Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nur FatwaInayah

Nim: A32121102

Mk: Hukum Pidana

Kelas: A

Soal

“Carilah kasus yang berkaitan dengan tindak pidana kemudian kaji bagaimana
implementasi penegakan hukum dalam pidana tersebut”

“Pelaku Penganiayaan Siswa SMA”

Penjelasan Kasus penganiayaan pana anak Siswa SMA

Masih dalam pengejaran lagi yang lain, sudah dua kita duga tersangka yang
ditangkap," kata Valentino kepada Tribun-medan, Kamis (30/11/2023).

Lalu, saat disinggung kabar salah satu pelaku bernama Fauzie Al Rasyid
Siregar diduga merupakan anak seorang hakim, ia mengaku masih mendalami soal
informasi tersebut.

Ini masih dalam pendalaman, ada beberapa lagi yang belum kita ambil,"
sebutnya.Lebih lanjut, Valentino juga menuturkan bahwa, sejauh ini tidak ada
kendala apapun yang dihadapi oleh petugas saat memburu kedua pelaku lainnya.

Motif pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran sakit hati, di berbagai
negara, termasuk Indonesia, penegakan kasus kekerasan pada anak diatur oleh
undang-undang khusus yang melibatkan aspek-aspek hukum dan perlindungan
anak. Di Indonesia, salah satu undang-undang yang mengatur perlindungan anak
adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No. 35 Tahun 2014): UU


Perlindungan Anak menyediakan kerangka hukum untuk melindungi hak-hak anak,
termasuk dari kekerasan. Jika kekerasan terhadap anak di SMA melibatkan tindakan
pidana, pelaku dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan KUHP.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): KUHP mengatur berbagai


tindak pidana, termasuk yang berpotensi terkait kekerasan anak. Beberapa pasal
yang mungkin relevan dalam konteks kekerasan anak mencakup Pasal 351 hingga
Pasal 360 KUHP (yang mengatur tentang penganiayaan).

Penerapan ancaman pidana penjara dan denda pada kasus penganiyaan.


ancaman kekerasan, menyerang atau menghadang seseorang dengan maksud
supaya orang tersebut menyerah kepada kehendaknya, dihukum karena
penganiayaan dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau
pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Sanksi Pidana:

• Pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

• Pidana denda paling banyak Rp1.000.000.00

Penerapan pada Kasus Kekerasan Anak:

• Jika kasus kekerasan anak dapat dikategorikan sebagai penganiayaan


berdasarkan Pasal 351 KUHP, pelaku dapat dihadapkan pada pidana penjara
maksimal dua tahun delapan bulan atau pidana denda maksimal empat ribu
lima ratus rupiah.

• Penanganan Hukum: Proses hukum dimulai dengan laporan kepada pihak


berwenang, biasanya kepolisian, yang akan melakukan penyelidikan.

• Jaksa akan menilai apakah bukti yang ada cukup untuk menuntut pelaku ke
pengadilan.

• Pengadilan kemudian akan mempertimbangkan fakta-fakta dalam kasus


dan, jika terbukti bersalah, memberlakukan sanksi pidana sesuai dengan
Pasal 351 KUHP.

Pemidanaan Tambahan:
• Selain pidana penjara dan denda, pengadilan juga dapat memberikan
pemidanaan tambahan, seperti larangan melakukan pekerjaan tertentu,
pencabutan hak-hak tertentu, atau tindakan rehabilitasi

HASIL ANALISIS

Beberapa catatan di atas penegakan hukum Kekerasan anak yang terdapat


pada pasal UU No. 35 Tahun 2014 tentang UU Perlindungan Anak,Jika kekerasan
terhadap anak di SMA melibatkan tindakan pidana, pelaku dapat dikenai sanksi
pidana sesuai dengan KUHP.

KUHP mengatur berbagai tindak pidana, termasuk yang berpotensi terkait


kekerasan anak pada Pasal 351 hingga Pasal 360 KUHP (yang mengatur tentang
penganiayaan. Ada pun pidana yang di berikan berupa Pidana penjara paling lama
2 tahun 8 bulan, dan Pidana denda paling banyak Rp1.000.000.00.

Penerapan pada kasus kekerasan yang di terapkan dalam Pasal 351 KUHP
yang di mana pelaku kekerasan di kenakan Penjara dan denda Uang semaksimal
mungkin.

Adapun hukum tambahan yaitu selain pidana penjara dan denda, pengadilan
juga dapat memberikan pemidanaan tambahan, seperti larangan melakukan
pekerjaan tertentu, pencabutan hak-hak tertentu, atau tindakan rehabilitasi.

Palu,5 desember 2023

Nur FatwaInayah
A321 21 102

Anda mungkin juga menyukai