Anda di halaman 1dari 82

Standar Diet,

Makanan Enteral
dan Parenteral
Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz.,MPH

Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta


TA 2023-2024
Table of contents
Standar Diet RS,
01. Indikasi Terapi 02. Formula Enteral
Enteral You can describe the
topic of the section

Indikasi Terapi
03. Parenteral 04. Formula Parenteral
You can describe the You can describe the
topic of the section topic of the section
Wahai anak cucu Adam! Pakailah
pakaianmu yang bagus pada setiap
(memasuki) masjid, makan dan
minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang
yang berlebih-lebihan.

QS Al A’raf : 31
Doa Belajar

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai


agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya
Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
kefahaman”
01.
STANDAR MAKANAN RS DAN
INDIKASI TERAPI ENTERAL
STANDAR MAKANAN
RUMAH SAKIT
Dibedakan berdasarkan :

Jenis Makanan Bentuk Makanan


1. Biasa (Padat)
1. Makanan Umum 2. Lunak
2. Makanan Khusus 3. Saring
4. Cair (Jernih, Penuh, Kental)
Peraturan Pemberian Makanan
Rumah Sakit (PPMRS)
Kemenkes RI (2013) dalam Pedoman Pelayanan Gizi Rumah
Sakit, PPMRS adalah suatu pedoman yang ditetapkan oleh
pimpinan rumah sakit sebagai acuan dalam memberikan
pelayanan makanan pada pasien dan karyawan yang sekurang-
kurangnya mencakup:
1. Ketentuan macam konsumen yang dilayani
2. Kandungan gizi
3. Pola menu dan frekuensi makan sehari
4. Jenis menu
Standar Makanan Umum RS

● Makanan yang diberikan kepada pasien RS


tanpa kebutuhan diet spesifik penyakit
● Hanya dibedakan melalui bentuk makanan
Makanan Biasa
• Sama dengan makanan sehari-hari
• Tujuan : memberikan makanan sesuai
kebutuhan gizi untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
• Kalau tidak ada demam; gangguan pada
mengunyah, menelan; dan atau luka pada
lambung → pasien dipertahankan untuk
diberikan “Makanan Biasa”
• karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi
• energi sesuai kebutuhan nоrmаl orang dewasa
sehat dalam keadaan іѕtіrаhаt,
• Protein 10-15 % dari kеbutuhаn tоtаl,
Makanan Lunak
• Adalah : makanan yang memiliki tekstur
yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna
dibandingkan dengan makanan biasa.
• Tujuan : memberikan makanan dalam
bentuk lunak yang mudah ditelan dan
dicerna, sesuai kebutuhan gizi dan keadaan
penyakit.
• Indikasi pemberian : pasien sesudah
operasi tertentu, pasien dengan penyakit
infeksi dengan demam tidak terlalu tinggi,
kesulitan mengunyah dan menelan,
sebagai perpindahan makanan saring ke
makanan biasa.
• Nilai kalori = 900 – 1900 kkal dalam sehari.
Makanan Saring
• Adalah : makanan semi padat yang mempunyai
tekstur lebih halus daripada makanan lunak [Tidak
ada proses mengunyah yang berlebihan].
• Tujuan : memberikan makanan semi-padat untuk
jangka waktu pendek (1-3hr) sebagai proses
adaptasi thdp bentuk makanan yang lebih padat.
• Indikasi pemberian : sesudah operasi tertentu,
infeksi akut (termasuk infeksi saluran cerna).
Makanan Cair
1. Cair Jernih
- Diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah
operasi tertentu, keadaan mual muntah, makanan
tahap awal pasca-pendarahan saluran cerna. Nilai
gizinya sangat rendah karena hanya terdiri dari
sumber KH.
- Contoh : air kacang hijau, kaldu, sari buah, air gula.
2. Cair Penuh
- Dapat diberikan melalui oral, pipa, atau enteral
(NGT), secara bolus atau drip (tetes).
- Contoh : Formula RS (dengan susu, rendah laktosa);
Formula komersial (Untuk diabetes, Dengan MCT,
Dengan BCAA).
Makanan Cair (Cont~)
3. Cair Kental
- Pasien tidak mampu mengunyah dan
menelan, mencegah aspirasi (misal: penyakit
dengan peradangan, ulkus peptikum,
gangguan struktural atau motorik rongga
mulut)
- Dapat mempertahankan keseimbangan
cairan tubuh.
- Contoh : Sup krim jagung, pure kentang, jus
sayur, jus buah, puding
Standar Makanan Khusus RS
 Macam-macam :
1. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP/TKTP)

