Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR TUGAS

PJJ PAI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GASAL 2022/2023

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Islam


Nama : Hasan Baihaki
NIM : 2281130371
Kelas : A8
Dosen Pengampu : Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd
Hari/Tanggal : Minggu, 26 November 2023
Akhir Tugas : Sabtu, 2 Desember 2023

KONSEP IBNU MISKAWAIH TENTANG PENDIDIKAN ISLAM

Ibnu Miskawaih, yang juga dikenal sebagai Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya'qub
bin Ishaq al-Tsaqafi, adalah seorang filsuf, ahli teologi, dan cendekiawan Muslim yang hidup
pada abad ke-10 Masehi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah "Tahdzib al-Akhlaq"
(Pembinaan Akhlak), di mana ia menyajikan konsep-konsep pendidikan Islam yang mendalam.

Ibnu Miskawaih adalah seorang filosof muslim terkenal dengan teorinya tentang
Filsafat al-Nafs dan Filsafat al-Akhlak. Pemikiran Pendidikan Ibnu Miskawaih terdiri dan tidak
dapat dipisahkan dari konsep tentang manusia dan akhlak. Menurut Ibnu Miskawaih,
pendidikan memiliki tujuan mewujudkan pribadi susila dan budi pekerti mulia.

Ibnu Miskawaih memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki keistimewaan


karena dalam kenyataannya manusia memiliki daya pikir dan manusia juga sebagai mahkluk
yang memiliki macam-macam daya. Dalam konsep pendidikan Ibnu Miskawaih, moral atau
akhlak adalah suatu sikap mental (halu li al-nafs) yang mengandung daya dorong untuk berbuat
tanpa berpikir dan pertimbangan. Menurut Ibnu Miskawaih, pendidikan dengan pengetahuan
tentang jiwa memiliki hubungan yang erat. Dasar Pemikiran Ibnu Miskawaih adalah syariat
dan psikologi. Ibnu Miskawiah menyatakan bahwa syariat adalah faktor penentu bagi karakter
manusia yang menjadikan manusia terbiasa melakukan hal-hal terpuji sehingga dapat
memperoleh kebahagiaan.
Selain itu, Ibnu Miskawaih juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak yang wajib
bagi kebutuhan tubuh manusia seperti shalat, puasa dan sa’i. Materi pendidikan ahklak yang
wajib dipelajari bagi kebutuhan jiwa dicontohkan oleh Ibn Miskawaih dengan pembahasan
akidah yang benar, mengesakan Allah dengan segala kebesaran-Nya serta motivasi senang
kepada ilmu dan materi yang terkait dengan keperluan manusia dengan manusia dicontohkan
dengan materi ilmu Muammalat, perkawinan, saling menasehati, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai