PASIEN PNEUOMONIA
Disusun Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
pada makalah ini. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
C. Tujuan Penulisan 3
D. Manfaat penulisan 3
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Pneumonia 4
B. Teori Asuhan Keperawatan Pneumonia 17
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PEMENENUHAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI PADA AN. Y DENGAN PNEUMONIA
A. Pengkajian 30
B. Riwayat Kesehatan 31
C. Pemeriksaan Fisik 32
D. Analisis Data 34
E. Diagnosa 34
F. Intervensi Keperawatan 35
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengakibatkan kematian.
tahun. Hal ini disebabkan karena pada usia lanjut terdiri dari
professional.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Pneumonia.
2. Tujuan Khusus
Pneumonia.
Pneumonia.
C. Manfaat Penulisan
2. Bagi Penelitian
3. Bagi Masyarakat
penanganannya.
pasien Pneumonia.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Pneumonia
akut (ISNBA).
2. Klasifikasi Pneumonia
1) Pneumonia Komunitas
spectrum luas.
2) Pneumonia Nosocomial
Tergantung pada 3 faktor yaitu : tingkat berat sakit,
3) Pneumonia Aspirasi
anatomi, yaitu:
besar dari satu atau lebih lobus paru. Bila kedua paru
“ganda”.
3. Etiologi
penggolangannya yaitu:
a. Bacteria
b. Virus
Influenza.
c. Mycoplasma Pneumonia.
d. Jamur
e. Aspirasi
Benda Asing.
f. Pneumonia Hipostatik.
g. Sindrom Loeffler.
4. Patofisiologi
mukosiliar.
kecil. Bila proses inflamasi meluas maka sel debris, mucus serta
immunoglobin G spesifik.
respons inflamasi.
merah.
d. Fase resolusi terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-11 dimana
5. Manifestasi Klinis
tidak biasa.
pemulihan.
virus.
6. Pemeriksaan Penunjang
lain:
a. Sinar X
b. Biopsi paru
d. Pemeriksaan serologi
f. Spirometrik static
g. Bronkostopi
7. Penatalaksanaan
yang lebih tua dan penderita dengan sesak nafas atau dengan
hidrasi.
elektrolit.
8. Komplikasi
2006).
1. Pengkajian
a. Anamnesis
1) Keluhan utama
(onset).
b. Pengkajian Psiko-sosio-spiritual
kapasitas fisik dan intelektual saat ini. Data ini penting untuk
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
fisik tiap bagian tubuh. Selain itu, perlu dinilai secara umum
B1 (Breating)
2) Inspeksi
purulent.
3) Palpasi
4) Perkusi
5) Auskultasi
B2 (Blood)
B3 (Brain)
dan menggeliat.
B5 (Bladder)
dari syok.
B5 (Bowel)
B6 (Bone)
d. Pemeriksaan Diagnostik
1) Pemeriksaan Laboratorium
pneumonia.
2) Pemeriksaan Radiologis
atas dan lobus tengah juga dapat terkena. Yang khas adalah
2. Diagnosa
memaksimalkan oksigenasi.
3. Intervensi
1) Mandiri
2) Rasional
mengeluarkan sekret.
3) Kolaborasi
bronkodilator, analgesic).
4) Rasional
1) Mandiri
(sirkumoral).
gelisah.
indikasikan.
2) Rasional
perbaikan infeksi.
ventilasi.
fisiologis.
3) Kolaborasi
paru.
BAB III
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : An.Y
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Kab.Pacitan
Agama : Islam
Tanggal masuk : 5 Februari 2019
No.Registrasi : 2067
Nama : Tn.Z
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Kab.Pacitan
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
merahan.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
a. Respirasi : 28 x/menit
b. Nadi : 84x/menit
c. Suhu : 38℃
a. Kepala
b. Mata
Konjungtiva an anemis, sklera an ikterik, reflek pupil an isokor
c. Hidung
d. Mulut
e. Telinga
f. Leher
g. Dada / thorax
Paru-paru
Perkusi : Sonor
Jantung
Perkusi : Pekak
tambahan.
h. Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar
detik
i. Genetalia
j. Anus
k. Ekstremitas
l. Kulit
m.Pemeriksaan penunjang
D. Analisis Data
Dx medis : Pneumonia
DS : Pasien mengatakan sering batuk dengan dahak kemerah-
produksi sputum.
F. Intervensi keperawatan
Mandiri
2) Auskultasi area paru, catat area penurunan/ tak ada aliran udara
Rasional
napas/obstruksi.
pada pasien yang tak mampu melakukan karena batuk tak efektif
sekret.
Kolaborasi
1) Bantu mengawasi efek pengobatan nebulizer dan fisioterapi lain
bronkodilator, analgesik.
ruangan humidifikasi.
Rasional
pernapasan.
atelectasis.
DAFTAR PUSTAKA
EGC.
Farida, Y., Trisna, A., & W, D. N. (2017). Studi Penggunaan Antibiotik Pada
Sari, E. F., Rumende, C. M., & Harimurti, K. (2016). Faktor – Faktor yang
Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., K., M. S., & Setiati, S. (Eds.). (2006).