STRUCTURE
STRUCTURE
Salah satu cara untuk mengklasifikasikan Organisasi Internasional ialah melihat dari struktur
maupun sistem komparatif yang ada dalam institusi tersebut. Seiring berjalannya waktu pada akhir
abad ke 19, Organisasi Internasional berkembang semakin kompleks, hal tersebut dapat dilihat dari
susunan kepengurusan seperti UPU dan ITU yang memiliki badan administratif permanen yang
mengurusi pertemuan perumusan kebijakan oleh seluruh negara anggota. Badan tersebut menjadi
suatu pola yang digunakan oleh sejumlah Internasional di masa itu. Kemudian dilanjutkan oleh
League of Nations (LBB) yang berkembang dan memiliki lebih banyak variasi dalam struktur
kepengurusannya dengan menambahkan secretariat, perwakilan serta dewan. International Labour
Organization (ILO) juga menambahkan perwakilan dari pihak non-pemerintah yaitu Pemilik lapangan
pekerjaan dan pekerja.
Untuk mengklasifikasikan kekuatan suatu anggota dapat dilakukan dengan melihat seberapa
besarnya pengaruh, voting, serta mayoritas anggota. Klasifikasi tersebut dibuat untuk terciptanya
struktur institusi seperti penentuan badan eksekutif di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian
untuk pengklasifikasian badan pemerintah dengan non pemerintah adalah melihat dari keberpihakan
amerika terhadap organisasi tersebut. Pengklasifikasian terhadap Organisasi Internasional bertujuan
untuk melihat seberapa egalitarian organisasi tersebut terhadap para anggotanya.