah yang Anda pimpin. (minimal 100 kata)

Ceritakan pengalaman Anda sebagai Kepala Sekolah dalam melakukan


pengembangan dan bimbingan terhadap orang lain dalam rangka
mempersiapkannya mengemban peran yang menantang

4.a. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang
memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Apa hasil akhir yang
Anda harapkan dari pengembangan tersebut? (minimal 100 kata)
Perubahan sekolah merupakan setiap upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk memajukan
sekolah. Perubahan sekolah saat ini dilakukan dalam kerangka Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah (MPMBS). Perubahan sekolah direncanakan dan dituangkan dalam Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS) dan Rencana Operasional Sekolah (Renop), untuk selanjutnya
diimplementasikan, dimonitoring, dan dievaluasi. Semua perubahan sekolah tersebut mengarah
pada satu tujuan yaitu peningkatan mutu pendidikan.Perubahan sekolah yang direncanakan dan difokuskan pada
peningkatan mutu pendidikan
tersebut pada kenyataannya belum sepenuhnya berhasil. Perubahan sekolah baru sebatas
implementasi program/kegiatan yang akan berhenti ketika tujuan program/kegiatan telah tercapai.
Perubahan sekolah yang berhasil adalah perubahan sekolah yang melembaga dalam kehidupan
sekolah. Setiap perubahan sekolah yang dilakukan menginternal dalam diri semua warga sekolah.
Contoh perubahan sekolah yang belum berhasil, yaitu: banyak sekolah telah menyelenggarakan
kegiatan pelatihan pembelajaran model PAKEM bagi para gurunya.
waktu kejadiannya adalah sebelum dan saat proses pembelajaran serta setelah pembelajaran berlansung.yang
saya kembangkan adalah guru.hasil akhir yang diharapkan nanti anak didik siswa sd negeri utue mampu
mengembangkan melalui proses pembelajaran yang menantang dan penuh dengan inovasi.
.b. Bagaimana cara Anda menyusun rencana pengembangan yang
dibutuhkan? Ceritakan cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai
hasil pengembangan yang diharapkan. Dukungan apa saja yang Anda
berikan? (minimal 100 kata)
kepala sekolah bersama guru serta komite duduk bermusyawarah untuk pengembangan sekolah sd negeri utue
dalam membangun komunikasi yang baik sehingga apa yang diharapkan akan tercapai sesuai dengan yang di
harapkan.
dukungan yang diberikan berupa motivasi dan pelatihan -pelatihan untuk meniggkatakan profesionalisme melalui
dukungan-dukungan serta menyediakan fasilitas yang mencukupi seperti pemamfaatan media pembelajaran dalam
melakukan proses pembelajaran didalam kelas.
Langkah pertama adalah menuliskan lima sampai sepuluh tujuan yang Anda anggap penting. Dari semua tujuan
yang Anda tulis, mana yang paling penting? Tujuan yang Anda anggap paling penting ini adalah tujuan utama Anda
yang akan menjadi fokus Anda. Mungkin Anda ingin perubahan karier, ingin mencapai kondisi fisik yang baik, atau
menguasai keterampilan baru.
Tujuan dari rencana pengembangan pribadi adalah untuk membantu Anda memperluas pengetahuan Anda,
mengembangkan keterampilan baru, atau meningkatkan bidang penting dari kehidupan.
Pilih satu tujuan yang paling penting bagi Anda dan mulai dari situ
Masalahnya, jika Anda memiliki tujuan tapi tidak tahu kapan Anda ingin mencapai itu, kemungkinan besar tujuan
Anda tak akan pernah kesampaian. Pun jika berencana untuk mencapai sesuatu yang besar dalam waktu yang
sangat singkat, kemungkinan besar juga tidak akan berhasil.
Ketika membuat perencanaan, Anda harus realistis, spesifik dan membuat asumsi yang bijaksana.
4.c. Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda
mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut? (minimal 70 kata)
Setiap guru akan mengalami masalah dalam proses pembelajaran . Dan masing-masing bisa menghadapi
hambatan tersendiri dalam mengembangkan diri mereka.
Berikut ini adalah hambatan yang sering terjadi yang dapat membatasi pengembangan diri guru beserta cara dan
tips untuk mengatasinya.
Tidak mengelola waktu secara efektif
Mungkin ini adalah hambatan terbesar dari pengembangan diri. Kebanyakan orang berpikir bahwa 24 jam sehari
tidak cukup untuk melakukan semua yang harus mereka lakukan. Padahal kenyataannya, waktu itu jelas lebih dari
cukup. Alasan mereka gagal memanfaatkan waktu secara efektif adalah bahwa mereka cenderung menunda
mengerjakan suatu tugas sampai benar-benar dibutuhkan. Akhirnya pekerjaan jadi menumpuk.
Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan membuat rencana. Tuliskan apa yang harus Anda lakukan setiap hari
dan pastikan Anda mengerjakan itu semua. Jangan sampai jatuh ke perangkap kemalasan dan pikirkan bahwa
dengan menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan, Anda akan punya lebih banyak waktu luang untuk orang yang
Anda cintai atau Anda bisa melakukan relaksasi juga.
4.d. Bagaimana Anda mengukur kemajuan dan hasil perkembangan orang
tersebut? Kriteria-kriteria apa saja yang Anda gunakan? (minimal 50 kata)
melakukan supervisi secara berkesinambungan dan terus menerus baik adm kelas perangkat pembelajaran serta
pem belajan sehingga untuk mengukur kemajuan tersebut saya tuangkan dalam bentuk penilaian kinerja guru (PKG)
Kriteria-kriteria yang saya gunakan adalah
Langsung. Suatu indikator kinerja harus mengukur setepat mungkin hasil yang ingin di ukur.
Obyektif. Suatu indikator yang obyektif tidak mengandung keraguan tentang apa yang harus diukur.
Memadai/mencukupi.
Kuatintatif.
Dipilah-pilah bila diperlukan.
Praktis.
Dapat diandalkan.
4.e. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)
hasilnya adalah sebagian besar guru sudah melakukan perubahan baik dalam menyusun adm kelas maupun
penggunaan media pembelajaran didalam kelas dan semua siswa sudah termovasi dalam belajar didalam.sehinga
kurikulum yang di tetapkan bisa tercapai dengan semaksimal mungkin.

