Anda di halaman 1dari 4

Skenario Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berbasis Pendekatan Komunikatif

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Pokok Bahasan : Keterampilan Membaca
Topik : Memahami Cerita Pendek (Cerpen)
Tujuan :
1. Terbiasa membaca sebuah cerpen sebagai implementasi rasa syukur kepada
Tuhan karena dikaruniai indera pelihatan yang sempurna.
2. Selalu berinisiatif memberi pendapat dalam berdiskusi tentang teks cerpen.
3. Bersungguh-sungguh terhadap tugas yang diberikan dalam memahami,
membedakan, mengklasifikasikan, dan mengidentifikasikan teks cerpen
sesuai waktu yang ditentukan.
4. Mengenali struktur teks cerpen.
5. Mengenali struktur bahasa cerpen.
6. Mengidentifikasi isi teks cerpen.
7. Membaca efektif untuk menangkap makna cerpen.

Skenario Pembelajaran Berbasis Pendekatan Komunikatif


1. Pendahuluan
a. Siswa merespons salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi pembelajaran sebelumnya.
b. Siswa diajak mengingat suasana komunikasi yang terjadi di lingkungan
keluarga sebagai kegiatan apersepsi dalam pembelajaran cerpen.
c. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan apersepsi dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Siswa dimotivasi oleh guru dengan menyatakan bahwa setiap suasana
komunikasi yang terjadi dalam keluarga adalah bagian dari sebuah cerita
yang pada dasarnya memiliki kelebihan tersendiri.
e. Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait cerpen.
b. Kegiatan inti
a. Membangun konteks (building knowledge of the field)
a) Siswa menyimak penjelasan guru tentang cerita pendek.
b) Siswa mencermati contoh-contoh cerita pendek yang dibagikan guru.
c) Siswa diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 4—6 orang.
Perhatian siswa dipancing oleh guru dengan menggunakan guntingan judul
dan bagian isi cerpen “Air dan Api”. Siswa diminta menebak isi
informasinya.
d) Siswa diarahkan perhatiannya dengan meminta wakil kelompok
memberikan pendapatnya secara bersungguh-sungguh berdasar
pengetahuan awalny.
e) Dalam suasana diskusi kelas, peserta didik menjawab enam pertanyaan
yang ada pada buku siswa hlm. 143—144 untuk membangun pemahaman
tentang teks cerpen Indonesia. Enam pertanyaan itu adalah (1) pernahkah
kamu membaca cerita pendek; (2) dapatkah kamu mengatakan apa itu ceita
pendek; (3)

b. Pemodelan teks (modelling of text)


a) Setelah menjawab pertanyaan, peserta didik menyimak guru membacakan
cerita pendek berjudul “Air dan Api”. Sambil mendengarkan hal-hal
pembacaan oleh guru, peserta didik mencermati hal-hal yang menarik dan
nyaman dinikmati dari cerpen tersebut.
b) Peserta didik mempertanyakan tentang hal-hal (positif, negatif, menonjol,
baru, sering muncul, dll) yang terdapat pada cerpen “Air dan Api”.
c) Dengan teknik catat bersusun, peserta didik melengkapi tabel untuk
mendalami pemahaman pada isi cerpen. Peserta didik melengkapi tabel
yang bersisi enam penggalan kalimat yang ditandai dengan bintang tiga
(***) pada buku siswa.
c. Pemecahan masalah bersama (joint construction of text)
a. Dalam diskusi kelompok, peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan
tentang isi teks cerpen dalam diskusi kelompok kecil.
b. Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”,
khususnya tokoh dan penokohan.
c. Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”,
khususnya latar.
d. Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”
khususnya pada alur: orientasi, komplikasi, dan resolusi.
e. Peserta mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”, khususnya
konflik.
f. Siswa didik mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”,
khususnya klimaks.
g. Peserta didik mengenali struktur teks cerita pendek “Air dan Api”,
khususnya leraian dan amanat.
h. Peserta didik menjelaskan struktur teks cerpen “Air dan Api”.
i. Peserta didik mengenali ide pokok cerita yang diyakini dijadikan sumber
cerita pada cerita pendek “Air dan Api”.
j. Peserta didik mengenali tokoh-tokoh cerita pendek “Air dan Api”.
k. Peserta didik mengidentifikasi bagian awal ceita yang berup lukisan,
waktu, tempat, atau kejadian pada cerita pendek “Air dan Api”.
l. Peserta didik menandai masalah yang dihadapi pelaku cerita pada cerita
pendek “Air dan Api”.
m. Peserta didik mengidentifikasi puncak ketegangan pada cerita pendek “Air
dan Api”.

d. Pemecahan masalah secara mandiri (independent construction of text)


• Peserta didik mengaitkan isi cerpen dengan kehidupan nyata sehari-hari
siswa.
• Peserta didik mengomunikasikan hal-hal menarik dan dapat dinikmati dari
cerpen yang baru dibaca dan dihayati isi dan dikenali srukturnya.
• Peserta didik menuliskan pesan/nasihat dari cerita pendek “Air dan Api”.
• Peserta didik mendiskusikan riwayat penulis cerita pendek “Air dan Api”.
• Peserta didik melengkapi bagian yang rumpang pada buku siswa halaman
151 dengan konjungsi yang sesuai.
• Peserta didik menemukan makna kata sulit dalam cerita pendek “Air dan
Api” dengan menggunakan kamus yang baik.
• Peserta didik menyusun kalimat dengan menggunakan kata-kata yang baru
saja ditemukan dari kamus.
• Peserta didik menjelaskan (1) kata-kata sifat untuk mendeskripsikan
pelaku, penampilan fisik, atau kepribadiannya; dan (2) kata-kata keterangan
untuk menggambarkan latar (latar waktu, tempat, dan suasana).
2. Penutup
 Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
 Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
hari ini.
 Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai