Anda di halaman 1dari 7

UNTRANSLATABLE WORDS

Yumnatian Zuhriya J1C021003, Sabrina Dewi Kirana J1C021014, Danang Panji Satria
J1C021043, Arief Budiman J1C021046

ABSTRAK. Penerjemahan adalah proses yang kompleks dan sering


kali menantang, terutama ketika mencoba menyampaikan nuansa
budaya dan bahasa yang mungkin tidak ada dalam bahasa target.
Untranslatable words adalah contoh utama dari hal ini, karena kata-
kata tersebut merupakan kata-kata atau idiom yang secara inheren
terikat dengan bahasa atau budaya tertentu dan tidak dapat
diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa lain tanpa kehilangan
makna aslinya. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep
kata-kata yang tidak dapat diterjemahkan, mengidentifikasi
karakteristik dan pola umum di antara kata-kata tersebut, dan
menganalisis implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan
pemahaman budaya.

Kata Kunci: Untranslatable words, bahasa, budaya, penerjemahan, nuansa


linguistik, ekspresi idiomatik.

Pendahuluan

Kata-kata atau frasa yang sulit atau bahkan tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain
tanpa kehilangan makna atau nuansa budayanya sering kali menjadi bagian yang menarik dari
keragaman bahasa dan budaya di seluruh dunia. Fenomena ini dikenal sebagai
"Untranslatable words" atau kata-kata yang tidak dapat diterjemahkan. Kata-kata semacam
ini memiliki daya tarik unik karena mereka membawa dalam diri mereka nuansa budaya,
makna emosional, dan pengalaman yang tidak mudah diungkapkan dalam kata-kata lain.
Mereka menjadi jendela ke dalam kompleksitas bahasa, budaya, dan manusia itu sendiri.

Pada tulisan ini, kami akan menjelajahi pengertian, sifat, karakteristik, dan dampak
untranslatable words terhadap bahasa, budaya, serta proses terjemahan. Dengan memahami
lebih dalam tentang fenomena ini, kita akan dapat menghargai kekayaan budaya dan ekspresi
manusia yang tak terbatas, sekaligus meresapi pentingnya untranslatable words dalam
mendukung pemeliharaan warisan budaya dan tradisi. Mari kita merenungkan lebih jauh
bagaimana kata-kata yang sulit diterjemahkan ini membawa makna dan nuansa budaya yang
unik dalam dunia bahasa dan budaya.

Pembahasan

● Pengertian

Untranslatable words atau kata yang tidak dapat diterjemahkan adalah kata atau frasa yang
tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain tanpa kehilangan makna atau makna
budayanya. Kata-kata ini unik sesuai dengan bahasa dan budaya asalnya, dan sering kali
menggambarkan emosi, konsep, atau pengalaman yang tidak memiliki padanan langsung
dalam bahasa lain.

● Sifat Untranslatable Words

Berikut beberapa sifat tentang untranslatable words:

1. Untranslatable words sering kali ditujukan khusus untuk wilayah atau komunitas
tertentu, dan mungkin mencerminkan nilai, kepercayaan, dan tradisi komunitas
tersebut.
2. Kata-kata ini mungkin juga terkait dengan sejarah dan warisan budaya suatu bahasa,
dan kata-kata tersebut mungkin telah berkembang seiring berjalannya waktu untuk
mencerminkan perubahan konteks sosial dan politik suatu komunitas.
3. Uuntranslatable words tidak selalu sepenuhnya tidak dapat diterjemahkan, dan
penerjemah yang terampil sering kali dapat menemukan cara untuk menyampaikan
inti kata tersebut dalam bahasa lain. Namun, nuansa dan makna budaya dari kata-kata
ini mungkin hilang dalam terjemahan.
4. Untranslatable wordsdapat menjadi sumber wawasan berharga mengenai pengalaman
budaya unik dan perspektif berbagai bahasa, serta dapat membantu kita mengapresiasi
keragaman dan kekayaan ekspresi manusia.
● Karakteristik dan Pola Umum

Berikut ini adalah beberapa karakteristik dan pola umum untranslatable words:

1. Nuansa budaya: untranslatable words sering kali menggambarkan nuansa budaya dan
pengalaman yang unik dalam budaya atau bahasa tertentu. Misalnya, kata Jepang
"omiyage" menggambarkan tindakan memberikan cinderamata atau hadiah kepada
seseorang setelah kembali dari perjalanan, sedangkan kata Portugis Brasil "saudade"
menggambarkan kerinduan yang mendalam dan tak terobati terhadap seseorang atau
sesuatu yang telah hilang atau tidak ada untuk waktu yang lama.
2. Idiom dan peribahasa: Idiom dan peribahasa sulit untuk diterjemahkan secara
langsung, karena mereka bergantung pada referensi budaya dan ucapan yang unik
untuk bahasa atau budaya tertentu. Misalnya, frasa bahasa Arab "Insya Allah" secara
harfiah diterjemahkan menjadi "jika Tuhan menghendakinya," tetapi frasa ini
digunakan sebagai respons terhadap permintaan atau rencana, dan dapat
menyampaikan berbagai makna tergantung pada konteksnya.
3. Keadaan emosional: untranslatable words sering kali menggambarkan kondisi
emosional yang kompleks yang sulit untuk ditangkap dalam satu kata atau ekspresi
dalam bahasa lain. Misalnya, kata "Weltschmerz" dalam bahasa Jerman
menggambarkan perasaan sedih dan melankolis yang disebabkan oleh pengetahuan
tentang penderitaan dan ketidakadilan di dunia, sementara kata "sao samduan" dalam
bahasa Thailand menggambarkan perasaan rindu atau rindu kampung halaman yang
bercampur dengan perasaan nostalgia.
4. Pengalaman indrawi: untranslatable words sering kali menggambarkan pengalaman
indrawi yang unik dalam bahasa atau budaya tertentu. Sebagai contoh, kata "kilig"
dalam bahasa Filipina menggambarkan sensasi pusing dan berdebar-debar di perut
ketika seseorang berada di hadapan seseorang yang membuat mereka tertarik,
sementara kata "szamać" dalam bahasa Polandia menggambarkan tindakan menatap
seseorang, sering kali dengan rasa rindu atau terpesona.
5. Istilah teknis: untranslatable words juga dapat menggambarkan istilah atau konsep
teknis yang spesifik untuk bidang atau disiplin ilmu tertentu dan tidak memiliki
padanan langsung dalam bahasa lain. Sebagai contoh, kata "karoshi" dalam bahasa
Jepang menggambarkan kematian yang disebabkan oleh terlalu banyak bekerja,
sedangkan kata "sisu" dalam bahasa Finlandia menggambarkan suatu bentuk
keberanian atau keteguhan hati yang khusus untuk budaya Finlandia.
6. Nilai-nilai budaya: untranslatable words sering kali menggambarkan nilai-nilai
budaya dan kepercayaan yang unik dalam bahasa atau budaya tertentu. Sebagai
contoh, kata "ikigai" dalam bahasa Jepang menggambarkan tujuan atau alasan untuk
hidup, sedangkan kata "philotimo" dalam bahasa Yunani menggambarkan nilai untuk
mengesampingkan kepentingan diri sendiri demi kebaikan komunitas atau
masyarakat.
7. Nuansa linguistik: untranslatable words dapat menggambarkan nuansa linguistik atau
ekspresi yang unik untuk bahasa atau dialek tertentu. Misalnya, frasa Swedia "lagom"
menggambarkan keadaan keseimbangan yang dipandang sebagai hal yang ideal dalam
budaya dan bahasa Swedia, sedangkan kata Portugis Brasil "saudade"
menggambarkan perpaduan unik antara kerinduan, nostalgia, dan kemurungan yang
khas bahasa Portugis.
8. Konteks historis dan geografis: untranslatable words mungkin juga terkait dengan
konteks sejarah atau geografis tertentu yang unik untuk bahasa atau budaya tertentu.
Misalnya, kata bahasa Inggris "homesickness" menangkap perasaan rindu akan rumah
atau keluarga yang dirasakan oleh mereka yang telah pindah, sementara kata Jepang
"wabi-sabi" menggambarkan nilai estetika yang terkait dengan ketidaksempurnaan,
ketidakkekalan, dan rasa keindahan yang tenang dan tidak bersuara yang ditemukan di
alam.
9. Pengalaman pribadi: untranslatable words dapat menggambarkan pengalaman pribadi
atau emosi yang unik bagi seseorang atau sekelompok kecil orang. Misalnya, kata
bahasa Inggris "sonder" menggambarkan kesadaran bahwa setiap orang yang lewat
secara acak memiliki kehidupan yang kompleks dan hidup seperti kehidupan
seseorang, sementara kata Swedia "flickvännen" menggambarkan jenis hubungan atau
pertemanan tertentu yang hanya digunakan dalam budaya Swedia.
10. Konsep psikologis: untranslatable words dapat menggambarkan konsep psikologis
atau kondisi pikiran yang unik dalam bahasa atau budaya tertentu. Misalnya, kata
Portugis "saudade" menggambarkan kerinduan yang mendalam dan tak terobati akan
sesuatu atau seseorang yang tidak ada, sementara kata Jerman "Weltschmerz"
menggambarkan keadaan melankolis atau pesimis yang disebabkan oleh kesadaran
akan penderitaan dan ketidakadilan di dunia.
Secara keseluruhan, untranslatable words sering kali merangkum aspek-aspek unik dari suatu
budaya, bahasa, atau pengalaman pribadi dan tidak dapat sepenuhnya ditangkap dalam
terjemahan.

● Dampaknya terhadap Bahasa, Budaya, dan Terjemahan

Untranslatable words memiliki dampak yang signifikan terhadap bahasa, budaya, dan
penerjemahan.

1. Bahasa: untranslatable words mencerminkan aspek unik dari suatu bahasa dan
konteks budaya dan sejarah di mana bahasa tersebut berada. Kata-kata ini dapat
menyampaikan makna, konsep, atau pengalaman budaya yang spesifik untuk bahasa
tersebut dan tidak dapat diterjemahkan secara akurat ke dalam bahasa lain. Dengan
demikian, untranslatable words dapat berkontribusi pada kekayaan dan keragaman
bahasa, dan membantu melestarikan warisan budaya dan tradisi.
2. Budaya: untranslatable words adalah bagian penting dari identitas suatu budaya, yang
mencerminkan pengalaman, nilai, dan kepercayaannya yang unik. Kata-kata tersebut
sering kali menyampaikan makna dan emosi yang berakar kuat dalam budaya dan
mungkin tidak memiliki padanan dalam budaya lain. Dengan memperkenalkan
untranslatable words dalam suatu bahasa, kami dapat memberikan pemahaman yang
lebih mendalam kepada pemirsa tentang budaya dan ciri khasnya.
3. Terjemahan: Kehadiran untranslatable words dapat menjadi tantangan bagi
penerjemah, karena mungkin tidak ada padanan langsung dalam bahasa target. Hal ini
mengharuskan penerjemah untuk menemukan solusi yang dapat menangkap esensi
dari kata asli namun tetap masuk akal dalam bahasa sasaran. Hal ini sering kali dapat
menghasilkan solusi yang inovatif dan kreatif, tetapi juga membutuhkan kepekaan
budaya dan pemahaman tentang konteks budaya bahasa sumber.

Secara keseluruhan, untranslatable words memiliki peran penting dalam bahasa, budaya, dan
penerjemahan, yang menyoroti kekayaan dan keragaman pengalaman manusia. Dengan
memahami dan berbagi kata-kata ini, kita dapat memperoleh apresiasi yang lebih dalam
terhadap nilai-nilai budaya dan pengalaman yang membuat setiap bahasa dan budaya menjadi
unik.
Kesimpulan

Untranslatable words atau kata-kata yang tidak dapat diterjemahkan adalah istilah atau frasa
yang tidak bisa disampaikan dengan tepat dalam bahasa lain tanpa kehilangan makna atau
nuansa budayanya. Kata-kata ini mewakili aspek-aspek unik dari bahasa, budaya, dan
pengalaman manusia. Mereka dapat mencerminkan nilai, kepercayaan, tradisi, dan
pengalaman emosional yang tidak dapat diungkapkan dengan mudah dalam bahasa lain.

Sifat untranslatable words bervariasi, tetapi mereka sering kali terkait dengan nilai budaya,
sejarah, dan konteks sosial suatu komunitas. Penerjemah yang terampil mungkin bisa
menemukan cara untuk menerjemahkan kata-kata ini, tetapi nuansa dan makna budayanya
mungkin hilang dalam prosesnya.

Untranslatable words memiliki berbagai karakteristik, termasuk menggambarkan nuansa


budaya, menggunakan idiom dan peribahasa, merujuk pada keadaan emosional yang
kompleks, menggambarkan pengalaman indrawi, mencerminkan nilai budaya,
mengekspresikan nuansa linguistik, dan terkait dengan konteks historis dan geografis
tertentu.

Dampaknya terhadap bahasa adalah bahwa untranslatable words membantu memperkaya dan
mempertahankan keunikan bahasa. Terhadap budaya, mereka memainkan peran penting
dalam memahami identitas budaya dan ciri khasnya. Terhadap terjemahan, mereka
merupakan tantangan yang memerlukan solusi kreatif dan pemahaman budaya. Secara
keseluruhan, untranslatable words menyoroti kekayaan dan keragaman pengalaman manusia
dalam berbagai budaya dan bahasa.

Pustaka

(n.d.). Retrieved from https://nesslabs.com/untranslatable-words

(n.d.). Retrieved from https://www.ilstranslations.com/blog/untranslatable-words/

(n.d.). Retrieved from https://www.polilingua.com/en/blog/post/challenge-translation-


untranslatable-words.htm
(n.d.). Retrieved from https://www.scientificamerican.com/article/the-magic-of-
untranslatable-words/

(n.d.). Retrieved from Translation of Sifat - Definitions.net


https://www.definitions.net/translate/Sifat

(n.d.). Retrieved from 203 Most Beautiful Untranslatable Words [The Ultimate List:
A-Z] - The Intrepid Guide https://www.theintrepidguide.com/untranslatable-
words-ultimate-list/

(n.d.). Retrieved from The 20 Most Beautiful and Untranslatable Words In Other
Languages https://www.rocketlanguages.com/blog/20-of-the-worlds-most-
beautiful-untranslatable-words

(n.d.). Retrieved from 28 Untranslatable Words from Around the World


https://ourworldenglish.com/28-untranslatable-words-from-around-the-world/

(n.d.). Retrieved from A DIFFERENT PERSPECTIVE ON


UNTRANSLATABILITY IN TRANSLATION (A Case Study on The
Simpsons Movie DVD Subtitles - Academia.edu
https://www.academia.edu/38560830/A_DIFFERENT_PERSPECTIVE_ON_
UNTRANSLATABILITY_IN_TRANSLATION_A_Case_Study_on_The_Si
mpsons_Movie_DVD_Subtitles

(n.d.). Retrieved from Culture-bound and equivalent-lacking words - hozir.org


https://www.hozir.org/culture-bound-and-equivalent-lacking-words.html

Anda mungkin juga menyukai