Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Praktik kerja industri atau biasa disingkat Prakerin adalah bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan sistematika dan
sinkronisasi program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
dunia usaha atau dunia industri (DU/DI) dengan dunia pendidikan.

B. LATAR  BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi,
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran
berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali
kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude),
pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau
jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran
berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya
melalui dunia kerja yang sesungguhnya. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik
harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja.
Selain itu di dalam PP No. 29 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang : Pendidikan
Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja
serta mengembangkan sikap professional untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Hal
ini sejalan dengan kebijakan link and macth yang dicanangkan yang pada dasarnya
merupakan cara memandang bahwa pendidikan bagian integral dari kehidupan
masyarakat. Oleh karena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam dalam
kaitan yang harmonis, selaras dengan aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan berkembang
di masyarakat.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan
belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja
langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan
dengan kebutuhan tenaga kerja.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 1


Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan
kerajinan dalam bekerja.

C. LANDASAN HUKUM
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional.
4. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan.
5. Surat Keputusan Mendikbud No: 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.

D. MODEL PRAKERIN
a. Day Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri bagi siswa
yang dilakukan satu hari belajar di sekolah, satu hari berikutnya belajar di industri.
b. Weak Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri bagi siswa
yang dilakukan secara mingguan belajar disekolah dan di industri.
c. Block Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri bagi siswa
yang dilakukan secara penuh belajar di industri sesuai waktu yang disepakati bersama.

E. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK
dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 2


F. MANFAAT PRAKERIN
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi dilaksanakan
dalam prinsip  saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk
keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi
nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan bekerja di
industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah
diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.
Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu
industri.
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih
terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih tepat antara program pendiddikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya
lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan
tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik
a. Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamat
akan memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf
hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 3


BAB II

PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. METODE KEGIATAN PRAKERIN


1. Program Prakerin merupakan program bersama antara SMK MBS Bumi Nabung
dengan DUDI.
2. Komponen pendidikan menjadi tanggung jawab SMK MBS Bumi Nabung.
3. Komponen praktik dasar menjadi tanggung jawab SMK MBS Bumi Nabung.
4. Komponen dan latihan kerja menjadi tanggung jawab DU/DI.
5. Prakerin SMK MBS Bumi Nabung menggunakan model block release sebagaimana
tercantum dalam BAB 1.

B. WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN


Prakerin 4.0 dilaksanakan pada semester 4 di kelas XI dari tanggal 13 Februari
sampai 10 April 2021.

C. JADWAL KEGIATAN PRAKERIN


No Kegiatan Waktu Keterangan
1. Pembentukan Panitia Prakerin Juni 2020 Kepala Sekolah
2. Pembentukan kelompok dan Februari 2021 Ketua Pelaksana
tempat Prakerin
3. Penyusunan RAB Prakerin Februari 2021 Bendahara
Prakerin
4. Penyusunan Buku Panduan Februari 2021 Panitia Prakerin
5. Pengumpulan syarat siswa 10 Februari 2021 Sekretaris
Prakerin Prakerin
6. Penyusunan Kelengkapan Februari 2021 Sekretaris
Prakerin Prakerin
 Surat Tugas Guru
Pembimbing
 Identitas siswa
 Jurnal kegiatan
 Lembar kerja Prakerin
 Daftar hadir siswa
 Lembar monitoring

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 4


7. Pembekalan siswa 11 Februari 2021 Panitia Prakerin
8. Pelaksanaan Prakerin
a. Penyerahan ke DU/DI 15 Februari 2021

b. Penjengukan siswa Prakerin 13 April 2021 Pembimbing


Kelompok
c. Penarikan siswa Prakerin dari 10 April 2021
DU/DI
9. Pengumpulan Laporan Prakerin 22-24 April 2021 Panitia
10. Pengujian laporan hasil Prakerin 26 April 2021 Tim Penguji

D. KELOMPOK KERJA PRAKERIN


GURU
NO NAMA/KELOMPOK TEMPAT ALAMAT
PEMBIMBING
ICHA AULIA
MUBUNA BUMI
1 SURYA Liana Widiastuti, S.Pd
PRODUCTION NABUNG
RAMADHIAN WIJAYA
GRAFIKA
HANUN WAFID AZIZAH
2 MULIA RUMBIA/RB 4 Liana Widiastuti, S.Pd
SUPINI
OFFSET
HENGKI JULIANDA
NANDA WAHYU RUMBIA
3 RUMBIA/RB 3 Liana Widiastuti, S.Pd
RAMADHANI KREATIF
RIZKY RAMADHANI

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 5


BAB III
PETUNJUK DAN KETENTUAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. PETUNJUK UMUM PRAKERIN


1. Prakerin dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 4.
2. Lama prakerin 2 bulan.
3. Siswa dianjurkan untuk memilih tempat Prakerin yang dekat dengan tempat tinggal
dan juga diperbolehkan untuk memilih sendiri tempat Prakerin sesuai dengan
program keahliannya dengan persetujuan dari sekolah.
4. Prakerin dilaksanakan siswa sesuai dengan hari dan jam kerja yang telah ditetapkan
DU/DI atau atas dasar kesepakatan antara pihak sekolah dan DU/DI.
5. Syarat peserta prakerin:
a. Kompetensi dasar keahlian siswa untuk semester 1 s/d 3 sudah tuntas.
b. Mengumpulkan foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar.
c. Mengikuti kegiatan pembekalan/santiaji yang dilaksanakan oleh sekolah.
d. Telah melunasi pembayaran Prakerin.
e. Memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) IPM.
f. Sudah mengikuti PKTM 1 (Pelatihan Kader Taruna Melati 1).
6. Siswa menerima buku jurnal kegiatan Prakerin.
7. Siswa mendapatkan sertifikat Prakerin.

B. PETUNJUK UNTUK GURU PEMBIMBING


1. Menyerahkan, menjenguk, dan menjemput siswa Prakerin sesuai jadwal yang
ditentukan.
2. Membimbing siswa Prakerin secara seksama.
3. Mengadakan komunikasi DU/DI tempat prakerin.
4. Memonitor kegiatan siswa Prakerin pada DU/DI.
5. Mendata kejadian-kejadian penting di DU/DI.

C. PETUNJUK UNTUK PEMBIMBING LAPANGAN


1. Membimbing siswa Prakerin di DU/DI.
2. Memberikan pengetahuan kepada siswa Prakerin tentang ilmu-ilmu kemultimediaan.
3. Memberikan penilaian terhadap siswa Prakerin.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 6


D. TUGAS DAN BIMBINGAN DALAM PRAKERIN
Adapun ruang lingkup guru pemimbing sekolah ataupun lapangan antara lain:
1. Pengkondisian siswa prakerin sebelum pelaksanaan kegiatan praktik keahlian di
DU/DI dengan menjelaskan kepada siswa tentang industri tersebut antara lain:
a. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta serta tata tertib dan peraturan kerja
yang berlaku,
b. Spesifikasi kerja yang akan dilakukan,
c. Benda-benda produk/jasa (materi, wujud, mutu, dan biaya) yang telah
dihasilkan, dan
d. Peralatan dan media yang digunakan.
2. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi siswa secara sistematis berdasarkan
program dan jadwal yang telah disepakati.
3. Melakukan penilaian terhadap siswa prakerin secara continue dan mengkonversikan
ke dalam nilai raport atau prakerin yang telah selesai melaksanakan praktik keahlian
industri.
4. Memberikan dorongan kepada siswa Prakerin agar selalu aktif dan antusias
mengikuti praktik keahlian di industri.
5. Memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa prakerin, sesuai dengan sifat
pelanggaran yang berlaku di industri.

E. TATA TERTIB PRAKERIN


1. Hak Siswa
a. Mengikuti program Prakerin
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian
c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.
2. Kewajiban Siswa
a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh tempat Prakerin siswa
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan
c. Berada di tempat Prakerin 15 menit sebelum jam kerja dimulai
d. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktuk kerja.
e. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan (seragam sekolah)

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 7


f. Memberitahu pimpinan/pembimbing DU/DI dan pembimbing dari sekolah
apabila berhalangan hadir.
g. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing dan pembimbing DU/DI
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan praktik kerja
h. Melaporkan dengan segera kepada pembimbing DU/DI atau yang berwenang
apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan/alat
i. Ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di tempat
praktik kerja.
j. Mengisi dan menandatangani daftar kehadiran/absensi.
k. Menyusun laporan pada akhir pelaksanaan kegiatan.
3. Larangan Bagi Siswa
a. Merokok di tempat Prakerin.
b. Menerima tamu pribadi pada waktu pelaksanaan prakerin tanpa sepengetahuan
pembimbing lapangan.
c. Menggunakan fasilitas, kecuali atas perintah dari pembimbing lapangan atau
petugas yang berwenang.
d. Pindah tempat kegiatan, kecuali atas perintah dari pembimbing lapangan atau
petugas yang berwenang.
e. Khusus bagi siswa putri dilarang:
 Memakai busana minim dan/atau ketat
 Melepas hijab di tempat publik
 Memakai perhiasan mencolok dan berlebihan
 Berhias secara berlebihan.
4. Sanksi Siswa
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan Prakerin tanpa ada
surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus Prakerin dan mengulang.
F. MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring
Tim monitoring dari sekolah akan mengunjungi DU/DI tempat siswa
melaksanakan prakerin dan akan mengumpulkan beberapa keterangan yang
berhubungan dengan pelaksanaan prakerin pada saat Kunjungan Industri.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 8


2. Evaluasi
Penilaian dilakukan oleh pembimbing lapangan dalam bentuk Surat
Keterangan Praktik Kerja Industri yang ditandatangani oleh pimpinan
industri/perusahaan tempat siswa melaksanakan prakerin. Hal-hal yang dinilai
meliputi: disiplin kerja, inisiatif dan kreativitas, motivasi, kemampuan kerja,
tanggung jawab, dan etos kerja.
Selain penilaian tersebut di atas, juga terdapat penilaian pada komponen
keterampilan khusus. Keterampilan khusus tersebut adalah pekerjaan yang
dilaksanakan atau dibuat oleh siswa prakerin pada saat melaksanakan prakerin.
Diagram Penilaian
Penilaian Kehadiran

Penilaian Kemampuan Bekerja

Penilaian Pengambilan Keputusan


Penilaian kegiatan
didistribusi oleh :
Penilaian Tanggung Jawab
Instruktur /
Pembimbing
Penilaian Inisiatif

Penilaian Kerjasama

Sertifikat Penilaian Loyalitas

Penilaian Sikap

Penilaian Kejujuran

Penilaian Prestasi Kerja

3. Rentangan Nilai
No. Interval Jenjang Pedikat
1. 85 – 100 A Lulus Istimewa
2. 70 – 84 B Lulus Amat Baik
3. 55 – 69 C Lulus Baik
4. <55 D Belum Lulus

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 9


BAB IV
LAPORAN PRAKERIN

Laporan kegiatan Prakerin diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah melaksanakan
kegiatan Prakerin. Laporan kegiatan Prakerin dibuat rangkap 2 (dua), setelah disahkan distribusikan
kepada sekolah (asli) dan siswa sebagai pegangan (duplikat).
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Laporan PRAKERIN terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir. Secara umum bagian dari laporan PRAKERIN tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Ukuran Kertas
Kertas yang digunakan A4, 70 gram, Margin = Top : 4 Cm, Left : 4 Cm, Right : 3
Cm, Bottom : 3 Cm, sedangkan jenis huruf : Times New Roman, Ukuran font : 12,
spasi : 1,5.
2. Daftar Isi
Tata tulis Daftar Isi :
COVER ( SAMPUL )
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah (Nama Perusahaan/Kantor)........................
B.     Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)......
C.     Kedudukan dan Letak (Nama Perusahaan/Kantor)..
D.    Prosedur Pelayanan (Nama Perusahaan/Kantor).......

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik
B. Bahan dan Alat ..........................................................
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik ..
D. Laporan Kegiatan Harian...............................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ( dari kegiatan prakerin yang telah ditempuh )
B. Saran ( untuk kegiatan prakerin selanjutnya )

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 10


LAMPIRAN

 Daftar Hadir
 Agenda Kegiatan pada jurnal
 Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
 Sumber Dokumen seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan

B. TEKNIK PENULISAN
1. Penulisan Nomor dan Bab
a. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
b. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin.
Contoh :
II ………. (Judul Bab)
A ………………..(Judul Subbab) jika masih terdapat penomoran setelahnya
adalah sebagai berikut :
1. ……..
a. ……..
1) ………..
a) …………
c. Penulisan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
d. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
e. Penomoran Halaman
1) Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar
judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tetapi tetap
dihitung.
2) Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman di bagian
bawah tengah.
3) Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka
latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.
f. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
1) Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
2) Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 11


CONTOH

LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PADA PT/NAMA KANTOR…………………

Disusun Oleh:

Nama : ……………………………….

NIS/ NISN : …………………………………

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL


BUMI NABUNG
PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA
TAHUN 2021

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 12


CONTOH
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri


Judul                                :…………………………………………………
Yang telah dilaksanakan oleh siswa
Nama                                : ……………………………
NIS/NISN                         : …………………/…………
Program Keahlian          :  ……………………………
Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional

Menyetujui,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI,

……………………….        ………………………
NIP.
                            

