Suladi Joyodiharjo masladibb@gmail.com 081519633260 Fungsi Bahasa Nasional Lambang jati diri bangsa (identitas nasional) Lambang kebanggaan bangsa
Alat pemersatu
Alat perhubungan antarbudaya dan
antardaerah Fungsi Bahasa Negara Bahasa resmi kenegaraan Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikan Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional Bahasa resmi dalam pengembangan iptek Bahasa media massa Pendukung sastra Indonesia
Pemerkaya bahasa dan sastra daerah
Ragam Bahasa Bahasa Indonesia digunakan oleh berbagai lapisan atau kalangan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Mereka itu menggunakan bahasa Indonesia
untuk keperluan yang beragam.
Antara penggunaan bahasa yang satu dan
lainnya mempunyai corak bahasa yang berbeda-beda. Ragam bahasa Berdasarkan media • lisan • tulis Berdasarkan penuturnya • dialek • terpelajar • resmi • takresmi Berdasarkan Bidang Pemakaian • hukum • niaga • jurnalistik • susastra • dsb. Pembakuan Bahasa Keberagaman bahasa Indonesia menyebabkan munculnya variasi bahasa.
Kondisi kebahasaan semacam itu menuntut adanya
patokan yang menjelaskan bahasa Indonesia standar atau baku.
Patokan yang berupa bahasa Indonesia baku memiliki
sifat kemantapan dinamis dan kecendekiaan.
Sifat kemantapan dinamis berupa kaidah dan aturan
yang tetap.
Sifat kecendekiaan diperlihatkan oleh cara
pengungkapan penalaran atau pemikiran yang teratur, logis, dan masuk akal. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA • Suatu usaha dan kegiatan yang ditujukan untuk menjaga memelihara bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya. • Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan melalui usaha pembakuan agar tercapai pemakaian yang cermat, tepat, dan efisien dlm berkomunikasi. • Dalam usaha pembakuan itu perlu diciptakan kaidah dalam bidang ejaan, kosakata/istilah, dan tata bahasa. • Prioritas pembinaan bahasa adalah bahasa Indonesia ragam tulis karena coraknya lebih tetap dan batas cakupannya jelas. • Pembinaan bahasa ditujukan kepada penuturnya. • Pengembangan bahasa ditujukan kepada bahasa dan segala aspeknya. Tujuan Pembinaan bahasa menumbuhkembangkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia
meningkatkan kedisiplinan dan keteladanan
berbahasa Indonesia
meningkatkan mutu penggunaan bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tertulis, menurut kaidah menciptakan suasana kondusif untuk pengembangan dan pembinaan bahasa Indoensia meningkatkan kemampuan masyarakat berbahasa Indonesia Pengembangkan sikap positif menumbuhkan:
kesetiaan bahasa
kebanggaan bahasa
kesadaran terhadap norma
bahasa Kesetiaan terhadap bahasa Indonesia mendorong masyarakat untuk mempertahankan kemandirian bahasanya.
suatu sikap yang tetap berpegang teguh untuk
memelihara, menjaga, dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar
berusaha membina dan mengembangkan bahasa
Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global dan mencegah pengaruh asing yang berlebihan Kebangaan terhadap bahasa Indonesia sikap yang mendorong orang untuk menjadikan bahasanya sebagai identitas pribadi atau kelompoknya sekaligus membedakan dengan yang lain
mengutamakan bahasanya sendiri dan menggunakannya sebagai
lambang identitas bangsanya
menjunjung bahasa persatuan ialah bahasa Indonesia, merasa tidak
tercela berbahasa Indonesia, merasa berbesar hati dan gagah dengan lebih mengutamakan bahasa Indonesia daripada bahasa lainnya
menggunakan bahasa Indonesia penuh kebangaan dan kesadaran
sebagai jati diri bangsa Indonesia Kesadaran akan adanya norma bahasa
sikap yang mendorong
penggunaan bahasa secara cermat, benar, santun, dan layak
kepatuhan menggunakan kaidah
bahasa Indonesia Kaidah (norma) bahasa meliputi • pelafalan • pengejaan sesuai dengan PUEBI • pembentukan kata • pemilihan kata • Pengalimatan • pemaragrafan • pewacanaan Bahasa yang baik dan benar
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang digunakan digunakan digunakan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan situasi dan situasi konteks kondisi komunikasi