Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Latifah Syifa Saepudin Tanggal Pemerikasaan :

NPM : 10521762 Nama Asisten :

Kelas : 1PA22 Paraf Asisten :

Percobaan Keseimbangan

Nama Percobaan Cara Kerja Kedudukan Kepala dan Mata


Normal

Nama Subjek Percobaan Latifah Syifa Saepudin

Tempat Percobaan Rumah

a. Tujuan percobaan Untuk memahami bahwa cairan endolimph dan


perilimph yang terdapat pada telinga bila
bergejolak (goyang) akan menyebabkan
keseimbangan seseorang terganggu; memahami
bahwa keseimbangan yang terganggu mudah
dikembalikan seperti sediakala; melihat adanya
nistagmus.

b. Dasar Teori Menurut Prof. Dr. Hj. Mega Iswari (2018) Indra
pendengaran termasuk indra yang terletak di
dalam telinga. Telinga sebagai alat untuk
menerima getaran yang berasal dari benda yang
bergetar, kemudian memberikan kesan suara
pada kita.
Sebuah getarannya dapat berasal dari udara dan
dapat pula berasal dari benda padat atau benda
cair, antara benda yang bergetar dengan telinga
harus ada medium yaitu udara.
Menurut Heni Puji Wayuningsih,Yuni
Kusmiyati (2017) Telinga terdiri menjadi 3
bagian, yaitu; telinga luar, telinga tengah, dan
telinga dalam.
Menurut Johan Harlan (2018) indera
keseimbangan terdiri dari organ otolith dan
kanalis semisirkularis. Fungsi dari organ otolith
yaitu untuk mendeteksi gerak translasi
dipercepat (dalam garis lurus) dan posisi kepala
dalam ruang gravitasi. Sedangkan funsi kanalis
semisirkularis yaitu untuk mendeteksi rotasi
kepala (gerak berputar).

c. Alat yang Digunakan -

d. Jalannya Percobaan 1.1 Siapkan jalur lurus sepanjang ± 3.5m


1.2 Berikan tanda di setiap ujung jalur sebagai
penanda mulai/start dan batas/checkpoint

1.3 Mintalah rekan anda untuk merekam dan


memperhatikan jalan anda sepanjang jalur
tersebut

1.4 Berjalanlah seperti biasa anda berjalan


dengan pandangan kedepan, mengikuti satu
garis lurus di lantai (yang sudah diberi tanda)
dengan mata terbuka, kepala, serta
tubuh dalam keadaan sikap biasa, sampai
kebatascheckpoint.

1.5 Setelah itu, balikan badan anda dan


hentakan kepala anda (buang muka ke arah
kanan/kiridengan posisi kepala dihadapkan ke
kanan/kiri) dengan cepat dan segera berjalan
sembari mempertahankan posisi kepala anda.

1.6 Berjalanlah sampai kembali keposisistart


dan tanyakan pada rekan anda apakah ada
perbedaan jalan antara jalan anda yang pertama
dan yang kedua dengan posisi kepala
di hentakan
e. Hasil Percobaan Percobaan 1
Biasanya mengalami
kesulitan untuk berjalan lurus, karena
cairan endolimph atau perilimph terganggu
atau bergejolak.

Percobaan 2
Biasanya tidak terlalu
mengalami kesulitan untuk berjalan lurus
seperti percobaan 1, karena cairan
endolimph dan perilimph normal kembali.

f. Kesimpulan Apabila cairan endolimph dan perilimph itu


terganggu atau bergejolak maka kita akan
kesulitan untuk berjalan lurus
g. Daftar Pustaka Iswari, Mega dan Nurhastuti. (2018). Anatomi
Fisiologi dan Genetika. Padang?
_

Harlan,J. (2018). Psikologi Faal.


Depok: Gunadarma

Note :
1. Bagian dalam telinga disebut dengan rumah siput (cochlea) = ada 2 macam cairan
yaitu, endolimphdan perilimphyang membuat kita seimbang ketika berjalan.
2. Pada telinga bagian dalam terdiri dua ruangan yang berhubungan satu dengan yang
lain, ruangan tersebut tidak teratur dan disebutlabyrinth.
3. Labyrinth ada 2, yaitu:
a. LabyrinthusOssesus(dinding tulang) terdiri dari serambi (vestibulum),
saluran gelung (canalis semi sircularis), dan rumah siput (cochlea).
b. LabyrinthusMembranicus(membrane) terdiri dari: sacula, otricula, 3 buah
saluran gelung, dan rumah siput yang merupakan bagian yang berhubungan
dengan saculadonatricula.
c. Syaraf kranial= auditorius.

Anda mungkin juga menyukai