2. Diet Rendah Energi

3. Diet Rendah Garam (RG)

4. Diet Tinggi Serat

5. Diet Rendah Sisa

6. Diet Penyakit DM (tanpa komplikasi)

 Masih banyak lagi di RS, tergantung standar yang dibuat di


masing-masing RS
INDIKASI TERAPI
ENTERAL
Makanan Enteral
◼ Nutrisi
enteral/ Enteral Nutrition (EN)
adalah nutrisi yang diberikan pada pasien yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral,
formula nutrisi diberikan melalui tube ke dalam
lambung (gastric tube), nasogastrik tube (NGT), atau
jejunum dapat secara manual maupun dengan bantuan
pompa mesin
If The Gut Works
USE IT
Indikasi Enteral
Anoreksia
◼ Pasien yang tidak berkepanjangan
Kekurangan energi Koma
mampu mendapatkan
asupan makan per oral
untuk memenuhi Tidak mampu untuk
kebutuhan metabolic Gagal hati
makan per oral
karena trauma
Penyakit kritis
(missal luka bakar)
dan gizinya kepala/leher

pembedahan
Indikasi Enteral
Pasien koma dengan ventilator atau dengan cidera kepala berat

Gangguan neuromuscular yang mempengaruhi refleks menelan(missal


penyakit Parkinson, multiple sclerosis, serebrovaskular)

Sepsis, HIV, Anoreksia berat (misal post kemoterapi)

Tumor atau ada obstruksi bagian atas GI

Peningkatan metabolism seperti sepsis, luka bakar, cystic fibrosis

Demensia, Alzheimer (penyakit mental)


◼ McClave SA et al: Guidelines for the
provision and assessment of nutrition
support therapy in the adult critically ill
patient, J Parenter Enteral Nutr; 40:159-
211, 2016.
Enteral Feeding
Algorithm
KONSEP PEMBERIAN ENTERAL NUTRISI
JENIS
KAPAN KEBUTUHAN
FORMULA
• Rute • Memilih formula • Menghitung
• Akses yang tepat (sesuai kebutuhan gizi
• Waktu kebutuhan dan energi
pasien)
TEKNIK PEMBERIAN ENTERAL NUTRISI
◼ Pemberian EN selama 20-60 menit setiap 4-6 jam dengan atau tanpa pompa makanan
KONTRA INDIKASI ENTERAL NUTRISI
KONTRA INDIKASI ENTERAL NUTRISI
Absolut Relatif Special Case
• Hemodinamik tidak • Malabsorbsi • Acute pankreatitis
stabil • Peny. Divertikulosis • Acute kidney injury
• Perdarahan saluran • Fistula • Gagal hati akut dan
cerna aktif (residu • Short bowel syndrome tranplantasi hati
>500ml) • ARDS
• Diare kronik
• Obstruksi usus • Operasi abdomen
• Ileus paralitik, peritonitis • Multiple trauma
• Muntah terus menerus
yang tidak terkontrol
• Aspirasi
• Syok hipovolemik
• Kejang
Potensi Komplikasi Nasoenteric Tube
02.
Formulasi Enteral
Nutrition
You can enter a subtitle
here if you need it
Formula enteral bervariasi
dalam kandungan kalori dari
1,0 – 2,0 kkal/ml.
Formula
Formula Polimerik Formula Oligomerik Elemental/Monome
rik

Formula
Produk Modular
Penyakit Spesifik
Formula Polimerik/Standar
● Berbasis susu atau bahan pangan lain (blenderized)
● Pasien dengan fungsi GI baik
● Zat gizi ukuran polimer besar
● Protein →struktur utuh, 15% total Energi
● Lemak →Trigliserida rantai panjang / rantai menengah, 30% total
Energi
● Glukosa→Sebagian besar polimer glukosa maltodextrin, 55%
total Energi
● Vitamin →perlu ditambahkan
● Osmolalitas→300-500 mOSm/kg
Formula Polimerik/Blenderized

● Untuk pasien intoleransi formula enteral


berbasis susu
● Terdiri dari makanan biasa yang dimodifikasi
● Komposisi: bubur nasi/tim, laukhewani, lauk
nabati, buah(diblender dan disaring, diuji
kekentalannya)
Formula Oligomerik

● Protein sebagian besar bentuk dipeptide dan


tripeptide
● KH bentuk maltodekstrin
● Diberikan kepada pasien yang fungsi GI
sebagian terganggu, terbatas atau Ketika akses
pemberian formula langsung ke duodenum
Formula Elemental

● Fungsi GI minimal → dapat diserap langsung oleh usus


kecil
● Energi 1 kkal/ml
● Protein→ asam amino, 15-20% total energi
● Lemak → MCT, 3-15% total energi
● Karbohidrat → 70-85% total energi
● Osmolalitas → 500-730 mOsm/kg
Produk Modular

● Memberikan zat gizi yang spesifik dan terpisah (bentuk


modul) yang kemudian digabungkan sesuai kebutuhan
● Disiapkan untuk pasien yang membutuhkan kombinasi
zat gizi spesifik
● Pembuatan produk modular berisiko kontaminasi
mikroba sehingga membutuhkan proses yang intensif
Formula Penyakit Spesifik

● Formula Diabetes
● Formulir Gagal Ginjal (Dialisis aktif dan non aktif)
● Formula Gangguan Hati
● Formula PPOK
● Formula Khusus Penyakit Epilepsi
● Formula Khusus Gangguan Imun
Contoh Resep Diet Cair Polimerik
● 1500 kkal
● Bahan :
● Tepung Maizena 20 4 sdm
● Telur Ayam 150 3 btr
● Jeruk 100 2 bh sdg
● Minyak zaitun 10 1 sdm
● Susu penuh bubuk 120 24 sdm
● Susu skim bubuk 40 8 sdm
● Gula pasir 80 8 sdm
● Cairan 1200 6 gelas
Klasifikasi Makanan Enteral

◼ Formulas may be classified based on protein or overall macronutrient


composition. The nutrition needs of most patients may be met with a
standard or polymeric enteral formula (McClave et al, 2016).
◼ These formulas contain intact macronutrients (1 to 2 kcal/mL), are lactose
free, and frequently may be used as an oral supplement and an enteral
feeding.
◼ The higher nutrient density (1.5 to 2 kcal/mL) formulas are useful when fluid
restriction is required (cardiopulmonary, renal, and/or hepatic dysfunction),
and for patients with intolerance to a higher feeding volume.
◼ McClave SA et al:
Guidelines for the
provision and
assessment of
nutrition support
therapy in the
adult critically ill
patient, J Parenter
Enteral Nutr;
40:159-211, 2016.
Kebutuhan Cairan
◼ Airdalam Produk Enteral bervariasi menurut kandungan kalori
Hitung air bebas:
◼ 1kkal/ml = ~85% air bebas (850mL per 1.000 mL formula)
◼ 1,2-1,5 kkal/mL = 69% - 82% (690-820)
◼ 1,5-2,0 kkal/mL = 69% - 72% (690-720)
◼ Kandungan air terdapat pada label atau informasi produsen
◼ Kurangi jumlah air bebas dari kebutuhan
◼ Berikan air tambahan melalui pembilasan
Water Flush
◼ Irigasi/flush tabung setiap 4 jam dengan 20-60 mL air dengan
air mengalir
◼ Irigasi tabung sebelum dan sesudah pemberian makanan
enteral intermiten atau bolus dengan 20-60 mL air
◼ Jika terjadi penyumbatan, tabung harus dibilas menggunakan
alat suntik 60mL dengan 30-60 mL air hangat
◼ Gunakan volume yang lebih kecil untuk pasien dengan
keterbatasan cairan
Contoh Kasus
Tn. A pasien berusia 58 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan utama
perut kencang dan nyeri, mual dan muntah selama 7 hari terakhir disertai
kehilangan nafsu makan.
A: BB= 50
TB = 169
•B
• C: T: 390C
• Terapi O2 = 9L/menit
• EER: 1890 Kcal
Kebutuhan Gizi :
◼ P = 1.5 – 2 gr/kg = 75 – 100 gr/day
◼ L = 25 – 30 %

