Anda di halaman 1dari 86

MODUL AJAR

MATA BAHASA SUNDA


PENYUSUN : ADE GUMELAR, S.Pd.

INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit ( 3 JP )
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi : Dongeng
B. Kompetensi Awal
Pesera didik sudah memahami macam – macam cerita fiksi dan Sudah dapat membedakan
cerita fiksi dan non fiksi.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Peserta didik berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk
memahami mengenai karangan fiksi.
2. Bernalar kritis. Peserta didik dapat mengambil hikmah dari setiap cerita dongeng
3. Kreatif. Kreativitas membawakan cerita dongeng dalam bentuk monolog.
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
5. Berkebinekaan global. Saat berdiskusi untuk mencari solusi yang disepakati paling
optimal, siswa berkesempatan untuk mengungkapkan pendapat dan mendengarkan
pendapat rekan lain dalam kelompok. Pengalaman ini diharapkan mewarni cara
pandang siswa agar menjadi lebih terbuka dan menghargai keberagaman.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Perangkat digital (Handphone, laptop)
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen menyimak
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi
informasi gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, pesan yang akurat dari menyimak
berbagai tipe teks fiksi dan non fiksi, dalam bentuk monolog dan dialog.
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membandingkan jenis dongeng dengan menggunakan bahasa
sendiri
2. Peserta didik mampu mempraktekan sebuah karya dari cerita dongeng dalam bentuk
monolog.
B. Pemahaman Bermakna
Fiksi adalah sebuah cerita tentang kehidupan manusia yang bersifat fiktif, yakni rekaan
pengarangnya. Dan pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari salah satu cerita fiksi
yaitu dongeng beserta jenis jenis, ciri – ciri, struktur dan unsur – unsurnya supaya dapat
membandingkan antara dongeng yang satu dengan dongeng yang lain.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Naon bedana karangan fiksi jeung non fiksi?
2. Kantos teu hidep nguping carita si Kabayan? Hikmah naon nu tiasa dicandak tina
caritas i Kabayan?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, Guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Bahasa Sunda Kelas X SMK/SMA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
berdo’a menurut kepercayaan masing-
masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
tanda sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah
ada yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam
kerja kelompok dapat menjalin kerja sama
dan komunikasi yang baik sebagai sikap
gotong royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan
Pembelajaran ini.
 Menjelaskan secara singkat mengenai
dongeng
Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen diagnostik 60’
Inti mengenai perasaannya saat belajar hari ini
dan beberapa pertanyaan awal mengenai
penguasaan materi.
 Sebagai awal kegiatan belajar, peserta didik
diberikan beberapa pertanyaan pemantik.
 Peserta didik menyimak video mengenai
dongeng.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan
LKPD dan melakukan eksplorasi sesuai
dengan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik berdikusi bersama
kelompoknya mengenai jenis – jenis, unsur
dan struktur materi dongeng.
 Mengolah informasi dari hasil eksplorasi
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik
dan lancar.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik
dalam diskusi.
 Masing-masing peserta didik menjelaskan
dan memaparkan hasil diskusinya dan
kelompok lain dapat bertanya atau
menjawab dan juga dapat menanggapi oleh
kelompok yang sedang memaparkan
presentasi dengan perwakilan kelompok.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk
menjelaskan berupa menarik pelajaran yang
dapat diambil mengenai materi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan 15’
mengenai asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing Guru membuat
simpulan atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan Guru melakukan refleksi
atas kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji
ulang materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
penutup KBM hari ini.

F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
1. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
2. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
3. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
4. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
 Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

ENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian Penyajian dongeng Penyajian dongeng
dongeng Kurang cukup menarik sangat menarik
menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100

 Penilaian Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

Nilai
Kriteria
4 3 2 1
Pemahaman Siswa Siswa Siswa Siswa
mengenai menjelaskan menjelaskan menjelaskan tidak dapat
definisi, jenis – semua aspek sebagian besar sebagian kecil menjelaskan
jenis, unsur dalam materi aspek dalam aspek dalam semua aspek
dan struktur dongeng materi dongeng materi dongeng dalam materi
cerita dongeng dongeng
Komunikasi Siswa Siswa Siswa Siswa
menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dengan sangat dengan cukup dengan kurang dengan tidak
jelas dan jelas dan jelas dan jelas dan
sangat tepat. tepat. tepat. tepat.

3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Pilihan Ganda
Pilih salah sahiji jawaban nu pangleresna!

NO PATALEKAN JAWABAN SKOR


1 Karya sastra wangun lancaran anu caritana teu asup akal E 10
atawa miboga unsur pamohalan jeung biasana sok
nyaritakeun kajadian – kajadian jaman baheula, nya eta....
a. Carpon
b. Puisi
c. Guguritan
d. Novel
e. Dongeng
2 Dongeng nu nyaritakeun kahirupan jalma di masarakatna. D 10
Upamana dongeng si Kabayan, tukang tani, tukang
dagang, jeung sajabana disebut dongeng....
a. fabel
b. Sasakala
c. Mite
d. Parabel
e. Sage

3 Dongeng anu nyaritakeun asal – usul kajadian tempat, B 10


barang, sasatoan jeung tutuwuhan, dongeng nu kieu
disebutna....
a. fabel
b. Sasakala
c. Mite
d. Parabel
e. Sage

4 Gagasan pokok anu jadi dadasar pikeun pangarang dina A 10


nyusun carita dongeng disebut...
a. Tema
b. Latar
c. Penokohan
d. Alur
e. Amanat

5 Jaman baheula aya hiji raja nu kacida beungharna, tapi B 10


hanjakal ajeunna teu gaduh putra.raja geus kaditu – kadieu
tatamba sangkan prameswari tiasa ngagaduhan putra.
Dikersakeun ku anu kawasa nya prameswari teh
ngandung. Kanjeng raja kacida bingahna ningal
prameswari ngandung teh. Nya dina waktosna lahir hiji
putri nu kacida geulisna. Ku nyaah – nyaahna sagala
pamenta putriteh taya nu dipungpang. Estu dihayukeun
pisan. Ngan hanjakal pisan swaparantos rumaja putri adat
tabeatna awon pisan kanu janten sepuihna ngalawan,
sakitu sagala kahoyongna tara aya nu dipungpang teh.
Dina hiji dinten putri aya pamundut , tapi ku raja teu
ditedunan. Atuh gantawang wae nyeuseulan seseepan.
Inten berlian pamasihan ramana diawur – awurpayuneun
ramana, sirikna henteu kana pameunteu raja sareng
prameswari ngawurnana teh. Ku kersana nu maha kawasa
atuh burial teh cai tina taneuh, beuki lila beuki ngagedean
nu ahirna karaton kakeueum. Leungit karaton timbul
talaga. Nu kawenehan dina talaga teh sok katingal
sarupaning warna warni matak endah katinggalna. Cenah
eta teh inten permata nu diawurkeun ku putri tea.
Ditilik tina caritana dongeng di luhur kalebet kana
dongeng....
a. fabel
b. Sasakala
c. Mite
d. Parabel
e. Sage

7 Dongeng di luhur judulna nya eta.... A 10


a. Talaga warna
b. Situ patenggang
c. Situ ciburuy
d. Situ bagendit
e. Gunung cupu
8 Amanat nu baris didugikeun tina dongeng di luhur nya B 10
eta.....
a. Hirup teh ulah adigung
b. Kudu hormat, turut tumut ka nu janten sepuh
c. Kudu silih tulungan
d. Kudu silih asah silih asih silih asuh
e. Hirup teh kudu loba ihtiar

9 Cara pangarang dina ngagambarkeun jeung C 10


ngembangkeun watek tokoh – tokoh dina carita disebut....
a. Tema
b. Latar
c. Penokohan
d. Alur
e. Judul

10 Dongeng anu eusina nyaritakeun kajadian atawa jelema E 10


anu ngandung unsur sajarah, upamana bae dongeng “Kian
Santang” jeung “Prabu Siliwangi”. Dongeng nu kitu
disebut dongeng....
a. fabel
b. Sasakala
c. Mite
d. Parabel
e. Sage

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Bentuk pengayaan adalah:
a. peserta didik dengan capaian tinggi diminta melakukan observasi mengenai
dongeng yang ada Di daerah tempat mereka tinggal
b. hasilnya disajikan dalam bentuk nakah dan penyusunannya sesuai dengan
prosedur pembuatan naskah yang baik dan benar.
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Kumaha raraosan hidep sarengsena ngiringan pangajaran ieu?
b. Naon nu kahontal ku hidep nalika diajar pangajaran ieu?
c. Naon wae nu janten wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
d. Mangga tiasa pasihan saran sareng kritikna nu sipatna ngawangun!
2. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Menyimak
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Pitunjuk pikeun ngalaksanakeun kagiatan pangajaran!


1. Peserta didik ngaregepkeun video ngeunaan salah sahiji carita dongeng.
2. Peserta didik dibagi kelompok jadi 5-6 kelompok pikeun diskusi.
3. Sumber diajar lianna nya eta buku bahasa Sunda kelas 10.
4. Unggal kelompok dipasihan kabebasan pikeun nangtoskeun judul dongeng nu tos
nyampak pikeun didamel naskah monolog. Dongeng nu dipilih ku unggal kelompok
kedah benten sareng kelompok sejenna.
5. Wakil kelompok sewang sewangan nampilkeun karya monolog hasil diskusi sareng
kelompokna, kelompok nu sejen tiasa masihan kritik sareng saran.

TUGAS MANDIRI
Nama peserta didik :
Kelas :
Mangga diwaler ieu patalekan – patalekan!
1. Mangga analisis ieu carita dongeng!
Talaga warna
Jaman baheula aya hiji raja nu kacida beungharna, tapi hanjakal ajeunna teu gaduh
putra.raja geus kaditu – kadieu tatamba sangkan prameswari tiasa ngagaduhan putra.
Dikersakeun ku anu kawasa nya prameswari teh ngandung. Kanjeng raja kacida bingahna
ningal prameswari ngandung teh. Nya dina waktosna lahir hiji putri nu kacida geulisna.
Ku nyaah – nyaahna sagala pamenta putriteh taya nu dipungpang. Estu dihayukeun pisan.
Ngan hanjakal pisan swaparantos rumaja putri adat tabeatna awon pisan kanu janten
sepuihna ngalawan, sakitu sagala kahoyongna tara aya nu dipungpang teh.
Dina hiji dinten putri aya pamundut , tapi ku raja teu ditedunan. Atuh gantawang wae
nyeuseulan seseepan. Inten berlian pamasihan ramana diawur – awurpayuneun ramana,
sirikna henteu kana pameunteu raja sareng prameswari ngawurnana teh. Ku kersana nu
maha kawasa atuh burial teh cai tina taneuh, beuki lila beuki ngagedean nu ahirna karaton
kakeueum. Leungit karaton timbul talaga. Nu kawenehan dina talaga teh sok katingal
sarupaning warna warni matak endah katinggalna. Cenah eta teh inten permata nu
diawurkeun ku putri tea.
Prak ku hidep analisis:
a. Jejerna
b. Palakuna
c. Jalan caritana
d. Amanatna
2. Cik teangan dongeng anu sumebar di wewengkon hidep (Desa / Kacamatan).
Leuwih hade upama eta dongeng the aya patalina jeung lembur hidep sorangan.
Tuliskeun eta dongeng, tong hilap nyebutkeun judul sareng sumberna!

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


 Buku Bahasa Sunda SMK/SMA Kelas 10
C. Glosarium
 Fiksi nya eta karangan non ilmiah anu caritana henteu dumasar kana kajadian nyata,
tapi tina imajinasi atawa pikiran nu ngarangna
 Non fiksi mangrupa karangan anu dijieun dumasar kana fakta, realita atawa hal – hal
anu bener – bener kajadian dina kahirupan sapopoe
 Pamohalan mangrupa perkara nu mustahil moal mungkin kajadian
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Dongeng kelas 10, Diakses pada tanggal 12 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala Sekolah SMAN 1 Guru Mata Pelajaran
Karangnunggal
Drs. JUANDA,M.SI SUSILAWATI, S.Pd.
NIP. 196803081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI AWAL
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMKN 1 Kota Sukabumi
Fase / Semester : E / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit ( 4 JP )
Tahun Ajaran : 2022/2022
Materi : Tarjamahan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu menggunakan bahasa Sunda dengan baik dan benar dan juga
perserta didik sudah dapat membedekan berbagai ragam bahasa yang ada dalam bahasa
Sunda seperti ragam bahasa hormat, bahasa loma dan bahasa kasar. Dan juga dapat
membedakan antara bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk memahami
masalah sesuai dengan interpretasinya.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam menerjemahkan sebuah teks baik dari bahasa
Indonesia ke bahasa Sunda ataupun sebaliknya.
3. Kreatif. Kreativitas dalam menerjemahkan sebuah teks baik dari bahasa Indonesia ke
bahasa Sunda ataupun sebaliknya.
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Perangkat digital (Handphone, laptop)
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen membaca
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi gagasan, pikiran, perasaan
pandangan, pesan dari teks fiksi dan non fiksi dari teks visual dan Audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi
untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau pendapat secara kreatif.
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu Menganalisis teks terjemahan sesuai dengan unsur kebahasaan
dan rasa bahasa,
2. peserta didik mampu membuat teks terjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa
Sunda atau sebaliknya dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan rasa Bahasa
B. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kalian selalu berkomunikasi, baik menggunakan
bahasa Indonesia atau bahasa Sunda, Bahasa Sunda merupakan Bahasa Daerah Jawa
Barat. Di dalam Bahasa Sunda terdapat ragam bahasa diantaranya ada ragam bahasa
hormat, bahasa loma dan bahasa kasar, atau yang lebih dikenal dengan bahasa lemes dan
bahasa kasar. Bahasa hormat biasanya digunakan oleh orang yang muda kepada orang
lebih tua, bahasa loma biasanya digunakan dalam kehidupan sehari – hari kepada yang
sepantaran/ sesama umur. Jika kalian merubah bahasa dari bahasa Indonesia ke dalam
Bahasa Sunda dengan tidak merubah maknanya itulah yang dinamakan tarjamahan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bahasa naon nu biasa digunakeun ku hidep dina kahirupan sapopoe, bahasa Sunda
atanapi Bahasa Indonesia?
2. Kumaha cara hidep ngabentenkeun bahasa Sunda sareng bahasa Indonesia?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Bahasa Sunda Kelas X SMK/SMA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
berdo’a menurut kepercayaan masing-
masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai tanda sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah
ada yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna
kepada peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam
kerja kelompok dapat menjalin kerja sama
dan komunikasi yang baik sebagai sikap
gotong royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan
Pembelajaran ini.
 Menjelaskan secara singkat mengenai
pentingnya untuk mampu menerjemahkan
suatu bahasa.
Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen 60’
Inti diagnostik mengenai perasaannya saat
belajar hari ini dan beberapa pertanyaan
awal mengenai penguasaan materi.
 Diputarkan video singkat terkait materi
mengenai terjemahan
 Peserta didik dibagi dalam kelompok
kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan
LKPD.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan yang ada dalam
LKPD berdasarkan isi video yang telah
diputar pada awal pembelajaran.
 Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif
dalam diskusi dengan kelompoknya.
 Setiap kelompok melakukan eksplorasi
materi secara bersama-sama untuk
menemukan dan mengidentifikasi
permasalahan yang ada di LKPD.
 Sebagai sumber pembelajaran tambahan,
peserta didik dipersilahkan untuk
membuka Buku Bahasa Sunda kelas 10
pada halaman di mana materi
pembelajaran itu berada.
 Setelah durasi diskusi selesai, maka utusan
dari setiap kelompok dipersilahkan utk
mempresentasikan jawaban dari
kelompoknya masing-masing.
 Setiap kelompok saling memberi
tanggapan atas jawaban kelompok lain.
 Guru mengkoordinasikan dan
memfasilitasi jalannya diskusi agar
berjalan dengan baik dan lancar.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian
meminta peserta didik secara individual
untuk menjelaskan berupa menarik
pelajaran yang dapat diambil mengenai
materi.
 Guru melakukan Asesmen Formatif
berupa observasi sikap atas keaktifan
peserta didik dalam diskusi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan 15’
mengenai asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing guru membuat
simpulan atas inti dari pembelajaran hari
ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi
atas kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji
ulang materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan
penutup KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
 Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100

 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

Kriteria Nilai
4 3 2 1
Menganalisis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
teks tarjamahan dapat dapat dapat dapat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dan dan dan dan
menganalisis menganalisis menganalisis menganalisis
teks tarjamahan teks tarjamahan teks tarjamahan teks tarjamahan
dengan sangat dengan baik dengan cukup dengan kurang
baik baik baik
Menerjemahkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
teks dari bahasa dapat dapat dapat dapat
Indonesia ke menerjemahkan menerjemahkan menerjemahkan menerjemahkan
dalam Bahasa teks dengan teks dengan teks dengan teks dengan
Sunda sangat baik, baik, sesuai cukup baik, kuran baik,
sesuai dengan dengan kaidah kurang sesuai tidak sesuai
kaidah kebahasaan. dengan kaidah dengan kaidah
kebahasaan. kebahasaan.. kebahasaan.
3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes Tertulis
Instrumen : Soal Uraian
Soal Uraian

Mangga waler ieu patalekan kalayan soson – soson!


1. Naon sababna tulisan hasil tarjamahan sok aya anu henteu persis jeung aslina?.
2. Narjamahkeun artikel atawa warta, henteu kudu ditarjamahkeun sakecap –
sakecap. Naon sababna?
3. Naon bae anu kudu dilakukeun upama urang rek narjamahkeun artikel tina bahasa
Indonesia kana Bahasa Sunda?
4. Mangga ku hidep tarjamahkeun kana basa Sunda!
a. Kakak saya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung
b. Kekayaan Negara kita merupakan modal untuk menarik minat wisatawan
mancanegara
c. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa – jasa para
pahlawannya
5. Mangga ku hidep tarjamahkeun kana basa Indonesia
a. Gubernur teh mangrupa jabatan politis anu dipilih langsung ku rahayat.
b. Urang kudu babarengan neangan bongbolongan pikeun ngungkulan eta
pasualan.
c. Gajih sakitu the teu cukup pikeun nyumpunan pangabutuh sapopoe.

Rubrik Penskoran Asesmen Sumatif


No Skor
Soal 3 2 1
1. Peserta didik Menjawab Peserta didik Menjawab Peserta didik
alasan dari persoalan alasan dari persoalan Menjawab alasan dari
terjemahan dengan tepat terjemahan dengan kurang persoalan terjemahan
tepat dengan tidak tepat
2. Peserta didik Menjawab Peserta didik Menjawab Peserta didik
alasan dari persoalan alasan dari persoalan Menjawab alasan dari
menerjemahkan artikel menerjemahkan artikel persoalan
dengan tepat dengan kurang tepat menerjemahkan artikel
dengan tidak tepat
3. Peserta didik Menjawab Peserta didik Menjawab Peserta didik
hal – hal yang harus hal – hal yang harus Menjawab hal – hal
dipersiapkan ketika dipersiapkan ketika yang harus
menerjemahkan artikel menerjemahkan artikel dipersiapkan ketika
dengan tepat dengan kurang tepat menerjemahkan artikel
dengan tidak tepat
4. Peserta didik Menjawab Peserta didik Menjawab Peserta didik
terjemahan dari bahasa terjemahan dari bahasa Menjawab terjemahan
Indonesia ke dalam Bahasa Indonesia ke dalam dari bahasa Indonesia
Sunda dengan tepat Bahasa Sunda dengan ke dalam Bahasa
kurang tepat Sunda dengan tidak
tepat
5. Peserta didik Menjawab Peserta didik Menjawab Peserta didik
terjemahan dari bahasa terjemahan dari bahasa Menjawab terjemahan
Sunda ke dalam Bahasa Sunda ke dalam Bahasa dari bahasa Sunda ke
Indonesia dengan tepat Indonesia dengan kurang dalam Bahasa
tepat Indonesia dengan
tidak tepat

Total Skor = x 100

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan dengan memberikan teks artikel atau
naskah cerita pendek untuk diterjemahkan baik dari bahasa Sunda ke Bahasa
Indonesia ataupun sebaliknya
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Hidep tos ngartos ngeunaan tarjamahan?
b. Naon wae nu kudu dilakukeun nalika hidep bade nerjemahkeun?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar narjamahkeun?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
2. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Membaca
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Pitunjuk pikeun ngalaksanakeun kagiatan pangajaran!


a. Peserta didik ngaregepkeun video ngeunaan tarjamahan.
b. Peserta didik dibagi kelompok jadi 5-6 kelompok pikeun diskusi.
c. Sumber diajar lianna nya eta buku bahasa Sunda kelas 10.
d. Unggal kelompok ngadiskusikeun ngeunaan tarjamahan dumasar kana
patalekan – patalekan anu tos ditangtoskeun.
e. Wakil kelompok sewang sewangan ngapresentasikeun hasil diskusi sareng
kelompokna, kelompok nu sejen tiasa masihan kritik sareng saran.

No Patalekan
1 Jentrekeun naon anu dimaksud Tarjamahan?
2 Nyundakeun atawa Narjamahkeun, komo anu mangrupa artikel atawa warta,
henteu kudu ditarjamahkeun sakecap – sakecap, naon sababna bet kitu?
3 Naon wae Kaedah-kaedah anu ngabedakeun dina narjamahkeun wangun
prosa jeung sajak?
4 Lengkah – lengkah naon wae nu kudu diperhatikeun nalika rek
narjamahkeun?
TUGAS MANDIRI
Nama :
Kelas :

1. Mangga ku hidep tarjamahkeun ieu teks kana Basa Sunda!

OLEH – OLEH KANG EMIL DARI AMERIKA


Walikota Bandung , Ridwan Kamil, melakukan kunjungan ke Amerika
Serikat (AS) awal Juni 2015. Berada di AS selama 10 hari, banyak agenda
kegiatan yang dilakukan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Secara Khusus, Kang Emil melaporkan kegiatannya tersebut kepada warga
Bandung melalui akun facebook “Ridwan Kamil untuk Bandung”, sekaligus
sebagai oleh – oleh untuk warga kota yang dicintainya.
Selama di AS Kang Emil melakukan rapat kerja, presentasi, diskusi
tentang Islam di Indonesia, berpidato, persiapan kerja sama, dsb. Bertemu dengan
berbagai kalangan, mulai dari kalangan Universitas, forum bisnis, walikora,
gubernur, lembaga, hingga komunitas. Selain itu juga mewakili Indonesia di
forum walikota dunia “World Cities Summit Mayor Forum” di New York.
Hasilnya antara lain, lebih dari sepuluh perusahaan di AS menyatakan
kesediaannya berinvestasi di Kota Bandung.
Kang Emil pun melakukan rapat kerja dengan Pixar Animation untuk
membuka bisnis dengan anak – anak animasi dan ekonomi kreatif diKota
Bandung. Kemudian rapat kerja dengan kantor pusan facebook di Silicon Valley
untuk mendesain jaringan online khususnya untukpromosi usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) Kota Bandung ke dunia dan program magang anak – anak
Bandung di kantor mereka. Mereka akan dating ke Bandung, Agustus 2015. Juga
rapat kerja dengan kantor pusat twitter, dan akan ada kerjasama untuk program
smartcity berbasis twitter ke seluruh kota – kota dunia dengan menggunakan
Bandung sebagai Partnernya. Juga penjajagan anak – anak Bandung untuk
magang kerja disana.
2. Mangga pilih salah sahiji teks lagu pop Sunda nu dipikaresep ku hidep lajeng
tarjamahkeun kana bahasa Indonesia

B. Bahan Bacaan Guru dan Pserta Didik


 Buku Bahasa Sunda untuk SMA/SMK Kelas X. Panggelar Basa Sunda Kelas X dan
Rancage Diajar Bahasa Sunda Kelas X
C. Glosarium
 Bahasa Hormat yaitu bahasa halus untuk diri sendiri dan bahasa halus untuk orang
lain yang lebih tua.
 Bahasa loma yaitu bahasa yang biasa dipakai sehari – hari kepada yang sepadan
 Bahasa Kasar yaitu bentuk ungkapan yang menggunakan kata kata yang kasar
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Tarjamahan kelas 10, Diakses pada tanggal 12 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id
Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI..


NIP. 196403081989031007 SUSILAWATI, S.Pd.
NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 6 JP )
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi : Wawancara
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu mengenal bidang jurnalistik, dan peserta didik sudah dapat
membedakan antara dialog dan monolog.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Mandiri. Peserta didik berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk
memahami masalah sesuai dengan interpretasinya.
3. Bernalar kritis. Tantangan dalam interaksi manusia ketika terjun ddi lingkungan
masyarakat
4. Kreatif. Kreativitas dalam menemukan solusi berdasarkan persoalan yang ada dalam
menciptakan varian-varian dari kasus yang dibahas.
5. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
 Project besed Learning
 Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen berbicara
Peserta didik mampu menganalisis dan mengolah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog dan dialog secara kritis dan kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
mengungkapkan perasaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan non fiksi.
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu Menganalisis teks wawancara sesuai dengan isi dan unsur
kebahasaan. Dan peserta didik mampu Merancang, melakukan dan menyusun laporan
wawancara dengan memperhatikan kesantunan berbahasa
B. Pemahaman Bermakna
Kalian pasti sudah memahami mengenai dialog atau paguneman. Dialog yaitu obrolan
anatara dua orang atau lebih. Dialog tentu sangat berbeda dengan monolog. Obrolan
antara dua orang atau lebih yang berlangsung anatara nara sumber dan yang
mewawancara itulah yang dinamakan wawancara
C. Pertanyaan Pemantik
1. Naon nu jadi jejer nalika hidep ngobrol jeung masarakat?
2. Jejer naon nu bakal diangkat ku hidep nalika aya kasempetan ngobrol jeung salah
saurang tokoh masarakat?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Informatika Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan berdo’a
menurut kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
tanda sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada
yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam
kerja kelompok dapat menjalin kerja sama
dan komunikasi yang baik sebagai sikap
gotong royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan
Pembelajaran ini.
 Menjelaskan secara singkat pentingnya dialog
dilingkungan masarakat.
Kegiatan  Sebagai awal kegiatan belajar, peserta didik 60’
Inti diberikan beberapa pertanyaan pemantik.
 Diputarkan video singkat terkait materi
wawancara.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan
LKPD dan melakukan eksplorasi sesuai
dengan LKPD yang diberikan.
 Peserta didik berdikusi bersama kelompoknya
mengenai penemuan-penemuan materi.
 Mengolah informasi dari hasil eksplorasi
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD.
 Peserta didik melakukan diskusi dan
kolaborasi bersama temannya untuk
menyusun dan merancang naskah wawancara
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik
dalam diskusi.
 Masing-masing peserta didik menjelaskan
dan memaparkan hasil diskusinya dan
kelompok lain dapat bertanya atau menjawab
dan juga dapat menanggapi oleh kelompok
yang sedang memaparkan presentasi dengan
perwakilan kelompok.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk
menjelaskan berupa menarik pelajaran yang
dapat diambil mengenai materi.

Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’


asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing Guru membuat
simpulan atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan Guru melakukan refleksi
atas kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji
ulang materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan penutup
KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100
 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist

PENILAIAN PENGETAHUAN
ASPEK BERKEMBANG MENENGAH PEMULA CATATAN
PENILAIAN
Menunjukkan
pemahaman mengenai
pengertian
wawancara, golongan
wawancara, sikep
nalika ngawawancara,
lengkah – lengkah
wawancara.
3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Benar-Salah
Berilah tanda Centang [√] pada keterangan Benar [B] atau Salah [S], sesuai dengan
pemahaman anda !

Keterangan :
B = Benar S = Salah
JAWABA
NO PERNYATAAN N
S B
1. Wawancara mangrupa dialog/paguneman dua arah antara 0 1
narasumber jeung nu ngawawancara.
2. Wawancara dibagi kana dua golongan nya eta wawancara bebas 1 0
jeung wawancara kauger
3. Anu ngawawancara teu kudu ngomentaran satuju atawa teu satuju 0 1
kana informasi anu ditepikeun kunu diwawancara
(responden/narasumber), sabab pancenna oge ngarekam sagala
katerangan ti nu diwawancar, boh pikabungaheun boh henteu.
4. Anu ngawawancara kudu bisa nyiptakeun suasana anu matak 0 1
kataji anu arek atawa anu keur diwawancara
5. Dina wawancara bebas anu ngawawancara the geus dibahanan 1 0
dptar patalekan lengkep katut wincikkanna anu jentre.
6. anu ngawawancara kudu satekah polah nyingkahan suasana anu 0 1
rengkeng, ulah nepikeun ka anu diwawancara the ngarasa
didakwa atawa keur diuji
7. Nangtukeun jejer atawa topic wawancara mangrupa lengkah – 1 0
lengkah wawancara dina tahap prakna wawancara
8. Jejer nu hade nu pilih pikeun wawancara nya eta jejer nu actual 0 1
jeung faktual
9. Nangtukeun tujuan wawancara, nangtukeun nara sumber, jeung 0 1
ngararancang patalekan mangrupa tahap tatan – tatan dina
wawancara.
10. Nuliskeun wawancara jadi warta atawa karangan tinulis teu kudu 1 0
luyu jeung jejer katut tujuan wawancarana

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan dengan melaksanakan wawancara dengan
salah satu lembaga
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan wawancara?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kudu disiapkeun nalika hidep bade wawancara?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar wawancara?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
2. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Berbicara
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Jieun ku kelompok
1. Nyusun jeung rarancang wawancara, anu ngawengku:
a. Jejer wawancara
b. Tujuan wawancara
c. Narasumber
d. Tempat jeung waktu wawancara
e. Daftar patalekan pikeun wawancara
2. Kelompok hidep ngayakeun wawancara luyu jeung jejer anu geus ditangtukeun ku
kelompok
3. Jieun laporanna mangrupa salinan tina wawancara dina wangun tinulis.

Proposal proyek
1. Jejer naon nu dipilih ki hidep pikeun ngawawancara
Contona : Pandemi covid – 19

2. Naha milih jejer eta


Contona : actual jeung factual

3. Kumaha carana kelompok hidep dina midamel ieu pancen


Contona : Kerja kelompok unggal dinten

4. Alat jeung bahan naon wae nu peryogikeun pikeun ngalaksanakeun ieu pancen
Contona : buku, HP
Jurnal refleksi proyek
Hal yang membanggakan dari proyek ini?

Tantangan yang dihadapi?

Perasaan Cara menyelesaikan tantangan?


seusai
proyek Keterampilan baru yang didapat?

Hal yang bisa dilakukan lebih baik?

Pertanyaan baru yang muncul seusai proyek

Rubrik proyek
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1 Rumasan pertanyaan untuk Rumusan pertanyaan sesuai dengan 3
wawancara tema wawancara
Rumusan pertanyaan kurang sesuai 2
dengan tema wawancara
Rumusan pertanyaan tidak sesuai 1
dengan tema wawancara

2 Rancangan langkah – langkah Merancang langkah – langkah 3


wawancara wawancara secara berurutan, sangat
detai dan mudah dipahami
Merancang langkah – langkah 2
wawancara secara berurutan, kurang
detail dan kurang mudah dipahami
Merancang langkah – langkah 1
wawancara secara berurutan, tidak
detail dan tidak mudah dipahami

3 Keakuratan data/ informasi yang Mengumpulkan data / informasi 3


diperoleh dari hasil wawancara yang dibutuhkan dengan sangat
baik, sangat lengkap terdiri dari foto
lokasi, foto narasumber dan foto
ketika mewawancara
Mengumpulkan data / informasi 2
yang dibutuhkan dengan kurang
baik, kurang lengkap terdiri dari
foto lokasi, foto narasumber dan
foto ketika mewawancara
Mengumpulkan data / informasi 1
yang dibutuhkan dengan kurang
baik, tidak lengkap terdiri dari foto
lokasi, foto narasumber dan foto
ketika mewawancara

4 Hasil laporan wawancara Hasil laporan wawancara sangat 3


detail sesuai dengan topic
wawancara
Hasil laporan wawancara kurang 2
detail sesuai dengan topic
wawancara
Hasil laporan wawancara tidak 1
detail sesuai dengan topic
wawancara

