Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Ns. Diana Dayaningsih, M. Kep

Disusun Oleh :

EKA NANDA CAHYA KIRANA

(20101440121023)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN IV/DIPONEGORO

2023
Pokok Bahasan : Hipertensi

Hari/Tanggal : Jumaat, 15 Desember 2023

Waktu Pertemuan : 45 menit

Sasaran : Keluarga Ny. R

Tempat : Rumah Ny. R (Sumurejo, Gunungpati, Semarang)

Penyuluh : Eka Nanda Cahya Kirana

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU) :


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit klien dan keluarga dapat
mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit Hipertensi.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Faktor resiko hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. 4 kiat anti hipertensi
C. Kegiatan Belajar Mengajar
No Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran
1 10 menit Pembukaan Mengucapkan salam, Menjawab salam dan
memperkenalkan diri dan menyimak tujuan
menjelaskan tujuan kegiatan
2 20 menit Isi Menjelaskan mengenai : Menyimak
1. Menjelaskan penjelasan
pengertian
hipertensi
2. Faktor resiko
hipertensi
3. Tanda dan gejala
hipertensi
4. Komplikasi
hipertensi
5. 4 kiat anti
hipertensi
3 15 menit Evaluasi - Memberikan - Bertanya dan
dan Penutup kesempatan bertanya menjawab
dan memberikan pertanyaan
pertanyaan tentang
materi yang telah
dijelaskan.
- Menutup penyuluhan - Menjawab
dan mengucapkan salam
salam.

D. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Setting Tempat

Ket :

: penyuluh

: keluarga dan pasien


G. Materi
1. Pengertian hipertensi
Menurut Nurhidayat (2015), Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang
abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg. Pada
lanjut usia peningkatan tekanan sistolik diatas160 mmHg dan tekanan diastolik diatas
90 mmHg.
2. Faktor resiko hipertensi
a. Faktor yang tidak dapat dirubah :
 umur
 jenis kelamin
 genetik
b. faktor yang dapat diubah :
 merokok
 diet rendah serat
 konsumsi garam berlebih
 stress
 aktivitas berlebih
 konsumsi alcohol
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini
berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan darah tidakteratur.

Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :

 Mengeluh sakit kepala, pusing


 Lemas, kelelahan
 Sesak nafas
 Gelisah
 Mual
 Muntah
 Epistaksis
 Kesadaran menurun
4. Komplikasi Hipertensi
Menurut Ardiansyah, M. (2012) komplikasi dari hipertensi adalah :
1) Stoke
Stroke akibat dari pecahnya pembuluh yang ada di dalam otak atau akibat embolus
yang terlepas dari pembuluh nonotak. Stroke bisa terjadi pada hipertensi kronis apabila
arteri-arteri yang memperdarahi otak mengalami hipertrofi dan penebalan pembuluh
darah sehingga aliran darah pada area tersebut berkurang. Arteri yang mengalami
aterosklerosis dapat melemah dan meningkatkan terbentuknya aneurisma.
2) Infark Miokardium
Infark miokardium terjadi saat arteri koroner mengalami arterosklerotik tidakpada
menyuplai cukup oksigen ke miokardium apabila terbentuk thrombus yang dapat
menghambat aliran darah melalui pembuluh tersebut. Karena terjadi hipertensi kronik
dan hipertrofi ventrikel maka kebutuhan okigen miokardioum tidak dapat terpenuhi dan
dapat terjadi iskemia jantung yang menyebabkan infark.
3) Gagal Ginjal
Kerusakan pada ginjal disebabkan oleh tingginya tekanan pada kapiler-kapiler
glomerulus. Rusaknya glomerulus membuat darah mengalir ke unti fungsionla ginjal,
neuron terganggu, dan berlanjut menjadi hipoksik dan kematian. Rusaknya glomerulus
menyebabkan protein keluar melalui urine dan terjadilah tekanan osmotic koloid
plasma berkurang sehingga terjadi edema pada penderita hipertensi kronik.
4) Ensefalopati
Ensefalopati (kerusakan otak) terjadi pada hipertensi maligna (hipertensi yang
mengalami kenaikan darah dengan cepat). Tekanan yang tinggi disebabkan oleh
kelainan yang membuat peningkatan tekanan kapiler dan mendorong cairan ke dalam
ruang intertisium diseluruh susunan saraf pusat. Akibatnya neuro-neuro disekitarnya
terjadi koma dan kematian.

Anda mungkin juga menyukai