Kepala Program Keahlian Pimpinan DU/DI


Garment/ Akuntansi/ …… PT/Nama Kantor……...

………………………….        ………………………
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMK MBS Bumi Nabung,

………………………
NBM.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 13


CONTOH

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Industri di PT/ Kantor……………. Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa
melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik dari
berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.      Bapak ……………………… selaku kepala SMK MBS Bumi Nabung.
2.      ……………. selaku Ketua Program Keahlian……………
3.     ……………………selaku Pimpinan PT/ Kepala Kantor……………
4.     …….selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri
5.      …………….. selaku pembimbing pada PT/ Kantor……...
6.      Seluruh staff dan karyawan PT/ Kantor………………….
7.      Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di MBS Bumi Nabung.
8. Seluruh karyawan MBS Bumi Nabung.
9. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja Industri ini.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus
dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
                                                                    
Bumi Nabung, .... April 2021

Penulis
(Nama Siswa)

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 14


CONTOH

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN .................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................. iii
DAFTAR ISI .................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1


A.    Latar Belakang ........................................................ 1
B.     Tujuan Praktik Industri ...........................................
C.     Manfaat Praktik Industri .........................................
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN .....................................
A.    Sejarah (Nama Perusahaan/Kantor)........................
B.     Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)......
C.     Kedudukan dan Letak (Nama Perusahaan/Kantor)..
D.    Prosedur Pelayanan (Nama Perusahaan/Kantor).......
BAB III  PELAKSANAAN PRAKTIK .........................................
A.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik ....................
B.     Bahan dan Alat ..........................................................
C.    Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik ..
D.   Laporan Kegiatan Harian...............................................
BAB IV    KESIMPULAN DAN SARAN .......................................
A.    Kesimpulan ...................................................................
B.     Saran .............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………


DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 15


BAB V
PENUTUP

Demikianlah Buku Panduan Pelaksanaan Prakerin untuk siswa SMK MBS Bumi
Nabung ini disusun untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Industri. Diharapkan kepada seluruh stake holder sekolah dan panitia bisa melaksanakan
seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan.
Perbaikan dan perbaikan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melanjutkan program
ini kedepan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa yang kita kerjakan senantiasa
mendapat Ridho dan pertolongan dari Allah SWT. Amin ya Rabbal alamin.

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 16


Laporan Kegiatan Siswa Secara Berkala
Mulai Selesai Paraf
No Hari, Tanggal Kegiatan
Pukul Pukul Pembimbing

1 15 Februari
2021

2 16 Februari
2021

3 17 Februari
2021

4 18 Februari
2021

5 19 Februari
2021

6 20 Februari
2021

7 21 Februari
2021

8 22 Februari
2021

9 23 Februari
2021

10 24 Februari
2021

11 25 Februari
2021

12 26 Februari
2021

13 27 Februari
2021

14 28 Februari
2021

15 1 Maret 2021

16 2 Maret 2021

17 3 Maret 2021

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 17


Laporan Kegiatan Siswa Secara Berkala
Mulai Selesai Paraf
No Hari, Tanggal Kegiatan
Pukul Pukul Pembimbing

18 4 Maret 2021

19 5 Maret 2021

19 6 Maret 2021

20 7 Maret 2021

21 8 Maret 2021

22 9 Maret 2021

23 10 Maret 2021

24 11 Maret 2021

25 12 Maret 2021

26 13 Maret 2021

27 14 Maret 2021

28 15 Maret 2021

29 16 Maret 2021

30 17 Maret 2021

31 18 Maret 2021

32 19 Maret 2021

33 20 Maret 2021

34 21 Maret 2021

35 22 Maret 2021

36 23 Maret 2021

37 24 Maret 2021

38 25 Maret 2021

Laporan Kegiatan Siswa Secara Berkala


PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 18
Mulai Selesai Paraf
No Hari, Tanggal Kegiatan
Pukul Pukul Pembimbing

39 26 Maret 2021

40 27 Maret 2021

41 28 Maret 2021

42 29 Maret 2021

43 30 Maret 2021

44 31 Maret 2021

45 01 April 2021

46 02 April 2021

47 03 April 2021

48 04 April 2021

49 05 April 2021

50 06 April 2021

51 07 April 2021

52 08 April 2021

53 09 April 2021

54 10 April 2021

...................., ………………………….
Pembimbing DUDI,

..................................

PRAKERIN 4.0| | SMK MBS BUMI NABUNG 19

Anda mungkin juga menyukai