Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

DINAMIKA PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT


LINGKUNGAN PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA:
STUDI KASUS DAN IMPLIKASI

Dosen Pengampu : Solikatun, S.Pd.,M.Si.

Kelompok 5
Disusun Oleh:
Tamara Adelya (L1C021132)
Finna Martha Arieantie (L1C021095)
Lisa Afriani (L1C021109)
Heriyawan (L1C021099)
Muhammad Azrin (L1C021117)
Muhammad Alfandiansyah (L1C020061)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
karunianya kami dapata menyelesaukan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “ Dinamika Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Lingkungan PT Amman Nusa Tenggara : Studi Kasus dan Implikasi“.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah “Pembangunan dan Perubahan Sosial“ yang telah
memberikan tugas kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan Langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Mataram, 8 September 2023

Penulis
Daftar ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2


BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah : ................................................................................................ 5
1.3. Tujuan : .................................................................................................................... 6
BAB II ...................................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................... 7
2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................................. 7
BAB III..................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 9
3.1 Profil PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) .................................. 9
3.2 Dinamika perubahan sosial terjadi dalam masyarakat lingkungan sekitar PT
Amman Mineral Nusa Tenggara ..................................................................................... 10
3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial di lingkungan sekitar PT
Amman Mineral Nusa Tenggara ..................................................................................... 13
3.4. Dampak dari perubahan sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
PT Amman Mineral Nusa Tenggara ............................................................................... 14
BAB IV ................................................................................................................................... 17
PENUTUP .............................................................................................................................. 17
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 17
4.2. Saran ...................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan sosial merupakan isu yang tidak pernah berhenti diperdebatkan. Ada
satu kelompok masyarakat yang optimis terhadap perubahan sosial dan ada kelompok
lain yang pesimis terhadap perubahan sosial. Perubahan sosial yang terkait dengan
studi ilmu sosial mencakup tiga dimensi temporal yang berbeda: masa lalu, sekarang
dan masa depan. Oleh karena itu, permasalahan sosial yang terkait dengan perubahan
sosial sulit diatasi dan tidak dapat diprediksi. Namun di sisi lain, hampir setiap
permasalahan sosial yang muncul di masyarakat merupakan akibat dari perubahan
sosial. Selain itu, isu lingkungan hidup hampir selalu dikaitkan dengan isu
perubahan sosial ini. (Nanang Martono : Sosiologi Perubahan sosial).

Pertambangan dan energi merupakan bidang pembangunan yang penting bagi


Indonesia. Sebagai salah satu bentuk industri pertambangan beton, industri
pertambangan menyumbang sekitar 11,2% nilai ekspor Indonesia dan sekitar 2,8%
Produk Domestik Bruto (PDB). Industri pertambangan mempunyai sekitar 37.787
tenaga kerja Indonesia, jumlah yang cukup besar yang mempekerjakan sekitar 37.787
tenaga kerja Indonesia, suatu jumlah yang sangat besar. Nusa Tenggara Barat
merupakan daerah yang kaya akan mineral, baik logam maupun nonlogam. Salah satu
perusahaan pertambangan di Nusa Tenggara Barat ini merupakan daerah yang kaya
akan bahan galian baik logam maupun nonlogam. Salah satu perusahaan
pertambangan di kawasan tersebut adalah Perusahaan Emas Newmont (PT. Newmont)
melalui kontrak kerja yang ditandatangani pemerintah Indonesia pada tanggal 6
November 1986. Berdasarkan perjanjian tersebut, pada tahun 1996, perusahaan
tersebut melakukan kegiatan eksplorasi pertamanya. di kawasan Batu Hijau Sumbawa
bagian barat seluas 550.856 hektar, kemudian kembali melanjutkan
aktivitas penambangan.
Industrialisasi merupakan upaya dan upaya terencana untuk secara sadar mengelola
dan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu
meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan bangsa. Perkembangan industri
memang membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, hakikat pembangunan
industri akan selalu bermakna bagi perkembangan peradaban manusia, dan lebih
khusus lagi perkembangan peradaban manusia, industri selalu berarti peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu perusahaan pertambangan batubara dan mineral
yang mempunyai izin beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat adalah PT. Amman
Nusa Tenggara Minerals (AMNT) Kecamatan Sekongkang. dalam lingkup kegiatan
PT Amman Mineral NusaTenggara yang tentunya akan mempengaruhi kondisi sosial
ekonomi seperti pola hubungan atau sistem interaksi, gaya hidup, pola pikir, pekerjaan
dan pendapatan yang kesemuanya dapat berubah pada masyarakat setempat akibat
adanya industri.

Keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di kalangan masyarakat


partisipan mempunyai bentuk pengembangan dan pengembangan masyarakat yang
semakin meningkat. Perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan dua komponen
yang saling mempengaruhi. Dimana suatu usaha membutuhkan masyarakat sekitar
untuk mengembangkan usahanya dan sebaliknya, masyarakat membutuhkan usaha
tersebut untuk meningkatkan perekonomian dan mengembangkan masyarakat di
sekitar tempat usaha tersebut berada. Berkat itu, tak bisa dipungkiri aktivitas
perusahaan memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.

1.2. Rumusan Masalah :

1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial terjadi dalam


masyarakat lingkungan PT Amman Nusa Tenggara ?
2. Apa dampak dari perubahan sosial tersebut terhadap masyarakat dan
lingkungan
3. Bagaimana dinamika perubahan sosial terjadi dalam masyarakat
lingkungan sekitar PT Amman Nusa Tenggara ?

5
1.3. Tujuan :

1. Menganalisis dinamika perubahan sosial terjadi dalam masyarakat lingkungan


PT Amman Nusa Tenggara.
2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial di
lingkungan tersebut.
3. Menilai dampak dari perubahan sosial tersebut terhadap masyarakat dan
lingkungan
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu yang relevan berkaitan dengan judul makalah ini yaitu sebagai
berikut :

a) Penelitian dari Baiq Saripta Wijimulawiani, Nadya Citra Pradila Jurnal


Konstanta 2 (1), 2023 yang berjudul “ Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi PT
Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terhadap Pendapatan Tenaga Kerja
Di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat”.
Penelitiannya bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Sosial Ekonomi
Keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Terhadap
Pendapatan Tenaga Kerja Di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten
Sumbawa Barat. Dengan memfokuskan pada indikator sosial berupa tingkat
pendidikan dan pengalaman kerja sedangkan pada indikator ekonomi berupa
jumlah tanggungan keluarga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan penyebaran kuisioner.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
juga dokumentasi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer diperoleh dari para responden yaitu para tenaga kerja PT Amman
Mineral Nusa Tenggara di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa
Barat pada bulan Desember 2022 sampai bulan Februari 2023.
Hasil penelitiannya menunjukkan sosial ekonomi PT Amman Mineral
Nusa Tenggara terhadap pendapatan tenaga kerja berpengaruh positif dan
signifikan di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat dan
faktor Sosial Ekonomi yang berpengaruh paling dominan terhadap pendapatan

7
tenaga kerja di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat yaitu
jumlah tanggungan keluarga.

b) Penelitian dari Tri Widyastuti, Mawardi Saleh, Rahmat Akbar Kurniawan


SOCIETY 12 (1), 17-30, 2021 yang berjudul “Dampak Sosial Ekonomi PT
Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Di Desa Belo Kecamatan Jereweh
Kecamatan Sumbawa Barat”
Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui dampak adanya PT
AMNT terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Belo Kecamatan
jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif .Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti
dengan melakukan observasi secara langsung dengan mewawancarai beberapa
masyarakat di Desa Belo dan menggunakan metode dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitiannya menunjukan bahwa keberadaan PT Amman
Mineral Nusa Tenggara (AMNT) membawa dampak terhadap kehidupan
sekitar baik itu bersifat positif maaupun bersifat negatif. Dampak positif yaitu
terbukanya kesempatan kerja, pendapatan masyarakat meningkat sehingga
mampu membiayai pendidikan anaknya, pendidikan anak membaik, keadaan
rumah masyarakat bagus, kondisi jalan raya juga bagus sehingga memudahkan
transportasi, pembangunan di bidang sosial seperti sudah adanya puskesdes,
memudahkan masyarakat untuk berobat ketika sakit sedangkan dampak negatif
antara lain sebagian masyarak yang pernah kerja di PT Newmont di PHK
setelah diganti menjadi PT mman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), sehingga
menyebabkan pengangguran terjadi dan terjadinya konflik yang disebabkan
oleh perusahaan karena tidak menepati janji seperti membedah rumah.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT)

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara AMNT) merupakan perusahaan (PT. tambang
yang berada dibawah Newmont Mining Corporation yang merupakan sebuah
perusahaan yang berbasis di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Newmont Mining
Corporation didirikan pada tanggal 2 Mei 1921 di New York oleh Kolonel William
Boyce Thompson dan saat ini memiliki 12 tambang besar yang tersebar di Afrika,
Amerika Latin, Amerika Utara, Asia Pasifik dan Indonesia. Nama Newmont dipilih
oleh pendirinya yaitu Kolonel William Boyce Thompson sebagai singkatan New York
dan Montana karena dibesarkan di Montana, dan menjalankan perusahaannya di New
York.

Newmont Mining Corporation di Indonesia memiliki 2 cabang, yaitu PT. Newmont


Minahasa Raya (PT. NMR) dan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT). Namun pada
2 November 2016 lalu PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) telah resmi berganti
nama menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) karena PT Amman
Mineral Internasional (PT. AMI) melalui PT. Medco Energi Internasional Tbk
mengambil alih saham sebesar 82,2%. PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT.
AMNT) menandatangani Kontrak Karya pada tahun 1986 dengan Pemerintah RI untuk
melakukan eksplorasi dan eksploitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) memiliki beberapa prospek lain yang
sangat menjanjikan di area konsesi tembaga dan emas yang terletak di Kabupaten
Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara. Tambang Batu Hijau adalah tambang
tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan merupakan aset berkelas dunia. PT
Amman Mineral Nusa Tenggara memulai kegiatan produksi dan operasi di tahun 2000,
serta rencana penutupan tambang pada akhir tahun 2020 dan telah memproduksi sekitar

9
3,6 juta ton tembaga serta 8 juta ounces emas, dengan masa tambang dan diikuti dengan
pengolahan stockpile jangka panjang. Kami juga berencana untuk melakukan ekspansi
melalui pengembangan cebakan Elang dan prospek Nangka, yang saat ini sedang
dalam tahap kajian.

3.2 Dinamika perubahan sosial terjadi dalam masyarakat lingkungan


sekitar PT Amman Mineral Nusa Tenggara

Ada beberapa dinamika Dinamika perubahan sosial yang terjadi di masyarakat


sekitar PT Amman Mineral Nusa Tenggara yaitu sebagai berikut :

1. Perubahan terhadap lingkungan


Perusahaan tambang sering kali memiliki dampak besar pada
lingkungan sekitar, termasuk tanah, air, dan udara. Perubahan dalam
kualitas lingkungan ini dapat memengaruhi masyarakat sekitar dan memicu
respons sosial. Berikut beberapa masalah lingkungan yang dapat terjadi:

a. Pencemaran Air : Perusahaan Pertambangan seringkali


membutuhkan penggunaan air dalam jumlah besar, dan limbah yang
dihasilkan dapat mencemari sumber air, termasuk sungai dan danau.
Zat-zat kimia beracun seperti logam berat dapat terlepas ke dalam
air dan merusak ekosistem akuatik.
b. Pencemaran Udara: Debu, gas beracun, dan partikel kecil dari
kegiatan pertambangan dapat mencemari udara, mengganggu
kualitas udara lokal, dan berpotensi membahayakan kesehatan
manusia.
c. Pengrusakan Habitat: Penggalian tambang dan konstruksi
infrastruktur terkait tambang seringkali mengakibatkan
pengrusakan habitat alami. Ini dapat mengancam spesies-spesies
lokal dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
d. Perubahan Lanskap: Tambang terbuka atau tambang bawah tanah
seringkali mengubah lanskap secara drastis, menghilangkan
vegetasi dan mengubah bentuk topografi, yang dapat memengaruhi
tata air dan penyejajaran aliran sungai.
e. Kehilangan Sumber Daya Alami: Ekstraksi mineral dan logam
berarti kehilangan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Hal ini dapat memiliki implikasi jangka panjang pada pasokan
sumber daya global.
f. Risiko Bencana: Beberapa tambang dapat meningkatkan risiko
bencana alam seperti tanah longsor atau banjir, terutama jika tata
guna tanah tidak dikelola dengan baik.
g. Tumpukan Limbah: Limbah pertambangan, seperti tumpukan
limbah atau tailing, dapat menjadi masalah serius jika tidak dikelola
dengan baik. Bahan beracun dalam limbah ini dapat mencemari
tanah dan air di sekitarnya.
h. Perubahan Iklim: Proses pertambangan dan transportasi bahan
tambang juga dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, yang
berkontribusi pada perubahan iklim global.

