Proposal PKM-PM - Kelompok 3
Proposal PKM-PM - Kelompok 3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Luaran yang Diharapkan...............................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA..........................................................2
BAB III METODE PELAKSANAAN.......................................................................................3
3.1 Tahap Perencanaan.........................................................................................................3
3.2 Tahap Persiapan..............................................................................................................4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................................4
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................................................4
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
LAMPIRAN..............................................................................................................................6
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pembimbing......................................6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Suyanto (dalam Amalia dkk, 2018: 2) mengungkapkan bahwa pengenalan
sains untuk anak TK lebih ditekankan pada proses dari pada produk dan keterampilan proses
sains tersebut hendaknya dilakukan secara sederhana sambil bermain dengan melakukan
eksplorasi terhadap berbagai benda yang ada disekitarnya. Pengetahuan sains kepada anak
usia dini dilakukan hanya berfokus pada kognitif anak, dalam pembelajarannya guru hanya
menggunakan metode konvensional seperti guru berbicara dan anak
mendengarkan/melakukan perintah. Selama ini kurangnya pengetahuan anak dalam konsep
pembelajaran sains dikarenakan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang
menarik minat anak untuk mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Upaya
guru dalam meningkatkan pengetahuan sains anak tidak terlalu beragam. Artinya, hanya
kegiatan menulis, menggambar, berhitung, dan menggambar, pembelajaran tetap berpusat
pada guru, dan anak tidak melakukan percobaan sendiri. Anak belum diberi kesempatan yang
cukup untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran sains yang dilakukan
juga belum seutuhnya mengacu pada pembelajaran anak usia dini yang dilakukan sambil
bermain karena dunia anak adalah dunia bermain. Kemampuan proses sains anak yang belum
berkembang secara optimal dapat berakibat pada kesulitan anak dalam mengembangkan
kognitif, afektif, psikomotor serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif (Amalia, dkk. 2018:
2).
Konsep PKM yang dirancang oleh kelompok kami merupakan kelas sains. Konsep ini
mengusung konsep taman pintar namun dalam versi mini, yang bisa dimasukkan ke dalam
pembelajaran di kelas. Di dalam kelas terdapat beberapa pos yang terdiri berbagai macam
eksperimen yang dapat dicoba langsung oleh anak. Di setiap pos anak akan belajar mengenai
konsep-konsep sains sederhana yang sering dijumpai di lingkungan sekitar. Konsep ini
terinspirasi dari taman pintar yang menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan
interaktif. Seperti taman pintar, kelas ini dirancang untuk memberikan lingkungan yang
menarik dan menghibur bagi anak-anak sambil tetap fokus pada pembelajaran sains. Konsep
ini memiliki keunggulan dimana anak-anak dapat merasakan dan mencoba secara langsung
fenomena sains. Sehingga, anak akan mendapat pengalaman belajar langsung yang menarik
dan menyenangkan. Selain itu, anak tidak akan cepat bosan dikarenakan banyaknya pilihan
kegiatan yang dapat dilakukan.
Desa… yang terletak di Kecamatan… , merupakan salah satu desa yang jauh dari
pusat kota di Kabupaten…. Memiliki sebuah lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak yang
masih kurang dalam ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran serta
penerapan metode-metode pembelajaran. Selain itu, pelaksanaan kegiatan pembelajaran juga
kurang inovatif melihat sudah sangat berkembangnya teknologi dan media yang seharusnya
dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran. Melihat hal tersebut, tim PKM-PM
memilih TK… sebagai mitra untuk penerapan program kegiatan belajar berbasis hiburan atau
edutainment.
Di TK… hampir setiap pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih menggunakan
metode yang konvensional dimana guru berbicara dan anak mendengarkan/melakukan
perintah. Bagi anak usia Taman Kanak-Kanak, metode belajar seperti ini jika digunakan
terus menerus tanpa adanya inovasi belajar akan menghambat anak untuk berekspresi dan
bereksplorasi. Anak akan kesulitan belajar menggunakan metode belajar yang umumnya
dilakukan oleh murid SD kelas atas dan siswa sekolah menengah. Belajar untuk anak usia
Taman Kanak-Kanak idealnya dilakukan dengan memberikan kebebasan dan keleluasaan
bagi anak untuk bereksplorasi sendiri dengan bantuan dan dukungan. Metode kegiatan belajar
di TK… masih belum bervariasi, sehingga kurang optimal bagi beberapa anak.
Tim PKM-PM berupaya menciptakan metode belajar berbasis hiburan yang dapat
menarik minat anak dan menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan (edutainment),
berupa “Kelas Sains”. Konsep yang diusung berupa metode baru penataan kelas dimana anak
akan dihadapkan dengan berbagai percobaan-percobaan sains di sekitar anak. Seperti gunung
meletus, tenggelam-terapung, pencampuran warna, bayangan, terjadinya pelangi, dan lain
sebagainya. Pada metode ini guru hanya mendampingi anak dan anak bereksplorasi sendiri
menggunakan media-media yang ada dengan penataan kelas yang diatur sedemikian rupa.
Melalui konsep ini diharapkan anak akan lebih senang dan antusias dalam belajar. Ketika
belajar dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan, akan lebih memudahkan anak untuk
menerima dan menyerap informasi atau pengetahuan baru. Selain itu, dengan belajar secara
mandiri anak akan menemukan berbagai hal baru atau pengalaman baru. Dengan demikian,
kami tim PKM-PM berusaha memberikan dan berbagi metode baru dalam kegiatan belajar
yang sesuai untuk anak usia Taman Kanak-Kanak yang masih terbatas penggunaan metode
belajar.
BAB III METODE PELAKSANAAN
Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan suatu rangkaian yang disusun
secara sistematis dengan beberapa tahapan. Adapun tahapan rangkaian pelaksanaan dari
PKM ini yaitu terdiri dari tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap
evaluasi. Pada setiap tahapan yang ada, juga terdapat monitoring kegiatan pelaksanaan dari
awal sampai akhir untuk memantau keterjalanan PKM ini.
DAFTAR PUSTAKA
Izzudin, Ahmad (2019). Sains dan Pembelajarannya pada Anak Usia Dini. Bintang: Jurnal
Pendidikan dan Sains. Vol 1, No 3.
Sadiah, N. H. (2020). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Sains pada Anak Usia Dini Melalui
Pembelajaran STEAM. Jurnal Ceria. Vol.3, No. 3.
LAMPIRAN
BIODATA
A. Identitas Diri
4 NIM 089562320505
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PM.
Yogyakarta, 26 November 2023
Ketua
BIODATA
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PM.
Anggota 1
A. Identitas Diri
4 NIM 21111244046
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PM.
Anggota 2
A. Identitas Diri
4 NIM 21111241053
Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PM.
Anggota 3
A. Identitas Diri
4 NIM 21111244015
6 Alamat email
siregarazalea03@gmail.com
2 UKM KSR PMI Unit UNY Staff Badam Semi 2022, UNY
Otonom Badan
Kepelatihan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PM.
Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program studi
4 NIP/NIDN
6 Alamat email
7 Nomor telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
C.