Rubrik kerja kelompok


Kategori 4 3 2 1
Kontribusi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu bersedia menyelesaikan menyelesaikan tidak
membantu dan apa yang sebagian yang mengerjakan
melakukan lebih menjadi menjadi apa yang
dari tanggung tanggung tanggung menjadi
jawabnya, selalu jawabnya, jawabnya, tanggung
memberikan ide sering kali kadang jawabnya, tidak
– ide memberikan ide memberikan ide memberikan ide
bermanfaat – ide – ide – ide
bermanfaat bermanfaat bermanfaat
Kolaborasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu dapat kadang dapat kadang tidak
mendengarkan, mendengarkan mendengarkan dapat
berbagi, dan dan berbagi, dan berbagi, mendengarkan
mendukung selalu bersikap beberapa kali dan berbagi,
teman positif mengganggu mengganggu
kelompoknya, jalannya kerja jalannya kerja
dapat menjaga kelompok kelompok
kerjasama
dalam
kelompok
Fokus Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu focus selalu focus kadang focus tidak focus pada
pada tugas dan pada tugas dan pada tugas dan tugas dan hal
hal yang perlu hal yang perlu hal yang perlu yang perlu
dilakukan, dilakukan, dilakukan, dilakukan.
peserta didik ini peserta didik ini peserta didik ini Siswa
sangat mandiri dapat perlu diingatkan mengandalkan
diandalkan untuk orang lain untuk
melaksanakan mengerjakan
tugasnya tugasnya.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Bahasa Sunda untuk SMK/SMA Kelas X. Panggelar Basa Sunda Kelas X dan
Rancage Diajar Bahasa Sunda Kelas X.
C. Glosarium
 Paguneman/dialog : kagiatan ngobrol atawa ngawangkong dua arah, silih tempas
atawa Tanya jawab
 Monolog : nyarita sorangan anu sipatna saarah
 Jejer : ide poko atawa topik dina obrolan
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Wawancara kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 6 JP )
Tahun Ajaran : 2022/2022
Materi : Laporan Kegiatan
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu menjelaskan berbagai macam karangan, baik itu karangan
fiksi maupun non fiksi. Peserta didik sudah bisa membedakan bentuk karya sastra dan
karya ilmiah.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk memahami
masalah sesuai dengan interpretasinya.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam membuat suatu laporan kegiatan ketika sudah terjun
di kehidupan masyarakat
3. Kreatif. Kreativitas dalam menemukan solusi berdasarkan persoalan yang ada dalam
menciptakan varian-varian dari kasus yang dibahas.
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen menulis
Peserta didik mampu menganalisis dan mengolah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secar logis, kritis dan kreatif dalam bentuk teks fiksi
dan non fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu Menganalisis teks laporan kegiatan sesuai dengan isi, struktur
dan unsur kebahasaan,
2. Peserta didik mampu Menulis laporan kegiatan dengan memperhatikan struktur dan
unsur kebahasaan.
B. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan tentunya kita tidak bisa terlepas dari yang namanya kegiatan, baik itu
kegiatan formal maupun kegiatan non formal, baik kegiatan di rumah maupun di luar
rumah. Ketika kita melaksanakan kegiatan formal tentunya kita harus selalu membuat
laporan dari kegiatan tersebut. Untuk kegiatan yang formal biasanya di tulis dalam sebuah
makalah laporan kegiatan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Tahukah kalian apa yang disebut dengan kegiatan?
2. Jika kalian menjadi ketua OSIS kegiatan apa yang akan kalian lakukan?
3. Apakah setiap kegiatan harus selalu dibuat laporannya?jelaskan!
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Bahasa Sunda Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan berdo’a
menurut kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
tanda sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada
yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam kerja
kelompok dapat menjalin kerja sama dan
komunikasi yang baik sebagai sikap gotong
royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan
Pembelajaran ini.
 Menjelaskan secara singkat pentingnya
kemampuan menggunakan aplikasi
perkantoran untuk menunjang masa depan.
Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen diagnostic non 60’
Inti kognitif mengenai perasaannya saat belajar hari
ini dan beberapa pertanyaan awal mengenai
penguasaan materi.
 Diputarkan video singkat terkait materi
pembelajaran.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan
LKPD.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk menyusun
dan merancang laporan berdasarkan isi video
yang telah diputar pada awal pembelajaran.
 Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dalam
diskusi dengan kelompoknya.
 Setiap kelompok melakukan eksplorasi materi
secara bersama-sama untuk menemukan dan
mengidentifikasi permasalahan yang ada di
LKPD.
 Sebagai sumber pembelajaran tambahan,
peserta didik dipersilahkan untuk membuka
Buku Bahasa Sunda kelas 10 pada halaman di
mana materi pembelajaran itu berada.
 Setelah durasi diskusi selesai, maka utusan dari
setiap kelompok dipersilahkan untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya masing-masing.
 Setiap kelompok saling memberi tanggapan
atas jawaban kelompok lain.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk
menjelaskan berupa menarik pelajaran yang
dapat diambil mengenai materi.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik
dalam diskusi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’
asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing guru membuat
simpulan atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji ulang
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda
mensyukuri atas anugerah Tuhan dan penutup
KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100
 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN PENGETAHUAN
ASPEK BERKEMBANG MENENGAH PEMULA CATATAN
PENILAIAN
Menunjukkan
pemahaman mengenai
definisi, struktur dan
merancang membuat
laporan kegiatan

3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Benar-Salah
Berilah tanda Centang [√] pada keterangan Benar [B] atau Salah [S], sesuai dengan
pemahaman anda !
Keterangan :
B = Benar S = Salah
JAWABA
NO PERNYATAAN N
S B
1. Laporan kagiatan eusina mangrupa sagala hal anu patali jeung 0 1
kagiatan anu geus lumangsung
2. Informasi anu diutamakeun dina laporan kagiatan utamana 0 1
museur kana lumangsungna kagiatan, waragad, bangbaluh atawa
rereged, jeung pasualan – pasualan tehnis
3. Dina laporan kagiatan ngawengku informasi nu fiktif jeung teu 1 0
beunang dipertanggung jawabkeun
4. wangun laporan kagiatan the formal sarta biasana dijieun ku 0 1
organisasi atawa lembaga
5. Laporan kagiatan mangrupa karya sastra. 1 0
6. laporan kagiatan kudu dijeun dumasar kana fakta jeung bisa 0 1
dipertanggung jawabkeun
7. Dina laporan kagiatan kudu dijentrekeun tujuan 0 1
panalungtikanana
8. Dina laporan kagiatan henteu kudu didadarkeun ngeunaan 1 0
waragad, meunangna waragad katut wincikkan dipakena
waragad
9. Nangtukeun jeung identifikasi kasangtukangna ngalaksanakeun 0 1
eta kagiatan, Nangtukeun jeung identifikasi tujuan atawa maksud
ngalaksanakeun eta kagiatan, Identifikasi kajadian – kajadian
penting nu kalakonan salila ngalaksanakeun eta kagiatan
mangrupa lengkah – lengkah nyieun laporan kagiatan

10. Laporan kagiatan kudu disusun sacara sistematis 1 0


G. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan dengan mencoba membuat laporan
kegiatan sendiri ketika ikut serta dalam suatu kegiatan di lingkungan masyarakat.
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan laporan kagiatan?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kudu disiapkeun nalika hidep bade ngadamel laporan kagiatan?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar ngeunaan laporan kagiatan?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
3. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Menulis
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Jieun ku kelompok
1. Nyusun jeung rarancang pikeun nyieun laporan kagiatan anu ngawengku struktur
laporan kagitan :
a. Bubuka
b. Tujuan
c. Waktu jeung tempat kagiatan
d. Pamilon
e. Waragad
f. Pedaran
g. panutup
2. Kelompok hidep ngadamel laporan kagiatan ngeunaan kagiatan nu baris
dilaksanakeun di Sakola nyaeta kagitan “Bulan Bahasa” didamel dina wangun
makalah!

Rubrik Penialaian makalah kelompok


kategori 4 3 2 1
Sistematika Laporan dibuat Laporan dibuat Laporan dibuat Laporan dibuat
laporan sesuai sistematika sesuai sistematika kurang sesuai tidak sesuai
penulisan, jelas penulisan,kurang sistematika sistematika
dan benar jelas dan benar penulisan,kurang penulisan,tidak
jelas dan benar jelas dan benar
Kelengkapan Laporan dibuat Laporan dibuat Laporan dibuat Laporan dibuat
laporan secara lengkap tanpa kesimpulan tanpa diskusi, tidak lengkap
sesuai petunjuk kesimpulan dan (mencakup tiga
pembuatan laporan daftar pustaka unsur saja)
Kejelasan Laporan jelas, Laporan jelas, Laporan kurang Laporan tidak
laporan dapat dipahami kurang sesuai jelas, kurang jelas, tidak sesuai
ditulis secara dengan sesuai dengan dengan
runtut keruntutan keruntutan keruntutan
penulisan penulisan penulisan
Kebenaran Konsep/ide yang Konsep/ide yang Konsep/ide yang Konsep/ide yang
konsep dipaparkan tepat, dipaparkan sesuai dipaparkan dipaparkan tidak
benar dan sesuai dengan teori, kurang tepat tepat
dengan teori tetapi kurang
jelas
Ketepatan Menggunakan kata Menggunakan Menggunakan Menggunakan
pemilihan – kata yang tepat, kata – kata yang kata – kata yang kata – kata yang
kosakata menggunakan kurang tepat, kurang tepat, tidak tepat, tidak
kalimat efektif menggunakan tidak menggunakan
kalimat efektif menggunakan kalimat efektif
kalimat efektif

Rubrik kerja kelompok


Kategori 4 3 2 1
Kontribusi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu bersedia menyelesaikan menyelesaikan tidak
membantu dan apa yang sebagian yang mengerjakan
melakukan lebih menjadi menjadi apa yang
dari tanggung tanggung tanggung menjadi
jawabnya, selalu jawabnya, jawabnya, tanggung
memberikan ide sering kali kadang jawabnya, tidak
– ide memberikan ide memberikan ide memberikan ide
bermanfaat – ide – ide – ide
bermanfaat bermanfaat bermanfaat
Kolaborasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu dapat kadang dapat kadang tidak
mendengarkan, mendengarkan mendengarkan dapat
berbagi, dan dan berbagi, dan berbagi, mendengarkan
mendukung selalu bersikap beberapa kali dan berbagi,
teman positif mengganggu mengganggu
kelompoknya, jalannya kerja jalannya kerja
dapat menjaga kelompok kelompok
kerjasama
dalam
kelompok
Fokus Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu focus selalu focus kadang focus tidak focus pada
pada tugas dan pada tugas dan pada tugas dan tugas dan hal
hal yang perlu hal yang perlu hal yang perlu yang perlu
dilakukan, dilakukan, dilakukan, dilakukan.
peserta didik ini peserta didik ini peserta didik ini Siswa
sangat mandiri dapat perlu diingatkan mengandalkan
diandalkan untuk orang lain untuk
melaksanakan mengerjakan
tugasnya tugasnya.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


 Buku Bahasa Sunda untuk SMK/SMA Kelas X.
C. Glosarium
 Karya sastra : ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud
penulis untuk tujuan estetika.
 Karya ilmiah : karya tulis yang berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu
masalah yang diangkat.
 Laporan : suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan, ataupun
pertanggung jawaban baik secara lisan maupun tertulis.
 Formal : suatu kondisi yang sesuai dengan peraturan yang valid dan sah.
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran laporan kagiatan kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Genap
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 6 JP )
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi : Carita Babad
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu mengenal karya sastra “Sampakan” dan karya sastra
“sampeuran”. Peserta didik sudah dapat membedakan cerita pendek, cerita babad,
dongeng, dan novel.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri mengenai tools untuk
analisis data berupa IDE dan bahasa pemrograman.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam memahami kehidupan
3. Kreatif. Kreativitas dalam membawakan atau menampilkan carita babad dalam bentuk
lain
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen menyimak
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi
informasi gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, pesan yang akurat dari menyimak
berbagai tipe teks fiksi dan non fiksi, dalam bentuk monolog dan dialog.
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis teks carita babad dengan hasil pemikirannya
sendiri
2. Peserta didik mampu menciptakan sebuah karya dari carita babad dalam bentuk
dialog/dramatisasi
B. Pemahaman Bermakna
Tentunya selama kalian belajar Bahasa Sunda pasti kalian sering mendengar atau
mungkin sudah membaca buku karya – karya seperti cerita pendek, dongeng, ataupun
novel. Semua karangan karya sastra itu termasuk karangan fiktif yakni karangan yang
hanya rekaan pengarangnya semata atau lebih bersifat khayalan. Dan karya sastra itu ada
yang sudah terdapat disini ada juga yang merupakan atau berasal dari daerah lain, maka
dari itu ada karya sastra sampeuran dan karya sastra sampakan. Carita babad mangrupa
karya sastra sampakan atau yang asli berasal dari orang Sunda.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Karangan fiksi naon anu ku hidep mineng dibaca? Naha bet milih karangan eta?
2. Langkung resep maca atanapi ngaregepkeun karangan fiksi atanapi non fiksi? Naon
sababna?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Informatika Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan berdo’a menurut
kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai tanda
sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada
yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam kerja
kelompok dapat menjalin kerja sama dan
komunikasi yang baik sebagai sikap gotong
royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan Pembelajaran
ini.
 Menjelaskan secara singkat pentingnya
kemampuan menggunakan aplikasi perkantoran
untuk menunjang masa depan.
Kegiatan Inti  Peserta didik diberikan asesmen diagnostic non 60’
kognitif mengenai perasaannya saat belajar hari
ini dan beberapa pertanyaan awal mengenai
penguasaan materi.
 Diputarkan video singkat terkait materi
pembelajaran.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan LKPD.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk menyusun
dialog berdasarkan isi video yang telah diputar
pada awal pembelajaran.
 Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dalam
diskusi dengan kelompoknya.
 Setiap kelompok melakukan eksplorasi materi
secara bersama-sama untuk menemukan dan
mengidentifikasi permasalahan yang ada di
LKPD.
 Sebagai sumber pembelajaran tambahan, peserta
didik dipersilahkan untuk membuka Buku
Bahasa Sunda kelas 10 pada halaman di mana
materi pembelajaran itu berada.
 Setelah durasi diskusi selesai, maka utusan dari
setiap kelompok dipersilahkan utk
mempresentasikan jawaban dari kelompoknya
masing-masing.
 Setiap kelompok saling memberi tanggapan atas
jawaban kelompok lain.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk
menjelaskan berupa menarik pelajaran yang
dapat diambil mengenai materi.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik
dalam diskusi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’
asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing guru membuat simpulan
atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji ulang
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan penutup KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?

2. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100

 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
No Indikator
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Soal Capaian
1. Memahami Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
pengertian dengan sangat tepat dan cukup tepat dan tidak tepat dan
carita babad tepat dan mudah Cukup mudah sulit dipahami.
mudah dipahami. dipahami.
dipahami.
2. Menganalisis Dapat menganalisis menganalisis menganalisis
struktur carita menganalisis dan dan dan
babad dan membedakan membedakan membedakan
membedakan struktur struktur dengan struktur
struktur dengan dengan tepat kurang tepat. dengan tidak
sangat tepat tepat
3. Membuat Hasil naskah Hasil naskah Hasil naskah Hasil naskah
bentuk carita sangat sesuai sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
babad dari dengan kaidah kaidah dengan kaidah dengan kaidah
puisi kedalam kebahasaan kebahasaan kebahasaan kebahasaan
bentuk prosa

3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes Tertulis
Instrumen : Pilihan Ganda
NO PATALEKAN JAWABAN SKOR
1 sabangsa sajarah anu henteu teges historisna, henteu A 10
beunang dicekel deleg dokumentasina, tampolana eusina
sok dibauran ku sage legenda jeung mitos atawa fabel, eta
mangrupa wangenan carita babad numutkeun…..
a. M.A Salmun
b. Kamus Umum Basa Sunda
c. D.K Ardiwinata
d. Kamus Istilah Sastra
e. Ajip Rosidi
2 Tokoh carita indit lalampahan (diusir, neangan elmu, jsb.), C 10
tokoh carita meunang cocoba halangan harungan (begal,
sato galak, musibah), tokoh carita meunang pitulung, tokoh
carita hasil ngahontal pamaksudan, tokoh carita mulang
deui ka nagara pinanggih jeung kabagjaan. Eta mangrupa
gambaran tina….
A. Tokoh carita babad
B. Tema carita babad
C. Galur carita babad
D. Latar carita babad
E. Amanah carita babad

3 Titenan sempalan ieu sempalan carita babad! D 10


Titimangsa tamat abdi nulis,
Nuju pasaran pon,
Kaleresan siang poe senen,
Sasih Januari ping sapuluh yakin,
Salapan ratus muni,
Sareng lima estu
Nuju kaping opat welas muni,
Desember sayaktos
Tahun sewu dalapan ratus keneh,
Kangjeng Srimaraja parantos masih,
Sahiji medali tanda satya tuhu
Sempalan carita babad di luhur mangrupa
struktur…..
A. Tema
B. Manggalasastra
C. Alofon
D. Klofon
E. Eusi

4 Titenan sempalan ieu sempalan carita babad! E 10


Ari anu jadi kawit, Sanghyang Prabu Boros Ngora,
Mangkon Panjalu karaton, ngalajengkeun ti ramana, estu
tanah pusaka, kasebat, dayeuh Panjalu, nelah dumugi
ayeuna.
Ti dinya ngabangun deui, damel situ gede pisan, anu
dingaranan lengkong, dikinten eta legana, satus pat puluh
bata, etangan nu enggeus tangtu, sakitu anu gumelar.
Sareng aya deui dina tengah situ eta, nusa basa jawa pulo,
nu didamel padaleman, lir kuta saputerna, situ ngawengku
kadatun, mungal was nu ningalan
Sempalan carita babad di luhur mangrupa struktur…..
A. Tema
B. Manggalasastra
C. Alofon
D. Klofon
E. Eusi
5 Titenan sempalan ieu sempalan carita babad! B 10
Kasmaran panggit gending
Basa Sunda lumayanan
Kasar salangkang awon
Kirang tindak tatakrama
Ngarang kirang panalar
Ngan bawining tina maksud
Medarkeun pusaka rama
Sempalan carita babad di luhur mangrupa struktur…..
A. Tema
B. Manggalasastra
C. Alofon
D. Klofon
E. Eusi

7 Salah sahiji raja Panjalu nya eta….. C 10


A. Raden Aria Kuning
B. Raden Aria Kencana
C. Prabu Borosngora
D. Hasanuddin
E. Ardiwinata
8 Sang Guru Haji dina carita babad Panjalu mangrupa D 10
jujuluk pikeun…..
A. Cakranagara
B. Sanghiang Teko
C. Aria Sacanata
D. Kampuh Jaya
E. Aria Wira Praja

9 Unsur anu ngagambarkeun karakter atawa watak tokoh anu C 10


bisa ditilik tina tilu segi nya eta dialog tokoh, penjelasan
tokoh, jeung gambaran fisik tokoh, Nya eta
A. Tema
B. Tokoh
C. Watak tokoh
D. Alur
E. Latar
10 Dina ringkasan carita babad Panjalu, pasualan naon anu A 10
ngabalukarkeun Raden Aria Kancana bendu ka rakana…..
A. Ngantosan dipapagkeun, Raden Aria
Kuning kalah sukan – sukan ngala lauk
B. Ngabedahkeun Situ Lengkong
C. Ngangkir ramana ka Panjalu
D. Prabu Borosngora ngutus Raden Aria
Kancana
E. Parebut kakuasaan
G. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Bentuk pengayaan adalah:
peserta didik dengan capaian tinggi diminta Membaca carita babad dan menceritakan
kembali dengan bahasa sendiri
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan carita babad?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kapendak ku hidep dina ieu pangajaran?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar ngeunaan carita babad?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
4. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?

LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Menyimak
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Pitunjuk ngalaksanakeun pangajaran


1. Mangga regepkeun video ngeunaan carita babad
2. Peserta didik diwangun kelompok janten 5-6 kelompok.
3. Sumber belajar lainnya adalah Buku Bahasa Sunda Kelas 10.
4. Tina video nu diregepkeun ku hidep mangga pilih salah sahiji judul carita babad anu
dipikaresep lajeng robih naskah carita babad anu wangun puisi kana wangun dialog.
5. Mangga unggal kelompok nampilkeun drama alit/ dialog nu angkat tina naskah carita
babad nu dipilih. Kelompok nu sejen tiasa mairan atanapi masihan kritik sareng saran
nu sipatna ngabangun.
6. Sadayana anggota kelompok dipiharep aktif dina kagiatan diskusi

Rubrik penilaian pengekspresian dialog tokoh dalam drama


No Komponen Skor
1 2 3 4
1 Ucapan (terdengar jelas oleh penonton)
2 Intonasi (bervariasi sesuai tuntutan naskah)
3 Pengaturan jeda
4 Intensitas dan kelancaran berbicara (konsisten)
5 Ekspresi dialog untuk menggambarkan karakter
tokoh (sesuai dengan karakter tokoh)
6 Ekspresi wajah
7 Gerakan (bersifat alamiah dan tak dibuat – buat)
Keterangan:
1 : Kurang
2 : Sedang
3 : Baik
4 : Sangat baik
Rubrik kerja kelompok
Kategori 4 3 2 1
Kontribusi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu bersedia menyelesaikan menyelesaikan tidak
membantu dan apa yang sebagian yang mengerjakan
melakukan lebih menjadi menjadi apa yang
dari tanggung tanggung tanggung menjadi
jawabnya, selalu jawabnya, jawabnya, tanggung
memberikan ide sering kali kadang jawabnya, tidak
– ide memberikan ide memberikan ide memberikan ide
bermanfaat – ide – ide – ide
bermanfaat bermanfaat bermanfaat
Kolaborasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu dapat kadang dapat kadang tidak
mendengarkan, mendengarkan mendengarkan dapat
berbagi, dan dan berbagi, dan berbagi, mendengarkan
mendukung selalu bersikap beberapa kali dan berbagi,
teman positif mengganggu mengganggu
kelompoknya, jalannya kerja jalannya kerja
dapat menjaga kelompok kelompok
kerjasama
dalam
kelompok
Fokus Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
selalu focus selalu focus kadang focus tidak focus pada
pada tugas dan pada tugas dan pada tugas dan tugas dan hal
hal yang perlu hal yang perlu hal yang perlu yang perlu
dilakukan, dilakukan, dilakukan, dilakukan.
peserta didik ini peserta didik ini peserta didik ini Siswa
sangat mandiri dapat perlu diingatkan mengandalkan
diandalkan untuk orang lain untuk
melaksanakan mengerjakan
tugasnya tugasnya.
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Buku Bahasa Sunda untuk SMA/SMK Kelas X.
C. Glosarium
 Cerita babad : Dongeng anu ngandung unsur – unsur sajarah
 Karya sastra sampeuran : karya sastra hasil adopsi dari daerah lain
 Karya sastra sampakan : karya satra asli yang sudah ada di daerah itu.
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Carita Babad kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Genap
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit ( 4 JP )
Tahun Ajaran : 2022/2022
Materi : Sajak
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mengenali karangan bentuk prosa dan puisi. Peserta didik sudah dapat
membandingkan antara cerita pendek, dongeng dan puisi.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi dan menceritakan kembali
sejarah perkembangan komputer.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam mencariide dan inspirasi untuk membuat sebuah
karya sastra.
3. Kreatif. Kreativitas dalam merancang gagasan dan ide dalam membuat sebuah karya.
4. Bergotong Royong. Berkolaborasi dalam menciptakan sebuah karya.
5. Berkebinekaan global. Saat berdiskusi untuk mencari solusi yang disepakati paling
optimal, siswa berkesempatan untuk mengungkapkan pendapat dan mendengarkan
pendapat rekan lain dalam kelompok. Pengalaman ini diharapkan mewarni cara
pandang siswa agar menjadi lebih terbuka dan menghargai keberagaman.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
 Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen membaca
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi gagasan, pikiran, perasaan
pandangan, pesan dari teks fiksi dan non fiksi dari teks visual dan Audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi
untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau pendapat secara kreatif.

KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu Menganalisis teks sajak sesuai dengan isi, unsur, struktur dan
aspek kebahasaa.
2. Peserta didik mampu menciptakan teks sajak dan membacakannya dengan cara
membaca, mendeklamasikan, musikalisasi atau dramatisasi.
B. Pemahaman Bermakna
Sajak merupakan karya sastra dalam bentuk puisi akan tetapi tidak terikat oleh aturan
seperti dimana ada guru lagu dan guru wilangan. Tapi dalam sajak harus mengandung
purwakanti dimana ujung suara vokalnya diusahakan sama supaya lebih enak didengar.
Dalam sajak banyak menggunakan gaya bahaya dimana bahasa sajak tidak sama dengan
bahasa karya sastra lainnya. Biasanya kata – kata dalam sajak banyak mengandung arti
konotasi atau bukan arti yang sebenarnya.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Aya nu tiasa ngabentenkeun naon bentenna puisi sareng prosa?
2. Pami hidep dipiwarang ngadamel karangan tema naon anu bakal dipilih?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Informatika Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan berdo’a menurut
kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
tanda sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada
yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam kerja
kelompok dapat menjalin kerja sama dan
komunikasi yang baik sebagai sikap gotong
royong.

Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan Pembelajaran
ini.
 Menjelaskan secara singkat pentingnya berpikir
komputasional dalam mencari solusi atas
tantangan yang timbul pada abad 21 ini.
Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen diagnostik 60’
Inti mengenai perasaannya saat belajar hari ini dan
beberapa pertanyaan awal mengenai penguasaan
materi.
 Sebagai awal kegiatan belajar, peserta didik
diberikan beberapa pertanyaan pemantik.
 Diputarkan video mengenai membaca sajak.
 Peserta didik memperhatikan video pembacaan
sajak.
 Masing-masing peserta didik mendapatkan
LKPD dan melakukan eksplorasi sesuai dengan
LKPD yang diberikan.
 Peserta didik berdikusi bersama teman -
temannya mengenai penemuan-penemuan
materi.
 Mengolah informasi dari hasil eksplorasi dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik dan
lancar.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik
dalam diskusi.
 Perwakilan peserta didik menjelaskan dan
memaparkan hasil pengamatannya peserta didik
lain dapat bertanya atau menjawab dan juga
dapat menanggapi oleh peserta didik yang
sedang memaparkan hasil pengamatannya.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk
menjelaskan berupa menarik pelajaran yang
dapat diambil mengenai materi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’
asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing Guru membuat
simpulan atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan Guru melakukan refleksi atas
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji ulang
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan penutup KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100

 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN PENGETAHUAN
ASPEK BERKEMBANG MENENGAH PEMULA CATATAN
PENILAIAN
Menunjukkan
pemahaman mengenai
definisi sajak, struktur
dan unsur unsur sajak

3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes Tertulis
Instrumen : Pilihan Ganda
NO PATALEKAN JAWABAN SKOR
1 Tengetan ieu sempalan sajak di handap! c 10
Priangan
(Rahmat M. Sas Karana)
Mojang lenjang nu hideung santen
Diaping srangenge ti enjing dugi ka sonten
Upami wengi dipepende bulan ngempur
Jungjunan
Upami dugi ka puput umur
Kurebkeun kuring dina pangkonan

Ngeunaan naon anu dicaritakeun dina sajak “Priangan” di


luhur....
A. Mojang lenjang
B. Nu hideung santen
C. Tanah sunda
D. Jungjunan
E. Jawa barat

2 Maksudna panyajak nyebutkeun mojang lenjang nya eta.... C 10

A. Kageulisan hiji wanoja


B. Nyaritakeun nu hideung santen
C. Ngibaratkeun tanah Sunda
D. Inget wae kajungjunan
E. Ngagambarkeun Jawa Barat

3 Sasaruaan kecap srangenge dina eta sajak nya eta.... A 10

A. Panon poe
B. Mega
C. Bulan
D. Halimun
E. Samagaha

4 Dina eta sajak aya kecap hideung santen, biasana sok C 10


dilarapkeun kana....

A. Pangawakan
B. Papakean
C. Pakulitan
D. Papasangan
E. Pasipatan

5 Tengetan ieu sempalan sajak tina sajak nu judulna C 10


“Tukeurkeun ieu sajak” , karya Yus Rusyana di handap!
.......
Tukeurkeun ieu sajak
Kubeas wuluh atawa heucak
Heug sidkahkeun ka nu haropak
Anu marangkuk disaung atawa di kolong sasak
.......
Bagian anu murwakanti dina eta sempalan sajak di
luhur nya eta....
A. Unggal awal padalisan
B. Unggal kecap
C. Unggal tungtung padalisan

D. Unggal padalisan
E. Unggal tungtung engang

7 Murwakanti sora ahir nu aya dina kecap.... E 10

A. Tukeuran, ku, beas, anu


B. Ieu, beas, sidkahkeun, marangkuk
C. Sajak, atawa, ka, saung
D. Sajak, heucak, haropak, kolong
E. Sajak, heucak, haropak, sasak

8 Kecap tukeuran dina padalisan kahiji, hartina sarua A 10


jeung....

A. Hilian
B. Ngahilikeun
C. Hilikeun
D. Pahili-hili
E. Pahili

9 Anca – gancangna dina maca sajak kaasup randegan jeung A 10


lentong nya eta….

A. Wirahma
B. Ekspresi
C. Vokal
D. Nada
E. Rasa

10 ……. C 10

Jungjunan
Sihung ajal ranggeteng kabina – bina
Ngintip – ngintip ti barang gubrag ka dunya
Pepetetan kembang samboja jeung puring
Sabot leumpang, ieu gening
Ngarandakah lebah tapak dampal suku
…….
Dina sempalan sajak di luhur miboga nada jeung rasa…..
A. Ngagedurkeun sumanget
B. Nyungkun
C. Hariwang jeung ketir
D. Tumamprak
E. Mikamelang

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Bentuk pengayaan adalah:
peserta didik dengan capaian tinggi diminta untuk membuat beberapa sajak dan
dikirimkan ke media massa
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan sajak?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kapendak ku hidep dina ieu pangajaran?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar ngeunaan sajak?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
2. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Membaca
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Pitunjuk ngalaksanakeun pangajaran!


1. Mangga regepkeun video anu maca sajak!
2. Tina eta video mangga analisis unsur unsur sajakna?
3. Saatos hidep ngaregepkeun video, mangga ayeuna hidep ebrehkeun eusi hate
jeung pikiran hidep kana tulisan wangun sajak temana mangga tangtoskeun
nyalira luyu sareng kahoyong nyalira!
4. Sarengsena hidep ngadamel sajak mangga bacakeun eta sajak payuneun
rerencangan hidep sadaya! Pami teu siap nganggo sajak karangan nyalira mangga
tiasa macakeun sajak nu tos nyampak!

Rubrik Penilaian Menulis Sajak


Aspek Rincian Nilai
4 3 2 1
Selaras dengan tema
Mengandung pesan harapan actual dan
ISI berguna
Sesuai dengan jenisnya
Utuh dan tuntas
Mencerminkan perbendaharaan
DIKSI kekayaan kata
DAN Bervariatif dan sesuai konteks
GAYA Menggunakan kata kiasan, unik dan
BAHASA simbolis
Bergaya bahasa secara variatif
Berima sesuai kriteria
RIMA Terpola secara teratur
Berirama secara variatif
STRUKTUR Tersusun secara teratur
BARIS Terpola secara teratur dan konsisten
&BAIT
Keterangan :
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

Rubrik Penilaian Membaca Sajak


Kategori 40 30 20 10
Intonasi Intonasi sangat Intonasi sesuai Intonasi kurang Intonasi tidak
sesuai dengan namun jeda sesuai dan jeda sesuai dan jeda
jeda yang tepat kurang tepat kurang tepat tidak sesuai
Suara Suara terdengar Suara terdengar Suara terdengar Suara terdengar
sangat jelas, jelas,namun kurang jelas, tidak jelas, dan
disesuaikan kurang dan kurang nadanya tidak
nadanya dengan disesuaikan disesuaikan disesuaikan
suasana dalam nadanya dengan nadanya dengan suasana
sajak suasana dalam dengan suasana dalam sajak
sajak dalam sajak
Keberanian Tampil berani Tampil berani Kurang percaya Tidak percaya
dan sangat namun kurang diri diri
percaya diri percaya diri
Ekspresi Gerakan anggota Gerakan Gerakan Gerakan
badan dan mimik anggota badan anggota badan anggota badan
wajah sesuai sesuai namun kurang sesuai tidak sesuai dan
dengan suasana mimik wajah dan mimik mimi wajah
sajak kurang sesuai wajah kurang tidak sesuai
dengan suasana sesuai dengan dengan suasana
sajak suasana sajak sajak
Penghayatan Sangat menjiwai menjiwai sajak Kurang Tidak menjiwai
sajak dan tidak dan sedikit menjiwai sajak sajak
terpengaruh oleh terpengaruh
penonton oleh penonton

