183112200150036
Uts sosiolinguistik
1. Menurut Anda apa hakikat bahasa dilihat dari segi linguistik, segi sosiolinguistik, dan dari
segi komunikasi. Jelaskan !
Secara linguistik, bahasa adalah alat yg digunakan oleh manusia utk berkomunikasi.
2. Dalam sosiolinguistik kita mengenal konsep undak-usuk. Apakah ada dalam bahasa daerah
Anda. Kalau ada beri penjelasan. Kalau tidak bahasa apa yang mengenal undak-usuk. Beri
penjelasan.
Tidak ada dalam bahasa daerah saya, namun undak-usuk itu saya taunya bahasa Sunda yg
bermakna langkah kasau/aturan tata krama dalam berucap sehingga nyaman bagi kita ketika
mendengarnya. Selain itu, terdapat kosakata yang sama dalam penggunaan undak usuk baik
dalam bahasa Jawa maupun bahasa Sunda.
3. Sepengetahuan Anda apakah bahasa daerah Anda mengalami variasi bahasa. Kalau ada beri
penjelasan. Kalau tidak bahasa apa yang menurut Anda mengalami variasi bahasa dan beri
penjelasan. Kemudian jelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan bahasa tersebut menjadi
bervariasi.
Di daerah jawa barat kata sangu mempunyai arti nasi, tetapi di daerah jawa tengah kata
sangu mempunyai arti bekal. Faktor terjadinya karena keragaman sosial dan keragaman
fungsi bahasa.
4. Bahasa Melayu pernah menjadi lingua franca bagi suku-suku bangsa yang ada di wilayah
nusantara. Ceritakan secara singkat peristiwa tersebut !
Diangkatnya bahasa melayu sebagai lingua franca , sebagai bahasa perhubungan dan bahasa
perdagangan di nusantara pada saat itu.
5. Dalam variasi bahasa kita mengenal bahasa beku dan bahasa baku. Apa bedanya bahasa beku
dan bahasa baku. Beri penjelasan beserta contoh-contohnya.
Ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan dalam situasi khidmat
dan upacara resmi. Misalnya, dalam khotbah, undang-undang, akte notaris, sumpah, dan
sebagainya.
Sedangkan ragam baku ,variasi bahasa yang digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas,
surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, buku-buku pelajaran, dan sebagainya. Pola dan
kaidah resmi sudah ditetapkan secara mantap sebagai suatu standar. Ragam resmi ini pada
dasarnya sama dengan ragam bahasa baku atau standar yang hanya digunakan dalam situasi
resmi, dan tidak dalam situasi yang tidak resmi