Nama Anggota:
A. Pengertian
1. Menurut Buku
“Hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah seba-gaimana yang dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan
dengan tanah itu untuk pelunasan hutang tertentu, yang memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur lainnya."
2. Menurut Para Ahli
Prof. Budi Harsono mengartikan hak tanggungan adalah:
"Penguasaan hak atas tanah, berisi kewenangan bagi kredi-tur untuk berbuat sesuatu
mengenai tanah yang dijadikan agunan. Tetapi bukan untuk dikuasai secara fisik dan di-
gunakan, melainkan untuk menjualnya jika debitur cedera janji dan mengambil dari
hasilnya seluruhnya atau sebagian sebagai pembayaran lunas hutang debitur
kepadanya" (Budi Harsono, 1999: 24).
Esensi dari definisi hak tanggungan yang disajikan oleh Budi Harsono adalah pada
penguasaan hak atas tanah. (Penguasaan hak atas tanah merupakan wewenang untuk
menguasai hak atas tanah. Penguasaan hak atas tanah oleh kreditur bukan untuk
menguasai secara fisik, namun untuk menjualnya jika debitur cedera janji.
B. Jenis-Jenis Tanggungan
Jenis tanggungan menurut hukum dapat merujuk pada kewajiban-kewajiban
hukum yang harus dipenuhi oleh seseorang atau badan hukum. Berikut ini beberapa
contoh jenis tanggungan menurut hukum:
1. Tanggungan jaminan: Kewajiban untuk memberikan jaminan atau agunan atas
suatu pinjaman atau kredit sehingga pemberi pinjaman memiliki jaminan atas
hutang yang dibuat.
2. Tanggungan hipotek: Hak tanggungan atas suatu properti atau bangunan yang
dimiliki oleh seseorang sebagai jaminan atas pinjaman yang diambil untuk
membeli properti atau bangunan tersebut.
3. Tanggungan fidusia: Bentuk keamanan yang digunakan dalam pinjaman dengan
menyimpan dokumen atau instrumen syariah sebagai jaminan atas pinjaman yang
diberikan.
4. Tanggungan hak tanggungan: Kewajiban untuk memenuhi ketentuan-ketentuan
legal yang berkaitan dengan jaminan atas suatu properti, termasuk kewajiban
menyimpan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan jaminan tersebut.
5. Tanggungan fiduciary: Kewajiban untuk mengelola, memelihara, dan melindungi
aset atau kepentingan orang lain dengan itikad baik dan kejujuran. Misalnya,
tanggungan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup.
6. Tanggungan waris: Kewajiban untuk menyelesaikan warisan dari seseorang yang
telah meninggal dan membagikan properti atau harta milik yang ditinggalkan
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Setiap negara dapat memiliki definisi dan tindakan hukum yang berbeda-beda
terkait dengan jenis tanggungan di atas. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk
mempelajari dan memahami hukum yang berlaku dalam wilayah tempat tinggal
atau operasi merek