OLEH :
NURHAYATI
NPM : 2226040211. P
Oleh:
NURHAYATI
NPM : 2226040211. P
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
NURHAYATI
NPM : 2226040211. P
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dengan Judul “Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam menyelesaikan proposal skripsi ini
2. Mika Oktarina, SST, M.Kes sebagai Ketua Program Studi Sarjana Terapan
4. Nuril Absari, S.SiT, M.Kes selaku pembimbing II, yang telah penuh dengan
skripsi ini.
Penulis menyadari tulisan ini masih belum sempurna, oleh karena itu
penulis berharap proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran,
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi
DAFTAR BAGAN........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 4
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Alur Terjadinya Anemia .................................................................. 15
vi
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Kerangka Konsep .............................................................................. 31
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Definisi Operasional ........................................................................... 32
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2. Kuisioner Penelitian
Lampiran 3. Lembar Pengumpulan Data
Lampiran 4. Berita Acara Bimbingan Proposal Skripsi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat, terutama pada perempuan usia subur yang menjadi indikator gizi
dan kesehatan yang buruk. Anemia merusak kapasitas darah untuk mengangkut
kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9% walaupun sebagian
besar sudah mendapat tablet tambah darah (TTD) sebanyak 73,2 % (LPB,
di Indonesia. Total kejadian anemia ibu hamil pada tahun 2022 sebanyak 6,6%
atau 1.752 kasus, jumlah ini menurun 388 kasus jika dibandingkan dengan
tahun 2021. Kota Bengkulu menjadi penyumbang kasus anemia tertinggi ke-3
dari 115.000 kesakitan dan kematian pada ibu, peningkatan risiko penyakit
19% kelahiran prematur, dan 12% berat badan lahir rendah di negara
1
2
et al., 2022). Penyebab utama anemia pada wanita usia reproduktif secara
global adalah defisiensi besi. Selama kehamilan kebutuhan zat besi dan folat
tinggi dan jumlah zat besi yang diserap dari makanan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, ibu hamil berisiko tinggi
mengalami anemia karena kekurangan zat besi jika tidak ada mengkonsumsi
2020).
Salah satu cara yang dapat mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan
yaitu patuh mengkonsumsi tablet zat besi (WHO, 2012a; Georgieff, 2020).
dalam mengkonsumsi tablet zat besi dan berhubungan dengan banyaknya tablet
zat besi yang konsumsi selama kehamilan. Kepatuhan mengkonsumsi tablet zat
besi berhubungan dengan kejadian anemia. Hal ini didukung penelitian yang
dilakukan oleh Bekele et al (2016) yang menyatakan bahwa ibu yang rutin
mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan dapat menurunkan risiko 2.31
kali kejadian anemia dibandingkan dengan ibu yang tidak rutin mengkonsumsi
tablet zat besi (Bekele, Tilahun and Mekuria, 2016). Studi lain juga
mengungkapkan bahwa ibu yang patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi
dapat menurukan kejadian anemia sebesar 3,46 kali dibandingkan dengan ibu
yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Nurmasari and
Sumarmi, 2019).
3
Bengkulu pada tahun 2021 sebanyak 187 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak
99 kasus dengan kunjungan ANC 1 (K1) sebesar 98,47% dan kunjungan ANC
4 (K4) sebesar 87,53% (Dinkes Kota Bengkulu, 2023; Dinkes Prov. Bengkulu,
2023).
(FGD) saat kelas ibu hamil terkait kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet
zat besi dan anemia pada 10 orang ibu hamil, didapat hasil 4 orang diantaranya
mengalami anemia ringan. Diagnosa anemia pada ibu, dilihat berdasarkan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dimiliki oleh ibu. Anemia terjadi akibat
tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan alasan mual, pusing,
aromanya tidak enak, dan beranggapan bahwa tablet zat besi menyebabkan
ukuran janin membesar dengan cepat. Selain itu, 2 dari 4 orang ibu hamil
masih menyusui bayinya dan tidak mengkonsumsi sumber makanan tinggi zat
besi secara maksimal. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik
B. Rumusan Masalah
“bagaimana kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
dini faktor risiko dalam usaha penurunan angka kematian maternal dan
anemia.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Anemia
a. Definisi
oksigen, hal tersebut dapat terjadi akibat penurunan produksi sel darah
ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit)
Harahap and Helina, 2022). Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu
2016).
cukup bulan. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim
30%, sel darah 18% dan hemoglobin 19%. Bertambahnya darah dalam
6
7
gejala anemia. Pada umumnya gejala yang dialami oleh ibu hamil anemia
antara lain, ibu mengeluh merasa lemah, lesu, letih, pusing, tenaga
pada ibu hamil seperti, pada wajah di selaput lendir kelopak mata, bibir,
dan kuku penderita tampak pucat. Bahkan pada penderita anemia yang
berat dapat berakibat penderita sesak napas atau pun bisa menyebabkan
1) Metode Cyanmethemoglobin
2) Metode Sahli
hemometer dan dibaca pada tabung sahli. Cara ini juga kurang baik
asam.
9
3) Metode Mikrokuvet
disebabkan karena banyak hal. Kurangnya zat besi pada orang dewasa
jumlah zat besi yang diserap akan berkurang dan bisa terjadi anemia
yang ada. Defisiensi lebih sering terjadi pada vegetarian yang tidak
4) Anemia Hemolitik
atau karena salah satu dari beberapa penyakit, termasuk leukemia dan
5) Anemia Hemoglobinopati
6) Anemia Aplastik
2018).
berakibat pada peningkatan volume cairan dan sel darah merah serta
merah ini terjadi sesuai dengan pertumbuhan tubuh yang cepat dan
kedua pertumbuhan janin sangat cepat dan janin bergerak aktif, yaitu
(Tyastuti, 2016).
wanita yang tidak hamil. Hal ini disebabkan karena pada kehamilan
plasma dan sel darah merah. Namun, peningkatan volume plasma ini
terjadi dalam proporsi yang lebih besar yaitu sekitar tiga kali lipat jika
janin dari efek negatif penurunan venous retrun saat posisi terlentang,
dan melindungi ibu dari efek negatif kehilangan darah saat proses
jantung yang harus bekerja lebih berat semasa kehamilan karena sebagai
akan lebih ringan apabila viskositas darah rendah dan resistensi perifer
dan terus menurun sampai minggu ke-16 hingga ke-22 ketika titik
kesehatan pada janin dan ibu hamil dari dampak anemia dapat berupa
uteri, abortus, berat badan lahir rendah, resiko terjadinya cacat bawaan,
ibu hamil seperti: pada wajah di selaput lendir kelopak mata, bibir, dan
kuku penderita tampak pucat. Bahkan pada penderita anemia yang berat
1) Faktor langsung
b) Pola konsumsi
c) Infeksi
d) Pendarahan
b) Paritas
c) Umur Ibu
Umur ibu yang ideal dalam kehamilan yaitu antara umur 20-
dan psikologis dari ibu hamil sudah matang. Sebaliknya pada umur
umur diatas 35 tahun juga akan rentan mengalami anemia. Hal ini
d) Dukungan Suami
kepedulian dan empati yang diberikan oleh orang lain atau suami
19
karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita
badan bayi saat lahir rendah, dan angka kematian perinatal meningkat.
dijumpai pada wanita yang anemia dan lebih sering berakibat fatal sebab
wanita yang anemia tidak dapat mentolerir kehilangan darah pada saat
(perdarahan), gangguan masa nifas (daya tahan terhadap infeksi dan stres
kebutuhan tubuh saat ibu sedang dalam masa kehamilan. Zat besi dapat
seperti daging sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna
hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta
et al., 2021) :
1) Pemberian tablet atau suntikan zat besi, pemberian ini dapat diberikan
besi.
1) Pengobatan
2) Konseling
pengaruh positif pada kesehatan bayi yang akan lahir. Pola makan
dikonsumsi oleh ibu hamil harus memiliki jumlah kalori dan zat-zat
4) Frekuensi makan
individu, yaitu untuk ibu sendiri dan janin yang berada dikandungnya.
sampai 5 kali sehari. Patuhi jadwal makan ibu hamil yang telah dibuat,
yaitu makan makanan bergizi 3 kali sehari pada waktu yang tepat,
yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam, serta 2 kali makan
sumber zat besi menyebabkan kebutuhan zar besi ibu hamil tidak
salah satu akibatnya adalah anemia pada ibu hamil (Tyastuti, 2016).
22
hamil dengan kadar hemoglobin sebesar ≥11 gr% pada trimester III,
diberikan kode “0” dan ibu yang tidak mengalami anemia, diberikan
kode “1”.
2. Kepatuhan
a. Definisi
perilaku patuh dan tidak patuh yang dapat diukur melalui dimensi
tentang instruksi.
2) Kualitas interaksi
Pasien.
ini juga dapat menjadi sebuah metode yang tidak akurat karena
setidaknya ada dua masalah dalam hal menghitung jumlah pil yang
dan urin.
komunikasi lain.
penyembuhan.
sejenisnya.
kemudian untuk untuk pemberian obat yang digunakan lebih dari satu
a. Pengertian
0,25 mg asam folat (WHO, 2012a). Tablet Tambah Darah bila diminum
dalam setiap TTD per hari dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1 gr%
1) Minum tablet tambah darah dengan air putih, jangan minum dengan
teh, susu, kopi karena dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam
perut terasa tidak enak, mual, susah buang air besar dan tinja berwarna
hitam.
makan malam menjelang tidur. Lebih baik minum tablet tambah darah
lain.
kebanyakan darah.
harus ditutup rapat. Tablet tambah darah yang berubah warna jangan
1) Dosis Pencegahan
tanpa melihat kadar Hb yaitu satu tablet (27 mg elemental iron dan
28
0,25 mg asam folat). Ibu hamil atau nifas dianjurkan minum tablet
tambah darah dengan dosis 1 tablet setiap hari selama masa kehamilan
2) Dosis Pengobatan
atau kebutuhan zat besi tiap semester, yaitu sebagai berikut (Benson et
al., 2022) :
merah.
115 mg.
3) Trimester III : kebutuhan zat besi 7,5 mg/hari, ditambah kebutuhan sel
dipengaruhi oleh efek samping yang kurang nyaman dirasakan oleh ibu
nyeri ulu hati. Dalam mengkonsumsi suplemen zat besi sebaiknya pada
seperti teh dan kopi patut dihindari (Sari, Harahap and Helina, 2022).
mual, rasa panas pada perut, diare atau sembelit. Untuk memulihkan efek
lebih baik jika 1 tablet setiap harinya (Kemenkes RI, 2022). Ibu yang
tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi, berikan kode “0” dan
ibu yang patuh dalam mengkonsumsi tablet zat besi, berika koden “1”.
30
Kejadian Anemia
penyebab anemia ibu yang paling umum tetapi penyebab lain termasuk
dari 0,8 mg/hari pada trimester pertama menjadi 7,5 mg/hari pada trimester
zat besi dengan sendirinya dan mengangkut sekitar 270 mg zat besi ke janin
penting sel darah merah dalam tubuh serta sel membantu proses
zat besi dalam tubuhnya, maka akan mempengaruhi pembentukan sel darah
31
merah. Kekurangan oksigen akan timbul apabila sel darah merah dalam
dengan penurunan kadar Hb (27 mg besi elemental) dan 0,25 mg asam folat
risiko 2.31 kali kejadian anemia dibandingkan ibu yang tidak patuh
tablet fe. Hal ini menunjukkan bahwa saat kehamilan kebutuhan zat besi
meningkat dan tidak bisa tercukupi melalui asupan saja, sehingga perlu
B. Kerangka Konsep
C. Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi Operasional
D. Hipotesis Penelitian
Ha : Terdapat kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap
Ho : Tidak ada kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap
METODOLOGI PENELITIAN
mempelajari kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdapat di
wilayah Puskesmas Beringin Raya dan terdata Register ibu pada bulan Juli -
November 2023.
33
34
2. Sampel Penelitian
Dengan :
n = Jumlah sampel
P = Proporsi ( 20% )
d = Standar deviasi (0,1)
Z² 1-σ = tingkat kepercayaan 95% (1,96)
Maka jumlah sampel nya :
2
z 1−σ x P (1−P)
n= 2
d
1 , 96 x 1 , 96 x 0 ,2( 1−0 , 2)
n=
0 , 12
0,614656
n=
0 , 01
n=61,4656=62
krikteria inklusi dan krikteria ekslusi, agar hasil yang didapat valid. Adapun
a. Krikteria Inklusi
b. Krikteria Ekslusi
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sudah ada
meliputi data jumlah tablet zat besi yang didapat dan kadar haemoglobin ibu
pengisian. Editing dilakukan pada saat itu juga, sehingga jika terjadi
36
perbaikan data yang salah. Pada penelitian ini editing dilakukan dengan
responden melengkapinya.
data. Pada penelitian ini coding digunakan dalam bentuk angka pada setiap
mengkonsumsi tablet zat besi, kode 0 = tidak patuh dan kode 1 = patuh.
bentuk tabel. Selanjutnya data hasil penelitian akan di olah secara manual.
4. Entry data
37
penelitian.
data ke computer.
6. Cleaning
tidak.Jika data tidak ada yang salah maka dilakukan perbaikan data
tersebut.
F. Analisis Data
1. Analisis Univariat
(Notoatmodjo, 2018) :
2. Analisis Bivariat
bermakna bila p< 0,05, untuk melihat keeratan hubungan dan variabel
anemia
b. Ho : Ditolak bila p> 0,05 artinya tidak ada pengaruh kepatuhan ibu
anemia
DAFTAR PUSTAKA
Bekele, A., Tilahun, M. and Mekuria, A. (2016) ‘Prevalence of Anemia and Its
Associated Factors among Pregnant Women Attending Antenatal Care in
Health Institutions of Arba Minch Town, Gamo Gofa Zone, Ethiopia: A
Cross-Sectional Study’, Anemia, 2016. doi: 10.1155/2016/1073192.
Chen, C. et al. (2018) ‘Severe anemia, sickle cell disease, and thalassemia as risk
factors for hypertensive disorders in pregnancy in developing countries’,
Pregnancy Hypertension, 13, pp. 141–147. doi:
10.1016/j.preghy.2018.06.001.
Davey, P. (2002) Medicine at a Glance. 4 th, Davey Patrick. 4 th. New Jersey:
Wiley-Blackwell.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu (2023) ‘Profil Kesehatan Kota Bengkulu 2022’.
Kota Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
40
41
Nasir, B. B., Fentie, A. M. and Adisu, M. K. (2020) ‘Adherence to iron and folic
acid supplementation and prevalence of anemia among pregnant women
attending antenatal care clinic at Tikur Anbessa Specialized Hospital,
Ethiopia’, PLoS ONE, 15(5), pp. 1–11. doi:
10.1371/journal.pone.0232625.
World Health Organization (2012) ‘Anaemia Policy Brief’, (6), pp. 1–7. Available
at:
http://www.who.int//iris/bitstream/10665/148556/1/WHO_NMH_NHD_1
4.4_eng.pdf.
