PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH
LUCY ANGGUN GINANTY
220101062P
i
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA RATU
ABUNG KECAMATAN ABUNG SELATAN LAMPUNG
UTARA
PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH
LUCY ANGGUN GINANTY
220101062P
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Skripsi:
Pringsewu,....................2023
Pembimbing
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi:
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA RATU ABUNG
KECAMATAN ABUNG SELATAN LAMPUNG UTARA TAHUN
2023
Diterima oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang Skripsi di Program Studi S1
Keperawatan Universitas AISYAH Pringsewu Lampung tahun Akademik
2023/2024
1. Penguji I : NIDN
2. Penguji II :
NIDN
3. Penguji III :
NIDN
Mengetahui
Universitas Aisyah Pringsewu
Lampung Ketua Program
Studi S1 Keperawatan
iv
MOTTO
(Q.S Al-Insyirah : 5)
“only you can change your life. Nobody else can do it for you”
Orang lain ga akan bisa paham stuggle dan masa sulitnya kita, yang mereka ingin
tahu hanya bagian success stories. Berjuanglah untuk diri sendiri walaupun ga ada
yang tepuk tangan. Kelak diri kita di masa depan akan sangat bangga dengan apa
v
KATA PENGANTAR
Penulis
vi
DATAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.........................................................................................1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.................................................................................6
E. Ruang Lingkup.......................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
ix
x
DAFTAR LAMPIRAN
x
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama
hipertensi, dengan lebih dari 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita lebih dari
sebanyak 4.673 jiwa (11%) dan tahun 2020 sebanyak 18.206 jiwa
dan rendah garam. Hal ini merupakan kombinasi upaya mandiri oleh
yang ada dan harus dilakukan sedini mungkin, pada pasien hipertensi
kadar hormon. Maka dari itu masalah kesehatan yang sering terjadi
besar yaitu faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi,
energi dan zat gizi yang diperoleh dari pangan dan makanan yang
pada lansia selain terjadi karena penurunan fungsi fisiologis pada lansia
juga merupakan masalah gizi yang terjadi sejak usia muda yang
bahwa masalah gizi pada lansia sebagian besar merupakan masalah gizi
4
2017).
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Utara.
D. Manfaat Penelitian
status gizi dan aktifitas fisik pada lansia dengan kejadian hipertensi
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Konsep Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
b. Klasifikasi
b) Hipertensi sekunder
Tabel 2.1
Klasifikasi Hipertensi Joint National Committee VII
c. Etiologi Hipertensi
keparahan dari faktor resiko yang dapat dimoifikasi dan yang tidak
(Anggraini, 2016).
a) Faktor genetik
b) Usia
Peningkatan umur akan menyebabkan beberapa perubahan
c) Jenis kelamin
d) Obesitas
e) Nutrisi
f) Kebiasaan merokok
e. Patofisiologi
(Smeltzer,2010).
f. Komplikasi
atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang
g. Penatalaksaan
1. Diet
gr/hari
e) Menghentikan merokok
2. Latihan fisik
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang
baik 5x perminggu.
3. Edukasi psikologis
meliputi:
a) Tehnik Biofeedback
b) Tehnik Relaksasi
16
lebih lanjut.
2. Konsep Lansia
a. Pengertian lansia
kategori yaitu lanjut usia (elderly) usia 60-74 tahun, lanjut usia
tua (old) yakni seseorang yang berusia 75-90 tahun dan usia
sangat tua (very old) ketika seseorang telah berusia >90 tahun
lansiadiantaranya
a) Perubahan Fisik
1) Sel
2) Sistem persyarafan
3) Sistem Kardiovaskuler
pada lansia akan lebih tebal dan kaku akibat dari akumulasi
Savita, 2014).
(Masithoh, 2020).
4) Sistem gastrointestinal
5) Sistem muskuloskeletal
6) Sistem genitourinaria
2018)
21
b) Perubahan intelektual
1. Asupan Makan
2. Status Ekonomi
2018).
3. Status Kesehatan
24
kesehatan.
4. Usia
sebagai berikut:
Berat Badan ( kg )
T=
Tinggi Badan ( m ) x Tinggi Badan ( m )
Table 2.2
Klasifikasi Nasional Indeks Massa Tubuh (IMT)
26
Klasifikasi IMT
Sangat Kurus <17
Kurus 17-18,4
Normal 18,5-25,0
Gemuk 25,1-27,0
Obesitas >27
Sumber: Klasifikasi Nasional Menurut Kemenkes RI,2018
a. Statistik vital
b. Faktor ekologi
a. Antropometri
2005).
b. Klinis
c. Biokimia
d. Biofisik
a. Aktivitas bekerja
b. Transportasi
33
sebagai bertransportasi.
lainnya.
d. Olahraga
e. Rekreasi
34
a. Faktor Usia
b. Jenis Kelamin
c. Fungsi Psikologis
a. Laporan Indivual
questionnaire ( GPAQ).
b. Pengukuran Obyektif
(RTC).
kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari (Ricca,
B. Peneliti Terkait
yang antarra status gizi dan aktifias fisik dengan kejadian hipertensi.
C. Kerangka Teori
Status Gizi
Faktor Resiko
Genetik
Usia
Jenis kelamin
Obesitas Hipertensi
Nutrisi
merokok
Aktifitas Fisik
Gambar 2.1
Kerangka Teori
abstraksi, maka konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur. Konsep
hanya dapat diamati melalui konstruksi atau yang lebih dikenal dengan
Status Gizi
Hipertensi
Aktifitas Fisik
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
E. Hipotesis
Lampung Utara.
40
Lampung Utara.
BAB III
41
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
C. Rancangan penelitian
bersamaan dan tanpa adanya follow up. Desain ini digunakan untuk
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
berjumlah 44 orang.
2. Sampel
a. Kriteria sampel
yaitu :
E. Variabel penelitian
F. Definisi oprasional
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan,
ukur:
Tabel 3.1
Definisi Operasional
44
G. Pengumpulan data
45
kuesioner pada penelitian ini untuk menilai hubungan status gizi dan
aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di desa ratu abung
penderita hipertensi
siapkan peneliti.
46
H. Pengolahan data
1. Editing data
2. Coding data
3. Processing
komputerisasi
4. Cleaning data
47
I. Analisa data
1. Analisa univariat
2. Analisa bivariate
Dalam penelitian ini menggunakan uji yang digunakan adalah uji chi
(p<0,05).
DAFTAR PUSTAKA
2,2. http://JUKE.Kedokteran.Unila.ac.id.
Ratu Abung,............................2023
Subyek Penelitian
................................
Lampiran 2. Kuesioner
LEMBAR KUESIONER
2. Nama : .................................................................
5. Alamat : .................................................................
.................................................................
7. Pendidikan terakhir :
1. Tidak sekolah
2. SD
3. SMP/sederajat
4. SMA/sederajat
5. Perguruan Tingga
8. Pekerjaan :
1. Tidak bekerja
2. Ibu Rumah Tangga
4. Pegawai Swasta
5. Wraswasta
6. Lainnya.................
3. IMT :......................kg/m2