Anda di halaman 1dari 2

Nama : Audrey Deswita Yohandi

NIM : 23021030042

Prodi : Sastra Indnesia


UTS PENGANTAR ILMU SASTRA

1. Secara umum berbicara,mantra mempunyai dua tujuan atau fungsi utama seperti yang dijelaskan
oleh Horatius, yaitu dulce et utile (dalam bahasa latin manis dan bermanfaat).mantra memiliki dua
tujuan atau fungsi utama , seperti yang dijelaskan oleh Horatius, yaitu dulce et utile (dalam bahasa
latin manis dan bermanfaat). Berbeda dengan untuk bermanfaat, dulce (manis) menandakan segala
sesuatu yang sangat menggairahkan atau kenikmatanatau kenikmatan (Micics, 2007:95) (Mimik,
2007:95).
Mengacu pada ke“Ibu” karya "Ibu"Zawawi Imron , konsep ini dapat diimplementasikan dengan cara
sebagai berikut :oleh D. Zawawi Imron, konsep ini dapat diimplementasikan dengan cara sebagai
berikut :
Manis ( Dulce ): Puisi ini puisimungkin menggunakan perangkat sastra dari teks suci , seperti
metafora, bahasa kiasan , dan gaya , untuk mengungkapkan perasaan dan niat penulis terhadap subjek
puisi .dapat menggunakan perangkat sastra dari teks suci , seperti metafora , bahasa kiasan , dan gaya
, untuk mengungkapkan perasaan dan niat pengarang terhadap pokok puisi . _ Penggunaan
menggunakanbahasa kreatif dan kata - kata indah dapat menghentikan proses ini . dari_bahasa kreatif
dan kata - kata indah dapat menghentikan proses ini .
Bermanfaat ( Berguna ): Selain untuk untuk mencegah kerusuhan, bagian inibagian mungkin
punyamungkin mempunyai penerapan dalam hal pengamanan pesan atau objek yang mendalam
.aplikasi dalam hal mengamankan pesan atau objek yang mendalam . _ Kemungkinan
menggambarkan detail seperti cinta , pengorbanan , dan kebijaksanaan yang adaseperti cinta,
pengorbanan, dan kebijaksanaan yang ada.

2. Benar, pernyataan tersebut dapat ditemukan dalam puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron. Puisi sering
kali menjadi medium untuk mengungkapkan dan menggambarkan emosi atau perasaan dengan
intensitas yang tinggi. Dalam karya sastra, termasuk puisi, penulis sering menggunakan bahasa dan
gaya bahasa yang kaya untuk mengkomunikasikan perasaan mereka dengan cara yang mendalam dan
ekspresif.
Dalam puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron, penulis mungkin menggunakan bahasa dan gaya bahasa
untuk mengekspresikan perasaan cinta, hormat, atau penghargaan yang mendalam terhadap ibu. Hal
ini dapat ditemukan dalam pilihan kata-kata yang penuh emosi, gambar-gambar yang kuat, dan nada
keseluruhan dari puisi tersebut. Oleh karena itu, puisi ini adalah contoh bagus dari cara bahasa sastra
dapat mengedepankan emosi atau perasaan dalam karya-karya mereka.
3. Dalam karya “Ibu ” karya D. Zawawi Imron , prinsip pragmatis digunakan untuk menggali nuansa
kehidupan sehari - hari yang hadir di dalamnya . Hal ini menciptakan hubungan yang sangat erat
antara sastra dan orang yang mengamalkannya . Digunakan untuk mengeksplorasi nuansa kehidupan
sehari - hari yang hadir di dalamnya . Hal ini menciptakan hubungan yang sangat erat antara sastra
dan orang yang mengamalkannya . Puisi berfungsi sebagai ini pengingat akan hubungan tersebut
hubungan antara seorang anak dan hewan peliharaannya . Di antara seorang anak dan teman
binatangnya, termasuk bagian nilai-nilai- seperti cinta, pengorbanan dan terima kasih sayang yang
sangat mendalam berkat penggunaan bahasa yang kreatif . Bahasa yang indah dan penggunaan
bahasa yang kreatif . Pembaca diharapkan untuk mendiskusikan pentingnya hubungan orang tua -
anak, mengevaluasi nilai jaringan sosial, dan mendiskusikan nilai orang tua pentingnya meningkatkan
kualitas hidup individu. Dengan demikian, puisi saat ini tidak hanya menjunjung tinggi prinsip -
prinsip kitab suci , tetapi juga memberikan hikmah menjunjung tinggi seluk -beluk sifat manusia yang
dapat diamati dalam kehidupan sehari- hari .prinsip - prinsip kitab suci tetapi juga memberikan
hikmah pada aspek -aspek halus sifat manusia yang dapat diamati dalam kehidupan sehari - hari.

Anda mungkin juga menyukai