2. Perubahan dari segi Ekonomi


Kehadiran perusahaan tambang dapat memiliki dampak ekonomi yang
signifikan Berikut adalah terkait dengan adanya perusahaan tambang:
a. Penciptaan Lapangan Kerja: Perusahaan tambang seringkali
merupakan sumber utama lapangan kerja di wilayah tersebut. Ini
mencakup pekerjaan langsung di tambang, tetapi juga pekerjaan di
sektor terkait seperti logistik, konstruksi, dan layanan pendukung.
b. Peningkatan Pendapatan Lokal: Dengan membayar upah kepada
karyawan dan pajak kepada pemerintah setempat, perusahaan
tambang dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi lokal. Ini
bisa berkontribusi pada peningkatan infrastruktur dan layanan
publik.

11
c. Pasar Lokal: Perusahaan tambang sering menjadi pasar penting bagi
penyedia barang dan jasa lokal. Ini dapat memberikan dorongan
ekonomi tambahan bagi bisnis lokal.
d. Pendapatan Negara: Pemerintah pusat atau lokal biasanya menerima
pendapatan dalam bentuk royalti, pajak, dan biaya lainnya dari
perusahaan tambang. Ini dapat menjadi sumber pendapatan penting
bagi pemerintah dan digunakan untuk proyek-proyek pembangunan
dan layanan publik.
e. Diversifikasi Ekonomi: Dalam beberapa kasus, pendapatan dari
pertambangan dapat membantu negara atau wilayah diversifikasi
ekonominya dengan mendukung investasi dalam sektor-sektor lain.
3. Intraksi sosial
Interaksi sosial antara masyarakat dan perusahaan tambang dapat
menciptakan dinamika yang kompleks dalam suatu wilayah. Berikut
beberapa aspek dinamika interaksi sosial yang terjadi dengan adanya
perusahaan tambang:
a. Konflik dan Ketegangan: Kehadiran perusahaan tambang seringkali
memunculkan konflik dengan masyarakat lokal. Ini dapat berkaitan
dengan hak tanah, dampak lingkungan, atau tuntutan untuk
mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. Ketegangan
semacam ini dapat memengaruhi stabilitas sosial di wilayah
tersebut.
b. Kerjasama dan Kemitraan: Meskipun terdapat potensi konflik,
beberapa perusahaan tambang berusaha untuk membangun
hubungan yang baik dengan masyarakat setempat. Mereka dapat
melibatkan masyarakat dalam program-program tanggung jawab
sosial perusahaan (CSR) atau menciptakan peluang kemitraan
ekonomi yang saling menguntungkan. Pengaruh Politik: Kehadiran
perusahaan tambang seringkali memiliki pengaruh politik. Mereka
dapat memengaruhi kebijakan pemerintah setempat dan nasional,
termasuk regulasi pertambangan dan pajak.
c. Kesejahteraan Ekonomi: Meskipun dapat ada manfaat ekonomi dari
perusahaan tambang, distribusi manfaat tersebut juga dapat menjadi
perdebatan. Beberapa masyarakat mungkin merasa bahwa manfaat
ekonomi yang dihasilkan tidak merata, yang dapat menyebabkan
ketidakpuasan.
d. Pemantauan Lingkungan: Masyarakat lokal sering berperan penting
dalam memantau dampak lingkungan dari perusahaan tambang.
Mereka dapat menjadi advokat lingkungan dan memastikan
perusahaan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.
e. Perubahan Sosial dan Budaya: Perusahaan tambang dapat
memperkenalkan perubahan sosial dan budaya di wilayah tersebut.
Ini bisa meliputi perubahan dalam nilai-nilai, gaya hidup, dan pola
konsumsi yang dapat memengaruhi tradisi lokal.
f. Pendidikan dan Pelatihan: Beberapa perusahaan tambang
menyediakan program pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat
setempat. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan
peluang kerja bagi penduduk setempat.

3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial di lingkungan


sekitar PT Amman Mineral Nusa Tenggara

Perubahan sosial di lingkungan PT Amman Mineral Nusa Tenggara dapat


dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan
sosial di lingkungan yaitu :
a) Ekonomi: Perubahan dalam kondisi ekonomi perusahaan, seperti
pertumbuhan atau penurunan produksi dan investasi, dapat mempengaruhi
kondisi sosial karyawan dan komunitas sekitar.
b) Teknologi: Pengenalan teknologi baru atau perubahan dalam proses
produksi dapat mempengaruhi pekerjaan dan kechidupan sehari-hari
karyawan, serta memengaruhi hubungan antarindividu.

