Revisi ZIDAN Mts
Revisi ZIDAN Mts
Diajukan kepada:
Oleh:
NISN:0087085045
1
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
1. .....................
Mengesahkan mengetahui
Kepala maadrasah wakil kepala madrasah
18
Karya tulis akhir madrasah oleh Ahmad Zidan hilmi Haqiqi telah di periksa dan
disetujui oleh
Guru pembimbing
1.
3
Motto
Jangan pernah berharap bahwa jalan hidup mu akan seperti jalan hidup orang lain.
Perjalanan hidup yang kamu miliki merupakan sesuatu yang unik, seperti dirimu
“ Di MTs Salafiyah ini saya sangat bersyukur karena banyak sekali pelajaran yang
dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga saya menjadi anak
yang lebih berpikir dewasa serta menjadi alasan saya bisa sejauh ini dapat
berkembang dengan baik dan cepat “
“ Pesan saya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga MTs
Salafiyah yang telah mendukung segala hal dalam hidup saya “
18
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT, atas karuniaNya
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya hingga saat ini penulis masih
diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis
ilmiyah ini dengan baik dan lancar hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Tugas akhir ini berjudul “Implementasi reward dalam meningkatkan
motivasi hafalan nadhom aqidatul awam di pondok pesantren salafiyah 2
Menganti Gresik”. Banyak hal yang menjadi kendala dalam penulisan skripsi ini,
namun dengan segala upaya yang dilakukan, karya tulis ini dapat dan diselesaikan
pada waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiyah ini penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan dukungan dari semua pihak, penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Ketua yayasan : H.Miftah
2. Kepala madrasah : ust.Abdullah Azam M.Pd
3. Wakil kepala Madrasah:Najmatul Millah S.Pd
9. Guru pembimbing: Zubairi Tri Utomo S.Pd
10. Segenap dewan guru MTS Salafiyah
11. Orang tua : Ayah dan Ibu tercinta yang telahmengasuh,mendidik dan
membiayai ananda sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir
12. Saudara : segenap keluarga kelas XII
Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan
pahala dari Allah SWT.
Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, dengan mengucapkan Alhamdulillah dan syukur yang tiada terhingga
penulis menyelesaikankarya tulis ini.
5
DAFTAR ISI
18
BAB I
PENDAHULUAN
7
karya Syeh Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Ramadhan Mansyur bin Sayyid
Muhammad al Marzuqi AlHasani, seorang ulama yang bersala dari Mesir.
18
1.4Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penlitian ini diharapakan dapat memberikan konstribusi ilmiah
mengenai implemetasi Reward dalam meningkatkan hafalan nadhom
Aqidatul Awam.
a. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
Penelitian ini menjadi sarana peneliti untuk menambah khazanah keilmuan
tentang cara menulis karya ilmiah yang baik guna sebagai bekal dalam
mengadakan penelitian selanjutnya serta memberikan wawasan integral
terhadapilmu yang berhubungan dengan implementasi Reward dalam
meningkatkan motavasi hafalan nadhom Aqidatul Awam di pondok Pesantren
Salafiyah 2 Menganti Gresik.
2) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi evaluasi, dan
motivasi untuk meningkatkan Implemntasi Reward dalam meningkatkan
motivasi Hafalan Nadhom Aqidatul Awam di pondok pesantren menganti
Gresik.
3) Bagi Sekolah/Pondok Pesantren
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literature bagi lembaga
Pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresikyang ingin meningkatkan
hafalan Nadhom Aqidatul Awam.
4) Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat memberikan deskripsi informasi mengenai
Implementasi Reward dalam meningkatkan hafalan Nadhom Aqidatul Awam
di pondok Pesantren Salafiyah 2 Menganti Gresik.
9
BAB II
PEMBAHASAN
1.5. Kajian Teori
1. Implemetasi
Pelaksanaan atau implementasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan menurut Fullan bahwa
implementasi adalah suatu proses peletakan dalam praktik tentang suatu ide,
program atau seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau
mengharapkan suatu perubahan. Implementasi dalam hal ini akan direlisasikan
dengan pemberian reward untuk memotivasi siswa agar semangat dalam
menghafal Nadhom Aqidatul Awam.
a. Pengertian Nadhom
Nadzom (pupujian Sunda) terdri dari kata nadzom (pujian) dan Sunda. Arti
nadzom menurut bahasa adalah karangan, menurut istilah adalah puisi yang
berasal dari Parsi, terdiri atas 12 larik, berirama dua-dua atau empat-empat, yang
isinya perihal hamba sahaya istana yang setia dan budiman. Dengan demikian,
nadzoman adalah untaian kata-kata yang terikat oleh padalisan (larik, baris) dan
pada (bait).
b. Fungsi Nadhom
Nadzoman dan pupujian memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekspresi pribadi dan
fungsi sosial. Fungsi sosial nadzoman dan pupujian sangat menonjol
dibandingkan dengan fungsi ekspresi pribadi. Nadzoman dan pupujian dipakai
untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku manusia. Selain
digunakan untuk menyampaikan berbagai ajaran agama, juga sebagai media
pendidikan. Puisi pupujian disampaikan dengan cara dinyanyikan yang dihafalkan
di luar kepala.
