Anda di halaman 1dari 9

Tugas

Anatomi Fisiologi Manusia


Vaskularisasi Ekstremitas Atas dan Bawah

Disusun Oleh:
Nama: Cindy Patricia Permata Valis
Npm:2310070150067
Kelas: B

DOSEN:
Dr.Nadia Purnama Dewi,M.biomed,phD

FARMASI KLINIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG 2023
Pendahuluan
Sistem sirkulasi terdiri atas dua komponen yang terpisah tetapi berhubungan: sistem
vaskularisasi darah (sistem kardiovaskular) yang bertanggung jawab untuk menyediakan oksigen
dan nutrien bagi setiap sel dalam tubuh. Sedangkan sistem vaskularisasi limf bertanggung jawab
untuk mengumpulkan dan mengembalikan cairan ekstraseluler yang berlebih (limf) ke sistem
vaskularisasi darah.1-2 Sistem kardiovaskular merupakan lingkaran tertutup yang melalui
lingkaran yang terjadi secara terus-menerus dalam hidup seseorang. Sirkuit kardiovaskular
menyatukan dua sirkulasi yang berbeda secara struktural dan fungsional. Sirkulasi
kardiovaskular terdiri dari sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal. Sirkulasi pulmonal
menerima darah yang miskin oksigen ke paru untuk oksigenisasi dan mengembalikan darah ke
sisi kiri jantung. Darah yang kaya dengan oksigen mengalir melalui sirkulasi sistemik ke
seleuruh tubuh dikembalikan ke sisi kanan jantung.1
Sistem sirkulasi darah

Sistem sirkulasi darah terdiri atas (1) jantung, berfungsi sebagai pompa yang memberi
tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan
darah ke jaringan; (2) pembuluh darah, merupakan saluran untuk mengarahkan dan menyebarkan
darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan kemudian dikembalikan ke jantung; (3) darah,
adalah medium pengangkut tempat larutnya bahan-bahan seperti O2, CO2, nutrien, zat sisa,
elektrolit, dan hormon yang akan diangkut jarak-jauh di dalam tubuh. 1,3 Secara anatomis, jantung
merupakan organ tunggal, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa terpisah.
Jantung dibagi menjadi paru kanan dan kiri serta memiliki empat rongga. Pada bagian atas
terdapat rongga yang disebut atrium. Atrium akan menerima darah yang kembali ke jantung dan
memindahkannya ke rongga bawah yaitu ventrikel yang memompa darah dari jantung. Pembuluh
yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium adalah vena, dan yang membawa darah dari
ventrikel ke jaringan adalah arteri. Kedua jantung dipisahkan oleh septum yang akan mencegah
pencampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini sangat penting karena separuh kanan
jantung menerima dan memompa darah miskin O 2, sementara sisi kiri jantung menerima dan
memompa darah kaya O2.
Struktur makroskopis pembuluh darah arteri ekstremitas superior
Arteri

Arteria Subclavia
Arteria subclavia berjalan ke atas dari articulatio sternoclavicularis dan kemudian ke
bawah menuju bagian tengah clavicula. Arteria subclavia menyilang di atas costa I untuk
menjadi arteri axillaris, dapat diraba denyutnya pada pangkal trigonum colli posterius.
Sedangkan vena subclavia terletak di belakang clavicula dan tidak dapat diraba.

Arteria Axillaris
Arteri Axilaris yang merupakan percabangan dari arteri Subclavicula.Arteria axillaris mulai dari
pinggir latera costa I sebagai lanjutan dari Arteri subclavia dan berakhir pada pinggir bawah
muskulus teres major, dimana arteria axillaris melanjutkan diri sebagai arteria brachialis.
Sepanjang perjalanannya, arteria axillaris berhubungan fasciculus-fasciculus plexus brachialis
dan cabang-cabangnya serta diliputi oleh selubung jaringan ikat yang dinamakan selubung
axillaris. Cabang-cabang arteria axillaris memberi darah untuk dinding thorax dan regio humeri
yaitu (1) Arteria subscapularis; (2) Arteria circumflexa humeri anterior; dan (3) Arteria
circumflexsa humeri posterior. (Lihat gambar 1)4
Gambar 1. Regio pectoralis dan axilla

Arteria Brachialis
Arteria Brachialis mulai dari pinggir bawah musculus teres major sebagai lanjutan dari
arteria axillaris. Arteria brachialis merupakan arteri utama untuk lengan atas. Arteri ini berakhir
di depan collum radii dengan bercabang menjadi arteria radialis dan arteria ulnaris. Cabang-
cabang arteria brachialis adalah (1) Rami muskulares untuk ruang anterior lengan atas; (2)
Arteria nutricia untuk humerus; (3) Arteria Profunda brachii. (4) Arteri Collateralis ulnaris
superior; (5) Arteria collateralis ulnaris inferior. (Lihat gambar 2)4

Gambar 2. Arteri utama lengan atas

Arteria Radialis
Arteria radialis adalah cabang terminal yang lebih kecil dari arteria brachialis. Pembuluh
ini mulai dari fossa cubiti setinggi collum radii. Arteria radialis berjalan ke distal dan lateral, di
bawah muskulus brachioradialis dan terletak pada otot-otot kelompok profunda lengan bawah.
Pada bagian distal lengan bawah, arteria radialis terletak di permukaan anterior radius dan hanya
ditutupi oleh kulit dan fascia. Di tempat ini, di lateral arteria radialis terdapat tendo musculi
brachioradialis dan sebelah medialnya terdapat tendo musculus flexor carpi radialis (tempat
untuk memeriksa denyut nadi radialis). Cabang-cabang arteria radialis di lengan bawah (1) Rami
musculares untuk otot di sekitrnya; (2) Rami recurrens, beranastoosis di sekitar fossa cubiti; (3)
Rami palmaris superficialis. (Lihat gambar 3)4

Gambar 3. Lengan bawah dilihat dari anterior

Arteria Ulnaris
Arteria ulnaris adalah cabang terminal arteria brachialis yang lebih besar. Arteri ini
berawal dari fossa cubiti setinggi collum radii. Pembuluh ini berjalan ke distal di dalam ruang
anterior lengan bawah dan masuk ke dalam telapak tangan depan setinaculum musculorum
flexorum bersama nervus ulnaris. Ateri ini berakhir dengan membentuk arcus palmaris
superficialis, biasanya beranastomosis dengan superficialis arteria radialis. Pada bagian proximal
perjalanan arteria ulnaris teretak di bawah sebagian besar otot-otot flexor.5
Di depan retinaculum musculorum flexorum arteria ulnaris terletak tepat lateral terhadap os
pisiforme dan ditutupi hanya oleh kulit dan fascia (tempat untuk memeriksa denyut nadi ulnaris).
Cabang-cabangnya yaitu (1) Rami musculares untuk otot di sekitarnya; (2) Rami reccurens
beranastomosis di sekitar articulatio cubiti; (3) Arteria interroseseus communis yang akan
memberi darah untuk otot-otot yang terletak di depan dan belakang membrana interossea, arteria
tersebut juga mempercabangkan arteria nutricia untuk radius dan ulna. (Lihat gambar 4) 4
Gambar 4. Telapak tangan tampak anterior

Struktur makroskopis pembuluh darah vena extremitas superior

Vena extremitas superior dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu superficial dan
profunda.

Vena

Sistem Vena pada ekstremitas superior [superfisialis] terdiri dari dua kelompok bena besar yaitu
Vena cephalica dan Vena basilica. Diamna keduanya berasal dari vena subclavivula
Vena Cephalica
Vena cephalica berasal dari pinggir lateral arcus venosus dorsale manus kemudian vena
ini naik di dalam fascia superficialis menuju fossa cubiti dan berjalan di depan lengan atas pada
sisi lateral musculus biceps brachii. Pada fossa cubiti vena mediana cubiti menyilang di depan
arteria brachialis dan nervus medianus, tetapi venna ini dipisahkan dengan arteri dan saraf. (Lihat
gambar 5)4

Gambar 5. Anatomi permukaan daerah pergelangan tangan

Vena Basilica
Vena basilica berasal dari pinggir medial arcus benosus dorsale manus dan membelok di
sekitar pinggir medial lengan bawah; kemudian vena ini naik di dalam fascia superfi cialis pada
permukaan posterior lengan bawah. Tepat di bawah siku, pembuluh miring ke depan untuk
mencapai fossa cubiti. Kemudian vena berjalan ke atas di sisi medial musculus biceps brachii,
menembus fascia profunda dekat pertengahan lengan atas untuk bermuara ke venae commitantes
arteria brachialis untuk membentuk vena axillaries. Vena basilica menerima darah dari vena
mediana cubiti dan beberapa aliran vena lainnya dari permukaan medial dan posterior extremitas
superior.5

