Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI REWARD DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI HAFALAN NADHOM AQIDATUL AWAM DI PONDOK

PESANTREN SALAFIYAH 2 MENGANTI GRESIk

KARYA TULIS AKHIR AKHIR MADRASAH

Diajukan kepada:

Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Menganti Gresik

Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan kelulusan

Oleh:

AHMAD ZIDAN HILMI HAQIQI

NISN:0087085045

MADRASAH TSANAWIYAH SALAFIYAH

MENGANTI GRESIK TAHUN 2023

1
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir Oleh :AHMAD ZIDAN HILMI HAQIQI


NISN :0087085045
Judul ;”implementasi reward dalam meningkatkan motivasi hafalan
Nadhom aqidatul awam di pondok pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik”

telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diajukan ke tugas akhir

guru penguji tanda tangan

1. .....................

Mengesahkan mengetahui
Kepala maadrasah wakil kepala madrasah

Ust.Abdullah Azam M.Pd Najmatul Millah S.Pd

18
Karya tulis akhir madrasah oleh Ahmad Zidan hilmi Haqiqi telah di periksa dan
disetujui oleh

Guru pembimbing

Zubairi Tri Utomo S.Pd

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini


Tugas akhir oleh : AHMAD ZIDAN HILMI HAQIQI
Tempat, tanggal lahir : LAMONGAN 19 mei 2008
NISN : 0087085045
Alamat : jl.ikan bandeng DS.wukir glagah lamongan

1.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


Tugas akhir yang diajukan ini benar-benar hasil karya saya sendiri (tidak
didasarkan data palsu dan atau hasil plagiatis/jiplakan atau auto plagiasi).
Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, saya siap
menanggung resiko dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Gresik, .................... 2022

3
Motto

Jangan pernah berharap bahwa jalan hidup mu akan seperti jalan hidup orang lain.
Perjalanan hidup yang kamu miliki merupakan sesuatu yang unik, seperti dirimu

KESAN DAN PESAN

“ Di MTs Salafiyah ini saya sangat bersyukur karena banyak sekali pelajaran yang
dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga saya menjadi anak
yang lebih berpikir dewasa serta menjadi alasan saya bisa sejauh ini dapat
berkembang dengan baik dan cepat “

“ Pesan saya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga MTs
Salafiyah yang telah mendukung segala hal dalam hidup saya “

18
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT, atas karuniaNya
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya hingga saat ini penulis masih
diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis
ilmiyah ini dengan baik dan lancar hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Tugas akhir ini berjudul “Implementasi reward dalam meningkatkan
motivasi hafalan nadhom aqidatul awam di pondok pesantren salafiyah 2
Menganti Gresik”. Banyak hal yang menjadi kendala dalam penulisan skripsi ini,
namun dengan segala upaya yang dilakukan, karya tulis ini dapat dan diselesaikan
pada waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiyah ini penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan dukungan dari semua pihak, penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Ketua yayasan : H.Miftah
2. Kepala madrasah : ust.Abdullah Azam M.Pd
3. Wakil kepala Madrasah:Najmatul Millah S.Pd
9. Guru pembimbing: Zubairi Tri Utomo S.Pd
10. Segenap dewan guru MTS Salafiyah
11. Orang tua : Ayah dan Ibu tercinta yang telahmengasuh,mendidik dan
membiayai ananda sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir
12. Saudara : segenap keluarga kelas XII

Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan
pahala dari Allah SWT.
Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, dengan mengucapkan Alhamdulillah dan syukur yang tiada terhingga
penulis menyelesaikankarya tulis ini.

Gresik, ..... 2023

5
DAFTAR ISI

18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sisi manusia serta
kehidupannya. Manusia membutuhkan pendidikan, dengan tujuan untuk
mengemban segala potensi yang ada dalam dirinya. Secara bahasa pendidikan
berarti melakukan bimbingan yang dilakukan orang dewasa (seseorang)
kepada siswa untuk memberikan pengajaran ilmu pengetahuan.

Sesuai dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional pasal 1 yang berisi pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
dalam mewujudkan dan proses pembelajaran suasana belajar agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dalam dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, keribadian, pengembangkan diri, kecerdasan
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Kitab ini bernama Aqidatul Awam. Sebuah kitab berbahasa Jawa
Pegon (arab jawa) yang ditulis oleh seorang Syeh yang bernama Syaih Ahmad
Marzuki. Nama lengkapnya adalah Syeh Ahmad bin Muhammad bin Sayyid
Ramadhan Mansyur bin Sayyid Muhammad al-Marzuqi AlHasani, dilahirkan
sekitar pada tahun 1205 H di Kota Messir.
Kitab ini berisi sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah, sifat wajib dan
mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, nama-nama Malaikat dan
tugastugasnya. Selain itu, didalamnya juga dibahas tentang pentingnya mengenal
nama-nama keluarga dan keturunan Nabi Muhammad SAW dan perjalanan hidup
beliau dalam membawa ajaran Islam, yang notabene berisi syair atau nazhaman
yang berjumlah 57 bait. Perlu diketahui, kitab Aqidatu Awam merupakan buah

7
karya Syeh Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Ramadhan Mansyur bin Sayyid
Muhammad al Marzuqi AlHasani, seorang ulama yang bersala dari Mesir.

Secara keseluruhan, kitab Aqidatul awwam membahas tentang ilmu


tauhid yang membahas ke sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah, sifat wajib
dan mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, nama-nama Malaikat
dan tugas-tugasnya. Dalam mukadimahnya, KH. Ahmad Mutahhar
menegaskan, penulisan kitab ini merupakan sebuah respons dari para guru dan
murid madrasah ibtidaiah yang menginginkan adanya tarjamah dari kitab
kitab kecil yang mempunyai faedah yang besar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini membahas tentang


Implementasi Reward dalam Meningkatkan Motivasi hafalan Nadhom Aqidatul
Awam di Pondok Pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik Selanjutnya dijabarkan
dalam fokus penelitian sebagai berikut

1.Bagaimana pelaksanaan Reward dalam mengukur motivasi hafalan Nadhom


Aqidatul Awam Santri di Pondok Pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik?
2.Bagaiamana kendala santri menghafal nadhom Aqidatul Awam di Pondok
Pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menegtahui penerapan Reward dalam Meningkatkan


Motivasi Hafalan Nadhom Aqidatul Awam Santri di Pondok
Pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik

2. Untuk mengatuhi apa saja kendala santri menghafal nadhom


Aqidatul Awam di Pondok Pesantren salafiyah 2 Menganti Gresik

18
1.4Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penlitian ini diharapakan dapat memberikan konstribusi ilmiah
mengenai implemetasi Reward dalam meningkatkan hafalan nadhom
Aqidatul Awam.
a. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
Penelitian ini menjadi sarana peneliti untuk menambah khazanah keilmuan
tentang cara menulis karya ilmiah yang baik guna sebagai bekal dalam
mengadakan penelitian selanjutnya serta memberikan wawasan integral
terhadapilmu yang berhubungan dengan implementasi Reward dalam
meningkatkan motavasi hafalan nadhom Aqidatul Awam di pondok Pesantren
Salafiyah 2 Menganti Gresik.
2) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi evaluasi, dan
motivasi untuk meningkatkan Implemntasi Reward dalam meningkatkan
motivasi Hafalan Nadhom Aqidatul Awam di pondok pesantren menganti
Gresik.
3) Bagi Sekolah/Pondok Pesantren
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literature bagi lembaga
Pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresikyang ingin meningkatkan
hafalan Nadhom Aqidatul Awam.
4) Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat memberikan deskripsi informasi mengenai
Implementasi Reward dalam meningkatkan hafalan Nadhom Aqidatul Awam
di pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresik.

9
BAB II
PEMBAHASAN
1.5. Kajian Teori
1. Implemetasi
Pelaksanaan atau implementasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan menurut Fullan bahwa
implementasi adalah suatu proses peletakan dalam praktik tentang suatu ide,
program atau seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau
mengharapkan suatu perubahan. Implementasi dalam hal ini akan direlisasikan
dengan pemberian reward untuk memotivasi siswa agar semangat dalam
menghafal Nadhom Aqidatul Awam.

2. Nadhom Aqidatul Awam

a. Pengertian Nadhom

Nadzom (pupujian Sunda) terdri dari kata nadzom (pujian) dan Sunda. Arti
nadzom menurut bahasa adalah karangan, menurut istilah adalah puisi yang
berasal dari Parsi, terdiri atas 12 larik, berirama dua-dua atau empat-empat, yang
isinya perihal hamba sahaya istana yang setia dan budiman. Dengan demikian,
nadzoman adalah untaian kata-kata yang terikat oleh padalisan (larik, baris) dan
pada (bait).

b. Fungsi Nadhom

Nadzoman dan pupujian memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekspresi pribadi dan
fungsi sosial. Fungsi sosial nadzoman dan pupujian sangat menonjol
dibandingkan dengan fungsi ekspresi pribadi. Nadzoman dan pupujian dipakai
untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku manusia. Selain
digunakan untuk menyampaikan berbagai ajaran agama, juga sebagai media
pendidikan. Puisi pupujian disampaikan dengan cara dinyanyikan yang dihafalkan
di luar kepala.

18
Dengan cara seperti itu, anak didik dan masyarakat akan tergugah dan
mempunyai keinginan untuk mengikuti nasihat, serta ajaran agama yang
dikumandangkan melalui puisi pupujian itu Fungsi lain dari nadzom adalah
hiburan, pendidikan, dan spiritual. Fungsi hiburan muncul karena hadirnya
nadzom dalam khazanah sastra selalu dinyanyikan, baik dengan iringan musik
tertentu maupun tidak; fungsi pendidikan muncul karena di samping nadzom
mengekspresikan nilai-nilai didaktis, yakni pendidikan nilai-nilai moral Islam dan
pengetahuan Islam yang kompleks, nadzom juga digunakan sebagai bahan ajar
atau media pengajaran di kalangan masyarakat santri

Sesuai dengan namanya ‟Aqidatul „Awam, yang berarti aqidah untuk orang-
orang awam, kitab ini diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenal ke-tauhid-
an, khususnya tingkat permulaan (dasar). Karena itu, isi dari kitab ini sangat perlu
dan penting untuk diketahui setiap umat Islam. Terlebih bagi mereka yang baru
pertama mengenal Islam. ‟Aqidatul „Awam ini ditulis dalam bentuk syair
(nadhom). Didalamnya terdapat sekitar 57 bait syair yang berisi pengetahuan yang
harus diketahui setiap pribadi muslim

Nadhom Aqidatul „Awam ini berisi tentang sifat-sifat wajib dan mustahil bagi
Allah, sifat wajib dan mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, nama-
nama Malaikat dan tugastugasnya. Selain itu, didalamnya juga dibahas tentang
pentingnya mengenal nama-nama keluarga dan keturunan Nabi Muhammad SAW
dan perjalanan hidup beliau dalam membawa ajaran Islam. Di sebagian
masyarakat, materi dari nazam 'Aqidatul „Awam ini dikenal dengan sebutan sifat

11
GAMBAR 1.1
KITAB AQIDATUL AWAM

18
Begitu pentingnya kitab ini, Syekh Nawawi Al-Syafi‟i, kemudian memberikan
syarah (keterangan dan penjelasan) tentang ‟Aqidatul „Awam ini dalam kitabnya
Nur Al-Zholam (penerang atau cahaya dalam kegelapan), mengenai kandungan
dari nazham tersebut. Syarah Nur al-Zholam ini ditulis Syekh Nawawi sekitar
tahun 1277 H.
Dalam syarah Nur Al-Zholam disebutkan, kitab 'Aqidatul „Awam sangat
penting untuk dipelajari dan diketahui oleh setiap orang mukallaf. Dengan
mengenal sifat-sifat Allah, dia akan mengenal dirinya sendiri, begitu juga
sebaliknya. ''Man 'Arafa nafsah, faqad 'arafa Rabbah,'' (Barangsiapa yang
mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhan-Nya). Dengan mengenal
TuhanNya, maka dia akan senantiasa untuk taat dalam menjalankan perintah
Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya
Akan tetapi dalam proses menghafal kitab Aqidatul Awam ini banyak
santriwan dan santriwati yang malas untuk menyetor hafalan sehingga tidak sesuai
dengan target yang diharapkan oleh ustad/ustdzah. Dalam permasalahan ini ustad
dan ustadzah menggunakan metode reward agar santriwan dan santriwati
semangat untuk menghafal kitab aqidatul awam tersebut. Yang dimaksud dengan
metode reward disini adalah sebuah pemberian hadiah bagi santriwan dan striwati.
Metode reward adalah pembelajaran interaktif antara guru dan siswa yang
menerapkan system pemberian hadiah bagi siswa yang aktif. Macammacam
reward yaitu verbal dan non verbal, serta tanda penghargaan atau hadiah.
Di dalam islam sudah mengenal metode Reward yang digunakan dalam
proses pembelajaran di dalam kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Motivasi yang ada pada siswa atau santri itu sendiri berasal dari diri sendiri dan
ada pula yang berasal dari luar. Menurut Sardiman dalam kegiatan belajar,
motivasi dapat dikatakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai.
Dengan adanya reward siswa lebih semangat dalam hafalan dan cepat
dalam menghafal bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Menyetorkan hafalan
sebelum tanggal deadline.
Hadiah yang dimaksud dengan hadiah disini berbentuk pemberian yang
berupa barang seperti alat-alat keperluan sekolah.

13
2.2Rancangan Penelitian

A. Metode penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan
data dengan rancangan sebagai berikut:

18
1.6 Hasil Penelitian
Pada hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti yakni

memang santri saat menyanyikan nadhom aqidatul awan sudah bagus

semua dan hafal. Tetapi untuk pemahaman masih kurang. Dengan itu,

Dengan adanya reward siswa lebih semangat dalam hafalan dan cepat dalam
menghafal bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Menyetorkan hafalan sebelum
tanggal deadline.

B. Manfaat mengafal Nadhom Aqidatul Awam


Berdasar hasil temuan data yang diperoleh di lapangan motivasi santri datang
karena adanya reward. Selain mereka juga ingin masuk surga kelak dan mendapat
ganjaran kebaikan. Mereka juga lebih semangat untuk menghafal dikarenakan
ingin mendapat reward dari Pondok Pesantren yakni berupa piagam dan gratis
membayar SPP selama 1 semester.

Sesuai dengan namanya ‟Aqidatul „Awam, yang berarti aqidah untuk orang-
orang awam, kitab ini diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenal ke-tauhid-
an, khususnya tingkat permulaan (dasar). Karena itu, isi dari kitab ini sangat perlu
dan penting untuk diketahui setiap umat Islam. Terlebih bagi mereka yang
barupertama mengenal Islam. ‟Aqidatul „Awam ini ditulis dalam bentuk syair
(nadhom). Didalamnya terdapat sekitar 57 bait syair yang berisi pengetahuan yang
harus diketahui setiap pribadi muslim

Kitab Aqidatul Awam, mempunyai banyak manfaat jika umat islam mau
belajar tentang kitab ini. Karna dalam kitab tersebut terdspat pembahasan ilmu
tauhid yang akan dibahas secara terperinc,maka dari itu nadhom aqidatul Awa
mini disebut dan terkenal dengan sebutan nadham tauhid. Dan manfaat lainnya

yakni Nabi Muhammad SAW telah berkata :

‫ ونال المقصود من كل خير واقف الكتاب والسنة‬،‫ إقرأ منظومة التوحيد التى من حفظها دخل الجنة‬: ‫وقال له‬
. Artinya: “Bacalah Nadhaman Tauhid, yang barang siapa menghafalnya akan

15
masuk syurga, dan akan memperoleh apa yang diinginkan dari kebaikan-kebaikan
yang sesuai dengan al-Quran dan Hadits

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan dan analisis yang telah dilakukan penulis mengenai

implementasi dan kendala yang dihadapi saat hafalan nadhom aqidatul awan

di Pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresik yakni sebagai berikut :

1. Implementasi reward terhadap hafalan Nadhom Aqidatul Awam

Implementasi reward terhadap hafalan Nadhom Aqidatul Awam

yang digunakan di Pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresik saat

pembelajaran menghafal kitab Aqidatul Awam yakni dengan dinyanyikan

sesuai dengan yang diintruksikan oleh ustad/ustadzah yang menggajar di

pondok tersebut. Tak hanya sekedar dinyanyikan santri juga wajib untuk

memahami makna dari setiap bait yang ada dalam kitab tersebut. Yang

mana akan diujikan dalam ujian semester dan akan dilombakan. Reward

yang diberikan oleh pondok pesantren yakni berupa piagam dan gratis

membayar spp untuk satu semester. Dengan adanya reward siswa lebih

semangat dalam hafalan dan cepat dalam menghafal bahkan lebih cepat

dari sebelumnya. Menyetorkan hafalan sebelum tanggal deadline.

B. Saran

Berikut beberapa saran yang dapat penulis berikan dalam skripsi ini

yang mungkin perlu diulas kembali:

17
1. Memberi bimbingan lebih atas kesulitan santri yakni dalam pemahaman.

2. Tidak membiarkan kendala yang dialami, agar segera diatasi dan dicari

solusinya. Misal dengan membinmbing lebih lama untuk pemahaman

18
DAFTAR PUSKATA
A. M. Huberman. J. Saldana. M. B. Miles. Qualitative Data Analysis: A Methods
Sourcebook, Terj. Tjetjep Rohindi Rohii. Jakarta: UI Press, 2014.
Arkanto. Suharsimi. Manajemen Pengajaran. Jakarta: Rineka Kaya, 2017.
Dani, Dita Elha Rimah. “Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Belajar Di
Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Pada Siswa kelas V SD Negeri 65
Seluma)”. Skripsi, IAIN Bengkulu, 2021.
Harahap. Jahroini. “Implementasi Pemberian Reward & Punishment dalam
Meningkatkan Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kta Jambi.”
Skripsi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019.
Hardani et al. Helmina A. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020.
Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta:
CV.Pustaka Ilmu 2020.
https://iqra.id/kitab-syifaul-jinan-metode-ulama-nusantara-dalam-
membumikanilmu-tajwid-233368/, di akses tanggal 25 Juni 2021
https://kemenag.go.id/read/keutamaan-membaca-al-qur-an-9n4na, diakses tanggal
25 Juni 2021
Istiqomah, Zulfa. “Penggunaan Kitab Syifaul Jinan dalam Pembelajaran Ilmu
Tajwid di Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan Kecamatan
Paguyangan kabupaten Brebes”. Skripsi, IAIN Purwokerto,2021.
Iswanto, Rudi. “Implementasi Pemberian Reward dan Punishment dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VIII pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan social di MTsN 4 Pasurusan”. Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, 2019.
Harahap, Jahroini, “Implementasi Pemberian Reward & Punishment dalam
Meningkatkan Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kta Jambi.”
Skripsi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2013.
Purwanto. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2016.
Purwanto. M. Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Prakti. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2016.

19
Sholichah, Aas Siti. “Edukasi Islam. :Teori-teori Pendidikan Dalam Al-Qur’an,”
Jurnal PendidikanIslamVol.07,No.1(April2018):46.
https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/209/229.
Santrock. John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2018.
Sitoyo. Sandu. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung:
Alfabeta, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:
Alfabeta, 2017.
Wantah. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2015.

18

Anda mungkin juga menyukai