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


 Buku Bahasa Sunda untuk SMA Kelas X.
C. Glosarium
 Purwakanti : padeukeutna sora engang tungtung, boh antar kecap dina padalisan
atawa antar padalisan dina sapada sajak.
 Intonasi : perubahan nada saat berbicara
 Artikulasi : pelafalan
 Ekspresi : Ungkapan tentang rasa, gagasan, dan lain – lain.
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Carita Babad kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id
Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Ganjil
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 6 JP )
Tahun Ajaran : 2022/2022
Materi : KAWIH
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu menjelaskan mengenai pupuh, dan peserta didik sudah dapat
membedakan antara pupuh dan lagu pop Sunda.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk memahami
masalah sesuai dengan interpretasinya.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam membuat / menciptakan suatu karya ketika sudah
terjun di kehidupan masyarakat
3. Kreatif. Kreativitas dalam menciptakan sebuah karya
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. arget Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen berbicara
Peserta didik mampu menganalisis dan mengolah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog dan dialog secara kritis dan kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu
mengungkapkan perasaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan non fiksi.
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu Membandingkan teks kawih Sunda klasik dan pop sesuai
dengan bentuk, struktur dan unsur kebahasaan.
2. Peserta didik mampu Melantunkan kawih Sunda klasik dan pop dengan
memperhatikan ekspresi dan teknik vokal.
B. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kalian sering mendengarkan atau menyanyikan
sebuah lagu baik itu lagu yang berbahasa Indonesia atau pun yang berbahasa Sunda. Lagu
dalam bahasa Sunda lebih dikenal dengan sebutan lagu pop Sunda. Lagu pop Sunda bebas
itu dalam pembuatan liriknya tidak terikat oleh aturan, biasanya lagu ini lebih di kenal
dengan sebutan kawih. Ada juga lagu pop sunda yang liriknya lebih terikat oleh aturan
seperti pupuh yang lebih dikenal dengan sebutan tembang.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Cik saha didieu anu resep nyanyi?
2. Pami hidep resep nyanyi lagu pop Sunda lagu naon nu dipikaresep?naon alesanana bet
milih lagu eta?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Bahasa Sunda Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan berdo’a menurut
kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai tanda
sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada yang
dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada peserta
didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam kerja
kelompok dapat menjalin kerja sama dan
komunikasi yang baik sebagai sikap gotong royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan Pembelajaran
ini.
 Menjelaskan secara singkat pentingnya kemampuan
menggunakan aplikasi perkantoran untuk
menunjang masa depan.
Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen diagnostik non 60’
Inti kognitif mengenai perasaannya saat belajar hari ini
dan beberapa pertanyaan awal mengenai
penguasaan materi.
 Diputarkan video singkat terkait materi
pembelajaran.
 Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
 Masing-masing kelompok mendapatkan LKPD.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis
lagu pop Sunda yang Disajikan berdasarkan isi
video yang telah diputar pada awal pembelajaran.
 Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dalam
diskusi dengan kelompoknya.
 Setiap kelompok melakukan eksplorasi materi
secara bersama-sama untuk menemukan dan
mengidentifikasi permasalahan yang ada di LKPD.
 Sebagai sumber pembelajaran tambahan, peserta
didik dipersilahkan untuk membuka Buku Bahasa
Sunda kelas 10 pada halaman di mana materi
pembelajaran itu berada.
 Setelah durasi diskusi selesai, maka utusan dari
setiap kelompok dipersilahkan untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan
kelompoknya masing-masing.
 Setiap kelompok saling memberi tanggapan atas
jawaban kelompok lain.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik.
 Guru berperan sebagai moderator dan narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah memahami
materi, guru kemudian meminta peserta didik
secara individual untuk menjelaskan berupa
menarik pelajaran yang dapat diambil mengenai
materi.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik dalam
diskusi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’
asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing guru membuat simpulan
atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji ulang
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan penutup KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
2. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
3. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
4. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
5. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
3. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100
 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN PENGETAHUAN
ASPEK BERKEMBANG MENENGAH PEMULA CATATAN
PENILAIAN
Menunjukkan
pemahaman mengenai
Kawih, definisi
kawih, perbedaan
kawih klasik dan
kawih modern, jenis
dan unsur – unsur dari
kawih

3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Benar-Salah
Berilah tanda Centang [√] pada keterangan Benar [B] atau Salah [S], sesuai dengan
pemahaman anda !

Keterangan :
B = Benar S = Salah
JAWABA
NO PERNYATAAN N
S B
1. kawih mangrupa karya sastra Sunda wangun ugeran atawa puisi 0 1
anu henteu pati kaiket ku aturan
2. tembang mangrupakeun karya sastra wangun puisi anu kaiket ku 0 1
aturan, nyaeta aturan pupuh
3. Nada teh gagasan pokok anu rek ditepikeun ku nu ngarang 1 0
rumpaka kawih ka nu maca
4. Rasa teh ngajiwaan eusi kawih. Rasa dina kawih kapanggih 0 1
sabada dihaleuangkeun. Ngareunah henteuna kawih teh apan
karasana sabada dihaleuangkeun
5. Amanat teh rasa pangarang anu karasa ku nu maca atawa 0 1
ngaregeupkeun kawih. Tapi najan kitu, amanat dina kawih
ditangtukeunana teh gumantung nu maca. Hartina urang dibere
kabebasan pikeun nangtukeun amanat tina hiji kawih.
6. sarua atawa padeukeutna sora kecap nu ngaruntuy ka handap tur 1 0
biasana aya ditungtung ungkara padalisan mah disebutna
dwilingga
7. Dumasar kana jejerna kawih aya golongan Cinta baiasana eusina 1 0
ngandung kabiasaan di masarakat, kritik social, atikan, jsb

8. Religi/kaagamaan Eusina ngandung ajaran agama, rasa cinta ka 0 1


Alloh, sumerah pasrah ka pangeran, jsb.

9. Perjoangan/cinta ka lemah cai Eusina perjoangan atawa rasa cinta 0 1


ka lemah cai

10. Amanat teh rasa pangarang anu karasa ku nu maca atawa 0 1


ngaregeupkeun kawih

G. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan mencoba mebuat lirik lagu pop Sunda dan
mengaransemennya.
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan kawih?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kudu disiapkeun nalika hidep bade ngahaleuangkeun kawih?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar ngeunaan kawih?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
2. Refleksi untuk guru
B. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
C. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
D. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN

E. Lembar Kerja Peserta Didik


LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Berbicara
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

1. Mangga hidep regepkeun kawih anu diputer dina video!


2. Mangga hidep aos ieu rumpaka kawih
ES LILIN
Sanggian : Mursih
Es lilin mah, aduh, kalapa muda,
dibantun mah, geuning, ka Sukajadi,
abdi isin, geuning, samar kaduga,
sok sieun mah, aduh, henteu ngajadi.
Es lilin mah, aduh, buatan Bandung,
dicandak mah, geuning, ka Cipaganti,
abdi isin, geuning, sok bararingung,
sok isin mah, geuning, henteu ngajadi.

Itu saha, dunungan duh, nguntun munding,


digantelan, dunungan duh, saputangan,
itu saha, dunungan duh, ginding teuing,
sihoreng mah, aduh, geuning dunungan

sarengsena hidep maos rumpaka kawih mangga lajeng analisis unsur – unsurna anu
ngawengku:

a. Jejer atawa tema


b. Nada atawa suasana
c. Rasa
d. Amanat
e. Purwakanti
3. Saatos hidep nganalisis mangga hidep pilih salah sawios lagu pop sunda bebas lajeng
haleuangkeun kedah merhatoskeun unsur – unsur nu aya dina kawih, haleuangkeun di
payuneun rerencangan!

Rubrik Penialaian Menyanyi


Kategori 40 30 20 10
Intonasi Intonasi sangat Intonasi sesuai Intonasi kurang Intonasi tidak
sesuai dengan jeda namun jeda sesuai dan jeda sesuai dan jeda
yang tepat kurang tepat kurang tepat tidak sesuai
Suara Suara terdengar Suara terdengar Suara terdengar Suara terdengar
sangat jelas, jelas,namun kurang jelas, dan tidak jelas, dan
disesuaikan kurang kurang nadanya tidak
nadanya dengan disesuaikan disesuaikan disesuaikan
suasana dalam nadanya dengan nadanya dengan dengan suasana
kawih suasana dalam suasana dalam dalam kawih
kawih kawih
Keberanian Tampil berani dan Tampil berani Kurang percaya Tidak percaya
sangat percaya diri namun kurang diri diri
percaya diri
Ekspresi Gerakan anggota Gerakan anggota Gerakan anggota Gerakan anggota
badan dan mimik badan sesuai badan kurang badan tidak
wajah sesuai namun mimik sesuai dan mimik sesuai dan mimi
dengan suasana wajah kurang wajah kurang wajah tidak
kawih sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
suasana kawih suasana kawih suasana kawih
Penghayatan Sangat menjiwai menjiwai isi Kurang menjiwai Tidak menjiwai
isi kawih dan tidak kawih dan sedikit kawih kawih
terpengaruh oleh terpengaruh oleh
penonton penonton
F. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Buku Bahasa Sunda untuk SMA Kelas X.
G. Glosarium
 Tembang : lagu pop sunda yang lebih terikat oleh aturan.
 kawih : lagu pop Sunda yang tidak terikat oleh aturan seperti pupuh
 purwakanti : berdekatannya suara vocal pada setiap lirik atau bait.
H. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran Kawih kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id
Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
PENYUSUN : SUSILAWATI, S.Pd

INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMAN 1 Karangnunggal
Fase / Semester : E / Semester Genap
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 6JP )
Tahun Ajaran : 2022/2022
Materi : AKSARA SUNDA
B. Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mampu Mengenal aksara Sunda
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri. Siswa berlatih mandiri dengan mengeksplorasi mandiri untuk memahami
masalah sesuai dengan interpretasinya.
2. Bernalar kritis. Tantangan dalam membuat suatu Tulisan aksara Sunda ketika sudah
terjun di kehidupan masyarakat
3. Kreatif. Kreativitas dalam menemukan solusi berdasarkan persoalan yang ada dalam
menciptakan varian-varian dari kasus yang dibahas.
4. Bergotong Royong. Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati paling
baik.
D. Sarana dan Prasarana
 Buku
 Internet, Gawai, Laptop, LCD, dan Infokus
E. Target Peserta Didik
Perserta Didik Reguler
F. Model Pembelajaran yang digunakan
Blended Learning / Sinkronus & Asinkronus.
G. Capaian Pembelajaran
Elemen menulis
Peserta didik mampu menganalisis dan mengolah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secar logis, kritis dan kreatif dalam bentuk teks fiksi
dan non fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dengan kaidah-
kaidahnya dan peserta didik mampu menulis aksara Sunda sesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
B. Pemahaman Bermakna
Di Indonesia selain bahasa daerah nya yang beragam juga disertai dengan tulisannya,
dimana didalam bahasa Sunda ada tulisannya tersendiri yaitu aksara Sunda yang
mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri. Dalam aksara Sunda ada Aksara vocal,
Aksara ngalagena, rarangken, jeung angka. Dalam aksara Sunda ada yang di sebut
panghulu, pamepet, paneuleung, panglayar, panyecek
C. Pertanyaan Pemantik
1. Dina kahirupan sadidinten hidep kantos mendakan naskah anu tulisanna sanes sapetos
tulisan biasa?cobi jentrekeun sapertos kumaha?
2. Kantos mendakan tulisan anu sapertos bahasa arab dina serat atanapi naskah buhun?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Memastikan Absensi Peserta Didik.
3. Menyiapkan sarana berupa LCD Proyektor, Spidol, flash-disk, dan Komputer/Laptop.
4. Menyiapkan prasarana berupa Buku Bahasa Sunda Kelas X SMA/MA.
5. Memastikan kondisi jaringan internet berupa Wifi berfungsi dengan baik.
6. Mengkondisikan ruang KBM secara tatap muka/virtual.
E. Kegiatan Pembelajaran
Profil Pelajar Moda Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pancasila Daring Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan berdo’a menurut
kepercayaan masing-masing.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai tanda
sikap disiplin.
 Menanyakan kabar peserta didik, apakah ada
yang dalam kondisi kurang sehat.
Apersepsi
 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
 Memberikan pemahaman bermakna kepada
peserta didik.
 Mengkondisikan peserta didik agar dalam kerja
kelompok dapat menjalin kerja sama dan
komunikasi yang baik sebagai sikap gotong
royong.
Motivasi
 Mendeskripsikan pentingnya peserta didik
memahami dan menguasai Tujuan Pembelajaran
ini.

Kegiatan  Peserta didik diberikan asesmen diagnostic non 60’


Inti kognitif mengenai perasaannya saat belajar hari
ini dan beberapa pertanyaan awal mengenai
penguasaan materi.
 Diputarkan video singkat terkait materi
pembelajaran.
 Peserta didik Mengamati tayangan video atau
teks yang berisi hasil observasi dan menjawab
pertanyaan terkait hal – hal yang berhubungan
dengan isi materi aksara Sunda
 Masing-masing peserta didik nmendapatkan
LKPD.
 Setiap peserta didik berdiskusi untuk menulis
aksara Sunda berdasarkan isi video yang telah
diputar pada awal pembelajaran.
 Seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran ini
 Guru memberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai ke pertanyaan yang bersipat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi aksara Sunda.
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai
pengertian, ciri – ciri, jenis dan langkah –
langkah menterjemahkan teks aksara latin ke
dalam aksara Sunda.
 Peserta didik mempresentasikan apa yang mereka
dapatkan setelah mengumpulkan data.
 Setiap peserta didik saling memberi tanggapan
atas jawaban peserta didik yang lain.
 Guru mengkoordinasikan dan memfasilitasi
jalannya diskusi agar berjalan dengan baik.
 Guru berperan sebagai moderator dan
narasumber.
 Setelah semua peserta didik dirasa telah
memahami materi, guru kemudian meminta
peserta didik secara individual untuk menjelaskan
berupa menarik pelajaran yang dapat diambil
mengenai materi.
 Guru melakukan Asesmen Formatif berupa
observasi sikap atas keaktifan peserta didik dalam
diskusi.
Penutup  Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai 15’
asesmen sumatif.
 Peserta didik dibimbing guru membuat simpulan
atas inti dari pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas
kegiatan pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diingatkan untuk mengkaji ulang
materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri
atas anugerah Tuhan dan penutup KBM hari ini.
F. Asesmen
Jenis asesmen pada kegiatan pembelajaran ini berupa :
1. Asesmen Diagnostik
Pertanyaan – pertanyaan diagnostik non kognitif dina bahasa Sunda
a. Hidep siap diajar dinten ayeuna?
b. Kumaha raraosan hidep dinten ayeuna?
c. Kumaha raraosan hidep salami diajar di bumi?
d. Hidep ngerjakeun pancen – pancen kalayan sumanget?
2. Asesmen Formatif
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Checklist
Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
PENILAIAN SIKAP
NAMA GOTONG BERNALAR
MANDIRI
NO PESERTA ROYONG KRITIS
DIDIK KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
dst
Keterangan : KB : Kurang Baik B : Baik SB : Sangat Baik

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Bergotong Royong
KB : Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk berkolaborasi dalam
kegiatan Kelompok.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha berkolaborasi dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Mandiri
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bernalar Kritis
KB : Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak melakukan proses informasi
dan menganalisis penalaran dalam pembelajaran.
B : Baik jika menunjukkan sudah ada usaha melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
SB : Sangat baik jika menunjukkan sudah melakukan proses informasi dan
menganalisis penalaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

 Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASPEK C B A
PENILAIAN
Ketepatan Waktu Tugas yang Tugas yang Tugas yang
dikumpulkan dikumpulkan tepat dikumpulkan
melewati batas pada hari batas sebelum batas waktu
pengumpulan pengumpulan pengumpulan
Konten Konten yang Konten yang disajikan Konten yang
disajikan kurang sudah sesuai dengan disajikan sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan tujuan
tujuan namun kurang pembelajaran dan
pembelajaran beragam sangat beragam
Kreativitas Penyajian konten Penyajian konten Penyajian konten
Kurang menarik cukup menarik sangat menarik
Keterangan : C : 75-83 B : 84-91 A : 92-100
 Pengetahuan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Checklist
PENILAIAN PENGETAHUAN
ASPEK BERKEMBANG MENENGAH PEMULA CATATAN
PENILAIAN
Menunjukkan
pemahaman mengenai
definisi, ciri – ciri,
jenis, dan langkah –
langah
menerjemahkan
aksara Sunda
3. Asesmen Sumatif
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Soal Pilihan Ganda
NO PATALEKAN JAWABAN SKOR
1 Disebut aksara Sunda Kaganga lantaran…. A 10
a. Asalna tina prasasti Kawali
b. Abjadna dimimitian ku lambing Ka, ga jeung
nga
c. Mangrupa aksara anu dianggap asli Sunda
d. Beda jeung aksara Sunda cacarakan
e. Aksarana buhun
2 Aksara anu ngabogaan sora vocal dina aksara Sunda C 10
disebut….
a. Aksara ngalagena
b. Aksara cacarakan
c. Aksara swara
d. Konsonan
e. Aksara hirup
3 Aya sababaraha aksara anu ampir sarua, iwal B 10
a. Ka jeung sa
b. Ba jeung nya
c. Ka jeung ga
d. Ja jeung da
e. Ha jeung na
4 Rarangken anu gunana pikeun ngarobah vocal /a/ jadi A 10
/i/ nya eta….
a. Panghulu
b. Panyecek
c. Panyuku
d. Panyiku
e. paneleng
5 Panglayar gunana pikeun…. B 10
a. Nambahan konsonan /+r/, nulisna handapeun
aksara dasar
b. Nambahan konsonan /+r/, nulisna luhureun
aksara dasar
c. Nambahan konsonan /+r/, nulisna tukangeun
aksara dasar
d. Nambahan konsonan /+r/, nulisna hareupeun
e. Nambahan konsonan /+r/, nulisna gigireun
aksara dasar
6 Rarangken anu ditulisna handapeun aksara dasar nya C 10
eta….
a. Pangwisad
b. Paneleng
c. Panyuku
d. Panolong
e. panghulu
7 Paneuleung meh sarua wangunna jeung…. B 10
a. Paneling
b. Pamepet
c. Panolong
d. Panyuku
e. panyiku
8 Anu gunana pikeun ngaleungitkeun sora vocal aksara D 10
dasar anu miheulaanana nya eta….
a. Pangwisad
b. Panyiku
c. Pamingkal
d. Pamaeh
e. panyakra

9 Anu gunana pikeun ngarobah vocal /a/ jadi /o/, E 10


nulisna katuhueun aksara dasar nya eta….
a. Pamingkal
b. Panyuku
c. Pangwisad
d. Panyecek
e. panolong
10 Anu gunana pikeun nambahan aksara /+h/, dina C 10
aksara dasar nu padeukeut, nulisna dihandap Beulah
katuhu nya eta…..
a. Pamingkal
b. Panyuku
c. Pangwisad
d. Panyecek
e. panolong
G. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan dengan mencoba menerjemahkan naskah
aksara sunda ke kedalam aksara latin
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan remedial,
perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang
berbeda dengan kelas. Bentuk Remedial adalah: Menuliskan kembali di buku catatan
peserta didik atas jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi untuk peserta didik
a. Tina ieu materi hidep tos ngartos ngeunaan aksara Sunda?cobi jentrekeun!
b. Naon wae nu kudu disiapkeun nalika hidep bade ngadamel aksara Sunda?
c. Kumaha raraosan hidep sarengsena diajar ngeunaan Aksara Sunda?
d. Naon wae wagelan dina kagiatan pangajaran ieu?
e. Mangga pasihan kritik sareng saran anu sipatna ngabangun!
2. Refleksi untuk guru
a. Hal naon nu matak ngajadikeun kuring kataji dina ngalaksanakeun kagiatan
pangajaran ieu?
b. Naon wae wagelan dina ngalaksanakeun pangajaran ieu?
c. Usaha naon wae nu dilakukeun pikeun ngarengsekeun wagelan eta?
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

ELEMEN : Menulis
NAMA/KELOMPOK : ______________________
______________________
______________________
KELAS : ______________________

Pitunjuk pikeun ngalaksanakeun pangajaran!


Pancen Mandiri
1. Sarengsena hidep ngaregepkeun video ngeunaan aksara sunda mangga hidep
jentrekeun ngeunaan
a. Aksara swara
b. Aksara ngalagena
c. Rarangken
d. Angka
2. Salin Rumpaka pupuh ieu kana aksara Sunda.
SINOM
Di wetan pajar balebat,
Panonpoe arek bijil,
Sinarna ruhay burahay,
Kingkilaban beureum kuning,
Campur wungu saeutik,
Kaselapan semu biru,
Tanda batara Surya,
Bade lumungsur ka bumi,
Murub mubyar langit sarwa hurung herang.

Rubrik Penialaian nulis aksara Sunda


kategori 4 3 2 1
kerapihan Tulisan dibuat Tulisan yang Tulisan yang Tulisan yang
sangat rapih dibuat rapih dibuat kurang dibuat tidak rapih
rapih
ketepatan Dalam Dalam Dalam Dalam
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
aksara ngalagena, aksara ngalagena, aksara ngalagena, aksara ngalagena,
aksara swara dan aksara swara dan aksara swara dan aksara swara dan
rarangken sangat rarangken tepat rarangken kurang rarangken tidak
tepat dan jelas dan jelas tepat dan kurang tepat dan tidak
jelas jelas
kelengkapan Teks yang Teks yang Teks yang Teks yang
diterjemahkan diterjemahkan diterjemahkan diterjemahkan
sangat lengkap lengkap tidak ada kurang lengkap tidak lengkap
tidak ada yang yang terlewat
terlewat

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


 Buku Bahasa Sunda untuk SMA Kelas X.
C. Glosarium
 Aksara ngalagena : aksara anu ngabogaan sora konsonan.
 Aksara swara : aksara anu ngabogaan sora vokal
 Rarangken : lambing pikeun ngarobah sora vokal
D. Daftar Pustaka
Faturohman,Taufik dkk. (2017). Cahara Basa. Bandung : Geger Sunten
Pangajaran aksara Sunda kelas 10, Diakses pada tanggal 14 Januari 2022, dari
https://www.bahasasunda.id

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. JUANDA, M.SI.. SUSILAWATI, S.Pd.


NIP. 196403081989031007 NIP. 197810242010012009

Anda mungkin juga menyukai