Anda di halaman 1dari 6

ABSTRAK

Wiwin Hemuto. 2012. Sistem Penghargaan Pegawai Negeri Sipil dalam Meningkatkan
Kinerja pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango.
Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Hi. Ansar Made, M.Si, dan Pembimbing II Dra. Meity
Mononimbar, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk, dampak, dan kendala-kendala yang
dihadapi dalam pemberian penghargaan kepada PNS untuk meningkatkan kinerja pegawai
di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango. Selain itu, penelitian
ini menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam
skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian, peneliti bertindak pengumpul
data dan pengamat partisipan. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa
wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa bentuk penghargaan yang


diberikan kepada pegawai negeri sipil di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bone Bolango dalam bentuk finansial dan nonfinansial. Penghargaan finansial
merupakan penghargaan yang diberikan melalui alur kepangkatan struktural dalam bentuk
tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, tunjangan kesehatan, dan promosi jabatan.
Penghargaan nonfinansial lebih banyak diberikan dalam bentuk pemberian kesempatan
kepada PNS untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan sebagainya guna meningkatkan
kompetensi dan keahlian yang dimiliki, sehingga dapat menunjang kariernya. Bentuk ini
meskipun tidak terlalu diharapkan oleh para pegawai, namun instansi menjadikan hal ini
sebagai bentuk perhatian kepada pegawai, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja
dan pelayanan publik secara prima. Dampak pemberian penghargaan yang ditunjukkan
oleh pegawai negeri sipil berupa respon, peningkatan kinerja, dan motivasi. Respon
tersebut ditunjukkan sebagai reaksi atas penghargaan yang diberikan. Bagi pegawai yang
menerima tentunya respon itu dapat semakin meningkatkan kinerja dan motivasinya,
sedangkan pegawai yang tidak mendapat penghargaan justru mengapresiasinya sebagai
salah satu hal yang lumrah.

Proses penghargaan pada sebuah instansi sudah sepantasnya diberikan kepada pegawai
negeri sipil. Penghargaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan
pelayanan publik secara prima di masyarakat.
Oleh karena itu diharapkan bahwa: (1) Kepala Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bone Bolango dapat menjadikan dan merutinkan pemberian
penghargaan kepada pegawai negeri sipil di instansinya sebagai momen untuk
menunjukkan adanya perhatian secara penuh kepada masing-masing pegawai. Selain itu,
dalam pemberian penghargaan ada baiknya menghindari berbagai praktik yang dapat
menjurus pada tindakan-tindakan subjektif, yang justru merugikan kualitas pelayanan
prima yang diberikan oleh Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bone Bolango, (2) Kepada para pengawas di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bone Bolango senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi, sesuai
kinerja yang diperlihatkan oleh para pegawai negeri sipil, dan (3) Pada kegiatan penelitian
terhadap pengelolaan pegawai negeri sipil pada berbagai instansi pendidikan, secara
berkesinambungan memperbaharui data dan informasi yang senantiasa berubah, sehingga
menjadi bahan masukan bagi kantor untuk meningkatkan pelayanan prima kepada publik.

Kata Kunci: sistem penghargaan, meningkatkan kinerja


BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Dalam dunia kerja, masalah penghargaan memiliki pengaruh yang sensitif