◼ KH = Sisa kebutuhan Energi

◼ Fluid = 50 x 35 – 40 ml = 1750 – 2000 ml →1,8 L dari

En dan sisanya dari Air Bilasan→100 ml sebelum dan


100 ml sesudah
◼ Formula X → 1 kcal/ml
CONTINUOUS FEEDING
◼ Feeding rate = 1886 / 1000 / 1 kcal = 1,89

◼ Goal rate: 1,89 / 24 = 78.75 ml/jam = 80 ml/jam

◼ Dapat diberikan mulai 20 ml/jam, kemudian naikkan

10 – 20 ml sesuai dg daya terima pasien


◼ Enteral nutrisi baru akan mencapai goal rate dalam

48-72 jam
BOLUS FEEDING:
◼ 1890 ml /8 x pemberian = 236 = 240ml / 3 jam
◼ 1890 ml / 6x pemberian = 315 ml / 4 jam
◼ Air bilasan/flush = 20ml setiap sebelum dan sesudah = 20x 12 = 240ml (ada
RS yang hanya flush sesudah 30-40 ml)
◼ Dari total cairan makanan enteral yang dibuat, sekitar 15% airnya terikat
dengan makanan, sehingga intake cairan hanya 85%
◼ Total Intake cairan = 1890 + 240 = 2130ml (tanpa perkiraan air bebas)
◼ Total intake cairan = (1890 * 85%) + 240 = 1606+240
◼ = 1846 ml
03.
Indikasi Terapi
Parenteral
You can enter a subtitle
here if you need it
If the gut
works a
little
USE IT A LITTLE
PRINSIP PARENTERAL

● Pemberian makanan secara intravena yang


dikembangkan untuk memberikan energi dan
protein bagi pasien yang tidak dapat menerima
makanan secara gastrointestinal
PRINSIP PARENTERAL

● Pemberian makanan secara intravena yang dikembangkan


untuk memberikan energi dan protein bagi pasien yang tidak
dapat menerima makanan secara gastrointestinal
● Ditujukan kepada pasien dengan gangguan saluran cerna
(tidak berfungsi/ tidak dapat diakses), atau pasien yang tidak
dapat mengonsumsi zat gizi adekuat (oral maupun enteral)
PRINSIP PARENTERAL
INDIKASI PARENTERAL
● Gagal pernapasan akut dengan ketergantungan ventilator
● Kegagalan Multi organ
● Gangguan fungsi pencernaan, muntah yang sulit diatasi
● Pankreatitis akut
● Penyakit usus inflamatory
● Pasien malnutrisi tidak cukup dengan nutrisi enteral
● Asupan oral atau enteral tidak adekuat (mis.Pada keadaan malabsorpsi, enteritis
atau ketidakmampuan untuk mencerna makanan.
KEBUTUHAN
GIZI PN
KEBUTUH
AN GIZI
PN
04.
Formula
Parenteral
You can enter a subtitle
here if you need it
Formula Parenteral

You can enter a subtitle here if you need it


Formula Parenteral

You can enter a subtitle here if you need it


Formula Parenteral

You can enter a subtitle here if you need it


Concepts

Concept 1 Concept 2
Mercury is the closest planet Venus has a beautiful name
to the Sun and the smallest and is the second planet
one in the Solar System from the Sun. It’s terribly hot
Optimal nutrient intake

Nutrients Natural substances Drugs & nootropics


Mercury is the closest Jupiter is a gas giant Despite being red,
planet to the Sun and and the biggest planet Mars is actually a very
the smallest one in the Solar System cold place
Providing a variety of foods

Brown rice Fruit & vegetables


Mercury is the closest Despite being red, Mars
planet to the Sun is a cold place

Meat Dairy products


Venus is the second Jupiter is a gas giant
planet from the Sun and the biggest planet
Healthy food infographic

Whole grains Healthy Protein


Venus has a Mercury is the
beautiful name smallest planet

Fruit Vegetables
Mars is actually a Jupiter is the
cold place biggest planet
Grocery List
Item Price Quantity Departament
Apple $0.50 4 Fruits

Broccoli, fresh $1.50 1 Produce

Chicken thighs $7.30 4-5 lbs Meat/Seafood

Honey, raw $2.30 ½ gal Produce

Milk $1.75 100 ml Dairy

Eggs $3.45 2 dozen Fruits


Meal Planner
Monday Tuesday Wednesday
● Breakfast: Muesli ● Breakfast: Muffins ● Breakfast: Cereals
● Lunch: Beef bowls ● Lunch: Noodle soup ● Lunch: Lentil curry
● Dinner: Simple ribollita ● Dinner: Roasted pork ● Dinner: Salade

Thursday Friday Weekend


● Breakfast: Apple ● Breakfast: Banana ● Breakfast: Salmon
● Lunch: Korean lentils ● Lunch: Avocado sushi ● Lunch: Egg salad
● Dinner: Thai chicken ● Dinner: Chicken-quinoa ● Dinner: Beef fajitas
Daily menu: Monday
Recipe Item Amount Time

Nuts/seeds, milk,
Breakfast Homemade muesli
blueberries, cereals
9 cups 3 min

Beef, rice, sesame oi,


Lunch Beef bowls
onion, sugar
1 lb. beef mince 20 min

Can cannellini beans, 14-oz. can cannellini


Dinner Simple ribollita
onion, tomatoes beans
1 hour
Awesome
words
Healthy eating plate
Whole grains Healthy protein
Venus has a Mercury is the
21.2% beautiful name smallest planet
33.6%

31.9% Fruit Vegetables


13.3% Mars is actually a Jupiter is the
cold place biggest planet

If you want to modify this graph, click on it, follow the link, change the data and replace it
Timeline
Venus has a Mercury is the
beautiful name smallest planet
1 3
Whole grains Healthy protein

Fruit Vegetables
Mars is actually a 2 Jupiter is the 4
cold place biggest planet
A picture is worth a thousand words
Recipe cards

Homemade Muesli Lentil Curry Thai Chicken


● Ease of prep: Simple ● Ease of prep: Simple ● Ease of prep: Simple
● Prep time: 3 min ● Prep time: 30 min ● Prep time: 30 min
● Ingredients: Grains, ● Ingredients: Lentils, ● Ingredients: Chicken,
nuts, fruit carrot, onion noodles, eggs
Daily planner
08:00 Mercury is the closest planet to the Sun

11:00
13:00 Venus is the second planet from the Sun

16:00

20:00 Neptune is the farthest planet from the Sun

23:00
Multimedia
Mercury is the smallest planet and
the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than
the Moon. The planet’s name has
nothing to do with the liquid metal

Insert your multimedia content here


Thanks!
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.co
m +91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution
Icons
Alternative resources
Resources
Vectors
● Fruits and vegetables background
● Fruits and vegetables background
● Fruits and vegetables background

Photos
● High angle of yoghurt glass with fruits
● An overhead view of delicious noodles in bowl with sauce and marinated ginger over black slate
stone
● Tasty food on plate on wooden table top
● Top view healthy breakfast on table

Icons
● Healthy food Icon Pack

Anda mungkin juga menyukai