Disusun Oleh :
Tri Hastuti
O0121118
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang olahraga dan perilaku seks menyimpang. Meskipun ada banyak kekurangan di
dalamnya dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Dr. Singgih Hendarto, S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Sosiologi Olahraga yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga rekreasi ini. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER .........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ...................................................................................................2
DAFTAR ISI .................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................5
1.3 TUJUAN PENULISAN.......................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN ...............................................................................................6
2.1 PENGERTIAN PERILAKU SEKS MENYIMPANG.........................................6
2.2 HUBUNGAN ANTARA OLAHRAGA DENGAN PERILAKU SEKS
MENYIMPANG ...........................................................................................................7
2.3 FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SEKS MENYIMPANG.........8
2.4 DAMPAK PERILAKU SEKS MENYIMPANG TERHADAP INDIVIDU
YANG MELAKUKAN DAN MASYARAKAT...........................................................9
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN .................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari perilaku seks menyimpang?
2. Bagaimana hubungan antara olahraga dengan perilaku seks menyimpang?
3. Faktor- faktor apa saja yang menyebabkan individu melakukan perilaku seks
menyimpang?
4. Apa saja dampak yang akan diterima individu yang terlibat dan masyakarat
apabila melakukan perilaku seks menyimpang?
5
BAB 2
PEMBAHASAN
6
2.2 HUBUNGAN ANTARA OLAHRAGA DENGAN PERILAKU SEKS
MENYIMPANG
7
2.3 FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SEKS MENYIMPANG
8
2.4 DAMPAK PERILAKU SEKS MENYIMPANG TERHADAP INDIVIDU
YANG MELAKUKAN DAN MASYARAKAT
9
Selain stigma dan penurunan citra olahraga, dampak perilaku seks
menyimpang dalam konteks olahraga juga dapat merusak iklim sosial yang
sehat. Masyarakat yang mengikuti dan mendukung olahraga dapat terpengaruh
oleh perilaku yang menyimpang tersebut, terutama jika perilaku tersebut
melibatkan pelanggaran hukum atau melanggar norma-norma moral yang
umum diterima. Hal ini dapat menciptakan ketidakpercayaan, kekecewaan,
dan ketidakstabilan dalam komunitas olahraga dan masyarakat pada
umumnya. Dampak sosial yang merugikan ini juga dapat mencakup
penurunan partisipasi masyarakat dalam olahraga, karena kekhawatiran
terhadap norma-norma etika dan moral yang dilanggar. Oleh karena itu,
perlindungan integritas olahraga dan pengembangan budaya yang mendukung
nilai-nilai positif sangat penting dalam menjaga keterlibatan masyarakat serta
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan terhadap olahraga sebagai wadah
yang sehat dan bermartabat.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Olahraga dan perilaku seks menyimpang adalah dua bidang kehidupan
manusia yang memiliki keterkaitan kompleks dan kontroversial. Analisis
mengenai hubungan antara keduanya menunjukkan adanya faktor-faktor
individu dan lingkungan olahraga yang mempengaruhi kecenderungan
perilaku seks menyimpang dalam konteks olahraga.
Perilaku seks menyimpang dalam olahraga dapat memiliki dampak
negatif pada individu yang terlibat, termasuk masalah kesehatan mental dan
fisik. Selain itu, dampaknya juga meluas ke masyarakat, seperti stigmatisasi
dan dampak negatif terhadap citra olahraga secara keseluruhan.
Dalam menghadapi perilaku seks menyimpang dalam konteks
olahraga, terdapat implikasi etis yang perlu dipertimbangkan. Perlindungan
atlet menjadi prioritas, dengan penyuluhan, pendidikan, dan dukungan
psikologis yang tersedia bagi individu yang menghadapi masalah perilaku seks
menyimpang. Pengelolaan organisasi olahraga juga harus mempertimbangkan
pembentukan kebijakan yang jelas, pengawasan yang konsisten, dan
penegakan aturan yang adil dan transparan.
Selain itu, penting untuk menjaga prinsip-prinsip privasi, keadilan,
kesetaraan, dan non diskriminasi dalam menghadapi perilaku seks
menyimpang. Semua tindakan dan keputusan yang diambil harus
memperhatikan kepentingan individu yang terlibat, sambil tetap menjaga
keamanan dan kesejahteraan umum.
11
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, S. (2017). Studi kasus penyimpangan perilaku seksual pada remaja tunalaras
tipe conduct disorder. Jurnal Widia Ortodidaktika, 796-806.
Anjani, F., Raharjo, S., & Ferdyansah, M. (2022). Faktor individu dan lingkungan
sosial sebagai penyebab perilaku sexting kalangan remaja. social work jurnal,
12-22.
Kasim, F. (2014). Dampak perilaku seks beresiko terhadap kesehatan reproduksi dan
upaya penanganannya. jurnal studi pemuda, 39-48.
http://repository.untag-sby.ac.id/10319/3/BAB%202.pdf
12