Anda di halaman 1dari 27

Mengenali dan Penanganan Awal

Sesak Pada Anak

UKK RESPIROLOGI IDAI


2023
KEMATIAN PADA ANAK BALITA DI DUNIA
Pneumonia: “The Forgotten Killer” Laporan Subdit ISPA

5.9 juta tahun 2017:


insiden pneumonia
kematian balita di 2015 di Indonesia
Pneumonia Pembunuh Utama Anak Balita sebesar 20.54/1000
Pneumonia balita
Pneumonia
(post-neonatal),
(neonatal), 3%
13%

Tujuan global 2025:


1. Angka kematian akibat pneumonia kurang dari 3 per
1000 KH
2. Mengurangi insidensi pneumonia berat sebesar 75%
dibanding tahun 2010

The United Nations Children's Fund (UNICEF). Comitting to Child Survival: A Progress Renewed. Progress Report 2015. UNICEF.
September 2015. http://www.unicef.org/publications/index_83078.html. Accessed January 22, 2016
Definisi
Pengalaman subyektif ketidaknyamanan bernapas yang terdiri dari
sensasi yang berbeda secara kualitatif, yang bervariasi dalam intensitas.
(Am J Respir Crit Care Med Vol 185, Iss. 4, pp 435–452, 2012)

Other terminologies:  Labored breathing


 Shortness of breath  Troubled breathing
 Breathlessness  Getting winded KELUHAN subjektif
 Difficult breathing  Constriction
 Breathing difficulties  Uncomfortable breathing
 Breathing discomfort  Unusual awareness of breathing
 Chest tightness  Increased breathing effort TANDA objektif
 Breath stops  Increased muscular effort to breath
 Air hunger  The need to breath more
Terminologi SESAK
GEJALA

• NAFAS BERAT SESAK


PERSEPSI
• KESULITAN BERNAFAS Keluhan yang disampaikan
SUBYEKTIF
• AIR HUNGER pasien/orang tua
Faktor Psikologis

PENINGKATAN SESAK
GANGGUAN FAAL
USAHA NAFAS Tanda yang ditemukan oleh
PERNAFASAN NORMAL
Work of Breathing dokter
RESPIRASI

KARDIOVASKULER

METABOLIK

NEURO-MUSKULAR
PENYEBAB SESAK
◼ PARU ◼ KARDIOVASKULER ◼ LAIN-LAIN

▪ ASMA ▪ PENY. JANTUNG ▪ METABOLIK


▪ PNEUMONIA BAWAAN ▪ NYERI
▪ BRONKIOLITIS ▪ KARDIOMIOPATI ▪ PENY. NEURO
▪ KELAINAN PARU ▪ PERIKARDITIS MUSKULAR
KONGENITAL ▪ ARITMIA ▪ FUNGSIONAL
▪ EFUSI PLEURA
▪ TUBERKULOSIS
Sistemik

Sitokin inflamasi
yang beredar
inflamasi

Lokal
Kerusakan
jaringan paru
hipoksemia Takipneu
Retraksi dinding dada
hipoksia
Pernapasan cuping hidung
Merintih (grunting)
kompensasi
kompensasi gagal
Sianosis
Penurunan Kesadaran
V/Q ratio match
Pertukaran gas (difusi) dari
Ventilasi udara ke darah di alveolar
V kapiler membutuhkan rasio
optimal antara
VENTILASI &; PERFUSI

V/Q = 4/5
Perfusi Q V
Q Q V

Sherwood L, The Respiratory System, 2004


Tipe Sssak

Inspirasi Lost of
FLOW Ekspirasi
(I) Volume
(E)

Obstruksi saluran napas


FLOW
atas/saluran Besar I
EKSTRA
TORAKS LOST OF LUNG compliance
VOLUME
Respiratory center I
FLOW
Obstruksi saluran napas
bawah/Saluran kecil E
INTRA
TORAKS LOST OF Parenkim paru
VOLUME
Ekstra paru I 8
Diagnosis- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
▪ Keadaan umum dan tanda vital (laju napas dihitung dalam 1 menit,
suhu, nadi)
▪ Lakukan pemeriksaan saturasi oksigen
▪ Pemeriksaan Kepala: hidung, rongga mulut, tonsil, faring, telinga
Nafas cepat/tachypnea berdasarkan usia
(kali/menit):

< 2 bulan ≥ 60
2 - <12 bulan ≥ 50
1 - < 5 tahun ≥ 40

Mulholland K. Pneumonia in children 2016; WHO 2013; tatalaksana pneumonia di fasyankes 2017
Diagnosis-Pemeriksaan Fisik
▪ Desaturasi: saturasi oksigen <92% dengan pulse oximetry
▪ Pemeriksaan dada: Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
▪ Suara napas tambahan seperti crackles
▪ Adakah suara napas tambahan lain? Adakah tanda bahaya?
▪ Pemeriksaan lain sesuai kondisi pasien (kelainan yang menyertai)
▪ Tarikan dinding dada ke dalam (TDDK)

Tarikan Dinding Dada/retraksi


Mulholland K. Pneumonia in children 2016; WHO 2013; tatalaksana pneumonia di fasyankes 2017
STRIDOR
• Stridor: bunyi khas yang terdengar saat anak menarik nafas.
• terjadi bila ada pembengkaakan pada epigotis, laring atau
trakea sehingga menimbulkan sumbatan.
• Menghalangi masuknya udara ke paru dan mengancam nyawa.

WHEEZING
• Wheezing: suara bising seperti siulan atau kesulitan nafas
pada saat anak mengeluarkan nafas
• dekatkan telinga ke mulut anak agar lebih jelas
• <2 tahun bisa karena bronkiolitis, >2 tahun sering asma
• Kadang anak pneumonia bisa disertai asma
Tatalaksana
Kenali kegawatan menggunakan Pediatric Assessment
Triangle

Berikan bantuan hidup dasar

Atasi hipoksemia

Tatalaksana spesifik sesuai etiologi


Cara mendeteksi hipoksemia
HIPOKSIA dapat dideteksi dari tanda klinis, Hypoksemia:
alat pulse oximetri, analisis gas darah • Puls oximetri : < 92%
• Analisis gas darah : PaO2 < 60-80 mmHg
Gejala dan tanda hipoksemia
Sistem Ringan-sedang Berat
Sistem saraf pusat Tampak bingung, gelisah, Letargi, Perubahan status mental
Kardiovaskuler Takikardia, hipertensi Bradikardia, hipotensi
Respiratori Dyspnea, takipnea, pernapasan dispnea and takipnea bertambah
dangkal berat, bradipnea
Kulit Dingin, clammy Sianosis
Gas darah arterial PaO2: 60-80 mmHg PaO2 <60 mmHg

Sarkar PK, Rahman MS. Oxygen Therapy in Children - An Update. Dhaka Shishu Hosp J. 2021
PENAMPILAN USAHA NAPAS
PAT Karakteristik Hal yang dinilai Karakteristik Hal yang dinilai

Tone (tonus) Apakah anak bergerak aktif?, tonus Suara napas Stridor, wheezing, grunting
otot kuat/lemah? abnormal
Interactiveness Menolak/mau berbaring? Posisi Tripoding, sniffing ,
(interaksi) abnormal cenderung duduk
Consolability Apakah dapat ditenangkan Retraksi Suprasternal,intercontal,
(konsolabilitas) orangtua/pemeriksa/pengasuh?, subcostal
menangis terus/agitasi? Cuping
Look/gaze (cara Apakah anak dapat memfokuskan hidung
melihat) pengelihatan? Apa tatapannya
kosong?
Speech/cry Apakah anak dapat
(berbicara/ berbicara/menangis dengan kuat?
menangis)

