1. Tujuan
Prosedur ini memberikan panduan dalam pengendalian prakerin.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi setiap pelaksanaan prakerin peserta didik.
3. Uraian Umum
3.1. Praktek kerja industri adalah program pendidikan sistem ganda yang dilaksanakan
untuk meningkatkan relevansi atau kesesuaian antara kompetensi yang diberikan
sekolah dengan kompetensi yang dituntut oleh Dunia Usaha/Dunia Industri.
3.2. Prosedur ini dilaksanakan untuk memastikan tercapainya efektivitas pelaksanaan
prakerin.
3.3. Tim pembimbing prakerin terdiri dari Wa. Ka. Ur. Hubungan Industri, Wa. Ka. Ur.
Kurikulum, Wa. Ka. Ur. Kesiswaan, Ketua Program Keahlian dan guru yang ditunjuk
Kepala Sekolah berdasarkan dengan Surat Keputusan.
3.4. Daftar peserta prakerin harus diterima Dunia Usaha/Dunia Industri paling lambat 1
minggu sebelum prakerin dimulai atau berdasarkan ketentuan Dunia Usaha/Dunia
Industri terkait.
3.5. Kunjungan dan evaluasi prakerin dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam
satu masa prakerin atau menurut ketentuan Dunia Usaha/Dunia Industri terkait.
4. Prosedur
4.1. Wa. Ka. Ur. Hubungan Industri
4.1.1. Melakukan komunikasi secara aktif dengan Perusahaan tempat
penyelenggaraan Praktek Kerja Industri baik secara tertulis dan atau lisan.
4.1.2. Mengidentifikasi peserta prakerin sesuai kuota yang disediakan Perusahaan,
mencakup :
a. Nama peserta prakerin
b. Program Keahlian
c. Waktu pelaksanaan
4.1.3. Mengajukan data tersebut di atas kepada kepala sekolah untuk mendapatkan
persetujuan.
5. Lampiran
5.1. PM 7.5-11/L1 Data Perusahaan Tempat Prakerin
5.2. PM 7.5-11/L2 Formulir Data Penempatan Siswa Di Industri.
5.3. PM 7.5-11/L3 Formulir Monitoring Prakerin Siswa