13
c) Kebijakan Perusahaan: Kebijakan perusahaan terkait dengan pengelolaan
lingkungan, keamanan kerja, dan manajemen sumber daya manusia dapat
mempengaruhi kondisi sosial di PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
d) Perubahan Demografis: Perubahan dalam komposisi demografis karyawan
dan penduduk sekitar dapat memengaruhi dinamika sosial, seperti nilai-
nilai, norma, dan kebiasaan.
e) Budaya: Faktor budaya, termasuk agama, adat istiadat, dan nilai-nilai lokal,
dapat memengaruhi bagaimana individu dan komunitas merespons
perubahan sosial.Perubahan Lingkungan: Perubahan dalam lingkungan
fisik, seperti perubahan iklim atau dampak lingkungan dari kegiatan
pertambangan, dapat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi.
f) Keterlibatan Masyarakat: Hubungan antara perusahaan dan masyarakat
setempat, serta upaya perusahaan dalam pengembangan komunitas, dapat
memengaruhi perubahan sosial.

3.4. Dampak dari perubahan sosial terhadap


masyarakat dan lingkungan sekitar PT Amman Mineral Nusa
Tenggara

Keberadaan pertambangan memiliki dampak negatif dan positif terhadap


daerah di sekitarnya sebagai berikut :

a. Dampak Positif :

Yaitu meningkatkan devisa Negara, meningkatkan pendapatan asli daerah,


menampung tenaga kerja, serta meningkatkan kondisi sosial ekonomi, kesehatan, dan
budaya masyarakat yang bermukim di lingkar tambang. Perubahan sosial yang terjadi
di sekitar PT Amman Mineral Nusa Tenggara dapat memiliki dampak positif terhadap
masyarakat dan lingkungan, termasuk:

1. Peningkatan Kesempatan Kerja: PT Amman Mineral Nusa Tenggara menjadi


sumber lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Sehingga Hal ini dapat
mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Peningkatan pendapatan masyarakat : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa
sebelum masyarakat bekerja di PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang
dulunya bekerja sebagai wiraswasta, rata-rata penghasilan tiap bulannya hanya
sekitar dibawah 1juta sekarang masyarakat banyak beralih bekerja di di PT
Amman Mineral Nusa Tenggara dengan gaji rata-rata 3jt perbulan sehingga
dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
3. Terbukanya usaha-usaha ekonomi masyarakat : semenjak adanya PT Amman
Mineral Nusa Tenggara lingkungan tempat tinggal masyarakat ramai di
kunjungi orang-orang dan sebagian masyarakat memanfaatkan peluang untuk
membuka usaha seperti warung makan, warung sembako, dan kos-kosan. Hal
ini yang menyebabkan pendapatan masyarakat meningkat, bahkan banyak
orang tua di lingkungan ini mampu membiayai Pendidikan anaknya sampai ke
jenjang perguruan tinggi, di tambahkan juga perusahaan ini juga memberikan
beasiswa kepada anak-anak berprestasi.
4. Peluang Pendidikan : PT AMNT memberikan beasiswa kepada anak-anak
berprestasi di seluruh NTB terutama yang dekat pertambangan. dengan Di
wilayah Kecamatan Jereweh di tahun 2016/2017 ada 37 anak yang
mendapatkan beasiswa, dari tingkat SMP/MTs sampai ke perguruan tinggi. Jadi
ini membuktikan bahwa dengan PT AMNT pendidikan anak adanya meningkat.
Tidak ada alasan lagi untuk putus sekolah, karena perusahaan sudah
memberikan beasiswa. Tidak hanya untuk masyarakat yang ada di Sumbawa
Barat tapi di seluruh NTB ini berkesempatan mendapatkan beasiswa.
5. Tersedianya layanan Kesehatan dengan jarak dekat : Tingkat ksehatan
masyarakat sekarang sudah lebih baik daripada saat dulu, di karenakan sudah
ada pembangunan puskesdes yang memudahkan masyarakat untuk berobat.
Sedangkan pada masa dulu masyarakat harus menempuh jarak yang lumayan
jauh untuk ke puskesmas ditambah lagi dengan jalan kondisi jalan yang tidak
memadai tidak sebagus sekarang ini.
6. Masyarakat merasakan keamanaan : Masyarakat merasa aman dan tidak ada
masalah dengan adanya perusahaan Amman Mineral Nusa Tenggara
dikarenakan kondisi jalanan yang sekarang sudah ramai yang mengurangi rasa
takut masyarakat untuk keluar malam seperti dulu, hal ini di sebabkan
perusahaan tambang yang buka 24 jam sehingga banyak pegawai tambang yang