SIRKULASI
• Pallor/pucat,
• Mottling/kutis marmorata
• Sianosis
TANDA BAHAYA (MTBS 2022)
Penilaian, Klasifikasi, dan Tindakan/ Pengobatan
Tanyakan pada ibu mengenai masalah anaknya
Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut:
• Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian pada anak sebagai berikut
• Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut
MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM DENGAN SEGITIGA ASESMEN GAWAT ANAK (SAGA)
SAGA dilakukan dengan memeriksa 5 kondisi penampilan, 4 usaha napas, dan 3 sirkulasi
GEJALA/ TANDA KLASIFIKASI TINDAKAN/ PENGOBATAN
TANYAKAN: LIHAT dan DENGAR Klasifikasikan Terdapat satu GAGAL • Lakukan Bantuan Hidup
• Apakah anak bisa - TENTUKAN PENAMPILAN: STATUS atau lebih gejala/ JANTUNG Dasar (BHD)
minum atau • Apakah anak kejang? KEGAWATAN tanda pada setiap PARU • RUJUK SEGERA
menyusu? • Apakah anak tidak dapat komponen
• Apakah anak berinteraksi dengan lingkungan penampilan DAN
memuntahkan atau tidak sadar? usaha napas DAN
semua makanan • Apakah anak gelisah, rewel dan sirkulasi
dan minuman? tidak dapat di tenangkan?
• Apakah anak • Apakah anak mempunyai
pernah kejang pandangan kosong atau mata
selama sakit ini? tidak membuka?
• Apakah anak tidak bersuara atau
justru menangus melengking?
GEJALA/ TANDA KLASIFIKASI TINDAKAN/ PENGOBATAN
TANYAKAN: - TENTUKAN USAHA NAPAS: Klasifikasikan Terdapat satu PENYAKIT • Jika sedang kejang, beri
• Apakah anak bisa • Apakah terdapat tarikan dinding STATUS atau lebih tanda SANGAT diazepam
minum atau dada ke dalam? KEGAWATAN berikut: BERAT • Jika ada stridor, pastikan
menyusu? • Apakah terdengar stridor? • Tidak bisa tidak ada sumbatan
• Apakah anak • Apakah terlihat napas cuping minum atau jalan napas
memuntahkan hidung? menyusu • Berikan oksigen 3-5
semua makanan • Apakah anak mencari posisi • Memuntahka L/menit melalui nasal
dan minuman? paling nyaman dan menolak n semua prongs dengan
• Apakah anak berbaring? makanan dan perangkat oksigen
pernah kejang minuman standar (Tabung O2 dan
selama sakit ini? SAGA • Pernah kejang humidifier)
- TENTUKAN SIRKULASI: SIRKULASI selama sakit • Cegah agar gula darah
• Apakah anak tampak pucat? Gambar 1. Segitiga
• Ditemukan tidak turun
• Apakah tampak warna biru SAGA satu atau • Jaga tubuh anak tetap
(sianosis)? lebih gejala/ hangat
• Apakah tampak gambaran kutis tanda pada • RUJUK SEGERA
marmorata atau kulit seperti komponen
marmer? penampilan
ATAU usaha
napas ATAU
sirkulasi
Tidak terdapat STABIL Tidak perlu tindakan
salah satu gejala/
Gambar 2. Kutis marmorata tanda diatas
atau kulit seperti marmer
Anak/bayi dengan sesak atau batuk

- Tarikan dinding dada ke dalam - Kejang


- Terdengar stridor - Tidak sadar atau tidak dapat berinteraksi
- Napas cuping hidung dengan lingkungan
- Anak mencari posisi paling - Gelisah, rewel, dan tidak dapat ditenangkan
nyaman dan menolak berbaring SAGA - Pandangan kosong atau mata tidak membuka
- Tidak bersuara atau menangis melengking

SIRKULASI
- Tampak pucat
- Tampak sianosis
- Tampak kutis marmorata

ADA TIDAK ADA

Terdapat >1 gejala/tanda pada SALAH SATU DARI: TANYAKAN: Berapa lama sesak/batuk?
setiap komponen penampilan • Ditemukan >1 gejala/tanda pada komponen LIHAT, DENGAR, dan PERIKSA: anak harus keadaan tenang
dan usaha napas dan sirkulasi penampilan atau usaha napas atau sirkulasi 1. Hitung napas dalam 1 menit*
• Tidak bisa minum atau menyusu 2. Lihat apakah ada tarikan dinding dada ke dalam
• Memuntahkan semua makanan dan minuman 3. Lihat dan dengar adanya wheezing
• Pernah kejang selama sakit ini 4. Periksa saturasi oksigen dengan pulse oxymeter