18
Dengan cara seperti itu, anak didik dan masyarakat akan tergugah dan
mempunyai keinginan untuk mengikuti nasihat, serta ajaran agama yang
dikumandangkan melalui puisi pupujian itu Fungsi lain dari nadzom adalah
hiburan, pendidikan, dan spiritual. Fungsi hiburan muncul karena hadirnya
nadzom dalam khazanah sastra selalu dinyanyikan, baik dengan iringan musik
tertentu maupun tidak; fungsi pendidikan muncul karena di samping nadzom
mengekspresikan nilai-nilai didaktis, yakni pendidikan nilai-nilai moral Islam dan
pengetahuan Islam yang kompleks, nadzom juga digunakan sebagai bahan ajar
atau media pengajaran di kalangan masyarakat santri
Sesuai dengan namanya ‟Aqidatul „Awam, yang berarti aqidah untuk orang-
orang awam, kitab ini diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenal ke-tauhid-
an, khususnya tingkat permulaan (dasar). Karena itu, isi dari kitab ini sangat perlu
dan penting untuk diketahui setiap umat Islam. Terlebih bagi mereka yang baru
pertama mengenal Islam. ‟Aqidatul „Awam ini ditulis dalam bentuk syair
(nadhom). Didalamnya terdapat sekitar 57 bait syair yang berisi pengetahuan yang
harus diketahui setiap pribadi muslim
Nadhom Aqidatul „Awam ini berisi tentang sifat-sifat wajib dan mustahil bagi
Allah, sifat wajib dan mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, nama-
nama Malaikat dan tugastugasnya. Selain itu, didalamnya juga dibahas tentang
pentingnya mengenal nama-nama keluarga dan keturunan Nabi Muhammad SAW
dan perjalanan hidup beliau dalam membawa ajaran Islam. Di sebagian
masyarakat, materi dari nazam 'Aqidatul „Awam ini dikenal dengan sebutan sifat
11
GAMBAR 1.1
KITAB AQIDATUL AWAM
18
Begitu pentingnya kitab ini, Syekh Nawawi Al-Syafi‟i, kemudian memberikan
syarah (keterangan dan penjelasan) tentang ‟Aqidatul „Awam ini dalam kitabnya
Nur Al-Zholam (penerang atau cahaya dalam kegelapan), mengenai kandungan
dari nazham tersebut. Syarah Nur al-Zholam ini ditulis Syekh Nawawi sekitar
tahun 1277 H.
Dalam syarah Nur Al-Zholam disebutkan, kitab 'Aqidatul „Awam sangat
penting untuk dipelajari dan diketahui oleh setiap orang mukallaf. Dengan
mengenal sifat-sifat Allah, dia akan mengenal dirinya sendiri, begitu juga
sebaliknya. ''Man 'Arafa nafsah, faqad 'arafa Rabbah,'' (Barangsiapa yang
mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhan-Nya). Dengan mengenal
TuhanNya, maka dia akan senantiasa untuk taat dalam menjalankan perintah
Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya
Akan tetapi dalam proses menghafal kitab Aqidatul Awam ini banyak
santriwan dan santriwati yang malas untuk menyetor hafalan sehingga tidak sesuai
dengan target yang diharapkan oleh ustad/ustdzah. Dalam permasalahan ini ustad
dan ustadzah menggunakan metode reward agar santriwan dan santriwati
semangat untuk menghafal kitab aqidatul awam tersebut. Yang dimaksud dengan
metode reward disini adalah sebuah pemberian hadiah bagi santriwan dan striwati.
Metode reward adalah pembelajaran interaktif antara guru dan siswa yang
menerapkan system pemberian hadiah bagi siswa yang aktif. Macammacam
reward yaitu verbal dan non verbal, serta tanda penghargaan atau hadiah.
Di dalam islam sudah mengenal metode Reward yang digunakan dalam
proses pembelajaran di dalam kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Motivasi yang ada pada siswa atau santri itu sendiri berasal dari diri sendiri dan
ada pula yang berasal dari luar. Menurut Sardiman dalam kegiatan belajar,
motivasi dapat dikatakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai.
Dengan adanya reward siswa lebih semangat dalam hafalan dan cepat
dalam menghafal bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Menyetorkan hafalan
sebelum tanggal deadline.
Hadiah yang dimaksud dengan hadiah disini berbentuk pemberian yang
berupa barang seperti alat-alat keperluan sekolah.
13
2.2Rancangan Penelitian
A. Metode penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan
data dengan rancangan sebagai berikut:
18
1.6 Hasil Penelitian
Pada hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti yakni
semua dan hafal. Tetapi untuk pemahaman masih kurang. Dengan itu,
Dengan adanya reward siswa lebih semangat dalam hafalan dan cepat dalam
menghafal bahkan lebih cepat dari sebelumnya. Menyetorkan hafalan sebelum
tanggal deadline.
Sesuai dengan namanya ‟Aqidatul „Awam, yang berarti aqidah untuk orang-
orang awam, kitab ini diperuntukkan bagi umat Islam dalam mengenal ke-tauhid-
an, khususnya tingkat permulaan (dasar). Karena itu, isi dari kitab ini sangat perlu
dan penting untuk diketahui setiap umat Islam. Terlebih bagi mereka yang
barupertama mengenal Islam. ‟Aqidatul „Awam ini ditulis dalam bentuk syair
(nadhom). Didalamnya terdapat sekitar 57 bait syair yang berisi pengetahuan yang
harus diketahui setiap pribadi muslim
Kitab Aqidatul Awam, mempunyai banyak manfaat jika umat islam mau
belajar tentang kitab ini. Karna dalam kitab tersebut terdspat pembahasan ilmu
tauhid yang akan dibahas secara terperinc,maka dari itu nadhom aqidatul Awa
mini disebut dan terkenal dengan sebutan nadham tauhid. Dan manfaat lainnya
ونال المقصود من كل خير واقف الكتاب والسنة، إقرأ منظومة التوحيد التى من حفظها دخل الجنة: وقال له
. Artinya: “Bacalah Nadhaman Tauhid, yang barang siapa menghafalnya akan
15
masuk syurga, dan akan memperoleh apa yang diinginkan dari kebaikan-kebaikan
yang sesuai dengan al-Quran dan Hadits
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan dan analisis yang telah dilakukan penulis mengenai
implementasi dan kendala yang dihadapi saat hafalan nadhom aqidatul awan
pondok tersebut. Tak hanya sekedar dinyanyikan santri juga wajib untuk
memahami makna dari setiap bait yang ada dalam kitab tersebut. Yang
mana akan diujikan dalam ujian semester dan akan dilombakan. Reward
yang diberikan oleh pondok pesantren yakni berupa piagam dan gratis
membayar spp untuk satu semester. Dengan adanya reward siswa lebih
semangat dalam hafalan dan cepat dalam menghafal bahkan lebih cepat
B. Saran
Berikut beberapa saran yang dapat penulis berikan dalam skripsi ini
17
1. Memberi bimbingan lebih atas kesulitan santri yakni dalam pemahaman.
2. Tidak membiarkan kendala yang dialami, agar segera diatasi dan dicari
18
DAFTAR PUSKATA
A. M. Huberman. J. Saldana. M. B. Miles. Qualitative Data Analysis: A Methods
Sourcebook, Terj. Tjetjep Rohindi Rohii. Jakarta: UI Press, 2014.
Arkanto. Suharsimi. Manajemen Pengajaran. Jakarta: Rineka Kaya, 2017.
Dani, Dita Elha Rimah. “Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Belajar Di
Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Pada Siswa kelas V SD Negeri 65
Seluma)”. Skripsi, IAIN Bengkulu, 2021.
Harahap. Jahroini. “Implementasi Pemberian Reward & Punishment dalam
Meningkatkan Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kta Jambi.”
Skripsi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019.
Hardani et al. Helmina A. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020.
Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta:
CV.Pustaka Ilmu 2020.
https://iqra.id/kitab-syifaul-jinan-metode-ulama-nusantara-dalam-
membumikanilmu-tajwid-233368/, di akses tanggal 25 Juni 2021
https://kemenag.go.id/read/keutamaan-membaca-al-qur-an-9n4na, diakses tanggal
25 Juni 2021
Istiqomah, Zulfa. “Penggunaan Kitab Syifaul Jinan dalam Pembelajaran Ilmu
Tajwid di Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan Kecamatan
Paguyangan kabupaten Brebes”. Skripsi, IAIN Purwokerto,2021.
Iswanto, Rudi. “Implementasi Pemberian Reward dan Punishment dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VIII pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan social di MTsN 4 Pasurusan”. Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, 2019.
Harahap, Jahroini, “Implementasi Pemberian Reward & Punishment dalam
Meningkatkan Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kta Jambi.”
Skripsi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2013.
Purwanto. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2016.
Purwanto. M. Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Prakti. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2016.
19
Sholichah, Aas Siti. “Edukasi Islam. :Teori-teori Pendidikan Dalam Al-Qur’an,”
Jurnal PendidikanIslamVol.07,No.1(April2018):46.
https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/209/229.
Santrock. John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2018.
Sitoyo. Sandu. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung:
Alfabeta, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:
Alfabeta, 2017.
Wantah. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2015.
18