Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL

Nama Mahasiswa : Agnes Maya Angela L Tanggal Pemeriksaan :


NPM : 10521046 Nama Asisten :
Kelas : 1PA20 Paraf Asisten :

1. Percobaan : Indera Penglihatan 1


Nama Percobaan : Refleksi (reaksi pupil)
Nama Subjek Percobaan : Agnes Maya Angela Liem
Tempat Percobaan : Rumah
a. Tujuan Percobaan : Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi
yang terjadi pada pupil mata.
b. Dasar Teori : Menurut Asiyah (2014), secara anatomis,
mata sebagai organ penglihatan memiliki
rongga orbita, kelopak mata, sistem lakrimal,
konjungtiva, bola mata dan otot penggerak
bola mata. Mata memiliki 2 sistem dalam
melakukan fungsinya sebagai indera
penglihatan yaitu sistem pembentukan citra
dan sistem tranduksi citra ke impuls listrik.
Sistem pembentukan citra melibatkan organ
kornea, lensa, dan pupil sedangkan sistem
transduksi citra ke impuls listrik melibatkan
retina dan jaras visual yang menghubungkan
antara organ mata dengan bagian yang ada
pada otak. Menurut Mega dan Nurhastuti
(2018), bola mata dibagi dua oleh suatu
sumbu yang disebut sumbu anatomis
(anatomical axis). Bila suatu cahaya masuk
ke bola mata, cahaya tersebut mengikuti suatu
sumbu yang jatuh tepat pada bitnik kuning
yang dinamakan sumbu penglihatan (visual
axis). Mata dapat beradaptasi dalam gelap
dan terang. Apabila kita masuk ke ruangan
yang gelap, mata seakan-akan buta namun
kita akan melihat cahaya lemah yang
akhirnya detail lingkungan secara berangsur-
angsur menjadi nyata. Hal ini terjadi karena
fungsi sel kerucut untuk melihat terang ke
funsi sel batang untuk melihat gelap
mengalami pergantian yang membutuh
waktu. Adaptasi gelap (scotopic vision) akan
menyebabkan lubang pupil melebar, retina
menjadi lebih peka, dan rhodopsin terbentuk
di dalam sel batang. Begitu juga dengan
adaptasi terang (photopic vision), apabila
kita keluar dari ruangan yang gelap menuju
ke ruangan terang, mata akan merasa silau
bahkan jika cahaya yang kita hadapi tidak
terlalu kuat. Adaptasi terang akan
menyebabkan lubang pupil mengecil
(myosis) dan kepekaan retina berkurang.
Menurut Harlan (2018), proses penurunan
ambang visual/ adaptasi gelap berlangsung
maksimal 20 menit sedangkan adaptasi
terang berlangsung selama 5 menit. Adaptasi
gelap memiliki 2 komponen yaitu penurunan
ambang visual yang kecil tetapi cepat mula-
mula berlangsung pada sel kerucut. Setelah
proses ini berhenti, penurunan ambang
visual masih berlangsung di sel-sel batang di
bagian perifer retina yang berlangsung lebih
lambat dengan capaian ukuran lebih besar.
c. Alat yang : Cermin, senter, dan sedotan.
Digunakan
: 1.1 Cara kerja reaksi pupil (secara
d. Jalannya Percobaan
langsung)
(1) Duduklah bersama dengan rekan
Anda.
(2) Pastikan rekan Anda tidak
menggunakan kacamata atau
softlens.
(3) Siapkan senter kecil dan sinari
mata rekan Anda dari samping
sampai ke arah depan/ tengah
(pupil) secara perlahan, usahakan
jangan terlalu lama menyinari area
mata rekan Anda.
(4) Perhatikan bagaimana perubahan
pada pupil rekan Anda.
1.2 Cara kerja reaksi pupil (melalui
sedotan)
(1) Duduklah bersama dengan rekan
Anda.
(2) Pastikan rekan Anda tidak
menggunakan kacamata atau
softlens.
(3) Siapkan senter kecil dan sedotan.
(4) Sinari mata rekan Anda melewati
sedotan dari area depan ke arah
tengah (pupil).
(5) Perhatikan bagaimana perubahan
pupil rekan Anda.
(6) Atau cara kedua, minta rekan Anda
menutup sebelah matanya dan
minta dirinya untuk meletakkan
sedotan di depan matanya dan
melihat ke arah depan lurus
melewati sedotan, lalu sinari arah
depan mata rekan Anda.
(7) Pastikan Anda menyinari mata
rekan Anda secara perlahan dan
usahakan jangan terlalu lama
menyinari area mata rekan Anda
dengan sesekali turunkan cahaya
senter ke arah bawah atau atas
mata.
1.3 Cara kerja reaksi pupil (melalui cermin)
(1) Siapkan senter dan cermin.
(2) Letakkan cermin di hadapan Anda
dan sinari cahaya senter dengan
cara memantulkannya kembali ke
area mata Anda, pastikan untuk
tidak menyinari cahaya senter ke
area mata terlalu lama dengan
sesekali mengarahkan cahaya
senter ke atas atau ke bawah.
(3) Perhatikan perubahan pupil mata
yang terjadi ketika sesudah terkena
pantulan cahaya dari cermin.
e. Hasil Percobaan : 1.1 Secara langsung
Reaksi pupil mata subjek percobaan
adalah normal atau tidak ada
perubahan.
1.2 Menggunakan sedotan
Perubahan yang terjadi pada pupil mata
subjek percobaan adalah pupil
mengecil.
1.3 Menggunakan cermin
Perubahan yang terjadi pada pupil mata
f. Kesimpulan : subjek percobaan adalah mengecil
secara perlahan.
Mata sebagai organ penglihatan, secara
anatomis, memiliki rongga orbita, kelopak
mata, sistem lakrimal, konjungtiva, bola
mata dan otot penggerak bola mata. Mata
dapat beradaptasi dalam gelap dan terang.
Adaptasi gelap (scotopic vision) akan
menyebabkan lubang pupil melebar, retina
menjadi lebih peka, dan rhodopsin terbentuk
di dalam sel batang sedangkan adaptasi
terang akan menyebabkan lubang pupil
mengecil (myosis) dan kepekaan retina
berkurang. Proses penurunan ambang visual/
adaptasi gelap berlangsung maksimal 20
menit sedangkan adaptasi terang
berlangsung
selama 5 menit.
g. Daftar Pustaka : Harlan, Johan. (2018). Psikologi faal.
Penerbit Gunadarma.
Iswari, Mega & Nurhastuti. (2018). Anatomi
fisiologi dan genetika. Universitas
Padang.
Nur Asiyah, Siti. (2014). Kuliah psikologi
faal. Zifatama Publisher.

Anda mungkin juga menyukai