Anda di halaman 1dari 2

 PENGANTAR ILMU EKONOMI (ISIP 4112)

Permintaan agregat dapat dihitung dengan menggunakan formula : [ Y = C + I + G + (X -


M) ] di mana:

 Y adalah pendapatan nasional atau output


 C adalah konsumsi
 I adalah investasi
 G adalah pengeluaran pemerintah
 X adalah ekspor
 M adalah impor

Dalam kasus ini, kita akan fokus pada pengeluaran pemerintah (G). Terdapat tiga situasi
yang perlu diperhitungkan: pembelian barang dan jasa, kenaikan gaji pegawai, dan
pembayaran transfer payments.

1. Pembelian barang dan jasa:


Jika pemerintah melakukan pembelian barang dan jasa, maka pengeluaran
pemerintah (G) akan meningkat.
Kenaikan pengeluaran pemerintah akan meningkatkan pendapatan nasional
(Y) karena konsumsi (C) akan meningkat sebagai respons terhadap
peningkatan pendapatan.
Namun, untuk menghitung besarnya peningkatan pendapatan nasional, kita
perlu mengetahui nilai marginal propencity to consume (MPC).
Marginal propencity to consume (MPC) adalah persentase dari setiap
tambahan pendapatan yang akan dihabiskan untuk konsumsi.
Dalam kasus ini, MPC sebesar 0.8, artinya setiap tambahan pendapatan
sebesar 1 akan meningkatkan konsumsi sebesar 0.8.
Jadi, jika pengeluaran pemerintah (G) meningkat sebesar X, maka
peningkatan pendapatan nasional (Y) akan menjadi 5 kali lebih besar
(1/MPC) dari peningkatan pengeluaran pemerintah.
Dalam hal ini, jika pengeluaran pemerintah (G) meningkat sebesar 2 milyar,
maka peningkatan pendapatan nasional (Y) akan menjadi 10 milyar (2 * 5).
2. Kenaikan gaji pegawai:
Jika pemerintah melakukan kenaikan gaji pegawai, maka pendapatan
nasional (Y) akan meningkat.
Kenaikan pendapatan nasional akan meningkatkan konsumsi (C) karena
pegawai akan memiliki lebih banyak uang untuk menghabiskan.
Namun, untuk menghitung besarnya peningkatan pendapatan nasional, kita
perlu mengetahui nilai marginal propencity to consume (MPC).
Dalam kasus ini, MPC sebesar 0.8, artinya setiap tambahan pendapatan
sebesar 1 akan meningkatkan konsumsi sebesar 0.8.
Jadi, jika pendapatan nasional (Y) meningkat sebesar X, maka peningkatan
konsumsi (C) akan menjadi 5 kali lebih kecil (MPC) dari peningkatan
pendapatan nasional.
Dalam hal ini, jika pendapatan nasional (Y) meningkat sebesar 2 milyar, maka
peningkatan konsumsi (C) akan menjadi 0.4 milyar (2 * 0.8).
3. Pembayaran transfer payments:
Jika pemerintah melakukan pembayaran transfer payments, maka
pendapatan nasional (Y) tidak akan berubah.
Pembayaran transfer payments adalah transfer uang dari pemerintah kepada
individu atau rumah tangga tanpa adanya pertukaran barang atau jasa.
Transfer payments tidak mempengaruhi pendapatan nasional karena tidak
ada peningkatan pendapatan yang dihasilkan.
Oleh karena itu, tidak ada perubahan pada konsumsi (C) atau pendapatan
nasional (Y) akibat pembayaran transfer payments.

Jadi, untuk menghitung besarnya permintaan agregat dalam kasus ini, kita hanya perlu
mempertimbangkan peningkatan pengeluaran pemerintah (G) melalui pembelian
barang dan jasa. Dalam hal ini, peningkatan pengeluaran pemerintah sebesar 2 milyar
akan menyebabkan peningkatan pendapatan nasional sebesar 10 milyar.

Referensi : https://www.quena.id/pendidikan/66511026291/jika-diketahui-marginal-
propencity-to-consume-sebesar-08-dan-dana-yang-tersedia-2-milyar-berapa-besarnya-
permintaan

Anda mungkin juga menyukai