. Ceritakan pengalaman Anda meningkatkan kesadaran pentingnya untuk


terus mengembangkan kapabilitas diri

5.a. Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Kapan kejadiannya? Bagaimana
Anda mengetahui hal-hal yang perlu dikembangkan atau diperbaiki? (minimal
50 kata)
Pengembangan diri merujuk pada aktivitas untuk meningkatkan talenta, potensi,
keahlian, kesadaran dan kemampuan seseorang untuk menyadari cita-cita dan
menciptakan kekayaan. Singkatnya, segala hal yang dilakukan oleh Anda untuk
meningkatkan kemampuan diri dan prospek dalam hidup.
Pengembangan diri itu sendiri merupakan sebuah proses sepanjang usia karena ketika
suatu kebutuhan di level tertentu terpenuhi dengan memuaskan maka kebutuhan
untuk pemenuhan akan kepuasan itu juga meningkat.
Di level profesional, hal ini dimanifestasikan sebagai keinginan untuk berada di
posisi atas dalam kompetisi atau keinginan untuk melangkah ke tingkat yang lebih
tinggi. Keinginan ini bisa berbentuk keinginan untuk bertambah penghasilan, pindah
tempat tinggal ke tempat yang lebih nyaman.mengembangkan potensi diri seperti
mengenla diri sendiri, cari kelebihan dan kekurangan diri,open minded terhadap saran
dan kritik,tidak takut mencoban hal baru, terapkan kebiasan baik.
5.b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan kapabilitas
diri secara maksimal? Umpan balik apa yang Anda dapatkan berdasarkan
pengembangan yang telah Anda lakukan? (minimal 70 kata)

Upaya apa saja lakukan adalah memberikan bimbingan bantuan ,pengawasan dan
penilaian pada masalah yang berhubungan dengan teknis penyelenggaran dan
pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbnaikan program dan kegiatan
pendidkan pengajaran untuk dapat menciptakan situasi belajar mengajar.
etelah aktif berkegiatan, baik di dalam program lembaga pendidikan maupun di
masyarakat.
Maka perlu melakukan sejumlah langkah pengembangan diri berikut ini:

1.Memupuk Kepercayaan Diri


Supaya diri sendiri bisa berkembang dengan mengikuti kursus, pelatihan, seminar,
dan kegiatan dari kampus. Maka penting sekali untuk memulainya dengan memupuk
rasa percaya diri.

Sebab tanpa rasa percaya diri biasanya seseorang enggan untuk mencoba hal baru
atau berbuat apapun diluar rutinitas harian. Sehingga hal ini akan menghambat diri
sendiri untuk berkembang.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah yakin bahwa kamu bisa melakukan
kegiatan atau hal tertentu yang menarik minat dan perhatian. Kemudian, berani tanpa
takut akan sesuatu hal yang belum terjadi di depan mata. Ketiga, adalah meminta
dukungan agar lebih kuat dan percaya diri.

2. Menggunakan Waktu dengan Baik


Langkah kedua di dalam pengembangan diri adalah memahami bagaimana cara
mengatur waktu dengan baik. Sehingga bisa menghargai waktu dengan seksama dan
menggunakannya untuk hal-hal produktif dan bermanfaat.

Ketika kesadaran ini dimiliki maka setiap kali ada waktu luang akan dimanfaatkan
untuk hal berkualitas. Misalnya belajar, mencari jadwal kegiatan seru, dan lain
sebagainya.

3. Terbuka Terhadap Segala Hal


Menjadi katak dalam tempurung adalah dinding besar yang menghalangi kamu untuk
tumbuh lebih baik dan sukses. Maka penting sekali untuk mau keluar dari zona
nyaman dan dunia yang selama ini ditekuni.

Mencoba hal baru dan mau mendengarkan ilmu baru akan membantu
mengembangkan diri dengan baik.

4. Belajar dari Pengalaman


Pengalaman dikatakan sebagai guru paling berharga, dan tidak pernah salah.
Pengalaman kadang bisa membuat kamu bahagia dan puas namun bisa pula membuat
kecewa dan menyesal.

Namun, semua pengalaman tersebut adalah media untuk belajar. Ketika ada
kesalahan maka kamu bisa menghindarinya dan memperbaikinya ketika terulang lagi
di masa mendatang.

5. Punya Ambisi atau Keinginan Berprestasi


Langkah berikutnya di dalam pengembangan diri adalah membangun ambisi, mimpi,
dan keinginan besar. Berhubung mimpi itu gratis maka seseorang perlu memiliki
mimpi besar dan berusaha mewujudkannya.

Lewat langkah ini maka keinginan untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik
akan meningkat. Jadi, mulailah dengan membangun ambisi atau keinginan untuk
berprestasi, bisa di salah satu bidang, dua bidang, dan seterusnya.

Sukses di masa mendatang menjadi lebih mudah diwujudkan ketika mampu


melakukan pengembangan diri. Jadi, silahkan menerapkan langkah-langkah di atas
sebagai permulaan.

5.c. Upaya apa yang Anda lakukan untuk membangun kesadaran pentingnya
pengembangan diri ini di lingkungan sekolah (minimal 70 kata)

Memupuk Kepercayaan Diri. Supaya diri sendiri bisa berkembang dengan mengikuti
kursus, pelatihan, seminar, dan kegiatan dari kampus. ...
Menggunakan Waktu dengan Baik. ...
Terbuka Terhadap Segala Hal. ...
Belajar dari Pengalaman. ...
Punya Ambisi atau Keinginan Berprestasi.
setelah aktif berkegiatan, baik di dalam program lembaga pendidikan maupun di
masyarakat. Maka perlu melakukan sejumlah langkah pengembangan diri berikut ini:
Memupuk Kepercayaan Diri
Supaya diri sendiri bisa berkembang dengan mengikuti kursus, pelatihan, seminar,
dan kegiatan dari kampus. Maka penting sekali untuk memulainya dengan memupuk
rasa percaya diri.
Sebab tanpa rasa percaya diri biasanya seseorang enggan untuk mencoba hal baru
atau berbuat apapun diluar rutinitas harian. Sehingga hal ini akan menghambat diri
sendiri untuk berkembang.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah yakin bahwa kamu bisa melakukan
kegiatan atau hal tertentu yang menarik minat dan perhatian. Kemudian, berani tanpa
takut akan sesuatu hal yang belum terjadi di depan mata. Ketiga, adalah meminta
dukungan agar lebih kuat dan percaya diri.
Menggunakan Waktu dengan Baik
Langkah kedua di dalam pengembangan diri adalah memahami bagaimana cara
mengatur waktu dengan baik. Sehingga bisa menghargai waktu dengan seksama dan
menggunakannya untuk hal-hal produktif dan bermanfaat.
Ketika kesadaran ini dimiliki maka setiap kali ada waktu luang akan dimanfaatkan
untuk hal berkualitas. Misalnya belajar, mencari jadwal kegiatan seru, dan lain
sebagainya.
Terbuka Terhadap Segala Hal
Menjadi katak dalam tempurung adalah dinding besar yang menghalangi kamu untuk
tumbuh lebih baik dan sukses. Maka penting sekali untuk mau keluar dari zona
nyaman dan dunia yang selama ini ditekuni.
Mencoba hal baru dan mau mendengarkan ilmu baru akan membantu
mengembangkan diri dengan baik.

5.d. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)


hasilnya adalah membuat kita lebih terarah,namun kita juaga akan memiliki vokus
yang lebih tinggi dan kehidupan yang berjalan dengan efektif.rasa yang terarah
mungkin akan membimbing kita pada tujuan hidup yang diinginkan,namun kita akan
tetap menemukan banyak hal yang perlu diselesaikan.

. Ceritakan pengalaman Anda membangun kerjasama dengan pihak di luar


sekolah yang mendatangkan manfaat bagi sekolah

6.a. Kapan kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang bekerjasama dengan Anda saat itu? (minimal 50 kata)
Manfaat Sekolah Menjalin kerja sama dengan Pihak Lain
Manfaat dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menambah atau
meningkatkan simpati masyarakat secara sadar dan sukarela yang dapat
meningkatkan harga diri sekolah serta dukungan terhadap sekolah secara spiritual dan
material atau finansial. Hal ini akan tampak sebagai berikut :
1. Adanya saling pengertian antara sekolah dengan pihak luar
2. Adanya kegiatan yang membantu karena mengetahui manfaat, arti dan pentingnya
peranan masing-masing
3. Adanya kerjasama yang erat dengan masing-masing pihak dan merasa ikut
bertanggungjawab atas suksesnya usaha dalam mendukung mutu pendidikan
disekolah.

.b. Kendala apa yang Anda hadapi saat itu? Perbedaan pendapat apa saja yang Anda
temui dalam situasi tersebut? (minimal 50 kata)
Kendala apa yang saya hadapi saat itu
3. Kurangnya komitmen . Keengganan untuk terlibat dalam konflik mengakibatkan
kurangnya komitmen anggota terhadap lembaga. Komitmen dalam konteks kerja
sama tim berfokus pada pembuatan rencana dan pengambilan keputusan. Ketika
anggota tidak memberikan pendapatnya dalam diskusi (karena takut terlibat konflik),
mereka akhirnya tidak benar-benar terlibat dalam keputusan yang diambil oleh tim.
4. Menghindari pertanggungjawaban. Tanpa adanya komitmen terhadap perencanaan
dan pengambilan keputusan yang diambil oleh tim, anggota tim tidak dapat meminta
pertanggungjawaban kepada rekan kerjanya. Mereka ragu-ragu untuk memberikan
feedback kepada rekan kerja terkait dengan performanya dalam tim. Mereka memilih
untuk tidak mengingatkan rekan kerjanya mengenai standar performa yang tinggi
demi menghindari ketidaknyamanan antar anggota tim.

5. Ketidakpedulian terhadap hasil yang diperoleh tim. Tanpa adanya


pertanggungjawaban, anggota tim akhirnya lebih fokus pada tujuan pribadi
ketimbang tujuan tim. Kegagalan untuk meminta pertanggungjawaban kepada rekan
kerja, menciptakan lingkungan dimana anggota tim tidak peduli terhadap hasil yang
diperoleh secara tim. Mereka cenderung mencari pengakuan untuk diri sendiri dengan
mengorbankan tujuan tim.
kurangnya antar lembaga,ketakutan terhadap konflik kurangnya
komitmen ,menghindari pertanggung jawaban ,ketidak pedulian terhadap hasil yang
diperoleh,tidak saling percaya antara satu dengan sama lain.

6.c. Upaya apa yang Anda lakukan untuk memfasilitasi terjadinya kesepakatan
tersebut? (minimal 50 kata)

upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi terjadinya kesepakatan


kerja sama dengan masyarakat,pemerintah desa
kerja sama sekolah dengan sekolah lain (kkg)
kerja sama dengan dunia usaha
kerja sama dengan pemerintah
kerja sama dengan orang tua
kerja sama dengan dinas pendidikan
kerja sama dengan kantor kebersihan
kerja sama dengan mesjid baiturrahhman Utue
saling berkomunikasi dan saling berbagi pengalaman

6.d. Kesepakatan apa saja yang didapat? Dampak apa saja yang dihasilkan
kepada sekolah (baik untuk murid, guru, sarana dan prasarana, dan
sebagainya)? (minimal 50 kata)

esepakatan yang didapat adalah mencapai tujuan bersama adalah membuat surat
perjanjian kerja sama (MOU)untuk mengingatkan antara kedua belah pihak terkait
dengan komitmen masing-masing
melakukan kolaborasi .dalam kepentingan kerja sama antara pihak satu lain membuka
jalan bagi relasi secara resmi baik formal maupun non formal.
Dampaknya yaitu semua yang telah ditetapkan bila mencapai tujuan bersama yaitu
adalah semua akan menjadi lebih baik dalam berekspresi.

Ceritakan pengalaman Anda mengimplementasi rencana program kerja di


sekolah yang Anda pimpin

7.a. Apa program kerja yang Anda implementasikan saat itu? Bagaimana
cara Anda menyusun rencana program kerja tersebut ke dalam aktivitas kerja
yang lebih spesifik? (minimal 100 kata)
Training Strategi Implementasi Program Untuk Mencapai Keberhasilan mempelajari
bagaimana pemahaman umum tentang pentingnya prioritas strategi dan strategi
organisasi untuk melakukannya sekarang (sebagai tindakan real-time), mengenai
hidrolika organisasi dan hal lainnya terkait Strategi Implementasi Program.

Banyak organisasi berusaha untuk menerjemahkan strategi untuk diimplementasikan


ke dalam hasil, melalui suatu kerangka terpadu dan alat-alat praktis untuk
melaksanakan strategi , bahkan dengan melaluikan perubahan tanpa henti, sehingga
diperlukannya kerangka kerja holistik untuk memahami driver individu dalam
melakukan eksekusi dan strategi berinteraksinya, sehingga memantau eksekusi
dengan strategi survei 360 derajat. (Strategi Implementasi)

Melalui suatu fasilitas tertentu untuk menganalisis hasil survei dan mengembangkan
rencana eksekusi yang disesuaikan dengan hasil yang terstruktur serta proses yang
sistematis untuk meningkatkan pelaksanaan strategi dalam organisasi dengan
memadukan teori, studi kasus dan praktek untuk membawa kerangka untuk hidup dan
mengeksplorasi driver individu dalam eksekusi cara berinteraksinya. (Strategi
Implementasi)

7.b. Bagaimana Anda menentukan dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan
untuk menjalankan rencana tersebut? (minimal 70 kata)
cara menentukan dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan rencana yang akan dilaksanakan
Berikut cara-cara dalam membuat perencanaan kerja yang baik:
Tentukan target. Tentukan tujuan dari keseluruhan pekerjaan yang akan dilakukan.
Memilih pemimpin tim kerja yang tepat. ...
Tentukan tugas, anggaran, dan waktu. ...
Atur secara logis. ...
Work in progress. ...
Rencana cadangan. ...
Evaluasi.
melakukan monitoring secara berkala atau berkesinambungan terhadap rencana yang
akan dilakukan sesuai dengan sumber daya yang ada.
melakukan strategi dan implementasi yang akan dilaksanakan.
7.c. Apa yang Anda lakukan untuk memastikan keselarasan antara rencana
program kerja dengan sistem maupun proses yang ada (misalnya terkait
anggaran, kebijakan, sumber daya, dan lain-lain) (minimal 70 kata)
mencatat nya dan mempertimbangkan kembali.Berdasarkan Permendiknas No. 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang
pendidikan, harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan
turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang
terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen
keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Manajemen keuangan dapat pula diartikan sebagai tindakan


pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Sebagai suatu lembaga pendidikan
perlu ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
pembangunan disegala bidang baik segi sarana dan prasarana Pendidikan, fasilitas
kerja maupun kesejahteraan yang layak bagi seluruh tenaga Pendidik. Untuk
memenuhi sasaran tersebut sangat diperlukan biaya yang cukup dan administrasi
yang tertib. Salah satu pendanaan yang diberikan pihak pemerintah kepada sekolah
yaitu dengan adanya dana Bantuan Operasioanl Sekolah atau lebih kita kenal dengan
dana BOS.

7.d. Bagaimana Anda memantau pelaksanaan program tersebut? Evaluasi


apa yang Anda lakukan? (minimal 50 kata)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional mengamanatkan Pengendalian dan Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan
bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan
agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya
yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan
menunjukkan adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan
semula. Tujuan Monitoring untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan
kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya pemecahannya.

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input),


keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi
merupakan merupakan kegiatan yang menilai hasil yang diperoleh selama kegiatan
pemantauan berlangsung. Lebih dari itu, evaluasi juga menilai hasil atau produk yang
telah dihasilkan dari suatu rangkaian program sebagai dasar mengambil keputusan
tentang tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan selanjutnya yang
diperlukan.
8. Ceritakan pengalaman Anda mewujudkan lingkungan pembelajaran yang
mengedepankan toleransi dan/atau inklusif

8.a. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Apa
nama program yang Anda lakukan? Apa yang mendorong Anda
mengimplementasikan program tersebut? (minimal 100 kata)
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan nasional, penerapan konsep
pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan merupakan suatu keharusan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia berkualitas, penguasaan sains dan teknologi
dan bagaimana pendidikan memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
merupakan dasar pijakan. Dalam pembangunan pendidikan nasional itu sendiri juga
terdapat sejumlah tantangan, isu dan permasalahan.
Di dalam rangka melaksanakan pembangunan pendidikan dalam pembangunan
nasional maka diantaranya harus berpegang pada asas kepedulian. Pembangunan
pendidikan nasional pada satu sisi diharapkan tidak merugikan kepentingan dan
pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang dan pada sisi lain diharapkan dapat
mencapai hasil sesuai dengan tujuan pembangunan serta perwujudan visi nasional.
Agar kepentingan dan pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang masih tetap
terpelihara dan terpenuhi maka penerapan prinsip dan konsep pembangunan
berkelanjutan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, pembangunan
pendidikan dalam konteks pembangunan nasional menuju terwujudnya bangsa
Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi harus mempertimbangkan isu dan
permasalahan terkait dan menggunakan dasar kontekstual, teoritis dan hasil studi.
Agar tercipta modal sosial yang dapat membentuk pemikiran kritis dalam rangka
mencapai keberhasilan pembangunan nasional ini maka diperlukan pula kebijakan
dan strategi memperluas kesempatan guna memperoleh pendidikan berkualitas yang
inklusif dan berkelanjutan.
peningkatan toleransi disekolah kini tidak lagi beragam aturan ,ancama,atau hukuman
tetapi dengan paradigma baru dalam konsep merdeka bekajar.atau diajak para siswa
untuk berkolaborasi.

8.b. Tantangan atau kesulitan apa yang Anda hadapi saat itu? Bagaimana cara Anda
mengatasinya? (minimal 50 kata)
Tantangan atau kesulitan apa yang saya hadapi satat proses pembelajaran yang
mengedepankan toleransi dan/atau inklusif
1. Kurang Persiapan Dalam Mengajar
2. Perilaku Siswa yang Beragam
3. Bantu Temukan Minat dan Bakat Siswa
4. Konsentrasi Siswa Kurang
5. Pengajaran yang Kreatif
6. Kurang Interaksi Dalam Pelajaran
7. Sering Merasa Paling Benar
8. Daya Serap Siswa
9. Kurang Menjadi Contoh
10. Siswa Kurang Disiplin

8.c. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan
dalam menjalankan program ini? (minimal 50 kata)

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan
program inklusif
Menata Ruang Kelas Belajar. Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
kondusif, diperlukan penataan ruang kelas yang baik dan tepat. ...
Komunikasi dan Hubungan Sosial. ...
Menjadi guru yang menyenangkan. ...
Membiarkan Siswa Berkreasi. ...
Menyepakati Aturan Bersama.
mempersiapkan proses belajar mengajar dengan baik tanpa mengintimidasi atau
membedakan siswa yang inklusif dengan siswa yang normal.
menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung proses
pembelajaran,pemammfatan lingkungan sekolah sebagi sumber belajar.

8.d. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)


Mewujudkan Sekolah Yang Efektif
Sekolah yang efektif tentu merupakan sebuah harapan. Dan untuk mewujudkannya
diperlukanupaya optimal dari semua pihak serta sarana prasarana yang mendukung.
Berikut ini beberapahal
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sebuah sekolah menjadi sekolah efektif
terwujudnya hasil belajar sisw yang maksimal.
.

Anda mungkin juga menyukai