Anda di halaman 1dari 29

2.8.

Jabatan Fungsional

2.8.1. Pengertian, Rumpun dan Jenis, serta Kriteria Jabatan Fungsional

Jabatan fungsional hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam
struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam tugas-tugas pokok dalam organisasi
pemerintah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara disebutkan Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Jabatan Fungsional
Aparatur Sipil Negara (Jabfung ASN) adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan
tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan
tertentu.

Jabatan fungsional terdiri dari beberapa rumpun jabatan yang ditetapkan oleh
Presiden atas usul Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, dapat dijelaskan tentang rumpun dan
jenis jabatan fungsional sebagai berikut:

a. Rumpun jabatan fungsional

Rumpun jabatan fungsional adalah himpunan Jabatan Fungsional Keahlian


dan/atau Jabatan Fungsional Keterampilan yang mempunyai fungsi dan tugas yang
berkaitan erat satu sama lain dalam melaksanakan salah satu tugas umum
pemerintahan. Secara nasional, saat ini terdapat 25 (dua puluh lima) rumpun
jabatan fungsional, yang mencakup sebanyak 193 jenis jabatan fungsional.1

1. Rumpun Fisika, Kimia dan yang berkaitan.


Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, pening-katan atau pengembangan konsep, teori dan
metode operasional serta pelaksanaan kegiatan teknis yang berhubungan
dengan penerapan ilmu pengetahuan di bidang ilmu fisika, astronomi,
meteorologi, kimia, geologi dan geofisika.
2. Rumpun Matematika, Statistik dan yang berkaitan.

1
Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori matematika
aktuaria atau konsep statistik dan mengaplikasikannya pada bidang teknik,
ilmu pengetahuan alam dan sosial serta melaksanakan kegiatan teknis yang
berhubungan dengan penerapan konsep, prinsip dan metode operasional ilmu
matematika, statistik dan aktuaria.
3. Rumpun Kekomputeran.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian peningkatan atau pengembangan konsep, teori, dan metode
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang perencanaan,
pengembangan dan peningkatan sistem yang berbasis komputer,
pengembangan perangkat lunak, prinsip dan metode operasional,
pemeliharaan kamus data dan sistem manajemen, database untuk menjamin
integritas dan keamanan data, serta membantu pengguna komputer dan
perangkat lunak standar, mengontrol dan mengoperasikan komputer dan
peralatannya, melaksanakan tugas-tugas pemrograman yang berhubungan
dengan pemasangan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.
4. Rumpun Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya melakukan penelitian,
meningkatkan dan mengembangkan konsep, teori dan metode operasional,
menerapkan pengetahuan dan kegiatan teknis yang berhubungan dengan
penerapan konsep, prinsip dan metode operasional di bidang arsitektur, dan
teknologi serta efisiensi dalam proses produksi.
5. Rumpun Penelitian dan Perekayasaan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan
penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional yang berhubungan dengan bidang penelitian dan perekayasaan
dan melakukan kegiatan teknis yang berhubungan dengan penelitian dan
perekayasaan.
6. Rumpun Ilmu Hayat
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya adalah melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan teori dan metode
operasional, penerapan ilmu pengetahuan di bidang biologi, mikrobiologi,
botani, ilmu hewan, ekologi, anatomi, bakteorologi, biokimia, fisiologi,
citologi, genetika, agronomi, fatologi, atau farmakologi serta melaksanakan
kegiatan teknis yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, penerapan
konsep prinsip dan metode operasional di bidang biologi, ilmu hewan,
agronomi, dan kehutanan.
7. Rumpun Kesehatan
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya adalah melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan
konsep, teori dan metode operasional, penerapan ilmu pengetahuan dan
pelaksanaan kegiatan teknis di bidang peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit manusia, pengobatan dan rehabilitasi, kesehatan gigi dan mulut,
farmasi, serta perawatan orang sakit dan kelahiran bayi.

2
8. Rumpun Pendidikan Tingkat Pendidikan Tinggi
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan penelitian, peningakatan atau pengembangan konsep,
teori dan metode operasional disiplin ilmu khusus di bidang pendidikan
tinggi, melaksanakan tugas mengajar pada pendidikan tinggi disamping
penyiapan buku dan tulisan ilmiah.
9. Rumpun Pendidikan Tingkat Taman Kanak-kanak, Dasar, Lanjutan dan
Sekolah Khusus
Adalah rumpun jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil yang tugasnya
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan atau
pengembangan konsep, teori dan metode operasional di bidang pendidikan
dan pengajaran pada Tingkat Taman Kanak-kanak, Dasar, Lanjutan dan
Sekolah Khusus serta mengajar anak-anak atau orang dewasa yang cacat fisik
dan cacat mental atau mempunyai kesulitan belajar pada tingkat pendidikan
tertentu.
10. Rumpun Pendidikan Lainya.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan
penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional di bidang pendidikan dan pengajaran umum serta pendidikan dan
pelatihan yang tidak berhubungan dengan pengajaran sekolah formal,
memberikan saran tentang metode dan bantuan pengajaran, menelaah serta
memeriksa hasil kerja yang telah dicapai oleh guru dalam penerapan
kurikulum, memberikan pelatihan penggunaan teknologi tinggi.
11. Rumpun Operator Alat-alat Optik dan Elektronik.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang mempunyai tugas melakukan
pemotretan, mengontrol gambar yang bergerak dan video kamera dan
peralatan lain untuk merekam dan menyempurnakan citra dan suara,
mengontrol penyiaran dan sistim alat telekomunikasi, mengontrol
penggunaan alat untuk keperluan diagnosa medis dan perawatan.
12. Rumpun Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang mempunyai tugas memberi
komando dan menavigasi kapal serta pesawat, melaksanakan fungsi teknis
untuk menjamin efisiensi dan keselamatan pelayaran serta penerbangan.
13. Rumpun Pengawas Kualitas dan Keamanan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan
penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metoda
operasional serta memeriksa pengimplementasian peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan pencegahan kebakaran dan bahaya lain,
keselamatan kerja, perlindungan kesehatan dan lingkungan, kesehatan proses
produksi, barang dan jasa yang dihasilkan dan juga hal-hal yang berhubungan
dengan standar kualitas dan spesifikasi pabrik.
14. Rumpun Akuntan dan Anggaran.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode

3
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang pemberian saran,
penyeliaan atau melaksanakan kegiatan teknis yang berhubungan dengan
akuntansi anggaran dan manajemen keuangan.
15. Rumpun Asisten Profesional yang berhubungan dgn Keuangan dan Penjualan
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang mempunyai tugas melakukan
kegiatan teknis dalam analisis kecenderungan pasar di bidang keuangan dan
devisa, menaksir nilai komoditi, real estate atau properti lain atau menjual
lewat lelang atas nama pemerintah.
16. Rumpun Imigrasi, Pajak dan Asisten Profesional yang berkaitan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang mempunyai tugas memberla-
kukan dan menerapkan peraturan perundangan pemerintah yang berhubungan
dengan batas negara, pajak-pajak, jaminan sosial, ekspor dan impor barang,
pembentukan usaha, pendirian gedung serta kegiatan lain yang berhubungan
dengan penerapan peraturan pemerintah.
17. Rumpun Manajemen.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional, penerapan ilmu pengetahuan di bidang sistem, pemberian saran
atau pengelolaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan teknis
yang berhubungan dengan sumberdaya manajemen.
18. Rumpun Hukum dan Peradilan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang hukum, perancangan
peraturan perundang-undangan serta pemberian saran dan konsultasi pada
para klien tentang aspek hukum, penyelidikan kasus, pelaksanaan peradilan.
19. Rumpun Hak Cipta, Paten dan Merek.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang pemberian saran,
pengadministrasian, penyeliaan, serta pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan
dengan pengatalogan, registrasi dari hak cipta, penetapan hak paten,
pendaftaran merek dagang sesuai dengan aturan yang berlaku.
20. Rumpun Penyidik dan Detektif.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang mempunyai tugas menyelidiki
fakta yang berhubungan dengan tindak kriminal dalam rangka membuktikan
pihak yang bersalah, mengumpulkan informasi tentang seseorang yang
diduga berbuat kriminal, melakukan penyelidikan tindakan yang
mencurigakan di perusahaan, toko ataupun di tempat umum.
21. Rumpun Arsiparis, Pustakawan dan yang berkaitan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang pengembangan dan
pemeliharaan koleksi arsip, perpustakaan, museum, koleksi benda seni dan

4
yang sejenis serta pelaksanaan kegiatan teknis yang berhubungan dengan
kearsipan dan kepustakaan.
22. Rumpun Ilmu Sosial dan yang berkaitan.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang kegiatannya berhubungan
dengan pelaksanaan penelitian, pengembangan konsep dan metode
operasional serta penerapan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
filosofi, sosiologi, psiokologi dan ilmu sosial lainnya, memberikan pelayanan
sosial untuk memenuhi kebutuhan perorangan dan keluarga dalam
masyarakat.
23. Rumpun Penerangan dan Seni Budaya.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan
penelitian, pengamatan, penciptaan, peningkatan atau pengembangan konsep,
teori dan metode operasional di bidang pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
karya seni, museum, bahasa, sejarah, antropologi dan arkeologi serta
pelaksanaan kegiatan teknis yang berhubungan dengan pekerjaan penerangan
kepada masyarakat, pengamatan dan penciptaan serta pemeliharaan karya
seni, benda seni, benda bersejarah (museum).
24. Rumpun Keagamaan.
Adalah rumpun fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan penelitian,
peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional serta
pelaksanaan kegiatan teknis yang berhubungan dengan pembinaan rohani dan
moral masyarakat sesuai dengan agama yang dianutnya.
25. Rumpun Politik dan Hubungan Luar Negeri.
Adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang tugasnya berkaitan dengan
penelitian, peningkatan atau pengembangan konsep, teori dan metode
operasional, pelaksanaan kegiatan teknis yang berhubungan dengan
perumusan, pengevaluasian, penganalisisan serta penerapan kebijaksanaan di
bidang politik, pemerintahan dan hubungan internasional.

Hingga saat ini tercatat ada 25 rumpun jabatan plus satu rumpun jabatan yang tidak
terkategorisasi, yaitu rumpun jabatan Jaksa. Total jumlah jenis jabatan fungsional
tercatat ada 257 jenis jabatan fungsional. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.9.
Rincian Rumpun dan Jumlah Jenis Jabatan Fungsional
(Pertanggal 29 Mei 2023)
Jumlah
No Rumpun Jabatan Fungsional
Jabfung
1. Fisika, Kimia, dan yang berkaitan 2
2. Matematika, Statistika, dan yang berkaitan 6
3. Kekomputeran 3
4. Arsitek, Insinyur, dan yang berkaitan 14
5. Penelitian dan Perekayasaan 5
6. Ilmu Hayat 37

5
Jumlah
No Rumpun Jabatan Fungsional
Jabfung
7. Kesehatan 31
8. Pendidikan Tingkat Pendidikan Tinggi 1
Pendidikan Tingkat Taman Kanak-Kanak, Dasar, Lanjutan, dan
9. 1
Sekolah Khusus
10. Pendidikan lainnya 11
11. Operator Alat-alat Optik dan Elektronik 1
12. Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat 2
13. Pengawas Kualitas dan Keamanan 44
14. Akuntan dan Anggaran 11
Asisten Profesional yang berhubungan dengan Keuangan dan
15. 4
Penjualan
16. Imigrasi, Pajak, dan Asisten Profesional yang berkaitan 8
17. Manajemen 27
18. Hukum dan Peradilan 9
19. Hak Cipta, Paten, dan Merek 5
20. Penyidik dan Detektif 11
21. Arsiparis, Pustakawan, dan yang berkaitan 2
22. Ilmu Sosial dan yang berkaitan 9
23. Penerangan dan Seni Budaya 5
24. Keagamaan 3
25. Politik dan Hubungan Luar Negeri 4
Jaksa (tidak terkategori) 1
Total Jenis Jabatan Fungsional 257
Sumber: Lampiran Keppres No. 87 Tahun 1999

Diantaranya yang paling banyak jenis jabatan fungsional adalah dalam rumpun
jabatan Pengawas Kualitas Keamanan (44 jabatan), disusul kemudian oleh rumpun
jabatan Ilmu Hayat (37 jabatan), Kesehatan (31 jabatan), dan rumpun jabatan
Manajemen (27 jabatan).

b. Jenis rumpun jabatan fungsional

Jenis rumpun jabatan fungsional adalah perumpunan jabatan fungsional ditinjau


dari perpaduan pendekatan antara jabatan dan bidang ilmu pengetahuan yang
digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi jabatan dalam
rangka pelaksanaan tugas umum pemerintahan. Jenis rumpun jabatan fungsional
disusun menggunakan perpaduan pendekatan antara jabatan dan bidang ilmu yang
digunakan sebagai dasar melaksanakan tugas dan fungsi jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugas umum pemerintahan.

6
c. Kriteria dan jenjang jabatan fungsional

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas Jabatan Fungsional Keahlian
dan Jabatan Fungsional Keterampilan, yang keduanya kenaikan pangkatnya
disyaratkan dengan angka kredit.

● Jabatan Fungsional Keahlian

Jabatan Fungsional Keahlian adalah kedudukan yang menunjukkan tugas


yang dilandasi oleh pengetahuan, metodologi dan teknis analisis yang
didasarkan atas disiplin ilmu yang bersangkutan dan/atau berdasarkan
sertifikasi yang setara dengan keahlian dan ditetapkan berdasarkan akreditasi
tertentu. Jabatan Fungsional Keahlian adalah jabatan fungsional yang
pelaksanaan tugasnya:

(1) mensyaratkan kualifikasi profesional dengan pendidikan serendah-


rendahnya berijasah Sarjana (Strata-1);
(2) meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan,
peningkatan dan penerapan konsep dan teori serta metode operasional
dan penerapan disiplin ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan
tugas dan fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan; dan
(3) terikat pada etika profesi yang ditetapkan oleh ikatan profesinya.

Berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan, maka Jabatan Fungsional


Keahlian dibagi dalam 4 (empat) jenjang jabatan seperti berikut:

i. Jenjang Utama, yaitu jenjang Jabatan Fungsional Keahlian yang tugas


dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan
kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari
Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d hingga Pembina Utama,
golongan ruang IV/e;

ii. Jenjang Madya, yaitu jenjang Jabatan Fungsional Keahlian yang tugas
dan fungsi utamanya bersifat strategis sektoral yang mensyaratkan
kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari
Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c;

7
iii. Jenjang Muda, yaitu jenjang Jabatan Fungsional Keahlian yang tugas
dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan
kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari
Penata, golongan ruang III/c sampai dengan Penata Tingkat I, golongan
ruang III/d; dan

iv. Jenjang Pertama, yaitu jenjang Jabatan Fungsional Keahlian yang tugas
dan fungsi utamanya bersifat operasional yang mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata muda,
golongan ruang III/a sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan
ruang III/b.

● Jabatan Fungsional Keterampilan

Jabatan Fungsional Keterampilan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas


yang mempergunakan prosedur dan teknik kerja tertentu serta dilandasi
kewenangan penanganan berdasarkan sertifikasi yang ditentukan. Jabatan
Fungsional Keterampilan adalah jabatan fungsional yg pelaksanaan tugasnya:

(1) mensyaratkan kualifikasi teknis profesional dan/atau penunjang


profesional dengan pendidikan serendah-rendahnya Sekolah Menengah
Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan setinggi-
tingginya setingkat Diploma III (D-3);
(2) meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan
konsep/metode operasional suatu bidang profesi; dan
(3) terikat pada etika profesi yang ditetapkan oleh ikatan profesinya.

Berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan, maka Jabatan Fungsional


Keterampilan dibagi dalam 4 (empat) jenjang jabatan seperti berikut:

i. Jenjang Penyelia, yaitu jenjang Jabatan Fungsional Keterampilan yang


tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai
pelaksanaan pekerjaan pejabat fungsional di bawahnya yang
mensyaratkan pengetahuan serta pengalaman teknis operasional
penunjang dari beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan
kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang III/c sampai dengan
Penata Tingkat I, golongan ruang III/d;

8
ii. Jenjang Pelaksana Lanjutan, adalah jenjang Jabatan Fungsional
Keterampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana
tingkat lanjutan dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis
operasional penunjang yang didasari oleh suatu cabang ilmu pengeta-
huan tertentu, dengan kepangkatan mulai dari Penata Muda, golongan
ruang III/a sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b;

iii. Jenjang Pelaksana, adalah jenjang Jabatan Fungsional Keterampilan


yang tugas dan fungsinya utamanya sebagai pelaksana dan
mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional
penunjang yang didasari oleh satu cabang ilmu pengetahuan tertentu
dengan kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan
ruang II/b sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d; dan

iv. Jenjang Pelaksana Pemula, adalah jenjang Jabatan Fungsional


Keterampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu
pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan teknis operasional penunjang
yang didasari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan
kepangkatan Pengatur Muda, golongan ruang II/a.

2.8.2. Angka Kredit Jabatan Fungsional

Mengenai angka kredit jabatan fungsional ini diatur dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil2 yang menyebutkan:

(a) angka kredit jabatan fungsional adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat
fungsional dalam rangka pembinaan karir yang bersangkutan; dan

2
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang
Jabatan Fungsional.

9
(b) Instansi Pembina Jabatan Fungsional adalah instansi pemerintah yang
bertugas membina suatu jabatan fungsional menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pada Pasal 4 peraturan pemerintah ini disebutkan bahwa Presiden menetapkan


rumpun jabatan fungsional atas usul Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendaya-
gunaan aparatur negara. Sedangkan pada Pasal 5 disebutkan bahwa penetapan jabatan dan
angka kredit jabatan fungsional dilakukan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara dengan memperhatikan usul dari pimpinan instansi
pemerintah yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan teknis secara tertulis dari
Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara, dengan mengacu pada rumpun jabatan
yang ditetapkan oleh Presiden sebelumnya.

2.8.3. Pengangkatan dan Pembinaan Jabatan Fungsional

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994


tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, khususnya di Bab IV tentang
Pengangkatan dan Pembinaan Jabatan Fungsional, disebutkan bahwa:

a. Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional pada instansi pemerintah


ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan formasi yang telah
ditetapkan (Pasal 7). Dalam hal ini pengangkatan disamping perlu memper-
timbangkan lingkup tugas organisasi dengan rincian tugas jabatan fungsional,
harus pula mempertimbangkan beban kerja yang ada yang memberi
kemungkinan untuk pencapaian angka kredit bagi pejabat fungsional ybs.
b. Penilaian prestasi kerja bagi pejabat fungsional ditetapkan dengan angka
kredit oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar pertimbangan Tim
Penilai (Pasal 8 ayat 1), dan Tim Penilai dibentuk oleh pimpinan Instansi
Pembina Jabatan Fungsional atau pimpinan Instansi Pengguna Jabatan
Fungsional (Pasal 8 ayat 2).
Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
mengangkat dan/atau memberhentikan PNS berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan Tim Penilai terdiri dari
pejabat-pejabat fungsional dan dibantu oleh pejabat yang menangani bidang
kepegawaian yang mempunyai jabatan serendah-rendahnya sama dengan
pejabat fungsional yang dinilai. Tim Penilai ini memberikan pertimbangan
kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan kenaikan
pangkat pejabat fungsional yang bersangkutan. Pembentukan Tim Penilai
ditetapkan sebagai berikut:
(1) Tim Penilai Pusat ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pembina Jabatan
Fungsional;
(2) Tim Penilai Instansi ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pengguna
Jabatan Fungsional;
(3) mekanisme pendelegasian wewenang ditetapkan oleh instansi Pembina;

10
(4) Tim Penilai Pusat mempunyai kewenangan untuk menilai Pejabat
Fungsional golongan IV; dan
(5) Tim Penilai Instansi mempunyai kewenangan untuk menilai Pejabat
Fungsional golongan II dan golongan III.
c. Kenaikan dalam jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi disamping
diwajibkan memenuhi angka kredit yang telah ditetapkan harus pula
memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku (Pasal 9).
Angka kredit yang dipakai sebagai bahan penilaian prestasi kerja merupakan
salah satu unsur dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PNS, oleh
karenanya maka unsur-unsur lain yang dipersyaratkan dalam DP3 bagi
kenaikan pangkat atau kenaikan jabatan perlu dipenuhi oleh setiap pejabat
fungsional.
d. Perpindahan PNS antar jabatan fungsional atau antar jabatan fungsional
dengan jabatan struktural dimungkinkan sepanjang memenuhi persyaratan
yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan tersebut (Pasal 10).
Perpindahan antar jabatan fungsional persyaratannya ditetapkan untuk jabatan
yang bersangkutan, sedangkan untuk jabatan struktural persyaratannya
ditentukan dalam Peraturan Pemerintah ttg Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil Dalam Jabatan Struktural.
e. Pembinaan jabatan fungsional dilakukan oleh Instansi Pembina Jabatan
Fungsional (Pasal 11 ayat 1), dan penetapan Instansi Pembina Jabatan
Fungsional dan penetapan rumpun jabatan fungsional ditetapkan dengan
Keputusan Presiden (Pasal 11 ayat 2).
Yang dimaksud dengan pembinaan adalah penetapan dan pengendalian
terhadap standar profesi yang meliputi kewenangan penanganan, prosedur
pelaksanaan tugas dan metodologinya. Dalam pembinaan tersebut termasuk
didalamnya penetapan petunjuk teknis yang diperlukan. Sedangkan yang
dimaksud dengan Instansi Pembina Jabatan Fungsional adalah instansi yang
menggunakan jabatan fungsional yang mempunyai bidang kegiatan sesuai
dengan tugas pokok instansi tersebut atau instansi yang apabila dikaitkan
dengan bidang tugasnya dianggap mampu untuk ditetapkan sebagai pembina
jabatan fungsional. Contoh: Kementerian Kesehatan sebagai pembina jabatan
fungsional Dokter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pembina
jabatan fungsional Guru dan Biro Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina
jabatan fungsional Pranata Komputer, dsb.
f. Kebijakan terkait pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional serta sertifikasi
keahlian dan keterampilan jabatan fungsional ditetapkan oleh Instansi Pembina
Jabatan Fungsional melalui pembinaan Lembaga Administrasi Negara (Pasal
12). Kebijakan umum pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional ditetapkan
oleh Lembaga Administrasi Negara. Pendidikan dan pelatihan penjenjangan
teknis fungsional dilaksanakan oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional,
sedangkan pendidikan dan latihan lainnya dapat dilaksanakan oleh masing-
masing instansi dengan koordinasi Instansi Pembina Jabatan Fungsional.
Sertifikasi keahlian dan ketrampilan diberikan oleh Instansi Pembina Jabatan
Fungsional dengan pembinaan Lembaga Administrasi Negara.

11
2.8.4. Tunjangan Jabatan Fungsional

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994,


disebutkan terkait tunjangan jabatan fungsional pada Pasal 13 bahwasanya kepada PNS
yang menduduki jabatan fungsional dan telah ditetapkan angka kreditnya diberikan
tunjangan jabatan fungsional (ayat 1). Besarnya tunjangan jabatan fungsional untuk setiap
rumpun jabatan fungsional ditetapkan dengan Keputusan Presiden (ayat 2).

Besarnya tunjangan jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan jenjang jabatan


fungsional yang ditetapkan, dan besarnya tunjangan jabatan fungsional ditetapkan dengan
Keputusan Presiden atas usul Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan.

12
DAFTAR JABATAN FUNGSIONAL

No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

1. Rumpun Matematika, Statistika, dan yang berkaitan


1.1. Statistisi Badan Pusat Statistik (BPS) No. 12 Tahun 2022

1.2. Asisten Statistisi (dahulu Statistisi Kategori Keterampilan) Badan Pusat Statistik (BPS) No. 13 Tahun 2022
2. Rumpun Fisika, Kimia, dan yang berkaitan
Kementerian Energi dan Sumberdaya
2.1. Pengamat Gunung Api No. 136 Tahun 2002
Mineral
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
2.2. Pengamat Metereologi dan Geofisika No. Kep.18 Tahun 2004
Geofisika (BMKG)
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
2.3. Pengawas Radiasi No. 46 Tahun 2012
(BAPETEN)
2.4. Penata Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) No. 63 Tahun 2020

2.5. Asisten Penata Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) No. 64 Tahun 2020

2.6. Pranata Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) No. 02 Tahun 2021
3. Rumpun Kekomputeran
3.1. Administrator Database Kependudukan Kementerian Dalam Negeri No. 35 Tahun 2017

3.2. Pranata Komputer Badan Pusat Statistik (BPS) No. 32 Tahun 2020
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
3.3. Analis Data Ilmiah No. 86 Tahun 2020
(LIPI)
4. Rumpun Arsitek, Insinyur, dan yang berkaitan
Kementerian Energi dan Sumber Daya
4.1. Penyelidik Bumi No. 1 Tahun 2013
Mineral
4.2. Penata Kadastral Kementerian Agraria dan Tata Ruang No. 22 Tahun 2020

13
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

4.3. Asisten Penata Kadastral Kementerian Agraria dan Tata Ruang No. 23 Tahun 2020

4.4. Surveyor Pemetaan Badan Informasi Geospasial (BIG) No. 27 Tahun 2020

4.5. Penata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang No. 78 Tahun 2020
Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.6. Pengelola Sumber Daya Air (dahulu Teknik Pengairan Kategori Keahlian) No. 79 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penatalaksana Sumber Daya Air (dahulu Teknik Pengairan Kategori Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.7. Keterampilan) No. 80 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penata Kelola Jalan dan Jembatan (dahulu Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.8. Kategori Keahlian) No. 81 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penatalaksana Jalan dan Jembatan (dahulu Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.9. Kategori Keterampilan) No. 82 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penata Kelola Penyehatan Lingkungan (dahulu Teknik Penyehatan Ling- Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.10 kungan Kategori Ke-ahlian) No. 83 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penatalaksana Penyehatan Lingkungan (dahulu Teknik Penyehatan Ling- Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.11 kungan Kategori Ke-terampilan) No. 84 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penatakelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman (dulu Teknik Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.12 Tata Bangunan dan Perumahan Kategori Keahlian) No. 85 Tahun 2021
mahan Rakyat
Penatalaksana Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman (dahulu Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.13 Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Kategori Keterampilan) No. 86 Tahun 2021
mahan Rakyat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
4.14 Penata Kelola Perumahan No. 87 Tahun 2021
mahan Rakyat
5. Rumpun Penelitian dan Perekayasaan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia No. 34 Tahun 2018 jo
5.1. Peneliti
(LIPI) No. 20 Tahun 2019

14
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

5.2. Pengembang Sistem Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) No. 13 Tahun 2020

5.3. Pengembang Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) No. 75 Tahun 2020
Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi
5.4. Perekayasa No. 14 Tahun 2021
(BPPT)
Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi
5.5. Teknisi Penelitian dan Perekayasaan No. 30 Tahun 2021
(BPPT)
6. Rumpun Ilmu Hayat
6.1. Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian No. 02 Tahun 2008

6.2. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Kementerian Pertanian No. 10 Tahun 2008

6.3. Pengawas Benih Tanaman Kementerian Pertanian No. 09 Tahun 2010

6.4. Pengawas Bibit Ternak Kementerian Pertanian No. 02 Tahun 2011

6.5. Analis Pasar Hasil Pertanian Kementerian Pertanian No. 06 Tahun 2012

6.6. Pengawas Mutu Pakan Kementerian Pertanian No. 22 Tahun 2013

6.7. Pengelola Kesehatan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 01 Tahun 2017

6.8. Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 06 Tahun 2017

6.9. Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 08 Tahun 2017

6.10. Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 07 Tahun 2018

6.11. Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 08 Tahun 2018

6.12. Inspektur Mutu Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 09 Tahun 2018

6.13. Asisten Inspektur Mutu Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2018

6.14. Analis Perkarantinaan Tumbuhan Kementerian Pertanian No. 15 Tahun 2018

15
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

6.15. Pemeriksa Karantina Tumbuhan Kementerian Pertanian No. 16 Tahun 2018


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
6.16. Teknisi Perkebunrayaan No. 31 Tahun 2018
(LIPI)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
6.17. Analis Perkebunrayaan No. 32 Tahun 2018
(LIPI)
6.18. Analis Ketahanan Pangan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 29 Tahun 2019
Kementerian Lingkungan Hidup dan
6.19. Pengendali Dampak Lingkungan No. 30 Tahun 2019
Kehutanan
6.20. Analis Akuakultur Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 31 Tahun 2019

6.21. Teknisi Akuakultur Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 32 Tahun 2019

6.22. Teknisi Kesehatan Ikan (dahulu Pengendali Hama & Penyakit Ikan) Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 34 Tahun 2019
Kementerian Lingkungan Hidup dan
6.23. Penyuluh Lingkungan Hidup No. 34 Tahun 2020
Kehutanan
6.24. Analis Pasar Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 55 Tahun 2020
Kementerian Lingkungan Hidup dan
6.25. Penyuluh Kehutanan No. 73 Tahun 2020
Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan
6.26. Pengendali Ekosistem Hutan No. 74 Tahun 2020
Kehutanan
6.27. Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian No. 15 Tahun 2021

6.28. Pengawas Mutu Hasil Pertanian Kementerian Pertanian No. 16 Tahun 2021

6.29. Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 26 Tahun 2021

6.30. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 41 Tahun 2021

6.31. Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 14 Tahun 2022

6.32. Asisten Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 15 Tahun 2022

16
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

6.33. Pengawas Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 16 Tahun 2022

6.34. Asisten Pengawas Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 17 Tahun 2022

6.35. Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 18 Tahun 2022
Asisten Penyuluh Perikanan (dahulu Penyuluh Perikanan Kategori Kete-
6.36. Kementerian Kelautan dan Perikanan No. 19 Tahun 2022
rampilan)
6.37. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman (Pemeriksa PVT) Kementerian Pertanian No. 28 Tahun 2022
7. Rumpun Jabatan Kesehatan
7.1. Administrator Kesehatan Kementerian Kesehatan No. 42 Tahun 2000

7.2. Nutrisionis Kementerian Kesehatan No. 23 Tahun 2001

7.3. Dokter Kementerian Kesehatan No. 139 Tahun 2003

7.4. Dokter Gigi Kementerian Kesehatan No. 141 Tahun 2003

7.5. Fisioterapis Kementerian Kesehatan No. Kep/04/2004

7.6. Terapis Wicara Kementerian Kesehatan No. 48 Tahun 2005

7.7. Refraksionis Optisien Kementerian Kesehatan No. 47 Tahun 2005

7.8. Orthotis Prostetis Kementerian Kesehatan No. 122 Tahun 2005

7.9. Okupasi Terapis Kementerian Kesehatan No. 123 Tahun 2005

7.10. Pranata Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan No. 08 Tahun 2006

7.11. Teknisi Transfusi Darah Kementerian Kesehatan No. 05 Tahun 2007

7.12. Teknisi Gigi Kementerian Kesehatan No. 06 Tahun 2005

7.13. Psikolog Klinis Kementerian Kesehatan No. 11 Tahun 2008

7.14. Fisikawan Medis Kementerian Kesehatan No. 12 Tahun 2008

17
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

7.15. Asisten Apoteker Kementerian Kesehatan No. 08 Tahun 2008

7.16. Dokter Pendidik Klinis Kementerian Kesehatan No. 17 Tahun 2008

7.17. Perekam Medis Kementerian Kesehatan No. 30 Tahun 2008


No. 13 Tahun 2013 jo
7.18. Pembimbing Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan
No. 47 Tahun 2013
7.19. Teknisi Elektromedis Kementerian Kesehatan No. 28 Tahun 2013

7.20. Radiografer Kementerian Kesehatan No. 29 Tahun 2013

7.21. Asisten Penata Anestesi Kementerian Kesehatan No. 10 Tahun 2017

7.22. Penata Anestesi Kementerian Kesehatan No. 11 Tahun 2017

7.23. Asisten Konselor Adiksi Badan Narkotika Nasional (BNN) No. 45 Tahun 2018

7.24. Perawat Kementerian Kesehatan No. 35 Tahun 2019

7.25. Bidan Kementerian Kesehatan No. 36 Tahun 2019

7.26. Terapis Gigi dan Mulut (dahulu Perawat Gigi) Kementerian Kesehatan No. 37 Tahun 2019

7.27. Apoteker Kementerian Kesehatan No. 13 Tahun 2021

7.28. Entomolog Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor 68 Tahun 2021

7.29. Epidemiolog Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor 69 Tahun 2021


Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (dahulu Penyuluh Kesehatan
7.30. Kementerian Kesehatan Nomor 70 Tahun 2021
Masyarakat)
7.31 Tenaga Sanitasi Lingkungan (dahulu Sanitarian) Kementerian Kesehatan Nomor 71 Tahun 2021
8. Rumpun Pendidikan Tingkat Pendidikan Tinggi
No. 17 Tahun 2013 jo
8.1. Dosen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. 46 Tahun 2013
9. Rumpun Pendidikan Tingkat Taman Kanak-kanak, Dasar, Lanjutan, dan Sekolah Khusus

18
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

9.1. Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 16 Tahun 2009


10. Rumpun Jabatan Pendidikan Lainnya
10.1. Penilik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2010
No. 21 Tahun 2010 jo
10.2. Pengawas Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. 14 Tahun 2016
10.3. Asisten Pelatih Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga No. 41 Tahun 2014

10.4. Pengembang Teknologi Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 28 Tahun 2017

10.5. Widyaprada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 03 Tahun 2019

10.6. Pranata Laboratorium Pendidikan Kementerian Riset dan Teknologi No. 07 Tahun 2019

10.7. Pengembang Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 57 Tahun 2020

10.8. Pengembang Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 Tahun 2020

10.9. Instruktur Kementerian Ketenagakerjaan No. 82 Tahun 2020


10.1
Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 42 Tahun 2021
0
10.1
Widyabasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 02 Tahun 2022
1
11. Rumpun Operator Alat-alat Optik dan Elektronik
11.1. Pengendali Frekuensi Radio Kementerian Komunikasi & Informatika No. Kep.51 Tahun 2004
12. Rumpun Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat
12.1 Teknisi Penerbangan Kementerian Perhubungan No. Kep.192 Tahun 2004

12.2 Pengawas Keselamatan Pelayaran Kementerian Perhubungan No. Kep.195 Tahun 2004
13. Rumpun Pengawas Kualitas dan Keamanan
Kementerian Energi dan Sumber Daya
13.1. Inspektur Minyak dan Gas Bumi Kep. No. 23 Tahun 2002
Mineral

19
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

13.2. Penguji Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan Kep.No. 150 Tahun 2003

13.3. Pranata Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi & Informatika No. 06 Tahun 2014

13.4. Penera Kementerian Perdagangan No. 32 Tahun 2014

13.5. Pengamat Tera Kementerian Perdagangan No. 33 Tahun 2014

13.6. Pranata Laboratorium Kemetrologian Kementerian Perdagangan No. 34 Tahun 2014

13.7. Pengawas Kemetrologian Kementerian Perdagangan No. 35 Tahun 2014

13.8. Asesor Manajemen Mutu Industri Kementerian Perindustrian No. 45 Tahun 2014

13.9. Penguji Perangkat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi & Informatika No. 03 Tahun 2017
13.1
Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi & Informatika No. 04 Tahun 2017
0
13.1 Kementerian Energi & Sumber Daya
Inspektur Tambang No. 36 Tahun 2017
1 Mineral
13.1 Kementerian Energi & Sumber Daya
Inspektur Ketenagalistrikan No. 37 Tahun 2017
2 Mineral
13.1
Pengawas Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM No. 43 Tahun 2018
3
13.1
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian No. 46 Tahun 2018
4
13.1
Inspektur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan No. 56 Tahun 2018
5
13.1
Asisten Inspektur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan No. 56 Tahun 2018
6
13.1
Inspektur Bandar Udara Kementerian Perhubungan No. 57 Tahun 2018
7
13.1
Asisten Inspektur Bandar Udara Kementerian Perhubungan No. 58 Tahun 2018
8
13.1
Inspektur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan No. 59 Tahun 2018
9
13.2 Asisten Inspektur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan No. 60 Tahun 2018

20
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

0
13.2
Analis Kebakaran Kementerian Dalam Negeri No. 17 Tahun 2019
1
13.2 Kementerian Lingkungan Hidup dan
Pengawas Lingkungan Hidup No. 22 Tahun 2019
2 Kehutanan
13.2 Badan Pengawas Obat dan Makanan
Pengawas Farmasi dan Makanan No. 02 Tahun 2020
3 (BPOM)
13.2
Inspektur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan No. 16 Tahun 2020
4
13.2
Asisten Inspektur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan No. 17 Tahun 2020
5
13.2
Inspektur Kelaikudaraan Pesawat Udara Kementerian Perhubungan No. 18 Tahun 2020
6
13.2
Asisten Inspektur Kelaikudaraan Pesawat Udara Kementerian Perhubungan No. 19 Tahun 2020
7
13.2
Inspektur Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan No. 20 Tahun 2020
8
13.2
Asisten Inspektur Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan No. 21 Tahun 2020
9
13.3
Analis Standardisasi Badan Standardisasi Nasional No. 28 Tahun 2020
0
13.3
Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan No. 30 Tahun 2020
1
13.3
Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Penguji K3) Kementerian Ketenagakerjaan No. 31 Tahun 2020
2
13.3
Penguji Mutu Barang Kementerian Perdagangan No. 54 Tahun 2020
3
13.3
Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan No. 56 Tahun 2020
4
13.3
Penjamin Mutu Produk Kementerian Perdagangan No. 69 Tahun 2020
5
13.3 Badan Nasional Pencarian & Pertolongan
Pranata Pencarian dan Pertolongan (dahulu Rescuer) No. 31 Tahun 2021
6 (BNPP)
13.3 Badan Nasional Pencarian & Pertolongan
Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan No. 32 Tahun 2021
7 (BNPP)

21
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

13.3 Kementerian Energi & Sumber Daya


Inspektur Panas Bumi No. 61 Tahun 2021
8 Mineral
13.3
Penguji Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 32 Tahun 2022
9
13.4
Penguji Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 33 Tahun 2022
0
13.4
Inspektur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 34 Tahun 2022
1
13.4
Inspektur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 35 Tahun 2022
2
13.4
Auditor Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 36 Tahun 2022
3
13.4
Asisten Penguji Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan No. 37 Tahun 2022
4
14. Rumpun Akuntan dan Anggaran
Badan Pengawasan Keuangan & Pemba-
14.1. Auditor No. 220 Tahun 2008
ngunan (BPKP)
14.2. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Kementerian Keuangan No. 42 Tahun 2014

14.3. Analis Anggaran Kementerian Keuangan No. 21 Tahun 2016

14.4. Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) No. 49 Tahun 2018

14.5. Analis Pembiayaan dan Risiko Keuangan Kementerian Keuangan No. 50 Tahun 2018

14.6. Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan No. 51 Tahun 2018

14.7. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Kementerian Keuangan No. 53 Tahun 2018
Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan & Belanja Negara (Pranata
14.8. Keuangan APBN) Kementerian Keuangan No. 54 Tahun 2018

14.9. Pembina Profesi Keuangan Kementerian Keuangan No. 23 Tahun 2021


14.1
Asisten Pembina Profesi Keuangan Kementerian Keuangan No. 24 Tahun 2021
0
14.1 Analis Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan No. 37 Tahun 2021

22
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

1
15. Rumpun Asisten Profesional yg berhubungan dengan Keuangan & Penjualan
15.1. Penilai Pajak (dahulu Penilai PBB Kategori Keahlian) Kementerian Keuangan No. 11 Tahun 2018

15.2. Asisten Penilai Pajak (dahulu Penilai PBB Kategori Keterampilan) Kementerian Keuangan No. 12 Tahun 2018

15.3. Analis Perdagangan Kementerian Perdagangan No. 68 Tahun 2020

15.4. Penilai Pemerintah Kementerian Keuangan No. 38 Tahun 2021


16. Rumpun Imigrasi, Pajak & Asisten Profesional yg berkaitan
16.1. Analis Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM No. 47 Tahun 2018

16.2. Pemeriksa Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM No. 48 Tahun 2018

16.3. Penyuluh Pajak Kementerian Keuangan No. 49 Tahun 2020

16.4. Pembina Industri Kementerian Perindustrian No. 36 Tahun 2021

16.5. Pemeriksa Bea dan Cukai Kementerian Keuangan No. 63 Tahun 2021

16.6. Asisten Pemeriksa Bea & Cukai Kementerian Keuangan No. 64 Tahun 2021

16.7. Pemeriksa Pajak Kementerian Keuangan No. 66 Tahun 2021

16.8. Asisten Pemeriksa Pajak Kementerian Keuangan No. 67 Tahun 2021


17. Rumpun Manajemen
17.1. Analis Kebjakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 45 Tahun 2013

17.2. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Analis APBN) Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) No. 39 Tahun 2014

17.3. Penerjemah Sekretariat Kabinet No. 49 Tahun 2014


Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian
17.4. Perisalah Legislatif No. 26 Tahun 2017
DPR

23
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian


17.5. Asisten Perisalah Legislatif No. 27 Tahun 2017
DPR
17.6. Penatalaksana Barang Kementerian Keuangan No. 23 Tahun 2018

17.7. Penatakelola Pemilihan Umum Sekjen Komisi Pemilihan Umum (KPU) No. 27 Tahun 2018

17.8. Perencana Kementerian PPN/Bappenas No. 04 Tahun 2020

17.9. Penatakelola Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) No. 10 Tahun 2020
17.1
Asisten Penatakelola Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) No. 11 Tahun 2020
0
17.1
Analis Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) No. 14 Tahun 2020
1
17.1 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/
Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa No. 29 Tahun 2020
2 Jasa Pemerintah (LKPP)
17.1 Analis SDM Aparatur/Analis SDM Aparatur (dahulu Analis Kepegawaian
Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 37 Tahun 2020
3 Kategori Keahlian)
17.1 Pranata SDM Aparatur (dahulu Analis Kepegawaian Kategori
Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 38 Tahun 2020
4 Keterampilan)
17.1
Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur/Asesor SDM Aparatur Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 39 Tahun 2020
5
17.1
Penata Kelola Perusahaan Negara Kementerian BUMN No. 76 Tahun 2020
6
17.1
Penata Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang No. 77 Tahun 2020
7
17.1 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi No. 79 Tahun 2020
8 (LIPI)
17.1 Badan Kependudukan dan Keluarga
Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana No. 81 Tahun 2020
9 Berencana Nasional (BKKBN)
17.2 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Penata Penerbitan Ilmiah No. 85 Tahun 2020
0 (LIPI)
17.2
Analis Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 87 Tahun 2020
1

24
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

17.2
Penata Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 88 Tahun 2020
2
17.2
Auditor Manajemen Aparatur Sipil Negara (dahulu Auditor Kepegawaian) Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 94 Tahun 2020
3
17.2 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif No. 11 Tahun 2021
4 Kreatif
17.2
Analis Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 39 Tahun 2021
5
17.2 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Pembina Jasa Konstruksi No. 51 Tahun 2021
6 Perumahan Rakyat
17.2
Penata Perizinan Kementerian Dalam Negeri No. 22 Tahun 2022
7
18. Rumpun Hukum dan Peradilan
18.1. Pranata Peradilan Sekretariat Mahkamah Agung No. 26 Tahun 2019

18.2. Analis Hukum Kementerian Hukum dan HAM No. 51 Tahun 2020

18.3. Pengamat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM No 35 Tahun 2021


Sekjen Lembaga Perlindungan Saksi dan
18.4. Penata Perlindungan Saksi dan Korban No. 62 Tahun 2021
Korban (LPSK)
18.5. Perancang Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM No. 65 Tahun 2021

18.6. Analis Investigasi dan Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan No. 67 Tahun 2020

18.7. Penata Kehakiman Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (KY) No. 84 Tahun 2020
Sekjen Komisi Nasional Hak Asasi Manu
18.8. Penata Mediasi Sengketa Hak Asasi Manusia No. 12 Tahun 2021
sia (Komnas HAM)
18.9. Pembina Keamanan Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM No. 34 Tahun 2021
19. Rumpun Hak Cipta, Paten, dan Merek
19.1. Kataloger Kementerian Pertahanan No. Per.07 Tahun 2007

25
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

19.2. Pemeriksa Paten Kementerian Hukum dan HAM No. 26 Tahun 2013

19.3. Pemeriksa Merek Kementerian Hukum dan HAM No. 34 Tahun 2013

19.4. Pemeriksa Desain Industri Kementerian Hukum dan HAM No. 36 Tahun 2013

19.5. Analis Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM No. 21 Tahun 2022
20. Rumpun Penyidik dan Detektif
20.1 Polisi Pamong Praja Kementerian Dalam Negeri No. 04 Tahun 2014

20.2 Penyidik Badan Narkotika Nasional Badan Narkotika Nasional (BNN) No. 01 Tahun 2018
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
20.3 Analis Transaksi Keuangan No. 02 Tahun 2018
Keuangan (PPATK)
Kementerian Lingkungan Hidup dan
20.4 Polisi Kehutanan No. 21 Tahun 2019
Kehutanan
20.5 Agen Intelijen (dahulu Agen Kategori Keahlian) Badan Intelijen Negara (BIN) No. 08 Tahun 2020

20.6 Asisten Agen Intelijen (dahulu Agen Kategori Keterampilan) Badan Intelijen Negara (BIN) No. 09 Tahun 2020

20.7 Pengawas Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) No. 12 Tahun 2020

20.8 Sandiman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) No. 44 Tahun 2021
Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi
20.9 Pranata Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No. 54 Tahun 2021
(KPK)
20.1 Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi
Penyelidik Tindak Pidana Korupsi No. 55 Tahun 2021
0 (KPK)
20.1 Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi
Penyidik Tindak Pidana Korupsi No. 56 Tahun 2021
1 (KPK)
21. Rumpun Arsiparis, Pustakawan, dan yg berkaitan
21.1. Pustakawan Perpustakaan Nasional No. 09 Tahun 2014

26
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

No. 48 Tahun 2014 jo


21.2. Arsiparis Arsip Nasional
No. 13 Tahun 2016
22. Rumpun Ilmu Sosial dan yang berkaitan
No. 129 Tahun 2002 jo
22.1. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Kementerian Perindustrian
Kep. No. 04 Tahun 2005
22.2. Penyuluh Sosial Kementerian Sosial No. 06 Tahun 2008

22.3. Penyuluh Hukum Kementerian Hukum dan HAM No. 03 Tahun 2014

22.4. Penyuluh Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) No. 46 Tahun 2014

22.5. Asisten Pembimbing Kemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM No. 23 Tahun 2016
Badan Kependudukan & Keluarga Beren-
22.6. Penyuluh Keluarga Berencana No. 21 Tahun 2018
cana Nasional (BKKBN)
22.7 Penggerak Swadaya Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan No. 28 Tahun 2018

22.8. Pengantar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan No. 01 Tahun 2022

22.9. Analis Legislatif Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) No. 11 Tahun 2022
23. Rumpun Penerangan dan Seni Budaya
23.1. Pranata Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi & Informatika No. 06 Tahun 2014

23.2. Teknisi Siaran Kementerian Komunikasi & Informatika No. 29 Tahun 2017

23.3. Pranata Siaran (dahulu Adikara Siaran) Kementerian Komunikasi & Informatika No. 30 Tahun 2017

23.4. Asisten Teknisi Siaran Kementerian Komunikasi & Informatika No. 31 Tahun 2017

23.5. Asisten Pranata Siaran (dahulu Andalan Siaran) Kementerian Komunikasi & Informatika No. 32 Tahun 2017
24. Rumpun Keagamaan
24.1. Penghulu Kementerian Agama No. 09 Tahun 2019

27
No Nama Jabatan Fungsional Instansi Pembina Permen PANRB

24.2. Pentashih Mushaf Al-Qur'an Kementerian Agama No. 19 Tahun 2019

24.3. Penyuluh Kementerian Agama No. 09 Tahun 2021


25. Rumpun Politik dan Hubungan Luar Negeri
25.1. Pranata Informasi Diplomatik Kementerian Luar Negeri No. 04 Tahun 2018

25.2. Diplomat Kementerian Luar Negeri No. 13 Tahun 2018

25.3. Penata Kanselerai Kementerian Luar Negeri No. 14 Tahun 2018

25.4. Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Kementerian Dalam Negeri No. 36 Tahun 2020
No.18/MENPAN/1989 jo
Jaksa Kejaksaan Agung
No 41 /MENPAN/1990

28
29

Anda mungkin juga menyukai