Ada takipnea
Lakukan Bantuan Hidup Dasar • Beri oksigen 1-4 L/menit dengan • Tidak ada takipnea
menggunakan nasal prongs ADA Ada >1 tanda di bawah ini: • Tidak ada tarikan dinding
• Beri dosis pertama antibiotik - Saturasi oksigen ≤ 92% dada ke dalam
STABILISASI yang sesuai - Tarikan dinding dada ke dalam
• Obati wheezing bila ada
TIDAK ADA
• Beri amoksisilin 2x sehari selama 3 -5 hari*** • Beri obat pereda batuk yang aman
• Obati wheezing bila ada • Obati wheezing bila ada
RUJUK SEGERA** • Kunjungan ulang 2 hari • Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan
• Nasihati kapan harus kembali segera • Nasihati kapan harus kembali segera
Apabila batuk ≥ 2 minggu, RUJUK untuk pemeriksaan TB Apabila batuk ≥ 2 minggu, lacak kemungkinan TB
dan sebab lain
PENDEKATAN DIAGNOSIS PNEUMONIA BALITA
Tanyakan keluhan utama:
Apakah anak menderita BATUK dan/atau KESUKARAN BERNAFAS?

JIKA YA LIHAT DAN DENGAR:


TANYAKAN: • Hitung napas dalam 1 MENIT. ANAK
BERAPA LAMA ? • Perhatikan adakah tarikan dinding HARUS
dada bagian bawah kedalam (TDDK)? TENANG
• Dengar adanya STRIDOR/WHEEZING?

Klasifikasikan BATUK dan/atau KESUKARAN BERNAPAS


Kementerian Kesehatan RI. Tatalaksana Pneumonia Balita di FKTP 2018.
PENDEKATAN DIAGNOSIS PNEUMONIA BALITA
*Hitung napas dengan menggunakan ARI sound timer atau arloji yang mempunyai
jarum detik

**Jika rujukan tidak memungkinkan, tangani anak sesuai dengan pedoman nasional
rujukan pneumonia atau sebagaimana pada Buku Saku Tatalaksana Anak di RS

***Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat digunakan pada pasien dengan
pneumonia disertai klasifikasi infeksi HIV terkonfirmasi dan terpajan HIV
Prinsip Terapi Oksigen
Metode Flow (L/mnt) FiO2 (%)
Indikasi Tujuan
Nasal kanul 1-4 24-28
• Hipoksemia (PaO2 • PaO2 >60 mmHg
<60 mmHg atau SaO2 atau SaO2 >90% Simple mask 6-10 35-60
<90%)
• Hiperkarbia Sungkup rebreathing 10-12 50-60
• Kondisi lain : Infark
miokard, syok, kejang Sungkup non rebreathing 10-12 90-95
dll
Face tent 10-15 35-40

Headbox/Oxyhood 10-15 80-90


Efek samping Prosedur
Sungkup dengan Venturi 4-10 25-60
• Kerusakan jaringan • Sesuaikan dengan
paru derajat hipoksemia HFNC 2 (L/kgBB) Adjusted
• Atelektasis • Pertimbangkan
• Retinopati kenyamanan pasien
Hal yang perlu diperhatikan dalam terapi O2
Modalitas terapi
• Low Flow Oxygen: Oxygen 100% bercampur dengan udara yang dihirup → Fraksi oksigen bervariasi
berdasarkan flow yang diberikan.
• High Flow Oxygen: Gas beraliran tinggi, fraksi oksigen tetap.
Monitoring terapi
• Tanda klinis: laju napas, laju nadi
• Pulse Oxymetry
• Analisa Gas Darah
• Oxygen analyzer
Menghentikan terapi
• Anak dengan klinis stabil (tidak ada kegawatan, SpO2> 90%) → hentikan pemberian oksigen selama 10-
15 menit → observasi 1 jam kemudian → tentukan apakah dilanjutkan atau tidak
Kontraindikasi
• Terapi oksigen kontraindikasi diberikan pada pasien PJB dengan aliran darah duct-dependent
Walsh B, Smallwood C. Pediatric Oxygen Therapy: A Review and Update. Respiratory Care. 2017
Kasus yang disampaikan

• Anak 1 tahun 8 bulan, batuk dan napas cepat


• Takipnea RR 64x / menit
• Tanda inspirasi effort :
• Napas cuping hidung
• Retraksi subcostal
• Saturasi 92%
→Kegawatan PAT : Respiratory Distress
→MTBS : penyakit sangat berat
PENDEKATAN DIAGNOSIS PNEUMONIA BALITA
Tata laksana
• Atasi hipoksemia : oksigenasi
• Talalaksana sesuai penyebab : antibiotika
• Terapi inhalasi : ?
• Atasi faktor risiko
• Status nutrisi
• Imunisasi
• Indoor/ outdoor pollutan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai