Anda di halaman 1dari 24

PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING PADA KATEGORI SEARCH ENGINE

MARKETING DAN COPY WRITING

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah yang Diampu oleh

Bapak Heri Purwanto, S.T., M.M., M.T.

Disusun Oleh :

Herawati Sri Rahayu (1111218725)

Fadhilah Hasannah (1111218727)

Gina Meylani (1111218740)

Ayuni Nurrizkia (1111218661)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANGGA BUANA (USB) YPKP

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya. Salawat dan salam semoga
tercurah kepada junjungan kira, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya,
para tabi’in, tabi’ut tabi’in dan kepada kita selaku umatnya.

Melihat fenomena perkembangan teknologi digital hari ini, dimana percepatan arus
teknologi yang berpengaruh signifikan terhadap kehidupan yang lebih baik, menjadi peluang
bisnis bagi setiap pelaku usaha. Apalagi dengan mudahnya akses internet, pengguna internet
semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Maka pelaku usaha bisa memanfaatkan hal
tersebut untuk menjangkau audiens lebih banyak melalui pemasaran digital.

Pemasaran digital atau lebih sering kita dengar digital marketing memiliki banyak
jenisnya. Namun dalam tulisan kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai
pemanfaatan digital marketing pada kategori Search Engine Marketing (SEM) dan
Copywriting.

Kami berharap adanya tulisan sederhana ini bukan sekedar pengajuan tugas untuk
memenuhi mata kuliah Digital Marketing yang kami ambil, tetapi kami harap pembaca pun
dapat mengambil banyak manfaat yang kelak dapat menjadi wawasan tambahan dan
pendalaman materi mengenai Digital Marketing. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii


Daftar Isi ............................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................................... 5
BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
2.1 Search Engine Marketing (SEM) ..................................................................................... 5
2.1.1 Pengertian Search Engine Marketing (SEM) ....................................................... 5
2.1.2 Sistem Kerja Search Engine Marketing (SEM) .................................................... 5
2.1.3 Manfaat Search Engine Marketing (SEM) ........................................................... 7
2.1.4 Contoh Penerapan Search Engine Marketing (SEM) ......................................... 10
2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan Search Engine Marketing (SEM) .......................... 12
2.2 Copy Writing .................................................................................................................. 13
2.2.1 Pengertian ......................................................................................................... 13
2.2.2 Tujuan Copy Writing .......................................................................................... 13
2.2.3 Formula Copy Writing ....................................................................................... 14
2.2.4 Media Copy Writing ........................................................................................... 15
2.3 Perusahaan Yang Berhasil Menerapkan SEM dan Copy Writing................................... 22
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................. 22
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 24

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia terus berinovasi dalam perkembangan teknologi yang memudahkan


pemrosesan data manusia. Kecenderungan teknologi informasi yang semakin maju
berdampak signifikan terhadap efisiensi kehidupan yang lebih baik. (Amalia & Nurhadi,
2023) Apalagi di era industri hari ini pemanfaatan teknologi dapat berperan penting
dalam melakukan proses pemasaran suatu bisnis. Proses pemasaran inilah yang sering
kita sebut dengan digital marketing.

Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital
secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial
(Muhammad Qurthuby dkk, 2021). Di era industri hari ini mudah sekali bagi kita untuk
mengakses internet. Jumlah pengguna internet pun semakin hari semakin meningkat,
artinya pengguna jejaring sosial sudah melesat hingga ke seluruh penjuru dunia. Bagi
pelaku bisnis, hal ini tentunya menjadi sebuah peluang besar untuk menjangkau lebih
banyak orang untuk meningkatkan bisnisnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat kita ketahui bahwa digital marketing sangat
berperan penting bagi kemajuan suatu bisnis di era industri hari ini. Ada banyak sekali
jenis digital marketing yang bisa diterapkan oleh setiap elaku bisnis, salah satunya adalah
pemamfaatan Search Engine Marketing (SEM) dan copywiriting marketing. Melalui
tulisan ini lah kami akan memaparkan bagaimana pemanfaatan Search Engine Marketing
(SEM) dan copywiriting marketing bagi pelaku bisnis.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:

a. Apa saja yang perlu diketahui lebih dalam mengenai Search Engine Marketing
(SEM) ?
b. Apa saja yang perlu diketahui lebih dalam mengenai copywriting?

1.3 Maksud dan Tujuan

Berikut merupakan maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini :

a. Pemenuhan tugas mata kuliah Digital Marketing yang diampu oleh Bapak Heri
Purwanto, S.T., M.M., M.T.
c. Mengkaji lebih dalam mengenai pembahasan seputar Search Engine Marketing
(SEM) .
d. Mengkaji lebih dalam mengenai pembahasan seputar copy writing.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Search Engine Marketing (SEM)

2.1.1 Pengertian Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi marketing berbayar yang


bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil mesin pencarian seperti
Google, Yahoo!, Bing dan lain sebagainya. Dengan Search Engine Marketing
(SEM) kita hanya perlu melakukan bid pada kata kunci yang digunakan pengunjung
pada mesin pencari pada saat mencari suatu produk atau informasi. Sehingga ketika
muncul hasil pencarian, website atau iklan kita lah yang akan muncul. (Fadhillah
Pratama, n.d.)

2.1.2 Sistem Kerja Search Engine Marketing (SEM)

Cara Kerjanya yang pertama kali search engine memiliki crawler, dimana
crawler ini dikirimkan untuk mengambil sebuah dokumen/artikel (gambar, film,dll)
dan dikirimkan kepada indexer, Indexer ini akan mengindex dan menaruh dokumen di
suatu halaman pada SERP. Proses crawler terus terjadi dan berfungsi untuk
menerjemahkan keseluruhan dari informasi yang ada pada suatu dokumen lalu
dikirimkan ke index, tetapi jika tanpa katalis/pemicu maka proses tersebut akan
berjalan lambat. Pemicu disini adalah link, dimana link yang menjadi pemicu bersifat
"dofollow" dan akan terus mempercepat proses penerjemahan dari suatu dokumen.
Bisa dikatakan link dofollow memberikan suatu arahan untuk crawler agar
mempercepat proses penerjemahan dokumen. Tetapi Link ini pastinya memiliki
kualitas, semakin tinggi kualitas suatu link maka semakin cepat juga proses dari
penerjemahan suatu dokumen.

5
Sementara itu, Search Engine Google memiliki software yang bernama Web
Crawlers atau disebut juga Googlebot. Cara kerja Software ini, yaitu mengambil
halaman-halaman website secara otomatis dengan mengikuti setiap link bersifat
Dofollow. Kemudian setiap halaman tersebut akan dianalisa untuk dapat menentukan
cara indeks, seperti pembacaan teks pada judul, subjudul, dan bagian khusus yang
disebut Meta Tag. Data tersebut kemudian akan disimpan ke dalam Server yang
nantinya dapat digunakan untuk pencaharian data yang diinginkan. Data yang
tersimpan dapat berupa halaman suatu website, dari teks, gambar, video dan informasi
lainnya. Namun tidak semua halaman suatu website dapat ditemukan, dikarenakan
adanya peraturan webmaster yang dapat membuat halaman website untuk
dipublikasikan atau hanya untuk private website atau blog.

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak
halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil
dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap pranala/link
yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara indeks-nya
(misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta
tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk
digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google,
menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun
informasi tentang halaman web itu sendiri.

Selain halaman web, Mesin pencari juga menyimpan dan memberikan


informasi hasil pencarian berupa pranala yang merujuk pada file, seperti file audio,
file video, gambar, foto dan sebagainya, serta informasi tentang seseorang, suatu
produk, layanan, dan informasi beragam lainnya yang semakin terus berkembang
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Ketika seseorang mengunjungi
mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci,
mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan
kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-
kadang sebagian teksnya.
6
Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time. Mesin seperti ini tidak
menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan
jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang
digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa
hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit
sumber daya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000
komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama
rampungnya. Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang
diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu
kata atau frasa, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif
daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk
menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih
dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan
halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metode nya juga
berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya
teknik-teknik baru. Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang
didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik
kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi
peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. (Internet et al., n.d.-a)

2.1.3 Manfaat Search Engine Marketing (SEM) Bagi Bisnis

Search Engine memiliki banyak manfaat, baik bagi para pencari informasi
(visitor) maupun bagi pemilik Blog/Web.

Berikut ini adalah manfaat search engine bagi para pencari informasi:

a. Mudahnya Mendapatkan Informasi


Search engine akan langsung menampilkan list yang relevan dengan apa yang
kita cari setelah mengetikan keyword pada kotak pencarian. Jika kita tidak tahu
web tertentu, misalkan website olahraga, ataupun website lainnya yang membahas
suatu hal, kita bisa gunakan search engine untuk mempermudah pencarian.
Semuanya pasti bisa ditemukan di search engine, karena search engine terhubung
dengan kesemua website tersebut, asalkan web tersebut mengizinkan pencarian
dari search engine, lalu web tersebut tidak terkena penalti dari search engine.
Misalkan kita hanya mengetikan "STMIK Royal Kisaran" pasti hasilnya akan
relevan, bisa dilihat:

7
b. Mudahnya Mendapatkan Dokumen/artikel Terbaik
Seiring dengan algoritma yang terus diperbaharui oleh search engine, pastinya
search engine akan memilih dokumen mana yang terbaik daripada yang lainnya.
Sangat disayangkan jika artikel bagus tapi disimpan di tempat yang sulit dijangkau,
pihak search engine pun pastinya akan terus melakukan pembaruan pada sistemnya
demi memuaskan para pengunjungnya. Karena itu juga merupakan dari suatu
bisnis, jika hasil yang ditampilkan kurang memuaskan maka bisa saja malah
pengunjung pada kabur dan berganti ke search engine lain nya yang lebih baik.
c. Mudahnya Mencari File dalam bentuk yang spesifik
Kita bisa mencari file dalam format yang spesifik seperti pdf, docx, dll.
Mungkin diantara kita ada yang kurang yakin dengan informasi yang diberikan
oleh sebuah website. Karena itu banyak juga yang ingin mencari jurnal-jurnal dan
kebanyakan jurnal itu berbentuk pdf. Search engine mampu mencari dokumen
dalam bentuk pdf, hanya dengan menambahkan "pdf" pada kata kuncinya,
contohnya:

8
d. Keteraturan
Hal ini merupakan poin tambahan, karena kehadiran search engine maka
internet lebih teratur dan mudah untuk diakses, serta juga bisa menghemat waktu
kita dalam mencari apa yang kita cari. Tentunya keteraturan yang dimaksud juga
adalah pencarian yang berdasarkan keyword dengan hasil yang relevan sehingga
kita puas dengan kinerja dari search engine ini.

Sedangkan manfaat search engine bagi para pemilik Blog/Web (Owner)


adalah sebagai berikut:

a. Sumber Trafik
Search engine bukan menjadi rahasia lagi, bisa menjadi sumber trafik jangka
panjang untuk website, dan banyak para pemilik web ingin mendapatkan trafik dari
search engine ini. Tentu banyak sekali keuntungan dari trafik search
engine/organik ini, bisa saja visitor dari trafik di search engine menjadi visitor di
website kita. Namun agar mendapat trafik di search engine ada hal yang harus kita
lakukan, yaitu dengan SEO dengan kualitas artikel yang baik.
b. Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan sebenarnya hanya mengikuti dari trafik saja, semakin
banyak trafik maka sumber pendapatan bagi suatu web akan semakin besar. Tapi
ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan seperti:
menaruh unit iklan yang bisa dijangkau oleh pembaca, ataupun mengatasi
pengguna adblock. Pengguna adblock adalah salah satu hal yang menyebabkan
berkurangnya pendapatan suatu blog, karena itu perlu diatasi.
c. Mengembangkan Website
Search engine bisa menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan website,
ketika visitor sudah banyak didapatkan dari search engine, maka banyak visitor
pastinya yang mendapatkan suatu informasi dari web kita. Ketika web sudah
dikenal, maka visitor tahu jenis apa website kita dan apa saja jenis informasi yang
ada di dalamnya. Karena itu perlunya membangun niche (pengelompokkan konten)
yang baik dan membangun konten yang berkualitas, agar bisa menunjang teknik
(Internet et al., n.d.-a)

9
2.1.4 Daftar Search Engine

Saat ini sudah banyak sekali orang / kelompok yang mengembangkan


search engine dan banyak sekali jumlahnya. Namun dari masing - masing
search engine punya kelebihan sendiri - sendiri dan tentunya kekurangan juga.
Apa saja contoh search engine? Contohnya: Google, Bing, Yahoo,
DuckDuckGo, Yandex, Aol, Baidu, Ask,dll.

Google search atau google web search merupakan web search yang
dikembangkan oleh perusahaan google, dan saat ini merupakan search engine
yang paling banyak dipakai di internet. Google menangani lebih dari 3 miliar
search setiap hari, pada Februari 2016 google merupakan search engine yang
paling banyak dipakai dengan 64% menguasai pasar search engine.

Bing adalah search engine yang dimiliki dan dioperasikan oleh


microsoft, bing merupakan pelayanan search engine pengganti microsoft
sebelumnya, yaitu: MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search.
Bing Memberikan Beragam pencarian seperti: video, images, web, dll. yang
dikembangkan dengan ASP.NET

Yahoo search merupakan search engine yang dimiliki oleh perusahaan


yahoo, bermarkas di Sunnyvale, California. Pada Februari 2015 yahoo search
menjadi search engine ketiga terbanyak dipakai dengan persentase 12.8%
setelah google dan bing. Baidu adalah pelayan web di china yang bermarkas di
kampus baidu beralamat di Beijing Haidian Distrik.

Baidu menawarkan banyak pelayanan, termasuk mesin pencari untuk website,


audio dan gambar. Baidu menawarkan 57 search dan komuniti termasuk Baidu Bike,
dan juga forum diskusi yang berdasarkan data pencarian.

10
Yang Manakah Searh Engine Paling Banyak Dipakai?

Search Engine menurut data dari Netmarketshare yang memiliki kepopuleran


tertinggi atau banyak dipakai, yaitu:

Diagram di atas merupakan data pengguna dekstop terhadap search engine


yang dipakai (Pada Juli 2017), dimana google masih memegang kendali dengan angka
81.12%, disusul beberapa search engine besar seperti: Bing, Baidu, dan Yahoo. Data
ini sering berbeda satu sama lain, terlebih lagi beberapa sumber menyatakan berbeda
antara data bing, baidu, dan yahoo.

Lalu Bagaimana dengan data Mobile dan Tablet?

Sedangkan itu adalah data untuk versi mobile dan tablet yang masih diambil
dari sumber yang sama, dimana google sangat dominan dengan angka 96.38%. Tetapi
posisi kedua berada pada tangan Yahoo disusul oleh Bing, Baidu, dan beberapa search
engine lain nya. Jadi dapat disimpulkan bahwa google selaku search engine masih
tetap dominan dan malah persentasenya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Berapa kali search yang dilakukan setiap harinya?

11
Melalui laman dari internetlivestats didapatkan data untuk google saja sekitar
5.349.110.400 setiap harinya dan terus bertambah seiring bertambah pengguna
internet dan bertambah persentase google search engine juga. ada tambahan data
tentang pertambahan nilai volume search untuk google dari tahun ke tahun.

Ketika Google pertama kali didirikan pada september 1998, awalnya melayani
10 ribu kueri kepada para penggunanya per hari (Jumlah yang sama pada akhir tahun
2006 disetiap detiknya). Pada September 1999, google sudah melayani 3,5 juta kueri
di setiap harinya, pada pertengahan tahun 2000 nilainya bertambah lebih dari 5
kalinya yaitu sekitar 18 juta kueri setiap harinya. Ketika Google mengumumkan IPO
pada tahun 2004, Tercatat ada lebih dari 200 juta kueri yang dicari menurut data yang
didapat dari pengguna di seluruh dunia pada setiap harinya. Pada Agustus 2012, Amit
Singhal, Selaku Wakil Ketua Direktur Senior pada pengembangan google search,
mengungkapkan bahwa search engine menemukan 30 triliun unik URL pada web,
merayapi 20 miliar situs setiap hari, dan memproses 100 miliar search setiap
bulannya.(Internet et al., n.d.-b)

2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan Search Engine Marketing (SEM)

Melansir pada artikel yang diunggah oleh Kementrian Koperasi dan UMKM
Republik Indonesia (KEMENKOPUKM) yang diunggah pada 31 November 2021
berikut merupakan kelebihan dan kekurangan menggunakan Search Engine
Marketing (SEM) :

a. Kelebihan
- Mampu menjangkau lebih banyak audience. Dengan menggunakan Search
Engine Marketing (SEM) setiap informasi yang kita unggah berpotensi dilihat
oleh audiens hampir di seluruh dunia.
- Mempunyai pilihan target yang signifikan. Penggunaan Search Engine
Marketing (SEM) memungkinkan kita untuk memilih target yang spesifik
melalui kata kunci yang relevan.

12
- Meningkatkan lalu lintas kunjungan website. Setiap informasi yang diunggah,
membuat website pemasaran berada di uruta teratas mesin pencarian.
- Dapat mengontrol budget. Search Engine Marketing (SEM) mengadopsi
sistem pay per click yakni kita hanya akan membayar konten yang benar-
benar mendapat klik dari audiens.
b. Kekurangan
- Persaingan yang sangat ketat antar pelaku bisnis. Mesin pencariini berisi
milyaran informasi termasuk informasi yang sama seperti yang ingin kita
berikan.
- Algortima yang seringkali berubah kerap menjadi tantangan sering ditemua
ketika mengaplikasikan Search Engine Marketing (SEM)
- Konten yang dihindari. Audiens juga cenderung menghindari iklan. Apabila
mereka mengetahui bahwa website yang mereka kunjungi merupakan sebuah
iklan ada banyak yang berusaha keluar dari laman tersebut.
(Juliasari & Sitompul, 2012)

2.2 Copy Writing

2.2.1 Pegertian Copy Writing

Copywriting adalah proses pembuatan materi, biasanya tertulis, untuk membujuk


pelanggan potensial untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang diiklankan.
Isi artikel bisa berupa permintaan penawaran, penjelasan produk, informasi pemesanan,
permintaan kontak penjualan, iklan, dll. Copywriting awalnya hanya digunakan untuk
artikel sejenis iklan, sales letter, poster dan juga media pemasaran dalam bentuk tulisan,
oleh karena itu teknik pemasaran ini disebut copywriting. Namun, di era teknologi digital
dan internet, copywriting dianggap sebagai isu penting dalam pemasaran. (Suleman, 2023)

2.2.2 Tujuan Copy Writing

Copywriting memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan secara tertulis/lisan dalam


bentuk teks, audio, video dari penyampai pesan kepada target audiensnya dengan maksud
dan tujuan tertentu.

Beberapa tujuan copywriting yaitu sebagai berikut :

• Untuk meningkatakan penjualan


• Untuk membangun brand
• Untuk meningkatkan brand awareness (misalnya launching produk baru)
• Untuk membangun image dan,
• Untuk menginformasikan (LAPORAN KERJA PRAKTEK, n.d.)

13
2.2.3 Formula AIDA dalam Copywriting

AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Keempat komponen
ini mampu mengubah halaman kosong menjadi tulisan atau konten yang berkesan, menarik
minat, bahkan membuat orang lain menjadi terpengaruh setelah membaca tulisan atau konten
tersebut. Berikut cara menerapkan formula AIDA dalam pembuatan konten copywriting.

a. Attention : Menurut salah satu penelitian yang pernah dilakukan SilverPop pada
tahun 2013, menemukan fakta bahwa orang-orang akan merasa tertarik akan suatu
konten hanya dalam waktu 8 detik saja. Artinya, jika Anda sebagai pembuatan
konten tidak mampu membuat calon pelanggan tertarik dengan konten Anda
selama 8 detik pertama, maka konten itu bisa dianggap gagal menyampaikan
pesan kepada target pasar. Tiga elemen yang bisa dijadikan faktor untuk menarik
perhatian adalah judul, gambar, dan kalimat pembuka. Tipsnya, Anda perlu
menyajikan buyer personal terkait bisnis yang Anda iklankan, memberikan solusi
atas permasalahan yang sedang dihadapi calon pelanggan, dan membuat mereka
merasa dan berpikir, “Ini yang sedang saya cari!”
b. Interest : Tidak hanya perhatian, Anda juga perlu membuat pembaca konten
Anda jadi tertarik dengan iklan yang Anda tayangkan. Beberapa elemen yang
harus dioptimalkan untuk mencapai interest dari calon pelanggan, antara lain
adanya informasi, fakta, studi kasus, data statistik, kondisi ideal, serta alasan
mengapa konsumen percaya kalau mereka memerlukan apa yang Anda tampilkan
pada konten tersebut. Beberapa kalimat yang bisa dijadikan contoh untuk
membangkitkan minat, misalnya:

• Mampu menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam kurang dari 2 minggu.

• Berhasil tampil menarik dan glowing dalam satu minggu pemakaian rutin.

• Tampak flawless hanya dengan sentuhan foundation dan concealer ini.

c. Desire : Komponen desire hampir mirip dengan interest. Hanya saja pada tahap
ini, Anda harus bisa membuat calon pelanggan benar-benar menginginkan produk
yang sedang Anda tawarkan. Salah satu tipsnya, menyebutkan beberapa manfaat
dari produk unggulan Anda, seperti: diperkaya dengan vitamin B kompleks dan
meningkatkan metabolisme tubuh.
d. Action : Anda perlu mengajak calon pelanggan untuk mengambil suatu tindakan
agar membeli produk yang sedang Anda tawarkan dalam
konten copywriting Anda. Tidak hanya itu saja, pelanggan juga bisa diajak
berkontribusi dengan membuat akun, melakukan pengunduhan, mendaftar,
menelpon, atau mengisi kuesioner.
(https://redcomm.co.id/knowledges/mengenal-formula-aida-untuk-membuat-
copywriting-yang-memikat)

14
2.2.4 Media Copy Writing

Media Tradisional

Merupakan media yang berkembang sejak sebelum adanya media digital.


Contoh-contoh dari media tradisional antara lain: poster, baliho, iklan surat kabar,
iklan di televisi dan radio, billboard, dan sebagainya.
a. Media Cetak
1) Iklan Display
Iklan display atau yang biasa disebut dengan banner, merupakan media
promosi yang didalamnya sudah tercakup copy serta desain visual atau
gambar. Banner bisa berbentuk vertikal maupun horizontal. Biasanya banner
dengan bentuk horizontal disebut juga dengan spanduk.
Copy yang terdapat dalam banner, biasanya tergantung pada
ukurunnya. Namun bisa juga sebaliknya. Sebaiknya penggunaan copy dalam
iklan display ini berpedoman pada prinsip KISS atau Keep It Short and
Simple, atau istilahnya tidak bertele-tele. Iklan display, memiliki 3 tujuan,
yaitu :
- Identitas : Penggunaanya hanya sebagai identitas saja, artinya hanya
untuk memperkenalkan nama atau merek saja. Sifatnya dari iklan display
ini, bukan untuk memberikan suatu informasi atau mempromosikan
sesuatu.
- Media informasi : Iklan display bisa digunakan untuk memberikan suatu
informasi. Misalnya mengenai jam buka perpustakaan, atau sekedar
kampanye sosial.
- Media promosi : Iklan display tentu saja dapat digunakan sebagai media
promosi. Dan banyak sekali masyarakat atau lembaga yang menggunakan
iklan display sebagai media promosi. Bisa berupa spanduk, yang biasanya
dipasang di jalan-jalan. Atau bisa berupa standing banner, yang biasanya
dipasang di depan pintu masuk.

Contoh iklan display:

15
2) Advertorial
Advertorial Merupakan penggabungan antara advertisement dengan editorial.
Promosi advertorial merupakan bentuk promosi yang disajikan dengan gaya bahasa
jurnalistik. Itu mengapa promosi advertorial dapat dikatakan sebagai teks promosi
yang dikemas dalam bentuk artikel, layaknya produk jurnalistik.
Copy dalam advertorial cenderung lebih panjang, karena memang dikemas
dalam bentuk artikel. Promosi ini bersifat soft selling, jika dibandingkan dengan
iklan display yang lebih hard selling.
Umumnya pembaca tidak terlalu menyadari, bahwa artikel yang dibaca
merupakan iklan. Kalaupun pembaca sadar, biasanya artikel tersebut harus dibaca
sampai akhir. Untuk membuat promosi advertorial perpustakaan, bisa kita ambil
pada dua fokus yang bisa dikembangkan, yaitu: promosi aktivitas perpustakaan dan
promosi layanan.
Pada promosi aktivitas perpustakaan, bisa berisi tentang kegiatan yang
dilakukan perpustakaan, atau kegiatan dari salah satu layanan di perpustakaan.
Sehingga bisa menunjukkan bagaimana perpustakaan menjalankan fungsinya.
Pada promosi layanan, bisa berisi tentang resensi buku, permasalahan yang
dihadapi masyarakat serta solusi yang bisa ditawarkan oleh perpustakaan, bisa
tentang layanan yang dimiliki perpustakaan, dan sebagainya. Sehingga bisa
mengarahkan persepsi masyarakat untuk melihat kualitas dari layanan perpustakaan.
Sifat promosi advertorial antara lain: informatif, ekspalanatif, interpretatif,
persuasif, influentif, memuji, argumentatif, dan eksploratif. Dalam satu promosi
advertorial, bisa terdiri memiliki lebih dari satu sifat tersebut.
Dalam membuat promosi advertorial, sebaiknya jangan menggunakan bahasa
promosi secara langsung. Misalnya berisi penawaran langsung. Sampaikan secara
halus, dalam bentuk artikel atau berita. Selain itu, formatnya harus ringan seperti
sebuah informasi selingan.
Kelebihan dari promosi advertorial menurut Maulina (2019) adalah:
a) Lebih disukai karena terkesan tidak menggurui pembaca tentang suatu produk
atau informasi penting lainnya
b) Dapat menimbulkan kesan yang lebih meyakinkan kepada pembaca, karena
iklan ditulis dengan memperhatikan kaidah jurnalistik.
c) Iklan jenis ini memiliki potensi yang lebih besar dalam mencapai target.
d) Biaya untuk pembuatan iklan jenis ini, cenderung lebih murah dibandingkan
dengan iklan display. Contoh:

16
b. Media penyiaran
Media penyiaran merupakan saluran promosi tradisional, yang hingga saat ini, masih
banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Contohnya televisi dan radio.
Meskipun, untuk media penyiaran radio mulai berkurang, karena semakin ditinggalkan oleh
masyarakat. Media penyiaran sebagai saluran promosi, umumnya mengedepankan aspek
storytelling yang kuat untuk menarik perhatian target konsumen, khususnya melalui sisi
emosional.
Media penyiaran memiliki kelebihan yaitu jangkauannya yang luas, karena masih
banyak masyarakat Indonesia yang masih menjadi penonton televisi. Terlebih di daerah-
daerah yang memang belum tersentuh oleh smartphone serta internet. Namun, media
penyiaran juga memiliki kekurangan yaitu biaya beriklan yang sangat tinggi, serta iklan
yang kurang tertarget. Karena melalui media penyiaran, kita tidak bisa menentukan target
audience kita siapa.
Mungkin masih bisa kita tentukan berdasarkan target audience dari acara televisi,
namun masih kurang tertarget jika dibandingkan dengan beriklan atau berpromosi melalui
media sosial seperti Facebook. Bayangkan saja, jika kita beriklan di Facebook, kita bisa
menentukan jenis kelamin target kita, tingkat penghasilan, usia, hobi dan ketertarikan,
pekerjaan dan sebagainya. Terlebih, dengan biaya yang jauh lebih kecil. Hanya dengan
uang 50 ribu rupiah, kita sudah bisa beriklan di Facebook.

c. Media Luar Ruang


Media luar ruang bersifat selintas, karena pada umumnya dilihat selintas saja oleh
orang yang lewat. Maka itu copy dalam media luar ruang lebih ringkas, hanya berkisar 5
sampai 6 kata saja. Media luar ruang lebih menonjolkan judul atau visual yang menarik
perhatian. Sehingga tidak menonjolkan detil atau value proposition dari produk.
Pada umumnya, media luar ruang dipasang di tempat-tempat umum seperti stasiun,
pinggir jalan, bandara, dan sebagainya. Contohnya: billboard, spanduk, bis, poster, taksi,
kereta, neon box, video tron, wall painting, dan sebagainya. Mengapa media luar ruangan
masih banyak digunakan? Menurut Lubis (2019) yang didasarkan pada temuan Nielsen
Consumer Media & View (CMV), Lebih dari dua pertiga (67%) konsumen menghabiskan
waktu 4 jam dan 33 menit di luar rumah pada hari kerja. Di area Jabodetabek waktu
tersebut bahkan lebih tinggi, dimana rata-rata konsumen menghabiskan 4 jam 45 menit.
Dari data ini, bisa menjadi alasan mengapa media luar ruang masih banyak digunakan.
Terlebih berdasarkan studi Nielsen tersebut juga menunjukkan tingginya jangkauan media
luar ruang, yaitu mencapai 66%.
contoh media luar ruang:

17
Media Digital
a. Website
1. Banner
Media digital berupa Banner yang berada di sebuah website memiliki karakter
serupa dengan banner yang berada di sebuah iklan display. Hanya saja, yang
membedakan adalah penempatannya. Untuk banner pada website, tentu penempatannya
berada di sebuah website. Selain itu, seorang copywriter bertugas bukan hanya
membuat kata-kata pada banner, tetapi juga membuat copy ketika banner di klik.
Contoh banner website:

2. Advertorial / Webtorial / Web Copy


Jumlah kata pada web copy, pada umumnya 50% lebih ringkas dibandingkan
dengan advertorial media cetak. Karena pengguna internet dapat dengan mudah
menutup halaman web yang dibaca. Sehingga jika sebuah advertorial terlalu panjang,
dikhawatirkan akan membuat pembacanya menjadi bosan.
Selain itu, web copy juga mengaplikasikan SEO untuk meningkatkan traffic
kunjungan website. Tentu saja dengan target untuk muncul di halaman pertama
pencarian Google.

Contoh webtorial:
Ternyata Memulai Nabung Haji Itu Lebih Murah daripada Jajan Boba, Lho!
Bisa menginjakkan kaki ke tanah suci tentu adalah sebuah impian tersendiri bagi
seluruh umat Islam. Muda atau tua, setiap kaum muslimin pasti menginginkannya.
Karena menunaikan ibadah haji adalah sebuah bentuk ritual tahunan bagi setiap kaum
muslim yang mampu, baik secara fisik atau juga materi.
Terkadang menabung untuk mulai mewujudkan impian naik haji tak jarang sering
terlewatkan atau tak langsung dijalankan. Dengan alasan berbagai kebutuhan yang
masih harus diprioritaskan atau lupa akan menyisihkan uang untuk ibadah naik haji.
Pada nyatanya jika tidak dimulai menyisihkan dari sekarang, lalu kapan lagi? Di sisi
lain, semakin kita menunda semakin lama juga kita berangkat. Selain karena harga
perjalanannya yang semakin naik di tiap tahunnya, juga kuota haji yang kian terbatas.
Menurut data, kuota dasar jemaah haji Indonesia adalah sebanyak 221 ribu, yang
terdiri atas 204 ribu kuota Jemaah haji regular dan 17 ribu kuota Jemaah haji khusus.

18
Di setiap tahunnya Indonesia selalu meminta tambahan kuota sebanyak 10 ribu. Wow!
Dengan jumlah kuota yang begitu besar pun, masih tetap kurang kan setiap tahunnya.
Dan tahukah Kamu, ternyata biaya untuk memulai tabungan haji itu lebih murah dari
pada jajan boba lho! Ayo di sini siapa yang suka jajan boba? Harga termurah untuk
segelas boba adalah 15 ribu. Dalam 10 hari saja Kamu jajan boba, itu berarti Kamu
sudah mengeluarkan sebanyak 150 ribu. Kalau 20 hari? 300 ribu kan!
Nah, dengan Kamu bisa menyisihkan 300 ribu saja setiap bulannya, itu tandanya
Kamu sudah bisa menabung untuk ibadah haji sama seperti Kamu jajan boba. Ayo
dong, selagi masih muda, kenapa tidak!
Di usia muda, maka kondisi badan pun masih prima, masih semangat pula untuk
mencari pemasukan. Dengan begitu, risiko untuk tidak bisa membayar saat membuka
tabungan haji pun lebih kecil pastinya. Ada banyak cara lho untuk mengikuti program
tabungan haji ini, salah satunya adalah Danamon Syariah yang memberikan banyak
solusi untuk mewujudkan ibadah haji Kamu. Danamon Syariah sangat mengerti apa
yang diinginkan para calon haji, dengan memberikan kemudahan untuk mendaftar haji
melalui Tabungan Haji Danamon Syariah.
Nah buat Kamu yang sudah memiliki dana 25 juta rupiah misalnya, Kamu bisa lho
langsung mendaftar ke rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dengan menggunakan
prinsip Titipan (Wadiah) di Danamon Syariah. RTJH ini memberikan banyak
kemudahan untuk para pendaftar haji yang ingin mendaftar, bisa dilakukan dicabang
Bank Danamon sesuai dengan wilayah domisili. Banyak sekali manfaat dari Tabungan
Haji Danamon Syariah ini, salah satunya adalah kepastian mendapatkan nomor porsi
haji yang sudah terkoneksi secara host to host dengan SISKOHAT Kementerian
Agama RI. Selain itu Kamu juga bisa mendapatkan manfaat lainnya yaitu, gratis biaya
Tarik tunai ATM melalui jaringan Mastercard Electronic di Arab Saudi. Oh ya, jangan
khawatir buat Kamu yang belum punya dana sebesar itu, karena Danamon Syariah
juga menyediakan Tabungan Rencana Haji iB buat Kamu yang ingin mengumpulkan
dulu dana sampai 25 juta rupiah untuk mendaftar haji. Dan Kamu nanti akan
mendapatkan SMS Notifikasi begitu saldo tabungan rencana mencukupi untuk
melakukan pembayaran setoran awal haji Rp 25 juta. Tabungan Rencana Haji IB
(TRH) ini menggunakan prinsip Syariah bagi hasil (Mudharabah) lho untuk
mewujudkan niat suci ibadah haji. Gimana, banyak sekali kan manfaat yang
didapatnya?
Masih banyak lho fasilitas dan juga informasi tambahan lainnya, untuk lebih jelasnya
Kamu bisa, Klik di sini. Selamat menabung, semoga segera terwujud ya impian ibadah
hajinya. Yuk niatkan sedini mungkin! (LKE)

b. Media Sosial
Promosi di media sosial bisa menggunakan cara yang gratis, dan juga berbayar.
Hanya saja, tujuan dari media sosial adalah untuk bersosialisasi. Sehingga banyak sekali
pengguna media sosial yang kurang nyaman jika kita posting sesuatu yang berbau promosi.
Promosi di media sosial dengan cara gratis perlu teknik promosi yang lebih soft,
dibandingkan dengan cara berbayar. Selain itu, sangat mungkin jika menerapkan cara gratis
promosi yang dilakukan menjadi kurang tertarget. Karena lingkaran pertemanan di media

19
sosial bisa terdiri dari berbagai latar belakang. Sedangkan promosi media sosial dengan
cara berbayar, pada umumnya menggunakan desain iklan display. Oleh karena itu
desainnya harus menarik, dan jumlah karakter untuk iklan display adalah 25 karakter untuk
judul, dan 90 karakter untuk body copy.
Contoh:

c. Video Digital
Karakteristik promosi video digital mirip dengan promosi di media penyiaran.
Perbedaannya hanya pada media publikasi yang digunakan. Penggunaan video sebagai
media promosi, sama seperti media sosial. Bisa dengan cara berbayar maupun gratis. Untuk
cara yang gratis bisa dengan memanfaatkan penyedia layanan video seperti YouTube atau
bisa juga dengan memanfaat Facebook.
Contoh penggunaan video digital untuk promosi, bisa kita lihat ketika kita membuka
YouTube. Biasanya, saat akan membuka suatu video di YouTube, akan muncul sebuah
iklan berbentuk video. Umumnya iklan video harus kita saksikan terlebih dahulu selama 5
detik, sebelum kita bisa menonton video yang kita inginkan di YouTube. Atau ada tombol
“Skip ad”

d. Email Marketing
Penggunaan email marketing sebagai media promosi, sebaiknya ringkas dan tidak
bertele-tele. Karena jarang sekali orang yang suka membaca email yang panjang. Kita juga
perlu memperhatikan jumlah kata untuk subyek email. Jumlah yang ideal adalah sekitar 41
karakter atau 7 kata. Sedangkan untuk body email, idealnya maksimal 200 kata. Dalam
memanfaatkan email marketing sebagai sarana promosi, kita perlu memantau nilai open
rate atau berapa persen orang yang membuka email kita. Serta angka click through rate
(CTR) atau banyaknya pembaca yang meng-klik tautan yang tercantum di body email.
Contoh promosi menggunakan email marketing:

20
e. Push Notification
Pernahkah anda melihat pemberitahuan dari aplikasi pada smartphone anda? Seperti
notifikasi pesan masuk. Atau pernahkan anda melihat notifikasi yang muncul ketika sedang
berselancar di internet? Biasanya ketika membaca atau membuka sebuah situs, kadang
muncul sebuah notifikasi untuk memasukkan email. Itu merupakan contoh dari penerapan
promosi menggunakan push notification.
Penggunaan push notification dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu in-app
push notification dan web push notification. Karena karakteristiknya yang bersifat sepintas.
Maka itu, sebuah promosi yang memanfaatkan push notification, sebaiknya singkat, padat,
dan jelas. Selain karena bersifat sepintas, space yang tersedia pun hanya terbatas. Idealnya,
panjang promosi push notification untuk judul adalah sekitar 5 – 6 kata, sedangkan body
copy adalah sekitar 10 – 15 kata.
Contoh promosi menggunakan push notification:

(COPYWRITING MODUL DIKLAT PROMOSI PERPUSTAKAAN BERBASIS DIGITAL PERPUSTAKAAN


NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2020, 2020)

21
2.3.1 Perusahaan Yang Berhasil Menerapkan Search Engine Marketing (SEM) dan Copy
Writing

Salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan strategi search engine marketing
(SEM) dan Copy Writing adalah “Rumah Kita.ID”dan “Rukita.co”. Kedua perusahaan
tersebut merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan produk dan jasa
seperti travel dan rumah sewa.

Berdasarkan gambar diatas rukita.co menerapkan search engine marketing pada


strategi pemasaran digitalnya. Rukita.co memanfaatkan kampanye google ads yang membuat
websitenya berada dijajaran teratas dialaman pencarian.

Sedangkan rumah kita.id menggunakan strategi copy writing dengan memanfaatkan media
adventorial berbasis soft selling yang berbentuk artikel pada laman pencarian dan
memanfaatkan media video digital untuk mendukung strategi pemasaran digitalnya.

22
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan materi di atas, Search Engine Marketing (SEM) dan


copy writing bisa saling melegkapi untuk meningkatkan efektivitas pemasaran
digital. Copy writing yang di optimalkan dengan kata kunci yang tepat dapat
meningkatkan peringkat pada laman mesin pencarian, menarik perhatian
pengguna dan meningkatkan klik tautan yang berada di laman tersebut.

Pengoptimalan Search Engine Marketing (SEM) pada sebuah layanan produk


atau jasa seperti mengikuti kampanye Google Ads, dengan memanfaatkan iklan
berbayar untuk meningkatkan kata kunci tertentu bisa memastikan situs web
muncul di hasil pencarian teratas yang relevan.

Terlepas dari itu semua kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Maka saran, kritik dan arahan dari seluruh pihak sangatlah
kami butuhkan. Terutama masukan yang bersifat membangun agak kelak kami
dapat menyusun makalah serupa dengan hasil yang lebih baik lagi.

23
DAFTAR PUSTAKA

COPYWRITING MODUL DIKLAT PROMOSI PERPUSTAKAAN BERBASIS DIGITAL PERPUSTAKAAN


NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2020. (2020).

Fadhillah Pratama, Z. (n.d.). IMPLEMENTASI E-COMMERCE SEARCH ENGINE MARKETING


MENGGUNAKAN GOOGLE ADWORDS PADA PUSATPENINGGI.COM.
http://www.web.ca/~robrien/papers/ar%20final2_fi

Internet, M., Website -Chapter, D., Abdul, |, Syahputra, K., Kom, M., & Syahputra, A. K. (n.d.-a).
STMIK Royal Kisaran-Prodi Sistem Komputer Chapter 2-Internet dan Website Search Engine &
Web Browser.

Internet, M., Website -Chapter, D., Abdul, |, Syahputra, K., Kom, M., & Syahputra, A. K. (n.d.-b).
STMIK Royal Kisaran-Prodi Sistem Komputer Chapter 2-Internet dan Website Search Engine &
Web Browser.

Juliasari, N., & Sitompul, J. C. (2012). APLIKASI SEARCH ENGINE DENGAN METODE DEPTH FIRST
SEARCH (DFS) (Vol. 9, Issue 1April).

LAPORAN KERJA PRAKTEK. (n.d.).

Suleman, D. (2023). PaKMas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Strategi Copywriting Untuk
Menulis Promosi Offline Atau Online. 3(1), 1–6. https://doi.org/10.54259/pakmas.v3i1.1543

24

Anda mungkin juga menyukai