KUIS JELANG UTS GASAL 2022-2023

MK PEMERIKSAAN PAJAK

SOAL 1 (25%)
Produk hukum yang dihasilkan setelah pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
bisa berupa diterbitkan SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN atau STP.
a. Jelaskan satu per satu dari kelima produk hukum tersebut terkait asalan penerbitannya.
b. Apa konsekuensi bagi wajib pajak yang menerima produk hukum tersebut.

SOAL 2 (25%)
Ketika melakukan pemeriksaan SPT PPh Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha dengan
Peredaran Usaha tak lebih dari Rp4,8 milyar setahun, ada 5 hal pokok yang disoroti DJP, yaitu:
1. Pengujian kelengkapan (completness) penghasilan yang dilaporkan
2. Kebenaran Pajak yang disetor;
3. Kebenaran Penerapan Penghasilan Tidak Kena Pajak;
4. Kebenaran Penerapan Tarif PPh
5. Kebenaran Kredit Pajak yang diperhitungkan
Coba Anda jelaskan hal-hal pokok tersebut, apa yang bisa diungkap DJP dari keterangan, atau data
yang ternyata ada ketidakbenaran pada hal-hal tersebut.

SOAL 3 (15%)
Ketika akan melakukan pemeriksaan, baik lapangan maupun kantor, pemeriksa wajib mengadakan
pertemuan dengan wajib pajak, wakil wajib pajak atau kuasa wajib pajak. Jelaskan mengapa acara ini
wajib diadakan?

SOAL 4 (20%)
Pemeriksa berwenang meminjam buku, catatan, dan/atau dokumen termasuk data yang dikelola
secara elektronik serta keterangan lain kepada wajib pajak. Wajib pajak juga berkewajiban
memenuhi permintaan tersebut. Namun pada saat yang sama, buku, catatan, dan/atau dokumen
tersebut tidak dikuasai wajib pajak karena diserahkan ke pengadilan terkait dengan kasus hukum
perdata yang sedang disidangkan. Apa yang harus dilakukan wajib pajak terkait hal tersebut?

SOAL 5 (15%)
Ketika dikirimkan surat pemeriksaan oleh tim yang ditunjuk KPP bisa saja wajib pajak menolak
dilakukan pemeriksaan. Namun kegiatan pemeriksaan tidak bisa ditunda, dieliminir atau dibatalkan
karena wajib pajak yang menolak. Coba jelaskan dalam bahasa narasi yang Anda pahami apa
tindakan pemeriksa kalau wajib pajak menolak pemeriksaan.