L
A
M
P
I
R
A
N
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Perihal: Permohonan Menjadi responden Bengkulu, 2023
Yth
...........................
di -
Tempat
Dengan Hormat,
Saya mahasiswa STIKES TMS Bengkulu sekarang sedang menyelesaikan
pendidikan Sarjana Kebidanan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan. Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nurhayati
NPM : 2226040211. P
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya bermaksud akan mengadakan
penelitian dengan judul “Kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet zat besi
terhadap kejadian anemia di wilayah Puskesmas Beringin Raya tahun 2023”.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat buruk dan merugikan saudara
sebagai responden. Semua kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila saudara menyetujui maka
dengan ini saya memohon kesediaan saudara untuk bersedia melakukan pengisian
kuesioner penelitian yang telah disediakan.
Bengkulu, 2023
Hormat Saya,
(Nurhayati)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian (pembuatan
Skripsi) yang akan dilakukan oleh Nurhayati, mahasiswi Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
dengan judul “Kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet zat besi terhadap
kejadian anemia di wilayah Puskesmas Beringin Raya tahun 2023”. Saya
memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif, oleh karena itu saya
bersedia untuk menjadi responden.
Bengkulu, 2023
Hormat Saya,
(……………………..)
KUESIONER
KEPATUHAN IBU DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI
TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI WILAYAH PUSKESMAS
BERINGIN RAYA TAHUN 2023
Petunjuk :
1. Isilah kuesioner dibawah ini sesuai dengan keadaan saudara yang
sebenarnya.
2. Jawaban saudara yang jujur sangat penting untuk penelitian ini demi
pengembangan program kesehatan. Dan data ini digunakan untuk
kepentingan penelitian, tidak digunakan untuk kepentingan lain. Beri tanda
(X) pada salah satu pilihan jawaban.
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Tanggal Pengisian :
3. Usia :
4. Usia Kehamilan :
5. Jumlah Kunjungan ANC :
a. Trimester I :
b. Trimester II :
c. Trimester III :
6. Tempat Pengambilan Fe :
7. Paritas :
8. Pendidikan :
9. Pekerjaan :
10. Kadar Hb :
a. Sebelum :
b. Sesudah :
4. Ketika ibu sedang pergi, apakah ibu selalu membawa tablet zat besi?
Petunjuk : Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan jawaban
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah ibu pernah lupa mengkonsumsi
tablet zat besi selama kehamilan ibu?
2. Selama 2 minggu terakhir ini, apakah ibu
pernah sengaja tidak mengkonsumsi
tablet zat besi?
3. Pernahkah ibu mengurangi atau berhenti
minum tablet zat besi tanpa memberitahu
orang terdekat dan bidan atau dokter ibu,
karena ibu merasa keluhan ibu bertambah
saat meminum tablet tersebut?
4. Ketika berpergian, apakah ibu pernah
lupa membawa tablet zat besi?
5. Apakah kemarin ibu minum tablet zat
besi?
6. Ketika anda merasa lebih enak dan
nyaman dalam kehamilan ibu, apakah ibu
berhenti minum tablet zat besi?
7. Apakah ibu merasa terganggu dalam
mengkonsumsi tablet zat besi?
8. Apakah ibu mengalami kesulitas saat
minum tablet zat besi?
a. Tidak pernah/jarang
b. Sesekali
c. Kadang – kadang
d. Biasanya
e. Selalu
BERITA ACARA BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI
Nama : Nurhayati
NPM : 2226040211. P
Jurusan : Sarjana Kebidanan
Pembimbing I : Dr. Yandrizal, SKM., M.Kes
Judul Skripsi : Kepatuhan Ibu dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Terhadap Kejadian Anemia di Wilayah Puskesmas Beringin
Raya Tahun 2023
No Hari / Materi Keterangan Paraf
Tanggal (BAB)
1 Senin/
12 Juni
2023
2. Selasa/
20 Juni
2023
3 Jum’at/
30 Juni
2023
4 Senin /
03 Juli
2023
Pembimbing I
2. Kamis/
27 Juli
2023
3 Senin/
31 Juli
2023
4 Sabtu/ 05
Agustus
2023
Pembimbing II