Anda di halaman 1dari 5

Nama : Latifah Syifa Saepudin Tanggal Pemeriksaan :

NPM : 10521762 Nama Asisten :

Kelas : 1PA22 Paraf Asisten :

1. Percobaan : Indera Penglihatan 1

Nama Percobaan : Refleks ( reaksi pupil )

Nama Subjek Percobaan : Latifah Syifa


Dwi Wijayanti

Tempat Percobaan : Rumah

a. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui serta memahami


reaksi-reaksi yang terjadi pada pupil
mata.

b. Dasar Teori : Menurut Harlan (2018) Pupil adalah


bagian lensa yang terlihat dari depan,
terbuka ke depan untuk dimasuki
cahaya.
Menurut Iswari, Mega dan Nurhastuti
(2018) apabila kita masuk ke ruangan
yang gelap beberapa waktu mata
seakan-akan buta, tetapi secara
berangsur-angsur kita akan melihat
lintasan cahaya lemah dan akhirnya
detail dari lingkungan menjadi nyata.
Hal ini disebabkan diperlukan waktu
untuk pergantian fungsi sel kerucut
(melihat terang) ke awal fungsi sel
batang (melihat gelap).
Apabila kita keluar dari ruangan yang
gelap menuju ruangan yang terang,
maka mata akan merasa silau,
meskipun cahaya yang datang pada
kita tidak terlalu kuat. Adaptasi terang
akan terjadi perubahan sebagai
berikut.
1) Lubang pupil mengecil (myosis)
2) Kepekaan retina akan menurun.
Menurut
c. Alat yang Digunakan : Cermin, senter, sedotan.

d. Jalannya Percobaan : 1.1 Cara kerja reaksi pupil(secara


langsung)

(1) Silahkan duduk bersama dengan


rekan anda.
(2) Pastikan rekan anda tidak
menggunakan kacamata ataupun
softlens.
(3) Siapkan senter kecil, dan sinari
mata rekan anda dari samping hingga
kearah depan (tengah) pupil, lalu
perhatikan bagaimana perubahan
pupilnya.
(4) Pastikan anda menyinari mata
rekan anda secara perlahan dan dari
area samping mata,
usahakan jangan terlalu lama
menyinari area mata rekan anda.
1.2 Cara kerja reaksi pupil(melalui
sedotan)

(1) Silahkan duduk bersama dengan


rekan anda.
(2) Pastikan rekan anda tidak
menggunakan kacamata ataupun
softlens.
(3) Siapkan senter kecil dan sedotan.
(4) Sinari mata rekan anda melewati
sedotan dari area depan kearah
(tengah) pupil, lalu perhatikan
bagaimana perubahan pupilnya.
(5) Atau cara kedua, minta rekan anda
untuk menutup sebelah matanya dan
minta dirinya untuk meletakan sedotan
didepan matanya. Minta dirinya untuk
melihat kearah depan lurus melewati
sedotan, dan silahkan anda sinari dari
arah depan matanya.
(6) Pastikan anda menyinari mata
rekan anda secara perlahan dan
usahakan jangan terlalu lama
menyinari area mata rekan anda.
Sesekali turunkan cahaya senter
kearah bawah
atau atas agar mata rekan anda tidak
terlalu lama terkena sinar cahaya dari
senter.
1.3 Cara kerja reaksi pupil(melalui
cermin)

(1) Siapkan senter kecil dan sebuah


cermin.
(2) Letakan atau pegang cermin di
hadapan anda, kemudian sinari cahaya
senter dengan

cara memantulkannya kembali ke area


mata anda.
(3) Perhatikan perubahan pupil mata
yang terjadi ketika sesudah terkena
pantulan cahaya
dari cermin tersebut.
(4) Pastikan untuk tidak menyinari
cahaya senter ke area mata terlalu
lama, anda bisa
sesekali mengarahkan cahaya senter
keatas ataupun kebawah agar tidak
terlalu lama
mata anda tersorot cahaya senter

e. Hasil Percobaan : 1.1 Pupil mata yang terkena cahaya


senter akan mengecil dibanding
pupil mata yang tidak terkena
cahaya dari senter. Mata yang
terkena cahaya secara tiba-tiba
akan mengecil secara cepat
sedangkan mata yang tidak terkena
cahaya secara tiba-tiba pupil akan
mengecil secara lambat.
1.2 Mata praktikan apabila disinari
dengan senter dengan mata
tertuju fokus ke sedotan tersebut
mengecil lebih lambat daripada
secara langsung karena adanya
perantara yaitu sedotan.
1.3 Mata praktikan apabila disinari
dengan senter dengan mata
tertuju ke cermin akan mengecil
lebih lambat dari secara langsung
tetapi lebih cepat daripada fokus
ke sedotan.

f. Kesimpulan : Pupil dapat membesar dan mengecil,


mengecil apabila terkena sinar secara
langsung tanpa disadari sedangkan
mengecil lebih lambat atau perlahan
apabila disinari tidak secara langsung
dan disadari, sehingga dapat dikatakan
mengecilnya suatu pupil tersebut
dikarenakan adanya sinar yang
menyinari mata tersebut.
g. Daftar Pustaka :

Anda mungkin juga menyukai