15
berlalu Lalang di jalanan yang di lewati kendaraan mereka setra warung-
warung pinggir jalan juga tetap buka.

b. Dampak Negatif

Yaitu pencemaran lingkungan, terjangkitnya penyakit bagi masyarakat yang


bermukim di daerah lingkar tambang, dan konflik antara masyarakat lingkar tambang
dengan perusahaan tambang. Kemudian dapat dilihat dari segi ekonomi yaitu sebagian
masyarak yang pernah kerja di PT Newmont di PHK setelah diganti menjadi PT
Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), sehingga menyebabkan pengangguran
terjadi dan terjadinya konflik yang disebabkan oleh perusahaan karena tidak menepati
janji seperti membeda rumah.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) merupakan perusahaan (PT.


tambang yang berada dibawah Newmont Mining Corporation yang merupakan sebuah
perusahaan yang berbasis di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Dalam
perkembangan PT tersebut terdapat banyak dampak yang ditimbulkan mulai dari
dampak sosial,ekonomi dan intraksi masyarakat. Terdapat beberapa dinamika sosial
yang terjadi dalam PT tersebut, salah satunya dinamika interaksi sosial antara
masyarakat dan perusahaan tambang dapat menciptakan dinamika yang kompleks
dalam suatu wilayah. Dimana terdapat beberapa aspek dinamika interkasi seperti
konflik dan ketegangan, kerjasama dan kemitraan, kesejahteraan ekonomi,pemantauan
lingkungan dan perubahan sosial budaya. Perubahan sosial yang terjadi dalam ruang
lingkup PT Amman Mineral Nusa Tenggara AMNT) meliputi dasri segi ekonomi,
teknologi, kebudayaan, kebijakan demografis dan sebagainnya. Faktor-faktor tersebut
memberikan dampak dari sosial masyarakat di sekitarnya, baik dampak negatif maupun
positif.

4.2. Saran

Berbagai perubahan sosial yang ditimbulkan dari adanya PT Amman Mineral


Nusa Tenggara (AMNT) seharusnya menjadikan masyarakat lebih bijak dalam
menanggapi berbagai hal yang ditimbulkan dari adanya perubahan sosial masyarakat
yang terjadi. Pemerintah dalam hal ini juga berperan penting dalam menanggulangi
berbagai dampak yang ditimbulkan. Bukan hanya dalam hal sosial masyarakat saja
namun dalam segi yang lain, karena jika tidak di awasi dengan baik maka dampak
negatif dari adanya PT tersebut dapat terjadi. Dengan begitu dampak negatif dari
adanya PT tersebut dalam dihindari.

17
DAFTAR PUSTAKA

Baiq Saripta Wijimulawiani, Nadya Citra Pradila : Jurnal Konstanta 2 (1), 2023

BS Wijimulawiani, NC Pradila - Jurnal Konstanta, 2023 - jurnal.fe.unram.ac.id :


Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi PT Amman Mineral Nusa Tenggara
(AMNT) terhadap Pendapatan Tenaga Kerja Di Desa Beru Kecamatan
Jerewah Kabupaten Sumbawa Barat

Eva Etzioni-Halevy dan Amitai Etzioni, Sosial Change: Sources, Patterns and
Consequnces (New York: Basic Book, 1994). 56.

Home | Amman Mineral https://www.amman.co.id/id/

Jelamu Ardu Marius: PERUBAHAN SOSIAL; JURNAL Penyuluhan kajian


analitik Vol. 2, No. 2

Nanang Martono : Buku Sosiologi Perubahan sosial ; Perspektif Klasik, Modern,


Postmodern, dan Posolomial ; Kamanto Sunarto (Universitas Indonesia) dan
John Scoot ( Piymounth University)

Tri Widyastuti1), Mawardi Saleh2), Rahmat A. Kuniawan3)123) : DAMPAK SOSIAL


EKONOMI PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (AMNT) DI DESA
BELO KECAMATAN JEREWEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT; Jurnal
Society Vol. 12 No.1

Zikrullah Zikrullah, Sri Nuringwahyu, Ratna Nikin Hardati : Efektivitas Program


Corporate Social Responsibility Terhadap Pengembangan UMKM (Studi
Kasus Pada Csr Pt. Amman Mineral Nusa Tenggara) ; JIAGABI (Jurnal Ilmu
Administrasi Niaga/Bisnis) 9 (2), 454-465, 2020

Anda mungkin juga menyukai