Vena Mediana Antebrachii


Vena kecil tetapi penting mulai di telapak ttangan dan berjalan ke atas di depan lengan
bawah. Vena ini bermuara ke dalam vena basilica atau vena mediana cubiti atau terbagi dua
menjadi dua cabang, satu bermuara ke vena basilica dan yang satu lagi bermuara ke vena
cephalica.
Vena Commitantes
Vena profunda berjalan bersama dengan arteri yang senama sebagai venae commitantes.
Kedua venae commitantes arteri brachialis bergabung dengan vena basilica pada pinggir bawah
musculus teres major untuk membentuk vena axillaris.

Vena Axillaris
Vena axillaris dibentuk dari gabungan venae commitantes arteriae brachiales dengan
vena basilica pada dinding posterior axilla. Kemudian vena axillaris berjalan ke atas sepanjang
sisi medial arteriae axillaris dan menjadi vena subclavia setinggi pinggir lateral costa I. Vena
axillaris mempunyai beberapa katup. Vena menampung darah dari pembuluh-pembuluh yang
namanya sesuai dengan cabang-cabang arteria axillaris dan merupakan tempat bermuara vena
bachilica.

Vena Subclavia
Vena subclavia merupakan sebuah vena di pangkal leher. Vena subclvia merupakan
lanjutan dari vena axillaris mulai dari pinggir lateral costa I. Pembuluh bergabung dengan vena
jugularis interna untuk membentuk vena brachiocephalica dan menerima darah dari vena
jugularis externa. Pembuluh ini sering menjadi tempat muara ductus thoracicus di sisi kiri dan
ductus lympaticus dexter di sisi kanan. (Lihat gambar 6).4

Gambar 6. Vena pada lengan bawah

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah Jantung


Sistem kardiovaskuler mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh dan menyalurkannya
kembali ke jantung, yaitu dengan cara jantung berkontraksi dan berelaksasi. Perubahan
hemodinamik dalam sistem tersebut menyebabkan perubahan tekanan dan mengakibatkan
terjadinya peristiwa aliran darah di dalam sistem kardiovaskular tersebut. 8

Jantung dapat mempengaruhi tekanan darah karena berhubungan dengan curah jantung.
Curah jantung dapat berubah – ubah bergantung pada tingkat aktivitas seseorang, usia, tingkat
metabolisme tubuh dan ukuran tubuh. Ada dua faktor yang mempengaruhi curah jantung, yaitu
isi sekuncup dan denyut jantung. Frekuensi denyut jantung dipengaruhi oleh rangsang saraf
simpatis dan parasimpatis. Rangsang pada saraf simpatis akan meningkatkan frekuensi denyut
jantung serta meningkatkan kontraktilitas miokardium sehingga akan menambah isi sekuncup.
Sedangkan hasil sebaliknya didapat pada saraf parasimpatis. Menurut Frank Starling, apabila
jumlah darah yang mengalir ke jantung meningkat, maka akan menyebabkan dinding ruang
jantung meregang sehingga otot berkontraksi lebih kuat lagi. Oleh karena itu, semua
penambahan darah yang kembali ke jantung akan dipompa masuk lagi ke sirkulasi secara
otomatis.8,12

Viskositas darah adalah kekentalan darah sebagai zat cair yang banyak mengandung
unsur kimia. Viskositas darah dipengaruhi oleh hematokrit sehingga peningkatan hematokrit
akan meningkatkan viskositas darah. Bila viskositas darah meningkat maka diperlukan tenaga
yang lebih besar untuk memompa darah pada jarak tertentu dan alirannya akan lebih lambat. Hal
ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antara berbagai lapisan darah dan pembuluhnya
meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat. Gesekan ini menentukan ukuran koefisien
angkat viskositas, sebaliknya bila viskositas darah menurun, maka gesekan antara lapisan darah
dan pembuluhnya akan menurun dan tekanan darah akan turun.8-12

karena itu, vena menyediakan fungsi penampung untuk menyimpan sejumlah besar darah
yang dapat digunakan kapan saja dibutuhkan di manapun dalam sirkulasi.8-12

Anda mungkin juga menyukai