TIPE WACANA (3)

Kasno Atmo Sukarto

Pos el: kasnoas@yahoo.com
HP; 0817767736
 Tipe Wacana
– 1. Narasi
– 2. Konversasi
– 3. Komposisi
– 4. Deklamasi
– 5. Puisi
– Ciri tersebut di atas menurut Nida (1964: 210)
secara formal setiap tipe mempunyai ciri masing-
masing.
 Unit Wacana
• Unit wacana adalah unit alamiah dengan permulaan dan
akhir yang nyata, dan sejumlah struktur internal ((linde,
1981: 85)
• Unit-unit wacana mempunyai struktur internal yang
apabila ditelaah ternyata sama teratur dan terpercayanya
dengan struktur kalimat.
• Unit-unit ini diorganisasi oleh sejumlah prinsip koherensi
yang formal dan bersifat kultural yang bersifat kultural,
termasuk pengaturan kala dan waktu, struktur pohon, dan
keseluruhan jaringan asumsi sosial menganenai hal itu.
(1981: 113)
• Wacana adalah suatu peristiwa yang terstruktur yang
dimanifestasikan daalam perilaku linguistik (atau yang lainnya) ,
• Teks adalah suatu urutan ekspresi linguistik yang terstruktur yang
membentuk suatu keseluruhan yang padu (Edmondson, 1981:4)
• Wacana adalah organisasi bahasa di atas kalimat
atau diatas klausa; kata lain, unit-unit linguistik
yang lebih besar daripada kalimat dan klausa
• Secara singkat:
• Teks bagi wacana adalah kalimat bagi ujaran
(utterance) Stubbs, 1983: 10).
• Wacana adalah seperangkat proposisi yang
saling berhubungan untuk menghasilkan rasa
kepaduan atau rasa kohesi bagi penyimak atau
pembaca.
• Kohesi atau kepaduan itu harus muncul dari isi
wacana, tetapi banyak sekali rasa kepaduan
yang dirasakan oleh penyimak atau pembaaca
harus muncu; dari cara pengutaraan atau
pengutaraan wacana itu ((deese, 1984: 72)
• Wacana (discourse) adalah satuan bahasa terlengkap; dalam
hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi
atau terbesar.
• Wacana direalissikan dalam bentuk karangan utuh:
• Contoh:
• Novel,
• Buku,
• Seri Ensikopedia, paragraf , kalimat atau kata yang membawa
amanat yang lengkap (Kridalaksana, 1984: 208).

•
 Unsur Penting dalam Wacana
• Unsur penting Wacana sebagai berikut.
• 1. Satuan Bahasa,
• 2. Terlengkap/terbesar/tertinggi,
• 3. Di atas kalimat/klausa,
• 4. Teratur/tersusun rapi/rasa koherensi,
• 5. Berkesinambungan/kontinuitas,
• 6. Rasa kohesi/rasa kepaduan,
• 7. Lisan/ tulis, dan
• 8. Awal dan akhir yang nyata.
 Tugas
• Petunjuk Buku: Sumber
• Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana.
Bandung: Angkasa.
• Zaimar, Okke Kusuma Sumantri dan Ayu
Basoeki Harahap. 2015. Teori Wacana.
Cetakan Kedua. Jakarta: Penaku.
 Latihan Soal
– 1. Apakah hakikat/pengertian tipe wacana di bawah ini:
– A. Narasi
– B. Konversasi
– C. Komposisi
– D. Deklamasi
– E. Puisi
– 2. Berikan salah satu contoh tipe A—E yang Anda
kuasai.
• Selamat membaca buku wajib dan mengerjakan
• soal latihan.