Anda di halaman 1dari 1

PERJANJIAN PENGAKUAN HUTANG DENGAN JAMINAN TANAH DAN

BANGUNAN SEBAGAI PEMBIAYAAN KREDIT MODAL KERJA

CATUR SEPTIANINGSIH

1501112389

Ihwanul Muttaqin, S.H., M.H.

ABSTRAK

Pengertian kredit menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang


Perbankan adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain (debitur) yang mewajibkan pihak debitur untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau
pembagian hasil keuntungan. Dalam menjalankan kegiatannya, bank harus
mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Undang-
undang Perbankan. Pada Pasal 8 Undang-undang Perbankan sebelum bank
menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan. Kreditur dan debitur mempunyai
kedudukan masing-masing, dan salin mempunyai hak dan tanggung jawab.
Dalam pembiayaan kredit antara bank dan nasabah terdapat kesepakatan.
Kedudukan bank disini adalah sebagai "bank" atau "penagih hutang" dan :nasabah
adalah sebagai "yang berhutang". Kewajiban dari bank hanyalah sebagai pembiaya
kredit yang berfungsi menyediakan kredit dan mengurus dokumen-dokumen yang
terkait seperti halnya pembuatan akta perjanjian pengakuan hutang dengan pemberian
jaminan apabila nasabah telah memenubi persyaratan yang diminta oleh bank.
Pinjaman modal usaha diberikan untuk tujuan pemenuhan modal kerja
perusahaan seperti pembelian bahan baku, bahan penolong/tambahan, biaya produksi,
distribusi, menambah kelancaran usaha/proses produksi, menjaga cash flow
perusahaan agar tidak terganggu dan lain-lain. Pinjaman modal kerja ini merupakan
pinjaman kredit langsung (cash loan) yang mempunyai jangka waktu relatif pendek
yaitu 1 (satu) tahun dengan jaminan umumnya berupa tanah dan bangunan.
Pengikatan atas tanah bangunan yang dijaminkan tersebut dengan menggunakan akta
perjanjian pengakuan hutang dengan pemberian jaminan. Persyaratan pemberian
jaminan dimaksudkan untuk mengikat nasabah agar mempunyai tanggung jawab
terhadap kewajiban hutangnya di bank.

Kata kunci: Perjanjian, Hutang, Jaminan

Anda mungkin juga menyukai