sebagai pendorong bagi seseorang untuk beraktivitas lebih baik, serta meningkatkan
moral dan disiplin karyawan. Oleh karena itu, setiap perusahaan atau organisasi,
pemberian penghargaan harus selalu seimbang dengan beban kerja yang diberikan
kepada karyawan. Hal ini dimaksudkan pula agar tujuan perusahaan untuk membina
dan menciptakan karyawan yang berdaya saing dan berhasil dapat terwujud secara
maksimal.
Stimulus yang tercipta dengan adanya penghargaan, seorang karyawan akan
menjadi lebih bertanggung jawab terhadap semua beban kerja yang diembankan
kepadanya. Di sisi lain, penghargaan ini dapat memberikan meningkatkan status
seseorang, sehingga seringkali memberikan pengaruh pula kepada persoalan
pemenuhan kebutuhan hidup.
Apabila seorang karyawan sudah merasa terpenuhi kebutuhannya, maka etos
kerjanya dalam perusahaan akan baik pula. Etos kerja dapat mempengaruhi usaha
perusahaan secara positif. Jika kebutuhan kerja terhadap perusahaan berkurang, maka
menyebabkan terjadinya penurunan etos kerja selanjutnya akan mengakibatkan
terhambatnya kelangsungan suatu usaha perusahaan atau lembaga.
Sebuah perusahaan, organisasi, atau lembaga dalam memberikan sebuah
penghargaan tentunya didasarkan pada berbagai pertimbangan dan penilaian. Inilah
yang disebut dengan sistem manajemen evalusi, dengan harapan bahwa manajemen
penilaian yang diberikan dapat dilakukan secara objektif, dan menghindari
subjektivitas di dalamnya.
Setiap perusahaan, organisasi, atau lembaga diminta untuk memiliki tanggung jawab
dan ikutserta dalam mensukseskan pembangunan. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan
Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam
bidang pendidikan, yang mempekerjakan karyawan (Pegawai Negeri Sipil) dengan asumsi
bahwa mereka tidak bekerja secara gratis. Setiap pegawai negeri sipil berkeja dengan menjual
tenaga berdasarkan kemampuan dan keterampilannya kepada instansinya untuk mendapatkan
balas jasa sesuai dengan perjanjian kerja. Oleh karenanya, penghargaan kepada pegawai
menjadi bagian penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bone
Bolango.
Masalah penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil selain untuk
memenuhi kebutuhan mereka, juga berpengaruh terhadap moral dan disiplin kerja dan kinerja
pegawai. Terkait hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango dan Pemerintah Daerah
sudah selayaknya dapat memberikan penghargaan yang seimbang dengan beban kerja
pegawainya. Mekanisme ini dapat menciptakan sebuah institusi yang siap memberikan
pelayanan prima pada dunia pendidikan.
Selain itu, penghargaan dapat mendorong timbulnya tingkah-laku juga mampu
mempengaruhi dan mengubah perilaku. Dengan penghargaan, seseorang akan berbuat dan
bertindak untuk melakukan sesuatu pekerjaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan,
sehingga akan menimbulkan suatu kepuasan dari pelakukanya. Hal ini memberikan
motivasi yang besar akan tindakan-tindakan, selanjutnya dapat mempengaruhi
perubahan tingkah laku seseorang untuk lebih baik lagi dari yang sebelumnya
(Thorndike, 1991: 54).
Bila diperhatikan secara mendalam, akan terlihat bahwa penghargaan dapat
menjadikan sebuah kekuatan mental yang sangat menentukan tindakan yang
dilakukan dalam memenuhi tujuan yang diharapkan. Dengan adanya penghargaan,
maka pegawai negeri sipil akan memiliki keinginan untuk mengaktifkan,
menggerakkan, serta berinisiatif untuk memaksimalkan kinerjanya.
Dengan demikian, penghargaan dipandang sebagai dorongan mental dalam
diri seseorang karena suatu perubahan energi dalam dirinya yang ditandai dengan
timbulnya perasaan, keinginan, dan reaksi atau perbuatan dalam mencapai sesuatu
tujuan yang berdampak pada perubahan tingkah-laku seseorang.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan bahwa sistem penghargaan yang
diberikan kepada pegawai negeri sipil pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bone Bolango, masih dikatakan belum menunjukkan frekuensi
yang siginifikan, sehingga peningkatan kinerja para pegawai pun belum memenuhi
target maksimal. Sistem penghargaan yang diberikan selama ini lebih banyak
didasarkan pada masa kerja, golongan, kepangkatan, dan jabatan yang diemban oleh
pegawai. Akibatnya kualitas pegawai sebenarnya lebih monoton dan tidak
menunjukkan peningkatan secara maksimal.
Asumsi penulis bahwa jika sistem penghargaan yang diberikan kepada
pegawai negeri sipil pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bone Bolango hanya didasarkan dari masa kerja, golongan, pangkat, dan jabatan serta
tidak disesuaikan dengan kompetensi dan kinerja pegawai, maka tidak menutup
kemungkinan para pegawai hanya bekerja asal-asalan dengan harapan bahwa setiap
tahun masa kerja dan golongan akan meningkat, sehingga pemahaman seperti ini
dapat mempengaruhi kinerja.
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengkaji masalah sistem penghargaan
yang diberikan terkait dengan kinerja pegawai dengan formulasi judul penelitian
Sistem Penghargaan Pegawai Negeri Sipil dalam Meningkatkan Kinerja pada
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango.
Alasan mendasar penulis melaksanakan kajian ini adalah visi pemerintah tentang
pelayanan prima yang harus dimiliki oleh setiap instansi pemerintah dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada publik.
B. Fokus Masalah

Berdasarkan konteks penelitian yang telah diuraikan di atas, maka fokus masalah
yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bentuk penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil pada Kantor
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango.
2. Dampak pemberian penghargaan pada peningkatan kinerja pegawai negeri sipil
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango.

C. Tujuan Penelitian

pada fokus penelitian yang telah diuraikan, maka tujuan pelaksanaan


penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk menggambarkan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri


sipil pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone
Bolango.
2. Untuk menggambarkan dampak pemberian penghargaan pada peningkatan kinerja
pegawai negeri sipil Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bone Bolango.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian terhadap sistem penghargaan kepada pegawai


negeri sipil dalam meningkatkan kinerja pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango adalah sebagai berikut.

1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango


Penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan kepada
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, agar
menindaklanjuti sistem penghargaan yang selama ini diberikan kepada para
pegawainya, sehingga bentuk penghargaan tersebut dapat meningkatkan kinerja
serta kualitas layanan pendidikan di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
2. Pengawas
Hasil penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran
kepada para pengawas untuk secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan
penilaian secara profesional kepada para pegawai, terutama kepada para guru pada
satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing, dengan dasar pelaksanaan
berupa kinerja yang diperlihatkan oleh masing-masing pegawai.
3. Pegawai Negeri Sipil
Hasil penelitian ini setidaknya dapat memberikan pemahaman tentang esensi
penghargaan terhadap karier, sehingga tugas pokok dan fungsi yang diberikan
dapat dilaksanakan dan diwujudkan dalam bentuk pelayanan prima. Melalui
pemahaman seperti inilah, maka dunia pendidikan di Kabupaten Bone Bolango
mengalami peningkatan yang signifikan.
4. Kegiatan Penelitian Lanjutan
Dalam dunia penelitian dan pengembangannya, sebuah hasil penelitian yang
telah berhasil didokumentasikan dan dipublikasikan, bukan berarti bahwa hal
tersebut sudah bersifat final, akan tetapi secara terbuka dapat dilanjutkan dengan
konsep pengembangan yang lebih spesifik atau lebih luas, tergantung pada sudut
pandang kegiatan penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini
diharapkan mampu ditindaklanjuti oleh para peneliti selanjutnya, sehingga
persoalan penghargaan yang diberikan kepada para pegawai benar-benar
memperoleh hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai