MAKALAH ANTROPOLOGI

KASUS TRANSKULTURAL KEPERAWATAN

MITOS TIDAK BOLEH MEMINUM AIR DINGIN/ES SAAT MENSTRUASI

DOSEN PENGAMPU: Etika Dewi C, SST., S.Kep., Ns., M.Kes

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

1. Debora Betty (220102022)

2. Jenar Ayu (220102049)
3. Kenes Atresia Lunneta (220102050)
4. Lukman Aqil Faozi (220102057)
5. Pangesti Wahyu (220102073)
6. Yunita Dwi Susanti (220102094)

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai tepat waktu.

Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berpartisipasi

untuk memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi. Makalah ini kami tulis berdasarkan buku panduan serta informasi
dari media massa yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi

pembaca, Namun terlepas dari itu kami memahami bahwa, makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih
baik.

Purwokerto, 13 Desember 2022

Kelompok 1

2
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar .. ............................................................................................................... 2

Daftar Isi............ ............................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pandangan Masyarakat Mengenai Mitos dilarang Meminum Air Dingin/Es

saat Menstruasi ..................................................................................................... 5
B. Pandangan dalam Bidang Kesehatan Mengenai Mitos dilarang Meminum Air
Dingin/Es saat Menstruasi .................................................................................... 6
C. Metode Penyelesaian .......................................................................................... .. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................... 10
B. Saran ...... ............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11

3
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menstruasi atau haid merupakan siklus normal yang terjadi pada tubuh
perempuan yang telah mengalami perkembangan pubertas dengan proses
keluarnya darah kotor melalui vagina secara siklus periodik, yang
terkadang sering disebut dengan datang bulan. Siklus ini terjadi setiap 1
bulan sekali dan selama 4-6 hari lamanya menstruasi berlangsung. Pada
menstruasi memiliki banyak beredarnya mitos menstruasi yang telah
dipercayai oleh banyak masyarakat secara turun menurun dan sampai
sekarang pun masih tetap beredar mitos-mitos menstruasi tersebut.
Perancangan ini dibuat untuk lebih menginformasikan mengenai mitos
dan fakta menstruasi yang tentunya sudah benar keberadaannya dan
sudah valid melalui ahli medis melalui alternatif media. Dari hasil
perancangan ini disimpulkan bahwa hal ini selalu menjadi suatu
perbincangan yang membuat para perempuan menjadi merasa khawatir
dan tidak leluasa untuk melakukan segala aktivitas. Masih banyaknya
perempuan yang masih kurang mengerti, kurang mengetahui dan belum
bisa membedakan mengenai seluk-beluk terkait mitos dan fakta
menstruasi yang belum tentu benar keadaan dan faktanya.

B. Rumusan Masalah
Mitos mengenai larangan meminum air dingin/es saat menstruasi

C. Tujuan Penulisan
Mengetahui fakta yang terjadi saat meminum air dingin/es saat menstruasi

4
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pandangan Masyarakat Mengenai Mitos dilarang Meminum Air

Dingin/Es saat Menstruasi

Anggapan yang beredar di masyarakat mengenai meminum air dingin/es dapat

membuat darah membeku. Oleh karena itu, wanita haid dilarang minum es
agar haidnya tidak terhambat. Namun, teori ini tidaklah benar. Air es memang
dapat merangsang penyempitan pembuluh darah sehingga mengurangi
perdarahan. Namun, ini hanya berlaku untuk pemakaian luar seperti saat Anda
menggunakan kompres air dingin. Mitos tidak boleh minum air dingin saat
menstruasi ini juga menjadi salah satu mitos mengenai menstruasi yang
diketahui banyak masyarakat. Dikatakan jika meminum air dingin saat
menstruasi akan menyebabkan darah menstruasi keluar lebih banyak adapun
akan menyebabkan darah menstruasi menjadi beku. Faktanya hal itu sama
sekali tak berhubungan, menstruasi berada pada sistem reproduksi sedangkan
makan dan minum berada pada sistem pencernaan.
Menurut dokter, bahwa menstruasi terjadi karena interaksi antara otak ke
hormon pada sel telur dan rahim, jadi jika terjadi gangguan pada salah satunya
pasti haid terganggu. Jarak hari pertama haid ke hari pertama haid berikutnya
adalah selama 21-35 hari, lamanya haid normal selama 2-7 hari. Mitos-mitos
menstruasi yang beredar dimasyarakat, pertama meminum air dingin dapat
membekukan darah menstruasi dan meminum soda bisa memperlancar
menstruasi, menurut dokter hal itu tidaklah benar, karena yang sudah
dijelaskan tadi bahwa makanan dan minuman tidak berpengaruh saat haid, air
dingin diminum masuk ke dalam lambung bukan ke dalam rahim.

5
B. Pandangan dalam Bidang Kesehatan Mengenai Mitos dilarang
Meminum Air Dingin/Es saat Menstruasi

Anggapan minum air es saat haid menyebabkan pembekuan darah dan

gangguan siklus menstruasi adalah mitos belaka.
Fakta sebenarnya siklus menstruasi wanita diatur dan dipengaruhi oleh
keseimbangan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.
Keseimbangan kedua hormon ini sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan
psikologis. Minuman dingin tidak memengaruhi keseimbangan hormon dalam
tubuh wanita maupun siklus menstruasi. Karenanya, minuman dingin tidak
menghambat haid. Ada anggapan lain yang menyebut bahwa efek samping
minum es saat haid bisa memperparah keram menstruasi. Namun, hingga saat
ini, belum ada bukti ilmiah mengenai masalah tersebut.
Berdasarkan fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa segelas minuman dingin
yang menyegarkan cukup aman dikonsumsi, meskipun dalam masa
menstruasi. Terlebih, tubuh manusia bisa mengatur suhu internal. Jadi, minum
air es tidak dengan mudah mengubah suhu tubuh. Ketika minum air es, maka
suhu minuman akan berubah seiring masuknya minuman ke dalam lambung.
Organ lambung akan menyesuaikan suhu makanan dan minuman yang masuk
ke dalam tubuh. Proses ini menyebabkan air dingin yang diminum tidak dapat
memengaruhi pembekuan darah, karena suhunya sudah disesuaikan ketika
masuk ke dalam lambung. Karenanya, tidak perlu lagi khawatir apabila ingin
minum es ketika haid. Pada dasarnya minuman dingin aman dikonsumsi
walaupun sedang menstruasi. Walaupun tidak berpengaruh pada menstruasi,
tetap ada masalah kesehatan yang bisa diperoleh dari minum air dingin
meskipun demikian, tetap perlu diketahui efek minum air dingin berikut ini:

6
 1. Sembelit
Minum air dingin terlalu sering ternyata juga bisa menyebabkan sembelit.
Saat kamu minum air dingin, makanan menjadi lebih padat dan mengeras
saat melewati tubuh. Usus juga berkontraksi sehingga memperlambat laju
pencernaan.
2. Sakit kepala
Apakah kamu pernah mendengar istilah “brain freeze”? Brain freeze
terjadi ketika seseorang mengonsumi es sehingga mendinginkan banyak
saraf sensitif di tulang belakang. Alhasil, proses ini memberi pesan ke
otak dan menyebabkan sakit kepala.
3. Menumpuk lemak
Kalau masalah yang satu ini pasti sudah sering kamu dengar. Betul,
minum air dingin setelah makan dapat mempengaruhi pemecahan lemak.
Hal ini karena suhu dingin dalam tubuh menyebabkan lemak mengeras
dan membeku, sehingga lebih sulit untuk dicerna tubuh.

C. Metode Penyelesaian

Dampak yang ditimbulkan adalah masyarakat, khususnya remaja putri yang

baru mendapatkan menstruasi memberikan dampak terhadap ketidak bebasan
remaja putri dalam melakukan kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan
bermasyarakatnya. Dan juga hal ini dapat dianggap sebagai ketidaksetaraan
maupun ketidakadilan di ruang lingkup masyarakat. Masyarakat yang masih
mempercayai tentang mitos ini, terkadang berusaha untuk tetap menyalurkan
mitos menstruasi yang diketahuinya dengan cara-cara yang bersifat
komunikatif secara langsung, tidak langsung, maupun turun-temurun.
Berbagai hal terjadi dengan adanya mitos menstruasi yang masih berkembang
dan diturunkan menyebabkan kerugian di pihak remaja putri yang baru
mengalami menstruasi. Dampak yang ditimbulkan dengan masih

7
mempercayai mitos menstruasi ini akan membatasi tingkah laku dan hal apa
yang ingin perempuan lakukan. Persoalan semacam ini menjadikan
perempuan terkadang menunjukkan sifat labil yang berakibat pada
pengambilan keputusan terutama terhadap suatu hal yang berkesinambungan
dengan mitos menstruasi yang masih berkembang. Ketidakbebasan terhadap
remaja putri dalam mitos menstruasi juga dapat dipengaruhi oleh tidak
terpenuhinya informasi mengenai fakta menstruasi. Tidak terpenuhi secara
ruang lingkup sosial maupun tidak terpenuhi karena tidak mencari informasi
mengenai menstruasi secara individu. Dalam hal ini perlunya kesadaran diri
agar lebih selektif dalam menangkap mitos maupun larangan menstruasi.
Terlebih sekarang sebagian besar generasi milenial yang umumnya sudah
memiliki gawai, haruslah mencari informasi yang lebih akurat dan juga dapat
memberikan penjelasan kepada orang lain mengenai fakta dari mitos dan
larangan saat menstruasi. Hutomo (1991) menyebutkan fungsi adanya mitos
menstruasipada perempuan yaitu sebagai alat untuk menuntut berlakunya
norma- norma sosial dan sebagai alat pengatur sosial. Dengan arti lain
perempuan dibatasi oleh norma-norma yang berlaku di sebagian wilayah dan
etnik tertentu yang meletakkan perempuan menjalani sanksi terhadap
pelanggaran yang dianggap bagi kaum tertentu sebagai hal negatif. Akan
tetapi secara garis besar, hal ini dianggap sebagai tindakan pembedaan
perlakuan terhadap sesama terhadap hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh
kaum perempuan secara utuh sebagai manusia yang memiliki nilai yang sama
terhadap laki-laki. Juga tidak dapat dihindari bahwa mitos-mitos mengenai
menstruasi \yang berada dalam ruang lingkup mayarakat menimbulkan
keterlibatan yang negative terhadap kebersihan maupun kenyamanan pada
remaja putri. Pengaruh peran orang tua dalam memberikan informasi berupa
fakta kepada anaknya mengenai menstruasi juga perlu ditingkatkan. Dengan
adanya pemahaman dasar yang didapat dari orang tua mengenai fakta
terhadap mitos menstruasi, remaja putri juga tidak terlalu merespon terhadap

8
mitos menstruasi yang didengarnya. Akan tetapi jika orang tua terutama ibu
masih menyalurkan mitos menstruasi secara turun- temurun, perlulah
kesadaran bagi remaja putri sendiri mengenai hal tersebut.

Saat ini masih banyak masyarakat khususnya para perempuan yang

mempercayai mitos-mitos menstruasi, maka diperlukannya informasi yang
lebih meluas melalui alternatif media. Hal ini untuk lebih memperkenalkan
kepada masyarakat khususnya bagi kaum perempuan yang belum banyak
mengetahui fakta kebenaran dibalik mitos-mitos menstruasi. Sudah banyak
media informasi yang mudah dijangkau hanya secara lisan dan tulisan, salah
satunya pada internet. Namun para perempuan khususnya yang masih remaja
sangat minim membaca. Media ini tentunya akan berupa informasi verbal dan
visual yang secara lengkap dengan pendekatan bahasa yang santai dan
dilengkapi oleh berbagai ilustrasi yang informatif, agar pembaca tidak mudah
bosan untuk membaca informasi tersebut. Media yang dibuat akan berisikan
informasi yang positif, dan negatifnya menjelaskan seputar mitos-mitos yang
tidak benar keberadaannya disertai dengan fakta kebenarannya. Tak lupa
untuk menyampaikan pesan-pesan dan anjuran yang baik untuk para
pembacanya, yang didukung dengan data-data akurat dari ilmu kesehatan.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Saran
Seharusnya masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima informasi dari
media apapun, dan tidak ada salahnya jika mencari tau terlebih dahulu
kebenarannya dan untuk tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang
lebih terpercaya, agar masyarakat dapat terhindar dari mitos-mitos yang saat
ini sedang meradang. Serta untuk teman-teman agar memberikan kritik yang
membangun agar dapat tercipta makalah yang lebih baik.

B. Kesimpulan
Mitos menjadi suatu hal yang berkembang di masyarakat, di zaman modern
ini masih banyak masyarakat yang masih cenderung mempercayai mitos
karena masih sering mendengar maupun menyampaikan mitos itu secara
langsung maupun tak langsung. Dalam hal ini perlunya kesadaran diri bagi
remaja putri agar lebih selektif dalam menanggapi mitos maupun larangan
menstruasi. Menurut kelompok kami mengenai kasus ini metode yang kami
ambil yaitu metode Negoisasi. Masyarakat dapat mempercayai hal tersebut
bahwa meminum air es saat menstruasi dapat menyebabkan pembekuan
darah. Dan masyarakat juga dapat untuk tidak mempercayai mengenai mitos
bahwa saat menstruasi dilarang meminum air dingin. Dapat disimpulkan
bahwa meminum air dingin saat menstruasi tidak akan berdampak negatif
(pembekuan darah) pada remaja saat menstruasi.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Klikdokter, T. M. (2022, September 6). klikdokter. Retrieved September 6, 2012, from

klikdokter.com: https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-
wanita/minum-es-saat-haid-bikin-darah-membeku-mitos-atau-fakta

Risdianto, A. (2021). Perancangan Informasi Mengenai Mitos dan Fakta Menstruasi Melalui
Media Buku Ilustrasi Digital. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Salvia, A. (2018). BAB II Mitos dan Fakta Menstruasi Serta Opini Masyarakat. Bandung:
Universitas Komputer Indonesia.

Shofi, E. (2015). Dampak Mitos Menstruasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Kabupaten Probolinggo. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya,
97.

Yani, I. F. (2021, Mei 4). Hello Sehat. Retrieved September 4, 2015, from hellosehat.com:
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/minum-es-saat-haid/

11