Anda di halaman 1dari 1

Koneksi Antar Materi Topik 4

Nama : Ahmad Mudzakkir Nurhuda


NIM : 2398010833

Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan Perwujudan Profil Pelajar
Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21.

Perjalanan Pendidikan Indonesia tidak lepas dari tokoh-tokoh yang berperan penting
dalam memperjuangkan hak Pendidikan bagi rakyat Indonesia. Tokoh nasional pendidikan
yang sudah tidak asing lagi kita dengar adalah Ki Hajar Dewantara (KHD), beliau sangat
berperan penting dalam perjalanan pendidikan nasional. KHD telah memberikan kontribusi
yang sangat besar terhadap dunia pendidikan, dimana salah satu tujuannya adalah
memerdekaan rakyat melalui pendidikan.

Dari hal tersebut dijadikanlah sebuah filosofi pendidikan Indonesia yang biasa kita
kenal salah satunya adalah slogan ing ngarsa sing tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri
handayani, dimana setiap kalimat mempunyai arti yang mendalam. Berdasarkan pidato yang
disampaikan oleh KHD juga terdapat hal yang dapat dipelajari mengenai pembelajaran atau
proses belajar selayaknya harus menyesuaikan zaman dan kodrat, maksudnya adalah dalam
mendidik peserta didik harus sesuai dengan zamanya, kurang relevan jika generasi Z diberikan
metode pengajaran yang diambil dari generasi sebelumnya.

Sebagai tenaga pendidik sudah seharusnya memahami berbagai treatment yang sesuai
dengan kondisi dan keadaan anak didik, sebagai bentuk tindakan yang sekarang ini dilakukan
oleh pemerintah dalam mendukung tujuan pembelajaran utamanya adalah peserta didik, dalam
kata lain bisa disebut dengan pendidikan yang berpihak pada murid atau student oriented. Hal
tersebut juga diusung oleh Ki Hajar Dewantara sebagai strategi dalam pengajaran dan tujuan
pembelajaran.

KHD menerangkan bahwa Pendidikan harus bersistem menuntun peserta didik sesuai
dengan kodratnya sgar peserta didik berkembang dan bertumbuh sesuai dengan usianya,
pendampingan dan pengarahan yang baik sesuai dengan kemampuan dan kondisi anak didik
mampu mengantarkan ke hasil yang optimal sesuai dengan ciri khas dirinya sendiri, sehingga
menjadikan anak didik mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri sebagai bentuk output
produk SDM yang kedepanya menjadi asset dan identitas bangsa.

Anda mungkin juga menyukai